ANALISIS HUJAN DESEMBER 2017 DAN PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2018 DI SUMATERA SELATAN
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Desember 2017 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2018 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan. Disamping itu dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, analisis ketersediaan air tanah, monitoring hari tanpa hujan berturut-turut, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, pengamatan arah dan kecepatan angin serta analisis kerapatan petir wilayah Kota Palembang. Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerjasama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang. Mudah-mudahan dengan terbitnya Buku Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya. Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerjasama dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini. Palembang, Januari 2018 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I PALEMBANG NUGA PUTRANTIJO, S. P., M. Si. NIP. 19700410 199203 1 004 i Buletin BMKG Edisi Januari 2018
TIM REDAKSI TIM PENYUSUN BUKU ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR/EDITOR DESAIN GRAFIS : Nuga Putrantijo, S. P., M. Si. : Nandang Pangaribowo, S. Kom. : Sopiah Kholida Hafni Nasution, A. Md. Winesty Dewi Nurputri, S. P. Raga Ramanda Syailendra, S. Kom. Dwi Ratnawati, SST Widyasari, S. Kom. Dara Kasihairani, SST Dyni Frina Meisda, S. Tr. : Raga Ramanda Syailendra, S. Kom. ALAMAT REDAKSI Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 PO. BOX. 1191 Palembang 30001 Telp/Faks : (0711) 810831, 811642 Email : staklim_knt@yahoo.com, staklim.kenten@gmail.com Website : http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/ http://staklimkenten.info/ ii Buletin BMKG Edisi Januari 2018
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i TIM REDAKSI... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v PENGERTIAN... 1 I. RINGKASAN... 4 II. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2017... 5 A. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2017... 5 B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2017... 8 C. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN DESEMBER 2017... 10 D. INFORMASI CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN DESEMBER 2017... 11 E. INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN BULAN DESEMBER 2017... 12 III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2018... 13 A. KONDISI DINAMIKA ATMOSFER... 13 1. ENSO... 13 2. Dipole Mode... 13 3. Suhu Muka Laut Perairan Indonesia... 14 B. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2018... 14 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2018... 14 2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018... 15 3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018... 17 C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2018... 19 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018... 19 2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018... 20 3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018... 22 D. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2018... 24 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018... 24 2. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018... 25 3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018... 26 IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI... 29 A. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN BULAN DESEMBER 2017... 29 B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN FEBRUARI 2018... 32 C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN FEBRUARI 2018... 33 V. ANALISIS KETERSEDIAAN AIR TANAH... 36 VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT... 38 VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN... 40 VIII. PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN... 43 A. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN RATA RATA... 43 1. Metode Wind Rose... 43 2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin... 43 B. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN MAKSIMUM... 44 1. Metode Wind Rose... 44 2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin... 44 IX. ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR... 45 LAMPIRAN... 47 LAMPIRAN 1. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2017... 47 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2018... 49 iii Buletin BMKG Edisi Januari 2018
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Desember 2017... 5 Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2017... 8 Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2018... 14 Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018... 15 Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018... 17 Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018... 19 Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018... 20 Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018... 22 Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018... 24 Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018... 25 Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018... 26 Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Desember 2017... 29 Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Februari 2018... 33 Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2017... 36 Gambar 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Januari 2018... 38 Gambar 16. Grafik FDRS 1 Januari 2017 31 Desember 2017... 41 Gambar 17. Grafik FDRS Bulan Desember 2017... 42 Gambar 18. Analisa Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata Bulan Desember 2017... 43 Gambar 19. Analisa Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Rata-rata Bulan Desember 2017... 43 Gambar 20. Analisa Arah dan Kecepatan Angin Maksimum Bulan Desember 2017... 44 Gambar 21. Analisa Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Maksimum Bulan Desember 2017... 44 Gambar 22. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan Desember 2017... 45 Gambar 23. Kerapatan Petir Bulan Desember 2017... 46 iv Buletin BMKG Edisi Januari 2018
