GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU"

Hendri Hermawan
7 tahun lalu
Tontonan:

1 ` GAMBARAN UMUM Kabupaten OKU Selatan memiliki geografis perbukitan dengan luas Ha yang terdiri dari 19 Kecamatan dan 259 Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2011 mencapai jiwa 2 Lokasi: Kantor Bupati OKU Selatan, Muaradua Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU Selatan didasarkan atas Kabupaten Ogan Komering Ulu yang memiliki wilayah sangat luas, di samping keinginan masyarakat 9

2 dan pemerintah daerah yang sangat antusias dalam pembentukan Kabupaten OKU Selatan. Penetapan Kabupaten OKU Selatan sebagai daerah otonom didasarkan Undang-Undang Nomor 37 tahun Kabupaten OKU Selatan memiliki motto WISATA, yaitu Wibawa dalam hal pelayanan pemerintah yang dipercaya oleh masyarakat; Indah keadaan geografisnya yang memiliki tempattempat wisata unggulan seperti Danau Ranau, Danau Rakihan, Gunung Seminung dan sebagainya; Sejahtera adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pembantukan Kabupaten OKU Selatan; Adil dalam pembangunan demi terciptanya sikap kebersamaan dan pemerataan yang bertanggung jawab; Tertib dalam pelayanan dan pembangunan; dan Aman dalam lingkungan masyarakat. 10

3 2.1. KONDISI GEOGRAFIS Secara geografis Kabupaten OKU Selatan terletak antara Bujur Timur dan Lintang Selatan, dengan luas wilayah Ha. Wilayah Kabupaten OKU Selatan berbatasan dengan : - Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan dan Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, - Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, - Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan Kec. Semendo Darat Ulu Kabupaten Muara Enim, - Sebelah Timur, Berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. 11

4 Kabupaten OKU Selatan terletak pada ketinggian 45 meter sampai meter dari permukaan laut. Kabupaten OKU Selatan beriklim tropis basah, Kecamatan yang mempunyai temperatur udara rendah antara lain dijumpai di daerah Kecamatan Banding Agung, Pulau Beringin, Muara Dua Kisam dan Kecamatan Kisam Tinggi, kecamatan-kecamatan tersebut berada di daerah pegunungan. Berdasarkan keadaan geografis, keadaan tanah di Kabupaten OKU Selatan sebagian besar berbukit dan bergununggunung. Dari luas total Kabupaten OKU Selatan, seluas Ha (1,29 persen) dimanfaatkan untuk pemukiman, sawah irigasi non teknis Ha (1,10 persen), pertanian tanah kering seluas Ha (0,76 persen), kebun campuran sebanyak Ha (2,28 persen), untuk perkebunan rakyat seluas Ha (40,60 persen), alang-alang dan semak-semak seluas 1,04 persen (5.735 Ha), sementara hutan lebat dan hutan belukar seluas Ha 12

5 (50,72 persen), lahan perairan darat seluas Ha (1,83 persen), dan sisanya seluas Ha peruntuknya adalah sebagai jalan dan sungai. Di Kabupaten OKU Selatan terdapat banyak lokasi wisata seperti danau, sumber air panas dan gunung. Danau yang potesial untuk dikembangkan sebagai objek wisata di Kabupaten OKU Selatan diantaranya; 1. Danau Ranau terdapat di Kecamatan Banding Agung 2. Danau Rakihan di Kecamatan Sindang Danau 3. Danau Halim di Kecamatan Buay Rawan dan Untuk wisata gunung, di Kabupaten OKU Selatan terdapat Gunung Seminung tepatnya di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, dengan ketinggian sekitar meter dari permukaan laut. Selain itu juga, di Kabupaten OKU Selatan terdapat beberapa sumber air panas, seperti sumber air panas di kaki Gunung Seminung Kecamatan Banding Agung, sumber air panas 13

6 daerah Bayur Kecamatan Muaradua Kisam dan sumber air panas daerah Ulu Danau di Kecamatan Sindang Danau. 2.2 KONDISI PEMERINTAHAN Kabupaten OKU Selatan dibentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 37 tahun Dalam perkembangannya, guna memenuhi tuntutan pembangunan Kabupaten OKU Selatan sampai saat ini telah memiliki 19 kecamatan dan 259 desa/kelurahan. Dengan pemekaran ini diharapkan akan mempercepat pelayanan kepada masyarakat selain mempercepat pembangunan dan pembukaan akses ke wilayah-wilayah yang masih terisolir. Sampai dengan tahun 2011, Kabupaten OKU Selatan telah melaksanakan dua kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni Pilkada 2005 dan Pilkada Sejak berdirinya, Kabupaten OKU Selatan telah dipimpin oleh 3 (tiga) orang Bupati 14

7 yaitu 2 (dua) Penjabat Bupati dan 1 (satu) Bupati definitif (dua periode). Berdasarkan hasil pemilihan umum legislatif tahun 2009, jumlah anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan periode adalah 35 orang, dengan komposisi 33 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Seluruh anggota DPRD tersebut tergabung dalam 6 (enam) fraksi. Pada tahun 2011, terdapat orang PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, yang tersebar di 53 unit organisasi di bawah Pemerintah Daerah (Pemda). 15

8 Grafik 2.1. Jumlah Anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan Menurut Partai Politik Periode Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten OKU Selatan 16

9 Tabel 2.1: Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Di Kabupaten OKU Selatan Tahun 2011 No Kecamatan Luas (Ha) Desa/Kelurahan (1) (2) (3) (4) 1 Mekakau Ilir Banding Agung Warkuk Ranau Selatan BPR Ranau Tengah Buay Pemaca Simpang Buana Pemaca Muaradua Buay Rawan Buay Sandang Aji Tiga Dihaji Buay Runjung Runjung Agung Kisam Tinggi Muaradua Kisam Kisam Ilir Pulau Beringin Sindang Danau Sungai Are Jumlah Sumber : BPS Kabupaten OKU Selatan 17

