Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua.
|
|
- Herman Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN SEMARANG, 12 NOVEMBER 2013 Yang terhormat Anggota DPR RI dan anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah; Yang saya hormati Ibu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia dan Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah; Wakil Gubernur Jawa Tengah;
2 2 Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah; Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah; Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPRD Provinsi Jawa Tengah; Ketua DPRD Kabupaten/Kota dan Bupati/Walikota se Jawa Tengah; Kepala SKPD dan Instansi Vertikal Provinsi Jawa Tengah; Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah; Para Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Tengah; Para Pemangku Kepentingan; Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua. Teriring rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas ridho dan karunia- Nya kita dapat bersama-sama hadir menyertai Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pem-
3 3 bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Dalam kesempatan yang membanggakan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya sampaikan Selamat Datang di Kota Semarang, Ibukota Provinsi Jawa Tengah kepada Bapak/Ibu dari DPR-RI dan DPD-RI serta Bapak/ Ibu Menteri. Kerawuhan panjenengan memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera. Hadirin yang saya hormati; Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun yang merupakan penjabaran visi, misi dan program pembangunan ini sangat strategis sebagai forum untuk mewujudkan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan antara Pusat dan Daerah, serta antar Daerah, guna mewujudkan capaian target dan sasaran pelaksanaan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Sejalan dengan semangat transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, masya-
4 4 rakat dapat mengetahui substansi, proses penyusunan dan dapat memberikan masukan guna perbaikan RPJMD Musrenbang RPJMD Tahun Forum ini sekaligus merupakan media konsultasi publik, sehingga para pemangku kepentingan dapat secara aktif mengikuti dan memberikan masukan konstruktif terhadap konsep perencanaan pembangunan yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun , yang meliputi: Kondisi Jawa Tengah, Visi dan Misi Gubernur Jawa Tengah dan Rencana Implementasi Program, sebagai berikut : A. KONDISI JAWA TENGAH 1. Kemiskinan Berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun 2011, ditemukan bahwa: a. Dari total Rumah Tangga (Ruta), di dalamnya terdapat (ruta)
5 5 dengan kategori sangat miskin dan miskin sebanyak ruta, hampir miskin ruta dan rentan miskin lainnya ruta. b. Dari total 573 kecamatan, sebanyak 50 kecamatan (di 15 kabupaten) termasuk kategori kecamatan dengan persentase penduduk miskin tinggi, 234 kecamatan (di 26 kabupaten) kategori sedang dan 289 kecamatan (di 30 kabupaten/kota) kategori rendah. c. Penduduk miskin di Jawa Tengah (data makro) sebesar 14,56 % (Maret 2013), ditargetkan turun menjadi 7,80-7,60% pada Tahun Pengangguran a. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,57% (Februari 2013), ditargetkan turun menjadi 4,32-4,20 % pada Tahun b. TPT kategori tinggi adalah Kabupaten Pati, kategori sedang meliputi 8 kabupa-
6 6 ten/kota dan kategori rendah di 26 kabupaten/kota. 3. Pangan a. Produksi padi sebesar ton, jagung ton, kedelai ton, tebu ton, telur kg, susu liter b. Upaya peningkatan produksi pangan didukung oleh ketersediaan lahan pertanian, Jaringan irigasi, Waduk/ Embung, Pabrik Gula, Perda LP2B, implementasi program Desa Mandiri Pangan, Agropolitan dan Minapolitan. 4. Energi a. PLTS PJU sebanyak 120 unit, PLTMH 33 unit, PLTPB 60 MW, Jarlisdes kms, rasio elektrifikasi 82,12. b. Biogas sebanyak unit, gas rawa 6 unit (185 KK), PLTS SHS unit, PLTS komunal 11 unit. 5. Infrastruktur a. Untuk mendukung gerak perekonomian daerah, meningkatkan minat investasi dan