DAFTAR TABEL Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Desember 2017... 5 Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2017... 8 Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Desember 2017... 10 Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Desember 2017... 11 Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Desember 2017... 12 Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018... 15 Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018... 17 Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018... 20 Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018... 22 Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018... 25 Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018... 27 Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Desember 2017... 30 Tabel 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Februari 2018... 34 Tabel 14. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2017... 37 Tabel 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Januari 2018... 38 v Buletin BMKG Edisi Januari 2018
PENGERTIAN 1. Curah Hujan Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi. Curah Hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 2. Sifat Hujan Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan. Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu : a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya > 115 %. b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya antara 85 115 %. c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya < 85 %. 3. Normal Curah Hujan a. Rata rata curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. b. Normal curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun. 4. Musim Hujan Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya atau dengan kata lain dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm. 1 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
5. Dasarian a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu: Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10. Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20. Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan. Contoh: Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I JUNI III Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI. 6. Kriteria Intensitas Curah Hujan a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam. b. Hujan ringan intensitasnya 5 20 mm dalam 24 jam. c. Hujan sedang intensitasnya 20 50 mm dalam 24 jam. d. Hujan lebat intensitasnya 50 100 mm dalam 24 jam. e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam. 7. Anomali Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya. 8. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan. a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis. b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap Prakiraan. c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta Distribusi Curah Hujan. d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis Sifat Hujan. 2 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
9. FDRS (Fire Danger Rating System) Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan input data cuaca yang terdiri dari data: Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan Kecepatan Angin. FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar. 10. Kekeringan Meteorologis Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). 11. SPI (Standardized Precipitation Index) Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 3 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
I. RINGKASAN Hasil analisis curah hujan bulan Desember 2017 menunjukkan wilayah Sumatera Selatan bagian tengah hingga timur mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi lebih dari 300 milimeter. Curah hujan menengah antara 100 hingga 300 milimeter terjadi di sebagian besar Musi,, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Pagar Alam, Muara Enim bagian selatan, OKU dan OKU Selatan. Curah hujan rendah kurang dari 100 milimeter terjadi di sebagian kecil Empat Lawang. Analisis sifat hujan menunjukkan wilayah Sumatera Selatan bagian tengah hingga timur mengalami sifat hujan atas normal. Sebagian wilayah Palembang,, Musi, Utara, Lubuk Linggau, Lahat bagian utara, Muara Enim bagian tengah, OKU bagian tengah dan OKU Selatan bagian selatan mengalami sifat hujan normal, sedangkan wilayah Musi bagian tengah, Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, OKU bagian barat dan OKU Selatan bagian utara mengalami sifat hujan bawah normal. Pada bulan Februari hingga April 2018, BMKG memprakirakan secara umum ENSO berada pada kondisi La Nina lemah dan Indeks Dipole Mode normal, sementara suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia diprediksi mendingin pada Februari dan akan meluruh ke netral dan anomali negatif pada Maret hingga Juni. Aliran massa udara di wilayah Sumatera Selatan didominasi angin baratan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pada Februari 2018 wilayah Sumatera Selatan pada umumnya diprakirakan mengalami curah hujan menengah antara 150 hingga 300 milimeter dengan sifat hujan pada umumnya normal. Curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter diprakirakan terjadi di OKU Selatan. Bulan Maret 2018, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan menengah antara 200 hingga 300 milimeter dengan sifat hujan pada umumnya normal. Curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter diprakirakan terjadi di wilayah bagian utara, Utara bagian barat, bagian barat, Lubuk Linggau, Lahat bagian selatan, Pagar Alam, Muara Enim bagian selatan, OKU bagian selatan, OKU Selatan, sebagian besar OKU Timur dan OKI bagian selatan. Bulan April 2018, seluruh wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan menengah antara 200 hingga 300 milimeter dengan sifat hujan bawah normal hingga normal. 4 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
II. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2017 A. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2017 Distribusi curah hujan bulan Desember 2017 berdasarkan data yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Desember 2017 Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Desember 2017 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA 50 100 Empat Lawang Sikap Dalam KECAMATAN Musi Keluang 100 150 Empat Lawang Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Dempo Utara Tanjung Sakti Pumu 150 200 Musi Tungkal Jaya Empat Lawang Talang Padang 5 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
150 200 200 300 300 400 Pagar Alam Lahat OKU OKU Selatan Palembang Musi Lubuk Linggau Empat Lawang Pagar Alam Lahat Muara Enim OKU OKU Selatan Palembang Musi Utara Lahat Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur Dempo Tengah, Pagar Alam Selatan Tanjung Sakti Pumi Pengandonan, Semidang Aji Buay Rawan, Muaradua Alang-Alang Lebar, Kalidoni, Plaju, Sematang Borang Air Kumbang, I, Muara Telang, Pulau Rimau, Sumber Marga Telang, Talang Kelapa, Tanjung Lago Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Selangit, MTP Kepungut Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Saling, Tebing Tinggi Dempo Selatan, Pagar Alam Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Lubai, Lubai Ulu, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Lais, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Sekayu Seluruh kecamatan di Kab. Utara BTS Ulu, Jayaloka, Muara Beliti, STL Ulu Terawas, Suka Karya, Tugumulyo Kikim Tengah, Kikim Timur, Merapi Timur, Pajar Bulan Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Rambang Kapak Tengah Indralaya, Indralaya Utara, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan Air Sugihan, Pampangan, Pangkalan Lampam, Tulung Selapan Baturaja Timur, Peninjauan Bunga Mayang, Jayapura 6 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
400 500 > 500 PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur Musi Muara Enim Ogan Ilir OKI OKU Timur Megang Sakti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Purwodadi, Tuah Negeri Seluruh kecamatan di Kab. PALI Belida Darat, Gelumbang, Kelekar, Sungai Rotan Sebagian besar kecamatan di Kota Prabumulih Indralaya Selatan, Muara Kuang, Rambang Kuang, Rantau Panjang, Sungai Pinang Cengal, Jejawi, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, SP Padang, Sungai Menang Lubuk Raja, Sinar Peninjauan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur Sungai Keruh Sumber Harta Lembak Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI Belitang Jaya, BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang, Buay Madang Timur, Madang Suku II, Martapura, Semendawai Timur 7 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2017 Hasil analisis sifat hujan bulan Desember 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2017 Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2017 SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA Musi Empat Lawang KECAMATAN Bayung Lincir, Keluang, Tungkal Jaya Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang BAWAH NORMAL Pagar Alam Lahat Muara Enim OKU OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kota Pagaralam Gumay Talang, Kota Agung, Lahat, Merapi Barat, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Tebat Lubai, Lubai Ulu, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Ulu Ogan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan 8 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
NORMAL ATAS NORMAL Palembang Musi Utara Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat Muara Enim OKI OKU OKU Selatan Palembang Musi Utara PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Karang Jaya, Nibung, Rawas Ilir, Ulu Rawas Selangit Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Saling, Tebing Tinggi Gumay Ulu, Jarai, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Merapi Selatan, Merapi Timur, Muara Payang, Pajar Bulan, Pseksu, Pulau Pinang, Sukamerindu Gunung Megang, Lawang Kidul, Muara Enim, Rambang, Ujan Mas Air Sugihan, Pangkalan Lampam Baturaja Barat, Lubuk Batang, Peninjauan, Sosoh Buah Rayap Banding Agung, Buay Pemaca, Kisam Ilir, Mekakau Ilir, Warkuk Ranau Selatan Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Timur II, Kertapati II, III, Betung, Muara Sugihan, Rantau Bayur, Sembawa, Suak Tapeh, Tungkal Ilir Babat Supat, Lais, Sungai Keruh, Sungai Lilin Karang Dapo, Muara Rupit, Rawas Ulu Sebagian besar Kecamatan di Kab. Seluruh Kecamatan di Kab. PALI Belida Darat, Belimbing, Benakat, Gelumbang, Kelekar, Lembak, Muara Belida, Rambang Dangku, Sungai Rotan Seluruh Kecamatan di Kota Prabumulih Seluruh Kecamatan di Kab. Ogan Ilir Sebagian besar Kecamatan di Kab. OKI Baturaja Timur, Lubuk Raja, Sinar Peninjauan Seluruh Kecamatan di Kab. OKU Timur 9 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
C. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN DESEMBER 2017 Informasi jumlah hari hujan bulan Desember 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut: Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Desember 2017 HARI HUJAN < 10 hari KABUPATEN / KOTA Musi Empat Lawang Pagar Alam Keluang Pendopo Pagar Alam Selatan LOKASI 10 20 hari > 20 hari OKU Selatan Palembang Musi Utara Empat Lawang Lahat Muara Enim Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Palembang Muara Dua, Simpang, Banding Agung Plaju, Ilir Barat I Talang Kelapa, Tanjung Lago Sungai Lilin, Bayuang Lencir, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Lalan, Babat Supat, Tungkal Jaya Purwodadi, Muara Kelingi Karang Dapo Ulu Musi, Talang Padang Merapi Timur, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Barat Gunung Megang, Gelumbang, Rambang Dangku, Kelekar, Rambang Tanjung Seteko, Indralaya, Sungai Pinang Kayu Agung, Celikah, Lempuing, SP Padang, Pampangan Baturaja Timur, Lubuk Batang Buay Madang Kisam Ilir, Buay Rawan Sako, Sukarame, Kertapati, Sematang Borang Sembawa, Muara Padang, I 10 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
> 20 hari Musi Lahat Muara Enim Prabumulih OKI OKU OKU Timur Babat Toman, Sekayu, Batanghari Leko, Lawang Wetan Tugumulyo, Srikaton Lahat, Pagar Gunung, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Pajar Bulan Muara Enim, Lembak, Ujan Mas, Semendo Darat Laut, Lubai, Lubai Ulu Cambai Tulung Selapan, Jejawi Semidang Aji Belitang D. INFORMASI CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN DESEMBER 2017 Informasi curah hujan ekstrim yang terjadi pada bulan Desember 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut: Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Desember 2017 KRITERIA KABUPATEN / KOTA Palembang Kenten, Plaju LOKASI LEBAT 51 100 mm/hari SANGAT LEBAT Musi Empat Lawang Lahat Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU Timur Palembang Muara Enim Musi Landas, Muara Padang, I Sekayu, Sungai Lilin, Bayuang Lencir, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Batanghari Leko, Lalan, Babat Supat, Tungkal Jaya, Lawang Wetan Talang Padang Lahat, Pulau Pinang, Tanjung Sakti Pumi, Pajar Bulan, Gumai Talang, Kikim Selatan, Kikim Tengah Muara Enim, Lembak, Gelumbang, Kelekar, Rambang Cambai Tanjung Seteko, Indralaya Lempuing, Tulung Selapan, Jejawi Belitang, Buay Madang Seberang Ulu I Rambang Dangku 11 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
> 100 mm/hari Prabumulih Ogan Ilir OKI Cambai Sungai Pinang Kayu Agung, SP Padang E. INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN BULAN DESEMBER 2017 Informasi kejadian bencana hidrometeorologis di wilayah Sumatera Selatan pada bulan Desember 2017 yang bersumber dari media cetak yang terbit di Kota Palembang disajikan pada tabel berikut: Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Desember 2017 NO TANGGAL KEJADIAN LOKASI DAMPAK 1. 8 Desember 2017 Longsor Kec. Sungai Are, Kab. OKU Selatan - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor - Badan jalan terkikis sehingga arus lalu lintas terganggu - Aktivitas warga terganggu - Jalan penghubung antar daerah terputus (Sriwijaya Post, 9 Desember 2017) 2. 11 Desember 2017 Angin kencang Muara Enim - Pohon tumbang menimpa rumah warga (Sriwijaya Post, 13 Desembar 2017) 3. 21 Desember 2017 Longsor dan banjir bandang Lahat - Jalan dan lalu lintas antara Kabupaten Lahat dengan Provinsi Bengkulu terputus - Beberapa kendaraan warga seperti mobil terseret oleh arus derasnya air hujan - Sebagian rumah warga terendam banjir (Sriwijaya Post, 22 Desember 2017) 4. 23 Desember 2017 Banjir Kayu Agung - Aktivitas warga lumpuh karena genangan air hujan - Beberapa hasil pertanian tergenang air (Sriwijaya Post, 24 Desember 2017) 12 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2018 A. KONDISI DINAMIKA ATMOSFER 1. ENSO ENSO merupakan fenomena global dari anomali suhu muka laut di daerah Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Apabila suhu permukaan laut di daerah tersebut hangat atau anomali suhu muka laut positif (lebih panas dari rata-ratanya) dikenal dengan nama El Nino. Sedangkan kebalikannya, yaitu La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya). Pengaruh El Nino/La Nina di Indonesia sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino/La Nina. BMKG memprediksi ENSO pada bulan Februari hingga April 2018 berpeluang terjadi La Nina Lemah dan akan kembali Normal pada bulan Mei hingga Juni 2018. 2. Dipole Mode Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut tersebut disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat. Pada bulan Februari hingga Juni 2018, Indeks Dipole Mode diprediksi berada pada kondisi normal. Hal ini mengindikasikan perpindahan aliran massa uap air dari wilayah Indonesia bagian barat ke wilayah Samudera Hindia dan sebaliknya tidak signifikan. 13 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
3. Suhu Muka Laut Perairan Indonesia Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya suhu permukaan laut panas berpotensi banyaknya uap air di atmosfer. Suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada bulan Februari 2018 diprediksi mendingin (anomali negatif), sedangkan pada Maret hingga Juni 2018 wilayah perairan Indonesia diprediksi akan meluruh ke kondisi netral dan anomali negatif. B. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2018 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Februari 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2018 14 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Februari 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018 Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018 CURAH HUJAN (mm) 150 200 KABUPATEN / KOTA Musi Palembang KECAMATAN Pulau Rimau, Tanjung Lago, dan Tungkal Ilir Bayung Lincir, Keluang, Lalan, Sungai Lilin, dan Tungkal Jaya Seluruh kecamatan di Kota Palembang 200 300 Musi Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Lais, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Sekayu, dan Sungai Keruh Seluruh kecamatan di Kab. Utara Seluruh kecamatan di Kab. 15 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
