Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn.

PEDOMAN PENGAMATAN. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

Musik dan Lagu Anak Usia Dini

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam kamus arti kosakata adalah pembendaharaan kata. Sedangkan. perbendaharaan kata atau kosakata adalah kumpulan kata-kata

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED LEARNING

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang

2015 MODEL PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN RITME GERAK DAN RASA MUSIKAL BAGI GURU SENI BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

Tema 7 Indahnya Keragaman Negeriku Sub Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

Pendidikan Musik di Sekolah Dasar (Menuju Implementasi Kurikulum 2013)

IMPLEMENTASI MEDIA MINIATUR KEYBOARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN KEYBOARD SISWA DI SMP EKA SAKTI SEMARANG

BAB II KAJIAN TEORI. kesehatan perorangan, masyarakat dan bangsa. pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

PEMBELAJARAN MUSIK YANG MENYENANGKAN. Drs. Heri Yonathan Susanto, M.Sn. Pembelajaran musik di sekolah di sekolah dapat dijadikan media untuk

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan

Gambar bagian-bagian gitar

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

KELAS REPERTOAR PADA PEMBELAJARAN GITAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GAMBAR...

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Menyanyi lagu yang biasa didengar. Bergerak mengikut lirik lagu. Menyanyi lagu mengikut sebutan lirik. Mengenal alat muzik tidak berpic.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

Transkripsi:

Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik perlu diperlengkapi dengan pelatihan dasar. Hal ini dikarenakan tidak semua guru musik berlatar belakang pendidikan musik, sehingga ini menjadi kesulitan bagi sekolah dan guru untuk mengajarkan seni musik kepada siswa Sekolah Dasar. Diadakannya 3 hari pelatihan guru seni musik dirasa sangat membantu untuk mebekali guru dalam mengajar. Dengan pelatihan ini diharapkan guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bermusik. Hasil dari pelatihan ini akan diterapkan untuk mengajar siswa Sekolah Dasar Katakunci: pendidikan, pelajaran, pengajaran, pelatihan, seni musik, guru 1. Pendahuluan Dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar, guru berperan sangat penting terhadap perkembangan karakter maupun pengetahuan untuk anak didiknya. Kualitas sekolah ditentukan oleh kualitas guru yang mengajar. Great School=Great Teacher. Kata kunci untuk kemajuan pendidikan di sekolah adalah kualitas guru. Guru yang terbaik akan melahirkan murid yang hebat. Oleh sebab itu guru harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Salah satu pelajaran yang ada di Sekolah Dasar adalah Seni Budaya, yang di dalamnya terdapat Seni Musik. Tujuan dari pelajaran ini adalah agar siswa memiliki pengalaman berekspresi dan berkreasi. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis, serta menanamkan nilai-nilai etika, karakter dan perilaku. Seni musik berasal dari dua kata, yaitu seni dan musik. Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Arti kata seni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa), Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Arti kata seni suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dan sebagainya). Arti kata musik menurut KBBI adalah ilmu atau seni penyusunan nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan. Bila kita mengamati, yang terjadi sekarang ini, guru Sekolah Dasar adalah guru kelas yang memegang semua mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Seni Budaya. Sepertinya guru harus menguasai disemua bidang, padahal disetiap mata pelajaran memiliki kekhususan yang membutuhkan ketrampilan dan pengetahuan untuk bisa membagikan ilmu kepada murid dengan maksimal. Berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa para guru merasa tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk mengajarkan materimateri seni, lebih khusus seni musik. Mereka merasa tidak berbakat, dan mereka berpendapat bahwa guru yang mengajar pendidikan seni musik harus guru yang berbakat. Disamping itu, pada umumnya mereka juga berpendapat bahwa pendidikan 556