7 7 penyerapan tenaga kerja dilaksanakan pembangunan infrastruktur strategis mencakup : Pembangunan Bandara A. Yani, Semarang, Bandara Dewandaru dan Wirasaba. Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas dan Terminal Kendal; Pelabuhan Kapal Cepat Pembangunan jalan Semarang- Rembang, Pati-Solo; Pembangunan jalan tol Trans Jawa dan Semarang- Solo; serta JJLS. Pembangunan Double track KA dan aktifasi rel. SPAM Bergas, Petanglong dan Keburejo. Pembangunan TPA Regional Pekalongan dan Magelang. Pembangunan Waduk Jatibarang. Normalisasi Banjir Kanal Barat. b. Infrastruktur jalan di Jawa Tengah yang perlu diprioritaskan penanganannya, karena dalam kondisi rusak sepanjang 6.004,49 km, dengan rincian :
8 8 Jalan nasional sepanjang 93,099 km (6,70%). Jalan provinsi sepanjang 7,184 km (0,28%) Jalan kabupaten/kota sepanjang 5.941, 580 km (26,51%). B. VISI DAN MISI GUBERNUR JAWA TENGAH a. Visi: Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, - Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. Prinsip Mboten Korupsi Mboten Ngapusi merupakan sikap dasar, kemauan dan perilaku yang harus diemban oleh seluruh pelaku pembangunan. b. Sejahtera merupakan kondisi dimana terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat; terciptanya hubungan antar masyarakat dan tersedianya sarana dan prasarana publik;
9 9 c. Berdikari merupakan tindakan yang didasarkan pada kekuatan sendiri atau berposisi berdiri di atas kaki sendiri. d. Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, - Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi merupakan instrumen untuk menciptakan nilai kesejahteraan yang setara bagi segenap komponen masyarakat Jawa Tengah dan mewujudkan kondisi Jawa Tengah yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan, yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap maupun perbuatan. 2. Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui Misi : a. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan. b. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran. c. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih,
10 10 Jujur dan Transparan, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. d. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan. e. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak. f. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat. g. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. 3.Program Unggulan yang akan dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit tinggi untuk mewujudkan Jawa Tengah berdikari dan sejahtera, mencakup 11 program unggulan, yaitu : a. Pendidikan Politik Masyarakat; b. Reformasi Birokrasi Berbasis Kompetensi;
11 11 c. Menguatkan Sistem Pelayanan Publik; d. Mewujudkan Desa Mandiri; e. Peningkatan Kesejahteraan Pekerja; f. Rakyat Sehat; g. Optimalisasi Penyelenggaraan Pendidikan di Jawa Tengah; h. Meningkatkan Keadilan Gender dan Perlindungan Anak; i. Pembangunan Infrastruktur; j. Pembangunan Lingkungan Jawa Tengah Ijo Royo-Royo; k. Meningkatkan Peran dan Fungsi Seni Budaya Jawa. 3. Tujuan masing-masing misi : a. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan. Tujuan : Memberikan haluan pada 6 (enam) misi yang lain dalam pengamalan ajaran Tri Sakti Bung Karno.
12 12 b. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran. Tujuan : Menurunkan jumlah penduduk miskin; Menurunkan jumlah pengangguran; Mewujudkan Desa Mandiri/Berdikari melalui Kedaulatan Pangan dan Kedaulatan Energi; Mengembangkan Koperasi dan UMKM (KUMKM); Meningkatkan iklim dan pengembangan penanaman modal; Pembangunan yang berkeadilan; Peningkatan pencegahan permasalahan sosial dan pemerataan akses pelayanan bagi PMKS. c. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.
13 Tujuan : 13 Menciptakan penyelenggara pemerintahan daerah yang kompeten, profesional, berdedikasi tinggi dan berorientasi pada pelayanan prima; Menciptakan sistem birokrasi yang transparan dan akuntabel; Melaksanakan penegakan hukum. d. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan. Tujuan : Menurunkan potensi konflik antar kelompok masyarakat, suku dan agama; Memperkuat 4 (empat) pilar kebangsaan dalam budaya dan jatidiri masyarakat; Meningkatkan partisipasi politik masyarakat; Mewujudkan budaya Jawa Tengah yang semakin berkembang pada semua aspek kehidupan.