200 300 300 400 Lubuk Linggau Empat Lawang Pagar Alam Lahat PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan OKU OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kab. Lahat Seluruh kecamatan di Kab. PALI Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur Warkuk Ranau Selatan Lengkiti Bunga Mayang dan Jayapura Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan 16 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Februari 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018 Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018 SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA Musi Lahat KECAMATAN Pulau Rimau, Tanjung Lago, dan Tungkal Ilir Babat Toman, Lalan, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, dan Tungkal Jaya Merapi Barat dan Merapi Timur BAWAH NORMAL PALI Muara Enim Prabumulih Tanah Abang Belimbing, Benakat, Gunung Megang, Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Muara Enim, Rambang, Rambang Dangku, dan Ujan Mas Sebagian besar kecamatan di Kota Prabumulih OKU Lubuk Batang, Peninjauan, dan Sinar Peninjauan OKU Timur Belitang Jaya, Madang Suku I, dan Madang Suku II 17 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
NORMAL ATAS NORMAL Palembang Musi Utara Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Lubuk Linggau Pagar Alam Lahat Muara Enim OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Babat Supat, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Keluang, Lais, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Keruh, dan Sungai Lilin Seluruh kecamatan di Kab. Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Lubuklinggau Selatan II dan Lubuklinggau Utara I Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI Belida Darat, Gelumbang, Kelekar, Lembak, Muara Belida, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Sungai Rotan, dan Tanjung Agung Cambai Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur Buana Pemaca, Kisam Tinggi, dan Simpang Selangit Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi, dan Tanjung Sakti Pumu Semendo Darat Ulu Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan 18 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2018 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018 19 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 CURAH HUJAN (mm) 200 300 KABUPATEN / KOTA Palembang Musi Utara Empat Lawang Lahat 20 Buletin BMKG Edisi Januari 2018 KECAMATAN Seluruh kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Seluruh kecamatan di Kab. Musi Karang Dapo, Nibung, dan Rawas Ilir BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Suka Karya, MTP Kepungut, dan Tuah Negeri Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Gumay Talang, Gumay Ulu, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat, Merapi
Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, dan Pseksu 200 300 300 400 PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur Utara Lubuk Linggau Empat Lawang Pagar Alam Lahat Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Prabumulih Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir Air Sugihan, Cengal, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan Lubuk Batang, Peninjauan, dan Sinar Peninjauan Belitang, Belitang Madang Raya, Madang Suku I, Madang Suku II, dan Semendawai Barat Air Salek dan Makarti Jaya Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu, dan Ulu Rawas Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, dan Tugumulyo Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Lintang Kanan dan Muara Pinang Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Jarai, Kota Agung, Muara Payang, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pajar Bulan, Pulau Pinang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, dan Tanjung Tebat Kandis, Rantau Alai, dan Sungai Pinang Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan 21 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 SIFAT HUJAN BAWAH NORMAL NORMAL KABUPATEN / KOTA Palembang Musi Palembang Musi Utara KECAMATAN Alang-Alang Lebar Sembawa, Talang Kelapa, dan Tungkal Ilir Sungai Lilin Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Sebagian besar kecamatan di Kab. Utara 22 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
NORMAL ATAS NORMAL Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Utara Lubuk Linggau Pagar Alam Lahat Muara Enim OKI OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. Lubuklinggau Selatan II Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Seluruh kecamatan di Kab. PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKU Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur Buana Pemaca, Buay Pemaca, Kisam Tinggi, dan Simpang Karang Jaya dan Ulu Rawas Selangit dan STL Ulu Terawas Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumi, dan Tanjung Sakti Pumu Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, dan Semendo Darat Ulu Pangkalan Lampam Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan 23 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
D. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2018 1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018 24 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA Palembang KECAMATAN Seluruh kecamatan di Kota Palembang 200 300 Musi Utara Lubuk Linggau Empat Lawang Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kab. Seluruh kecamatan di Kab. Musi Seluruh kecamatan di Kab. Utara Seluruh kecamatan di Kab. Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam 25 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
200 300 Lahat PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. Lahat Seluruh kecamatan di Kab. PALI Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKU Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan 3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 26 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA Palembang Musi Utara KECAMATAN Alang-Alang Lebar dan Sukarame Betung, Sembawa, Talang Kelapa, Tanjung Lago, dan Tungkal Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Nibung dan Rawas Ilir Muara Kelingi dan Muara Lakitan BAWAH NORMAL NORMAL PALI Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur Palembang Musi Utara Lubuk Linggau Empat Lawang Pagar Alam Lahat PALI Muara Enim Tanah Abang Belida Darat, Lembak, Lubai, Lubai Ulu, Rambang, dan Rambang Dangku Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Indralaya Selatan, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Rambang Kuang, Rantau Alai, dan Tanjung Batu Air Sugihan, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran Timur, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, dan Tulung Selapan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Semidang Aji, Sinar Peninjauan, dan Sosoh Buah Rayap Cempaka, Madang Suku I, Semendawai Barat, Semendawai Suku III, dan Semendawai Timur Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Sebagian besar kecamatan di Kab. Bayung Lincir, Sungai Keruh, dan Tungkal Jaya Sebagian besar kecamatan di Kab. Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Pagar Alam Selatan dan Pagar Alam Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim 27 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
NORMAL ATAS NORMAL Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Pagar Alam Lahat OKU Selatan Indralaya, Indralaya Utara, Kandis, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rantau Panjang, Sungai Pinang, dan Tanjung Raja Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Mesuji Makmur, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, SP Padang, dan Sungai Menang Lengkiti, Lubuk Raja, Muara Jaya, dan Pengandonan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan Dempo Selatan, Dempo Tengah, dan Dempo Utara Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu Banding Agung, BPR Ranau Tengah, Mekakau Ilir, Sungai Are, dan Warkuk Ranau Selatan 28 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI A. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN BULAN DESEMBER 2017 Hasil analisis tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan bulan Desember 2017 disajikan sebagai berikut: Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Desember 2017 29 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Desember 2017 KABUPATEN / KOTA SANGAT KERING 30 Buletin BMKG Edisi Januari 2018 TINGKAT KEKERINGAN KERING AGAK KERING NORMAL Palembang - - - Keseluruhan - - - Keseluruhan Musi - - - Keseluruhan Utara - - - Keseluruhan - - - BTS Ulu, Jayaloka, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Suka Karya, MTP Kepungut Lubuk Linggau - - - - Empat Lawang - - - Keseluruhan Pagar Alam - - Pagar Alam Selatan Sebagian besar Lahat - - - Sebagian besar Penukal Abab Lematang Ilir - - - Keseluruhan Muara Enim - - - Keseluruhan Prabumulih - - - Keseluruhan Ogan Ilir - - - Sebagian besar Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan - - - Sebagian besar - - - Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Peninjauan, Semidang Aji, Ulu Ogan - - - Sebagian besar - - - Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Muara Dua Kisam, Pulau Beringin, Sindang Danau, Sungai Are
Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Desember 2017 (lanjutan) KABUPATEN / KOTA TINGKAT KEKERINGAN AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH Palembang - - - - - - Musi - - - Utara - - - Muara Beliti, Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, Tuah Negeri, Tugumulyo - - Lubuk Linggau Keseluruhan - - Empat Lawang - - - Pagar Alam - - - Lahat Tanjung Sakti Pumi - - Penukal Abab Lematang Ilir - - - Muara Enim - - - Prabumulih - - - Ogan Ilir Kandis, Sungai Pinang - - Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Kayu Agung - - Lengkiti, Sinar Peninjauan Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat Baturaja Barat, Lubuk Raja, Sosoh Buay Rayap Jayapura, Madang Suku III, Martapura Baturaja Timur BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang Sebagian besar - - 31 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN FEBRUARI 2018 Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Jika jumlah curah hujan bulan Februari 2018 pada wilayah berikut kurang dari hujan minimumnya, maka wilayah berikut diprakirakan mengalami kekeringan: KABUPATEN / KOTA WILAYAH HUJAN MINIMUM (mm) Musi Landas 123 Lahat Kikim Tengah Merapi Barat 69 529 Muara Enim Gunung Megang 759 Ogan Komering Ulu Lubuk Batang 99 32 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN FEBRUARI 2018 Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Februari 2018, maka prakiraan tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) bulan Februari 