seni merupakan pelajaran yang tidak penting. Alasan mereka karena pelajaran seni tidak termasuk yang di-unas-kan Beberapa sekolah yang sudah diobservasi menceritakan kesulitan para guru dalam mengajarkan seni musik pada siswa. Hal ini dikarenakan bahwa tidak semua guru yang mengajar seni musik memiliki latar belakang pendidikan seni musik. Oleh sebab itu, penguasaan teori, pengetahuan dan teknik memainkan alat musik sangat minim. Selain itu kemampuan siswa juga beragam. Beberapa siswa menyukai seni musik dan beberapa siswa tidak menyukai pelajaran tersebut. Beberapa guru hanya mengajarkan siswa bernyanyi tanpa mengenal notasi dan irama. Hal ini sangat berdampak untuk siswa, karena siswa tidak mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan bermusik seperti yang tertulis dalam kurikulum seni musik. Sehingga tujuan dari pelajaran seni musik tidak bisa tercapai dengan baik. Tujuan diberikanya pendidikan seni di Sekolah Dasar diantaranya sebagai berikut: 1. Memberikan fasilitas yang sebesarbesarnya untuk dapat mengemukakan pendapatnya (ekspresi bebas), 2. Melatih imajinasi anak, ini merupakan konsekuensi logis darn kegiatan ekspresi, 3. Memberikan pengalaman estetik dan mampu memberi umpan balik penilaian (kritik dan saran) terhadap suatu karya seni sesuai dengan mediumnya. 4. Pembinaan Ketrampilan; diarahkan dengan membina kemampuan praktek berkarya seni dan kerajinan, 5. Seni sebagai alat pendidikan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anakanak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Berangkat dari masalah diatas maka diadakanlah pelatihan guru-guru musik guna meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran seni musik di sekolah. Pelatihan guru seni musik Sekolah Dasar ini disambut hangat oleh pihak sekolah dan yayasan. Beberapa sekolah di Balikpapan, Kalimantan Timur mengikuti pelatihan ini. Pelatihan untuk guru-guru seni musik diikuti 19 guru musik yang terdiri dari guru PAUD dan Sekolah Dasar. 2. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan pelatihan guru musik di Balikpapan Kalimantan Timur berlokasi di SDK Harapan Bangsa, Jl. Indrakila No.99 G RT.04 Balikpapan. Pelatihan ini dilaksanakan 3 hari yaitu 12 sampai 14 Juli 2017. 19 guru musik yang mengikuti terlihat antusias dalam menyerap ilmu yang diberikan. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah: 1. Guru mampu membaca dan melaksanakan kurikulum. 2. Guru mampu membuat RPP yang baik. 3. Guru memiliki pengetahuan musik yang memadai 4. Guru menguasai teori musik dan notasi. 5. Guru memiliki keterampilan yang baik dalam memainkan alat musik 6. Guru bisa mengajar dan berbagi ilmu terhadap anak didiknya Gambar. 1. Suasana pelatihan 3. Pelaksanaan Beberapa materi yang dibahas dalam pelatihan ini adalah: 1. Kurikulum Guru dibekali dengan cara membaca dan mengerti kurikulum seni musik yang sudah disiapkan. Ini sangat penting guna menerapkan pengajaran seni musik di sekolah. Menurut Sistem Pendidikan Nasional ( UU No 20 Tahun 2003), kurikulum merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi dan lahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Rumusan ini lebih spesifik mengandung pokok pikiran sebagai berikut : a. Kurikulum merupakan suatu rencana/perencanaan. b. Kurikulum merupakan pengaturan, berarti mempunyai sistematika dan struktur tertentu. c. Kurikulum memuat/berisikan isi dan bahan pelajaran, menunjukkan kepada perangkat mata ajaran atau bidang pengajaran tertentu. d. Kurikulum mengandung cara, atau metode atau strategi penyampaian pengajaran. Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) 557

e. Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. f. Kendatipun tidak tertulis, namun telah tersirat di dalam kurikulum, yakni kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. g. Berdasarkan butir f, maka kurikulum sebenarnya adalah suatu alat pendidikan. Begitu pentingnya kurikulum dan belum semua guru bisa membaca dan mengerti dengan baik, untuk itulah dalam pelatihan ini guru dibekali dengan membaca dan mengerti kurikulum terlebih dahulu. 2. Pengenalan Notasi Notasi atau not adalah suatu tanda/lambang untuk menulis sebuah nada, agar nada tersebut dapat dibaca/dimainkan baik oleh orang lain maupun yang menulisnya sendiri. Hubungan bentuk not satu dengan yang lain dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Hubungan bentuk not Dari gambar tersebut dapat dikatakan bahwa nilai not adalah dua kali lipat nilai not. Nilai not adalah dua kali lipat dst. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam tabel berikut: Tabel. 1. Bentuk dan nilai not Dalam notasi diperlukan juga tanda istirahat/tanda diam yang bisa kita lihat pada gambar dibawah ini: Gambar. 3. Tanda diam Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel. 2. Tanda istirahat/tanda diam 3. Pengenalan Birama Menurut M. Soeharto dalam Kamus Musik, birama adalah satuan ukur dalam musik dengan kesamaan nilai dan imbangan aksen, yang dipakai dengan landasan gerak sebuah lagu. Dinyatakan dengan tanda atau tulisan diawal notasi misalnya 3/4. Disini angka 3 menyatakan banyaknya ketukantiap birama, sedangkan seperempat merupakan not satuan ketuknya. Setiap ruas birama atau bar dibatasi oleh garis-garis birama. Namun diawal atau akhir lagu sering pula ada birama gantung, yaitu birama yang tidak utuh lagi. Ini dapat terjadi baik pada birama tunggal seperti 2/4 dan 3/4 maupun birama majemuk seperti 4/4 dan 6/8. Beberapa latihan harus dikerjakan oleh guru-guru pada saat pelatihan ini baik teori maupun praktek pada alat musik. 4. Ritme/Irama Menurut M. Soeharto, Kamus Musik, ritme atau irama adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama akan lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk membantu murid dalam merasakan dan mendengarkan ritme pada saat bermusik. Mulai dari bertepuk tangan (clap), menjentikkan jari (snap), berjalan, berlari, menggoyangkan tubuhnya sambil bernyanyi, mendengarkan musik, atau berhitung. (Jelia : 90) 558

Seminar Nasional Seni dan Desain: Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain Dipelatihan ini guru diminta untuk berlatih ritme dengan berbagai cara, seperti bertepuk tangan, menepuk meja, berbaris dengan menghentakkan kaki atau memainkan perkusi. Cara ini sangat menarik perhatian siswa Sekolah Dasar karena siswa bisa aktif bergerak dalam belajar irama. 6. Menyanyi Dalam menyanyi, guru dilatih untuk mencari lagu yang sesuai dengan usia siswa. Guru dilatih untuk memberikan gerakan pada lagu yang dinyanyikan. Gambar 6. Guru dilatih menyanyi dengan gerakan Gambar. 4. Belajar mengenal irama sambil bertepuk tangan 5. Melodi Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi dapat juga merupakan suatu bentuk berupa penggalan ungkapan. Setiap lagu mempunyai melodi yang berbeda sesuai dengan karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang terjangkau dan sesuai dengan karakter vokal atau instrumennya. Artinya, interval nada yang digunakan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam pelatihan ini guru mempelajari melodi dengan menyanyikan lagu baik solfege maupun liriknya. Dalam belajar solfege diperlukan kepekaan nada yang baik. Dipelatihan ini diajarkan solfege lagu-lagu yang sederhana sehingga guru peserta guru dapat mempelajarinya dengan mudah. Tetapi guru terlihat kesulitan dalam membidikkan nadanya, tetapi mereka mau mencoba dan akhirnya bisa melakukannya dengan baik. Mempelajari melodi dengan instrument pianika juga harus memperhatikan pemilihan lagu agar lagu yang diajarkan tidak menyulitkan siswa. Menyanyi dengan gerakan ini adalah cara guru untuk menarik perhatian siswa dalam mempelajari dan menghafalkan lirik lagu. Selain itu guru-guru dilatih untuk menyanyi dengan teknik yang benar sehingga tidak mengeluarkan suara yang fals. 7. Keterampilan bermain alat musik Pada pelatihan ini, alat musik yang digunakan oleh guru adalah keyboard dan gitar. Karena keyboard dan gitar termasuk alat musik harmonis yang dapat digunakan sebagai pengiring saat siswa menyanyi. Dalam meningkatkan keterampilan memainkan alat musik ini, guru diminta untuk secara rutin berlatih agar meningkatkan teknik dalam memainkan alat musik tersebut. Yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah bermain akor dengan irama dan ketukan yang stabil agar siswa bisa mengikuti dengan menyanyi atau memainkan pianika. Tanpa akor yang tepat, irama dan ketukan yang kurang tepat, maka siswa pasti akan kebingungan dalam menyanyi atau memainkan pianika. Gambar.7. Melatih keterampilan bermain alat musik Gambar.5. Pelatihan pelbelajaran menggunakan instrument pianika Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) melodi dengan 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada saat pelatihan, guru musik diberi waktu untuk membuat RPP sesuai dengan silabus dan kurikulum yang ada. RPP adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantu dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan 559