10 2.3 KONDISI DEMOGRAFI Penduduk adalah seseorang yang menetap di suatu wilayah selama minimal 6 bulan atau berniat menetap di wilayah tersebut minimal 6 bulan ke depan. Penduduk adalah aset pembangunan. Penduduk memegang peranan penting karena menjadi sumber daya manusia bagi terlaksananya pembangunan. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pembangunan. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun 2011 memiliki penduduk sebanyak jiwa. Melihat keadaan luas wilayah pada tiap-tiap kecamatan dan dihubungakan dengan jumlah penduduknya, maka akan terlihat ketimpangan kepadatan (density disparity) penduduk di Kabupaten OKU Selatan. Kepadatan penduduk setiap kecamatan tidak merata, berkisar antara 31 sampai 153 orang/km 2, kecuali Kecamatan Muaradua yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 151 orang/km 2. 18

11 Secara absolut jumlah penduduk Kabupaten OKU Selatan terus bertambah dari tahun ke tahun dengan angka pertumbuhan di bawah 1 persen. Tabel 2.2. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kabupaten OKU Selatan Tahun No Tahun Jumlah Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) , % , % , % Sumber:BPS Kab. OKU Selatan Secara umum, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada tahun 2011 lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini terlihat dari rasio jenis kelamin penduduk yang diatas angka 100, yakni 111,62. Sex ratio tersebut mengindikasikan bahwa pada setiap 100 penduduk 19

12 perempuan terdapat 112 penduduk laki-laki. Kecamatan yang memiliki sex ratio tertinggi adalah Buay Pemaca yaitu sebesar 123,24 dan yang terendah adalah Kecamatan Sindang Danau yaitu sebesar 103,92 Komposisi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menunjukkan dominasi penduduk usia muda. Penduduk usia 0-14 tahun dan penduduk yang berusia 65 tahun keatas diasumsikan sebagai penduduk yang non produktif, sedangkan usia tahun dianggap sebagai penduduk yang produktif yaitu mampu melakukan kegiatan yang bernilai secara ekonomis. Angka rasio ketergantungan merupakan indikator jumlah penduduk usia non produktif yang ditanggung oleh penduduk usia produktif secara ekonomi. Angka rasio ketergantungan pada tahun 2011 adalah sebesar 51,82 20

13 Jika dianalisis lebih lanjut, ternyata tingginya angka rasio ketergantungan tersebut jauh lebih dominan dipengaruhi oleh rasio ketergantungan usia muda, yaitu sebesar 46,41. Sedangkan rasio ketergantungan usia tua hanya sebesar 5,41. 21

14 Tabel 2.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten OKU Selatan Tahun 2011 No. Kecamatan Jumlah Kepadatan/km2 (1) (2) (3) (4) 1 Mekakau Ilir ,58 2 Banding Agung ,04 3 Warkuk Ranau Selatan ,32 4 BPR Ranau Tengah ,41 5 Buay Pemaca ,44 6 Simpang ,82 7 Buana Pemaca ,93 8 Muaradua ,67 9 Buay Rawan ,45 10 Buay Sandang Aji ,94 11 Tiga Dihaji ,95 12 Buay Runjung ,63 13 Runjung Agung Kisam Tinggi ,61 15 Muaradua Kisam ,78 16 Kisam Ilir ,5 17 Pulau Beringin ,48 18 Sindang Danau ,84 19 Sungai Are ,34 OKU Selatan ,58 Sumber: BPS Kabupaten OKU Selatan 22

15 Perubahan demografi yang selalu mendapat perhatian dalam analisis kependudukan adalah perubahan struktur umur. Perubahan struktur umur ini umumnya merupakan akibat dari menurun atau bertambahnya tingkat fertilitas dan mortalitas. Keadaan struktur umur penduduk akan nampak lebih jelas dengan menggunakan piramida penduduk. Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk pada setiap kelompok umur yang berbeda. Bentuk piramida penduduk dipengaruhi oleh tingkat kelahiran, tingkat kelangsungan hidup setiap kelompok umur serta oleh perpindahan penduduk. Penduduk dengan tingkat kelahiran tinggi biasanya ditandai dengan bentuk piramida yang alasnya besar kemudian berangsur mengecil hingga ke puncak piramida. Tingkat kelahiran yang rendah ditandai oleh bentuk piramida dengan alas yang tidak begitu besar dan tidak langsung mengecil hingga puncaknya, sedangkan tingkat kelangsungan 23

16 hidup dan tingkat perpindahan penduduk pada setiap kelompok umur akan mempengaruhi fluktuasi dalam piramida. Grafik 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten OKU Selatan Tahun 2011 Sumber: BPS Kabupaten OKU Selatan Piramida penduduk Kabupaten OKU Selatan tahun 2011 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Gambar di atas menunjukkan bahwa tingkat fertilitas Kabupaten OKU Selatan 24

17 sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh alas piramida yang sangat lebar pada kelompok umur 0-4 tahun dan 5-9 tahun, dan untuk batang paling panjang berada pada kelompok umur 0-4 tahun. Berdasarkan piramida penduduk ini dapat dijelaskan bahwa penduduk Kabupaten OKU Selatan dapat digolongkan penduduk muda, yang berarti jumlah kelompok penduduk muda lebih banyak dari pada kelompok penduduk tua. 25

18 26

dokumen-dokumen yang mirip

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104