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut: Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Februari 2018 33 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Tabel 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Februari 2018 KABUPATEN / KOTA SANGAT KERING TINGKAT KEKERINGAN KERING AGAK KERING NORMAL Palembang - - - Keseluruhan - - - Sebagian besar Musi - - - Keseluruhan Utara - - - Keseluruhan - - - Keseluruhan Lubuk Linggau - - - Keseluruhan Empat Lawang - - - Keseluruhan Pagar Alam - - - Keseluruhan Lahat - - Merapi Barat Sebagian besar Penukal Abab Lematang Ilir - - - Keseluruhan Muara Enim - - - Keseluruhan Prabumulih - - - Keseluruhan Ogan Ilir - - - Sebagian besar Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan - - - Sebagian besar - - - Keseluruhan - - - Sebagian besar - - - Sebagian besar 34 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Tabel 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Februari 2018 (lanjutan) KABUPATEN / KOTA TINGKAT KEKERINGAN AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH Palembang - - - I - - Musi - - - Utara - - - - - - Lubuk Linggau - - - Empat Lawang - - - Pagar Alam - - - Lahat Tanjung Sakti Pumi - - Penukal Abab Lematang Ilir - - - Muara Enim - - - Prabumulih - - - Ogan Ilir Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Kandis, Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Raja Kayu Agung, Teluk Gelam, Pedamaran - - - - - - - Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Jayapura, Madang Suku II, Madang Suku III Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Rawan, Simpang Martapura BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang - - 35 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
V. ANALISIS KETERSEDIAAN AIR TANAH Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah satu meter dengan kondisi tanah homogen. Daerah dengan ketersediaan air tanah cukup menunjukkan bahwa cadangan kebutuhan air bagi tanaman masih dapat terpenuhi meskipun dengan sistem lahan tadah hujan. Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di Sumatera Selatan bulan Desember 2017 disajikan sebagai berikut: Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2017 36 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Tabel 14. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2017 KABUPATEN / KOTA KETERSEDIAAN AIR TANAH KURANG SEDANG CUKUP Palembang - - Seluruh kecamatan - - Seluruh kecamatan Musi - - Seluruh kecamatan Utara - - Seluruh kecamatan - - Seluruh kecamatan Lubuk Linggau - - Seluruh kecamatan Empat Lawang - - Seluruh kecamatan Pagar Alam - - Seluruh kecamatan Lahat - - Seluruh kecamatan Penukal Abab Lematang Ilir - - Seluruh kecamatan Muara Enim - - Seluruh kecamatan Prabumulih - - Seluruh kecamatan Ogan Ilir - - Seluruh kecamatan Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan - - Seluruh kecamatan - - Seluruh kecamatan - - Seluruh kecamatan - - Seluruh kecamatan 37 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT Hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan sampai dengan tanggal 10 Januari 2018 disajikan sebagai berikut: Gambar 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Januari 2018 Tabel 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Januari 2018 KRITERIA KABUPATEN / KOTA Palembang DAERAH Sako, Sukarame, Plaju, Sematang Borang Masih Ada Hujan Musi Lahat Sembawa, Talang Kelapa, Muara Padang, I, Tanjung Lago Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Sungai Keruh, Lais, Batanghari Leko, Lalan, Tungkal Jaya, Lawang Wetan Tugumulyo, Srikaton, Purwodadi, Muara Kelingi Lahat, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Tanjung Tebat, Tanjung Sakti Pumu, Kikim Timur 38 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
Masih Ada Hujan Sangat Pendek (1 5 hari) Muara Enim Prabumulih OKI OKU OKU Selatan Pagar Alam Lahat Empat Lawang Ogan Ilir OKU OKU Timur OKU Selatan Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Gelumbang, Rambang Dangku, Ujan Mas, Semendo Darat Laut, Rambang, Lubai, Lubai Ulu Cambai Kayu Agung, Lempuing, Tulung Selapan, Pampangan, Jejawi Lubuk Batang Buay Rawan Pagar Alam Selatan Merapi Timur Pendopo Indralaya Baturaja Timur, Semidang Aji Belitang, Buay Madang Banding Agung 39 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) DI KOTA PALEMBANG BULAN DESEMBER 2017 Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin. Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017 menunjukkan persentase indeks FFMC berada pada level Rendah 1.6%, level Sedang 35.1%, level Tinggi 27.1% dan level Ekstrim 36.2%. Sedangkan untuk bulan Desember 2017, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 6.5%, level Sedang 51.6%, level Tinggi 29.0% dan level Ekstrim 12.9%.. Indeks FFMC bulan Februari 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada level Sedang. Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu. Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 tercatat 80.8% pada level Rendah, 15.9% pada level Sedang dan 3.3% pada level Tinggi. Untuk bulan Desember 2017, frekuensi indeks kekeringan tercatat 100% pada level Rendah. Indeks DC bulan Februari 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah. Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran. Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 menunjukkan bahwa persentase indeks FWI pada level Rendah sebesar 57.3%, level Sedang 22.7%, level Tinggi 15.6% dan 4.4% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Desember 2017, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 83.9% dan pada level Sedang tercatat sebesar 16.1%. Indeks FWI bulan Februari 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah. 40 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