14 14 e. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak. Tujuan : Meningkatkan peran masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan; Meningkatkan kesesuaian program pembangunan dengan kebutuhan dan permasalahan yang dialami masyarakat. f. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat. Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan permukiman; Meningkatkan pemerataan akses dan layanan pendidikan; Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman;
15 15 Meningkatkan penanganan infrastruktur pertanian dalam arti luas. g. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. Tujuan : Meningkatkan daya dukung infrastruktur dan pelayanan transportasi; Meningkatkan kualitas dan kapasitas infrastruktur komunikasi; Menerapkan konsep ramah lingkungan dalam setiap pembangunan; Meningkatkan ketangguhan dalam penanggulangan bencana. C. RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM 1. Perluasan Intervensi program/kegiatan lintas sektoral APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Kecamatan prioritas dengan tingkat kemiskinan tinggi dengan Pola Quick Win;
16 16 2. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja, Perumahan layak huni dan murah bagi pekerja, Pemberian Jaminan Sosial; 3. Meningkatkan Kompetensi Calon Tenaga Kerja sesuai kebutuhan Pasar; 4. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, Penguatan SDM dan kelembagaan petani, Penguatan cadangan dan distribusi pangan masyarakat berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal; 5. Pembangunan PLTMH, PLTS SHS, PLTS PJU, jarlisdes, biogas dan demplot biomassa; 6. Pengembangan Akses modal dan pembiayaan KUMKM; 7. Promosi Jabatan Struktural secara terbuka kepada semua PNS yang memenuhi syarat, Untuk Eselon I, II, III, dan IV; 8. Meningkatnya peran kelembagaan sosial masyarakat; 9. Pendidikan Politik Masyarakat; 10. Meningkatnya pelaksanaan tradisi budaya Jawa;
17 Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah; 12. Menurunnya angka kematian kasar (Crude Death Rate) dan angka kesakitan; Menurunnya Drop Out (DO) KB dan Unmet Need serta meningkatnya peserta KB aktif/ Contraceptive Prevalance Rate (CPR); 13. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi; 14. Meningkatnya kinerja pelayanan jaringan irigasi dan ketersediaan air baku serta partisipasi masyarakat; 15. Meningkatnya kinerja penanganan jalan dan jembatan; 16. Meningkatnya ketersediaan dan kondisi moda serta keselamatan transportasi, 17. Meningkatnya penanganan banjir dan rob serta pantai kritis di muara sungai; 18. Meningkatnya kondisi dan ketersediaan infrastruktur dan transportasi strategis dan peran serta masyarakat; 19. Meningkatnya cakupan masyarakat pengguna sarana teknologi komunikasi dan informatika;
18 Terwujudnya pembangunan berwawasan lingkungan ; 21. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya minta kepada seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi positif bagi upaya untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Jawa Tengah Tahun sesuai dengan kewenangan, tupoksi dan perannya. Kepada Pemerintah Pusat, saya minta dukungan program dan pendanaan terkait dengan upaya mengatasi isu strategis: kemiskinan, pengangguran, pangan, energi, infrastruktur dan tatakelola pemerintahan, serta percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak nasional atau internasional. Kepada DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebagai mitra kerja, saya minta dapat menyampaikan pokok-pokok pikiran pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan. Sedangkan kepada peme-
19 19 rintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, saya minta dukungan program dan pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pendidikan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, perbaikan gizi, pembangunan infrastruktur, penyediaan air bersih dan sanitasi serta pembangunan perumahan layak huni. Kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berbatasan dengan Jawa Tengah, saya minta terus menjalin kebersamaan dan sinergitas program/ kegiatan utamanya pada daerah perbatasan antar provinsi. Demikian pula kepada Perguruan Tinggi/Akademisi, LSM, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Profesi saya minta sumbangsih pemikiran konkrit dan implementatif dalam proses pembangunan, serta memberikan saran masukan, kritik yang bersifat membangun dan solutif. Dunia Usaha/Swasta hendaknya terus mengembangkan pola kemitraan (CSR), dukungan investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja. Itu semua tisak akan berhasil dengan baik tanpa adanya peran serta aktif masyarakat luas dalam
20 20 perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap Bismillaahirrohmaanirrohiim, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun , secara resmi saya BUKA dan DIMULAI. Sekian, terima kasih dan selamat bekerja. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH H. GANJAR PRANOWO, SH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 2018 Semarang,
Lebih terperinciRAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016
SAMBUTAN DAN ARAHAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016 Surakarta, 29 s.d. 30 Oktober 2015 TUJUAN Mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 15 AGUSTUS 2014 Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk
Lebih terperinciPokok-Pokok Pikiran DPRD Provinsi Jawa Tengah Untuk Pembangunan Jawa Tengah Tahun
Pokok-Pokok Pikiran DPRD Provinsi Jawa Tengah Untuk Pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013-2018 Yth. Bp. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas ; Ysh. Menteri Dalam Negeri yang diwakili
Lebih terperinciUndangan serta Hadirin yang berbahagia,
NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD TAHUN 2013-2018 PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 12 November 2013 Yth. Sdr. Gubernur
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SETDA PROVINSI JAWA TENGAH A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Setda Provinsi Jawa Tengah Dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran otentik Provinsi Jawa Tengah dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode RPJMD
Lebih terperinciBAB I DATA KONDISI UMUM
BAB I DATA KONDISI UMUM 1. DASAR PEMBENTUKAN DINAS a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 49 tahun 2008, tanggal 20 Juni 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis pada Dinas Bina
Lebih terperinciNEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017-2022 Pangkal Pinang, 29 Agustus 2017 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciPendahuluan. Latar Belakang
Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 4.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Jangka Menengah Rencana pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2015
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan
SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Gubernur Sulawesi
Lebih terperinciLAPORAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROV.KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD 2017 Samarinda, 4 April 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROV.KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD 2017 Samarinda, 4 April 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua,
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua
SAMBUTAN GUBERNUR JAMBI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2018 Rabu, 5 April 2017 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta LAPORAN PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD DIY TAHUN 2017 DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DIY