Seminar Nasional Seni dan Desain: Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain Kompetensi Dasar pada hari tersebut. RPP yang sudah dibuat oleh peserta guru langsung diperiksa dan di revisi bila ada kekurangan atau kesalahan. Setelah 3 hari diberi pelatihan, maka tiba waktunya guru diberi kesempatan untuk mencoba mengajar (microteaching) dengan materi dan RPP yang sudah disiapkan. Tujuannya adalah untuk membekali dan/atau meningkatkan performa guru dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar melalui pelatihan keterampilan mengajar. Dalam bekal microteaching terdapat beberapa manfaat yang dapat diambil. Antara lain yaitu: 1. Mengembangkan dan membina keterampilan tertentu calon guru dalam mengajar. 2. Keterampilan mengajar terkontrol dan dapat dilatihkan. 3. Perbaikan atau penyempurnaan dapat segera dicermati dengan cepat. 4. Latihan penguasaan keterampilan calon guru dapat lebih baik. 5. Saat latihan berlangsung, calon guru dapat memusatkan perhatian secara objektif. 6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas program praktek mengajar. Dalam microteaching ini peserta guru dibagi menjadi 4 kelompok, dimana 1 kelompok terdiri dari 4-5 guru. Ada pembagian tugas untuk setiap kelompok, dan setiap guru akan mendapat tugas/peran yang harus dipresentasikan didepan guru-guru yang lain. Setiap kelompok akan menerima materi dan didiskusikan, setelah itu dipresentasikan didepan kelas. Para guru diberi waktu untuk berdiskusi sebelum mempresentasikan. alat musik yang digunakan untuk pelajaran seni musik adalah pianika, karena alat ini cukup mudah untuk dibawa dan dipelajari dan harganya terjangkau untuk dimiliki setiap siswa. Gambar. 9. Microteaching Gambar.10. Setelah pelatihan selesai 4. Kesimpulan Setelah dilakukan 3 hari pelatihan untuk guru musik di Balikpapan, Kalimantan Timur, maka guru musik harus dapat menerapkan hasil pelatihan ini terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Dari hasil observasi setelah pelatihan ini ada beberapa hal positif yang diperoleh dari guru, antara lain: a. Guru memiliki pengetahuan di bidang musik, yang selama ini belum pernah diterima. b. Guru memiliki keterampilan yang cukup untuk memainkan alat musik. c. Guru siap mengajar dengan RPP yang baik, sehingga meningkatkan performa saat mengajar di depan kelas. Gambar.8. Microteaching Pada Gambar 7, microteaching menjelaskan teori musik tentang pengenalan notasi pada siswa. Di Gambar 8. Guru menjelaskan tentang tuts pada keyboard yang diaplikasikan murid melalui pianika. Untuk siswa Sekolah Dasar, 560

Dampak dari pelatihan ini tidak hanya pada guru, tetapi juga pada siswa. Siswa bisa mendapatkan pengetahuan tentang musik dan cara memainkan alat musik yang baik. Dari observasi yang dilakukan, siswa terlihat lebih interest dan antusias dalam mengikuti pelajaran seni musik. Gambar.11. Proses belajar mengajar setelah pelatihan 5. Pustaka Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia http://kamushidupnahariniendahlestari.bl ogspot.co.id/2011/10/sifat-dankarakteristik-pendidikan-seni.html http://sulikah26.blogspot.co.id/2012/07/s eni-sebagai-media-pendidikan_22.html Soeharto, (1992). Kamus Musik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Jelia,M, (2016). Pengetahuan Dasar Musik Teori. Jakarta biasamembaca.blogspot.co.id/2016/10/tuj uan-fungsi-dan-manfaat-micro.html Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) 561