FWI DC FFMC Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017 tersaji pada gambar berikut: 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) Daily FFMC at Kenten, 2017 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Month FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Kelas Interval Persentase hari RENDAH 0-36 1.6% SEDANG 36-69 35.1% TINGGI 69-83 27.1% EKSTRIM > 83 36.2% EKSTRIM. 36.2% RENDAH. 1.6% SEDANG. 35.1% TINGGI. 27.1% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM 700 600 500 400 300 200 100 Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code ) Daily DC at Kenten, 2017 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Month Kelas Interval RENDAH 0-200 SEDANG 200-300 TINGGI 300-400 EKSTRIM > 400 SEDANG. 15.9% TINGGI. 3.3% RENDAH. 80.8% Persentase hari 80.8% 15.9% 3.3% 0.0% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index) Daily FWI at Kenten, 2017 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec FWI (Fire Weather Index ) Kelas Interval Persentase hari RENDAH 0-1 57.3% SEDANG 1-6 22.7% TINGGI 6-13 15.6% EKSTRIM > 13 4.4% TINGGI. 15.6% SEDANG. 22.7% EKSTRIM. 4.4% RENDAH. 57.3% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Month Gambar 16. Grafik FDRS 1 Januari 2017 31 Desember 2017 41 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
FWI DC FFMC Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode bulan Desember tahun 2017 tersaji pada gambar berikut: Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 Daily FFMC Kenten, Desember 2017 0.0 D1-Dec 8-Dec 15-Dec 22-Dec 29-Dec a y FFMC (Fine Fuel Moisture Code) Klas Interval Prosentase hari RENDAH 0-36 6.5% SEDANG 36-69 51.6% TINGGI 69-83 29.0% EKSTRIM > 83 12.9% EKSTRIM; 12.9% TINGGI; 29.0% SEDANG; 51.6% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM 600.0 500.0 Indeks Kekeringan (Drought Code) Daily DC Kenten, Desember 2017 DC (Drought Code) Klas Interval Prosentase hari RENDAH 0-200 100.0% SEDANG 200-300 0.0% TINGGI 300-400 0.0% EKSTRIM > 400 0.0% 400.0 300.0 200.0 100.0 0.0 1-Dec 8-Dec 15-Dec 22-Dec 29-Dec D RENDAH; 100.0% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Indek Cuaca Kebakaran (Fire Weather Index) Daily FWI Kenten, Desember 2017 45.0 40.0 35.0 30.0 25.0 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0 1-Dec 8-Dec 15-Dec 22-Dec 29-Dec Day FWI (Fire Weather Index) Klas Interval Prosentase hari RENDAH 0-1 83.9% SEDANG 1-6 16.1% TINGGI 6-13 0.0% EKSTRIM > 13 0.0% SEDANG; 16.1% RENDAH; 83.9% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Gambar 17. Grafik FDRS Bulan Desember 2017 42 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
VIII. PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN A. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN RATA RATA Pada bulan Desember 2017, arah angin dominan berasal dari barat (47.0%) dengan kecepatan rata-rata antara 1 7 knots. Rata-rata arah angin ditunjukkan oleh vektor resultan yaitu dari arah barat. 1. Metode Wind Rose Gambar 18. Analisa Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata Bulan Desember 2017 2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Gambar 19. Analisa Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Rata-rata Bulan Desember 2017 43 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
B. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN MAKSIMUM Kecepatan angin maksimum didominasi dari arah barat dengan kecepatan mencapai lebih dari 22 knots. Kecepatan angin maksimum tertinggi sebesar 25,1 knot (46 km/jam) berhembus dari arah barat pada tanggal 13 Desember 2017. 1. Metode Wind Rose Gambar 20. Analisa Arah dan Kecepatan Angin Maksimum Bulan Desember 2017 2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Gambar 21. Analisa Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Maksimum Bulan Desember 2017 44 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
IX. ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada saat hujan terjadi. Petir dapat didefinisikan sebagai fenomena alam yang merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang berasal dari awan. Sistem deteksi petir yang digunakan di Stasiun Klimatologi Palembang adalah Sistem deteksi dan analisa petir secara real-time menggunakan software Lightning/2000 yang dirangkai dengan sensor Boltek Lightning Detection System. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi sinyal radio yang dihasilkan oleh petir. Dengan kata lain, antena sensor dapat memberikan informasi arah dan jarak kejadian petir yang dikalkulasikan dengan kekuatan sinyal yang diterima. Informasi berikut adalah hasil proses lanjutan dari data sambaran petir yang disajikan dalam bentuk Grafik Total Sambaran Petir Harian (Gambar 22) dan Peta Kerapatan Petir Bulan Desember 2017 (Gambar 23) dengan radius 0.5⁰ dari lokasi sensor alat Lightning Detector yang terdapat di Stasiun Klimatologi Palembang dengan koordinat 104⁰ 46 21 BT dan 2⁰ 55 40,69 LS. Gambar 22. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan Desember 2017 Berdasarkan grafik tersebut, rata-rata sambaran petir di Palembang dan sekitarnya yaitu 1562 sambaran dengan puncak sambaran petir terjadi pada tanggal 11 Desember 2017 45 Buletin BMKG Edisi Januari 2018
dimana total sambaran sebanyak 5431 sambaran dan terendah terjadi pada tanggal 1 Desember 2017 dengan total 14 sambaran. Gambar 23. Kerapatan Petir Bulan Desember 2017 Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa secara umum kerapatan petir di Kota Palembang dan sekitarnya kurang dari 30 sambaran/km 2. 46 Buletin BMKG Edisi Januari 2018