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta LAPORAN PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD DIY TAHUN 2017 DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DIY Yogyakarta, 7 Maret 2016 ---------------------------------------------------------------
Lebih terperinciKOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
- 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN YANG TERTUANG DALAM RPJMD Pemalang, 4 Oktober 2017
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN YANG TERTUANG DALAM RPJMD 2016-2021 Pemalang, 4 Oktober 2017 DASAR HUKUM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KAB. PEMALANG 1. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,
BUPATI WONOSOBO SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN WONOSOBO PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2013 Yang terhormat, Saudara Ketua,
Lebih terperinciSAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Samarinda, 4 April 2016 Yth. Sdr. Menteri Koordinator Perekonomian;
Lebih terperinciYth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016-2021 Palangkaraya, 28 September 2016 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciSAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional serta sinergis dengan
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb
GUBERNUR JAMBI SAMBUTAN GUBERNUR JAMBI PADA ACARA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016 Selasa, 7 April 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb Yth. Menteri Dalam Negeri RI, yang diwakili
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PENUTUPAN TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA TAHAP I (REGULER 94 DAN SENGKUYUNG I) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 TANGGAL 27 MEI 2015 HUMAS
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KETERPADUAN KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Oleh: MENTERI PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi Kepala
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA FORUM PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua. 1.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan Permendagri 54/2010, visi dalam RPJMD ini adalah gambaran tentang kondisi Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan terwujud/tercapai pada akhir
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran ke depan Kabupaten Wonosobo pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD Tahun 2016-2021. Gambaran tentang
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.
K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I R E P U B L I K I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax. 021-3849930/ 38140123
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program
Lebih terperinciPontianak, 28 Juli 2008
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA SIDANG PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI DI DPRD KALBAR TENTANG NASKAH RANCANGAN PERDA RPJP DAERAH TAHUN
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI GUNUNGKIDUL PADA KONSULTASI PUBLIK
BUPATI GUNUNGKIDUL SAMBUTAN BUPATI GUNUNGKIDUL PADA KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Selasa, 06 APRIL 2016 Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Salam
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016 TANGGAL 15 MARET 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional
Lebih terperinci2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan
Lebih terperinciBAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA Pada Tahun 2015 sesuai RENSTRA Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah bermaksud memfokuskan pencapaian sasaran utama yaitu : 1. Meningkatnya kinerja pengelolaan
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI DAERAH Visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah adalah sebagai berikut: Visi : MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb.
LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2018 Rabu, 5 April 2017 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD INOVASI DALAM MENINGKATKAN KETERKAITAN DATA DOKUMEN PERENCANAAN PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2017.. TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciSAMBUTAN DAN ARAHAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN pada RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA.
SAMBUTAN DAN ARAHAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN pada RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016 Surakarta, 29 s.d. 30 Oktober 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ykh.
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciMUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG )
Sambutan Bupati Bondowoso Pada Acara MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG ) 20 Maret 2014 SELAMAT DATANG Assalamu alaikum Wr. Wb 1. Yth. Kepala Bappeprov Jatim
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH. Semarang, 8 Februari 2013
GUBERNUR JAWA TENGAH Nomor : 050/02832 Sifat : SEGERA Lampiran : 1 (satu) Lembar Perihal : Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2014 dan Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2013 Semarang, 8 Februari 2013 Kepada
Lebih terperinciVISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE
VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN TMMD TAHAP I ( REGULER 96 DAN SENGKUYUNG I ) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN TMMD TAHAP I ( REGULER 96 DAN SENGKUYUNG I ) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 TANGGAL 3 MEI 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN
Lebih terperinciSLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015
1.8. Kebijakan Pembangunan Daerah Berkelanjutan Provinsi DKI Jakarta Pembangunan di DKI Jakarta adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan dan pembangunan pada hakekatnya
Lebih terperinciBUPATI BURU. Yang Terhormat :
BUPATI BURU Yang Terhormat : Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buru Saudara-saudara Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Buru; Saudara Wakil Bupati Buru; Saudara Sekretaris Daerah, Para Asisten,
Lebih terperinciJakarta, 10 Maret 2011
SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi
Lebih terperinciPengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014
Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013 ISU STRATEGIS, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 A. Isu Strategis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,
KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan
Lebih terperinciBUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014
BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN BUPATI SEMARANG TANGGAL 17 PEBRUARI 2016
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN BUPATI SEMARANG TANGGAL 17 PEBRUARI 2016 Bismillahirrohanirrokhiim, Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Yth.
Lebih terperinciVisi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ARAHAN GUBERNUR DALAM PENUTUPAN MUSRENBANG DIY TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 Yogyakarta, 09 Mei 2016 ---------------------------------------------------------------
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciS A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciA. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Seperti telah diuraikan pada bab II sebelumnya bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinci