Lampiran-1. Prosedur Kerja Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PEDOMAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

I V. L A P O R A N B M N

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2011 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Bab TRANSAKSI

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

MAHKAMAH AGUNG RI BADAN URUSAN ADMINISTRASI

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

SALINAN LAMPIRAN II : TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Penatausahaan BMN. Oleh : Widyo Agung Nugroho, S.Kom

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA POSISI PER TANGGAL 30 JUNI 2016 TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

HASIL EVALUASI ADK LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA REKONSILIASI INTERNAL PERIODE BERJALAN WILAYAH SUMATERA BARAT

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

UNIVERSITAS BENGKULU

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah MENUJU TERTIB ADMINISTRASI, TERTIB FISIK DAN TERTIB HUKUM PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

Kebijakan Akuntansi Persediaan. Presented by Your Name

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA.

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA TINGKAT UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) Direkt

BAGAN ALIR DATA BMN LAP. MANAJERIAL LAINNYA SABMN KONVERSI SIMAKBMN SAKPA LAP. BMN NERACA PERSEDIAAN KONVERSI

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN SEKRETARIAT KOMISI INFORMASI PUSAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Barang Milik Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Nomor 39/K/I-VIII.3/7/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana BPK

Nomor : W11-A/97/KU.00/I/ Januari 2018

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

Lampiran I Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 45/Menhut/II/2008 Tanggal : 5 Agustus 2008 PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENGAKUAN DAN PENILAIAN ASET TETAP

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

Transkripsi:

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Jalan Frans Seda, Oebobo, Kota Kupang Telepon (0380) 8553995, Faksimili (0380) 8553929 Website: ntt.kemenag.go.id Nomor : B- 5143 /Kw.19.1/HM.01/05/2018 21 Mei 2018 Sifat : Segera Lampiran : (satu) Hal : Permintaan Pelaksanaan Penatausahaan BMN Pra Rekonsiliasi Periode Semester I TA. 2018 Yth. 1. Ketua STAKN Kupang 2. Kepala Bidang, Pembimbing di lingkup Kanwil Kemenag Prov. NTT 3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTT 4. Kepala Madrasah (MAN,MTsN,MIN) Se-Provinsi NTT Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor: 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara, maka dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan mendukung terwujudnya tertib pengelolaan BMN dan pelaporan, diminta kepada Satuan Kerja yang berada dalam tanggungjawab saudara untuk melakukan penatausahaan Barang Milik Negara semester 1 Tahun 2018 dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Melaksanakan Penatausahaan BMN (petunjuk pelaksanaan terdapat pada lampiran-1) 2. Melaksanakan Penatausahaan Persediaan (petunjuk pelaksanaan terdapat pada lampiran-2) 3. Mengisi Form Informasi Kondisi Aset dilingkungan Satuan Kerja.(Lampiran-3) 4. Menyampaikan Laporan Hasil Penatusahaan BMN dengan melampirkan; a. SK Pengelolaan Barang b. Neraca periode Semester 1 Tahun 2018 (aplikasi simak) c. Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang; Intra/Extra/Gabungan (aplikasi simak) d. Daftar Barang Ruangan (aplikasi simak) e. Kartu Identitas Barang (Tanah/Gedung/Kendaraan roda 2 dan 4) (aplikasi simak) f. Surat Ijin Penggunaan laptop;camera (sesuai format) g. Surat Ijin Penghunian Rumah Dinas (sesuai format) h. Dokumen kepemilikan; 1) sertifikat Tanah 2) STNK/BPKB kendaraan 3) BAST pembangunan/rehap gedung Tahun 2018. (scan pdf) i. Daftar SPM/SP2d belanja Modal periode semester 1 Tahun 2018. (aplikasi simak dan saiba) j. Laporan Neraca Persediaan periode semester 1 Tahun 2018. (aplikasi persediaan) k. Laporan Transaksi Persediaan; 1)pembelian 2) pemakaian periode semester 1 Tahun 2018. (aplikasi persediaan) l. Kartu Persediaan manual. dan Nota bon persediaan (sesuai format) m. Daftar SPM/SP2d belanja persediaan periode semester 1 Tahun 2018. (aplikasi saiba) n. Berita Acara Rekon internal Saiba dan Simak periode semester 1 Tahun 2018. (sesuai format) o. Berita Acara Stock Opname Fisik BMN dan Persediaan periode semester 1 Tahun 2018. (sesuai format) p. Form Informasi Kondisi Aset dilingkungan Satuan Kerja. (sesuai format) 5. Untuk memudahkan Satker, kami lampirkan langkah-lankah kegiatan yang harus diikuti (lampiran 1-3) 6. Soft copy laporan dikirim paling lambat tanggal 30 Juni 2018 (sebelum melakukan rekonsiliasi BMN semester 1.2018). dan dikirim yaitu Soft Copy (pdf dan exel) melalui email subbagperkeuntt@kemenag.go.id. -1-

Prosedur Kerja Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN Lampiran-1 I. Pendataan Daftar Barang Ruang (DBR) 1. Satker Membuat tim penatausahaan Barang Milik Negara 2. Satker menyusun Rencana Kerja pelaksanaan Penatausahaan BMN 3. Mengumpulkan dokumen sumber perolehan BMN (pembelian/transfer/hibah..dll) 4. Menyiapkan data awal dari daftar barang yang akan dibuat DBR 5. Menyiapkan format untuk mendata barang yang berada dalam ruangan sesuai kondisi sekarang. 6. Melakukan pemetaan yaitu : a) memberi nomor dan nama ruangan dan penanggungjawab ruangan 7. Mendata barang sesuai dengan kondisi yang ada dalam ruangan. (Baik/Rusak Ringan/Rusak Berat/Dihentikaan dari penggunaan) 8. Mengelompokkan Barang sesuai kodefikasi barang, identitas (merek, spesifikasi) dan keterangan yang ada. 9. Membandingkan data DBR hasil cek lapangan dengan data DBR yang sudah ada dalam aplikasi SIMAK-BMN, dengan tahapan sebagai berikut: a) Lihat data BMN pada DBR hasil cek lapangan secara urut b) Mencari kemungkinan kemiripan BMN yang ada pada DBR hasil cek lapangan dengan DBR yang sudah ada, dilihat dari merk, spesifikasi tahun perolehan dan keterangan yang ada. c) Apabila pada DBR yang lama tidak ada maka cari dalam Register Transaksi Harian (RTH), transaksi pembelian, hibah masuk dan reklasifikasi masuk. 10. Mencatat hasil perbandingan antara DBR hasil cek lapangan dengan DBR yang sudah ada. 11. Menyesuaikan DBR hasil perbandingan di dalam aplikasi. 12. Pada Aplikasi Simak-BMN, Daftar Barang Yang belum terdistribusi DBR.DBL dan KIB harus kosong. 13. Mencetak DBR yang sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 14. Memasang Label (nomor dan kode barang) pada barang sesuai daftar DBR yang sebenarnya. 15. Menyampaikan laporan secara berkala kepada atasan langsung II. BARANG RUSAK 1. Penanggung jawab ruangan mendata barang yang sudah rusak berat atau sudah tidak dapat digunakan. 2. Penanggung jawab ruangan melaporkan daftar barang rusak berat tersebut kepada Subag Umum dengan mencantumkan; nama barang, Nomor Urut Pendaftaran (NUP), merk/spesifikasi, tahun perolehan dan kode barang sesuai dengan yang ada pada DBR. 3. Subag Umum mengecek daftar usulan barang rusak dari Penanggung Jawab ruangan. 4. Subbag Umum memeriksa kebenaran dari usulan penanggung jawab ruangan.; mendata barang yang diusulkan oleh penanggung jawab ruangan untuk kemudian dilakukan pengecekan kesesuaian antara laporan dengan kondisi yang sebenarnya. 5. Subag Umum Membuat laporan Barang Rusak yang ditandatangai KPB. 6. KPB mempertimbangkan hasil laporan tersebut, apabila barang tersebut masih bisa diperbaiki akan diusulkan perbaikan, dan apabila barang tersebut dalam hal diperbaiki nilai ekonomisnya besar maka akan dihentikan dari penggunaan, disimpan pada gudang perlengkapan untuk dilakukan usulan penghapusan. III. PENGHAPUSAN Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana dan prasarana dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan penghapusan adalah: 1) untuk mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian/pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana yang kondisinya semakin buruk dan tidak dapat digunakan lagi. 2) Meringankan beban kerja pelaksana inventaris, 3) membebaskan ruangan dari penumpukkan barang-barang yang tidak digunakan lagi, 4) membebaskan barang dari tanggungjawab pengurus kerja. Tata cara Penghapusan 1. Satker menyusun daftar barang yang akan dihapuskan; tahun pemerolehan, nomor aset/nomor urut pendaftaran, spesifikasi/identitas teknis, jenis, kondisi, jumlah nilai buku dan/atau nilai perolehan. 2. Satker mengusulkan penghapusan ke Kuasa Pengguna Barang Wilayah yang dilampiri daftar barang yang akan dihapuskan. -1-

3. Kuasa Pengguna Barang Wilayah mendisposisikan usulan penghapusan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan Peraturan Tentang Penghapusan. 4. S a t k e r membuat Panitia Penghapusan; Panitia meneliti barang-barang yang akan dihapus; Panitia Membuat Berita Acara Penelitian. 5. Satker Mengusulkan berkas penghapusan ke tingkat wilayah, dan tingkat wilayah mengusulkan ke tingkat sekjen. 6. Sekjen mengeluarkan Keputusan Penghapusan dengan catatan dilelang atau dihapuskan. 7. Pada saat proses lelang, Satker membentuk Panitia Lelang Panitia pelelangan meminta bantuan Kantor Lelang Negara setempat untuk melelang barang yang dihapus; Penjualan melalui Kantor Lelang Negara, dan dana hasilnya disetor ke Kas Negara setempat; Pejabat Kantor Lelang Negara membuat risalah lelang berikut bukti setoran hasil lelang kepada satker. 8. Berdasarkan SK Penghapusan, Daftar Barang yang telah dihapus, dikeluarkan dari Pencatatan Aplikasi SIMAK-BMN. SOP Penatausahaan dan Rekonsiliasi BMN N Uraian Pekerjaan Unit Kerja O 1 Menerima barang inventaris yang diserahterimakan dari PPK kepada UMUM KPB disertai dengan SPM dan SP2D serta dokumen pendukung lainnya. 2 Menerima barang Inventaris dari perolehan hibah/transfer masuk/ UMUM dll..sesuai dokumen 3 Menyerahkan barang beserta dokumen pendukungnya kepada Operator SIMAK untuk diinput kedalam aplikasi SIMAK. PPK-operator SIMAK 4 Menginput data pendukung barang ke dalam aplikasi SIMAK operator SIMAK 5 Memberi nomor inventaris/penempelan nomor; Menyimpan data pendukung penerimaan barang 8 Membuat Surat Ijin Penggunaan SIP (peralatan dan Mesin). Dan Surat ijin Penghunian untuk Rumah Dinas 9 Membuat Daftar Barang Ruangan DIR. Dan Kartu Inventaris Barang KIB (Tanah/Gedung/Kendaraan) 11 Memasang DIR dalam ruangan (diperbaharui setiap semester) ; Menyimpan Arsip DIR dan KIB 13 Memantau barang inventaris dalam ruangan setiap enam bulan sekali untuk dicocokan dengan DIR. Dan Melengkapi setiap perubahan KIB 14 Menerima laporan kerusakan barang/barang yang dihentikan dari penggunaan dari penanggung jawab ruangan dan merubah pada Aplikasi SIMAK-BMN 15 Menyimpan barang inventaris yang belum sempat didistribusikan atau barang inventaris yang rusak berat kedalam gudang/tempat yang aman. operator SIMAK- Umum operator SIMAK operator SIMAK operator SIMAK/UMUM operator SIMAK/UMUM operator SIMAK/UMUM operator SIMAK/UMUM 16 Melaporkan kerusakan barang ke Kasubag. Umum/KTU/Kasi untuk dilakukan tindak lanjut. 17 Barang inventaris dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai kerusakan. operator SIMAK/UMUM UMUM 18 Mengembalikan barang ke tempat semula/sesuai DIR UMUM 20 Melakukan rekonsiliasi internal dengan operator Persediaan.simak.Saiba setiap bulan operator SIMAK 21 Melengkapi data Master Aset di Aplikasi SIMAN (seluruh Aset BMN) operator SIMAK setiap bulan, Melakukan rekonsiliasi Data Simak-BMN di aplikasi SIMAN-BMN setiap Semester 23 Membuat Berita Acara Stok Opname barang. Setiap semester operator SIMAK 22 Membuat laporan CalkBMN Setiap semester/tahunan operator SIMAK 23 Menyampaikan Laporan BMN semester/tahunan ke Wilayah operator SIMAK -2-

Prosedur Kerja Penatausahaan Persediaan 1 Menyusun daftar kebutuhan barang persediaan dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia dalam rencana pelaksanaan anggaran 2 Menyerahkan daftar kebutuhan kepada Pejabat Pengadaan/bag umum 3 Melakukan pengadaan langsung dibawah 1 juta ke toko/rekanan 4 Melakukan pengadaan langsung diatas 1 juta rupiah dengan nota pesanan. 5 Rekanan Mengantar pesanan barang ke instansi dengan membawa bukti tagihan. 6 Pejabat Pengadaan Menerima barang dengan meneliti, memeriksa antara jumlah pesanan dan barang yang diterima. Lampiran-2 Masing2 unit Masing2 unit PPK Sekjen PPK Sekjen Pejabat Pengadaan Pejabat Pengadaan 7 Pejabat Pengadaan Meminta persetujuan PPK untuk membayar Pejabat Pengadaan 8 Membayar dengan uang persediaan sesuai jumlah tagihan Bendahara 9 Membuat kuitansi sesuai peraturan yang berlaku bendahara 10 Bendahara Menyerahkan kuitansi/dokumen anggaran kepada operator sebagai dasar penginputan kedalam aplikasi persediaan Bendahara - operator 11 Operator Persediaan menginput data kedalam aplikasi persediaan. Operator Persediaan 12 petugas gudang Mencatat kedalam buku persediaan manual Operator/Petugas Gudang 13 Melayani permintaan barang persediaan dari pegawai (mengisi nota bon persediaan) Operator/Petugas Gudang 14 Menyampaikan keadaan stok barang yang kurang ke Kasubag. Umum/PPK Operator/Petugas Gudang 15 Melakukan rekonsiliasi dengan operator simak/saiba setiap bulan Operator Persediaan 16 Setiap semester membuat laporan persediaan Operator Persediaan 17 Membuat BA stok barang. Setiap semester Operator/Petugas Gudang -1-

Form Informasi Kondisi Aset Lampiran-3 Nama Sarker: 3.1 Formulir data Tanah NO KODE/ NAMA BARANG NO.KIB Nilai Buku Nomor Sertifikat Status Kepemilikan Tanah/Permasalahan/Kronologi- Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan 3.2 Formulir data Gedung Kantor NO KODE/ NAMA BARANG NO.KIB Nilai Buku Status Kepemilikan Gedung/Permasalahan/Kronologi-Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan 3.3 Formulir data Rumah Negara NO KODE/ NAMA BARANG NO.KIB/ NO.SIP Nilai Buku Rumah Negara Golongan (I/II/III)/Permasalahan/Kronologi-Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan. 3.4 Formulir data Kendaraan Bermotor Roda 2 dan 4 NO KODE DAN NAMA BARANG NO.KIB/ NO.SIP Nilai Buku NO. BPKB/ STNK Status Kepemilikan Kendaraan/Kondisi Kendaraan/ Permasalahan/Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan -1-

3.5 Formulir data KDP. Konstruksi Dalam Pengerjaan NO KODE DAN NAMA BARANG KDP No dan Tgl Kontrak/Jangka Waktu Pelaksanaan KDP NO. BAST Penyelesaikan KDP Status KDP/Kondisi KDP/ Permasalahan/Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan 3.6 Formulir data Aset Tak Berwujud NO KODE DAN NAMA BARANG Tahun Perolehan NUP Kondisi BMN/ Permasalahan/Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan 3.7 Formulir data Peralatan dan Mesin NO KODE DAN NAMA BARANG Tahun Perolehan NUP Kondisi BMN/ Permasalahan/Tindak lanjut Catatan: Diinformasikan Aset riil dan aset berlebih/aset tdk ditemukan akibat kesalahan pencatatan -2-

Satker 3.8 DATA HASIL IP.TAHUN 2018 NO KODE NAMA SATKER SIMAK-BMN SAIBA SIMAN RINCIAN TRANSAKSI SIMAN HASIL IP PENJELASAN ATAS SELISIH SATKER TRN 205 391114 HASIL IP TRN.205 IP01. nilai perolehan IP.01. nilai buku Mengetahui Kuasa Penguna Barang -3-

BERITA ACARA OPNAME FISIK (STOCK OPNAME) BMN Nomor :.. Pada hari ini, Tanggal, Bulan, Tahun, Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama :. NIP. :. Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Barang 2. Nama :. NIP. :. Jabatan : Ka. Sub. Umum/KTU 3. Nama :. NIP. :. Jabatan : Koord.Bag.Umum 4. Nama :. NIP. :. Jabatan : Operator SIMAK-BMN Menyatakan bahwa telah melakukan Stock Opname Fisik Barang Milik Negara dilingkungan Kementerian Agama.. Semester.. Tahun., sebagaimana terlampir dalam lampiran berita acara opname fisik Barang Milik Negara. Adapun Rincian Barang Milik Negara meliputi ; a. Tanah b. Bagunan Gedung Kantor c. Rumah Negara d. Kendaraan Bermotor Roda 2 e. Kendaraan Bermotor Roda 4 f. Aset Tak Berwujud g. Konstruksi Dalam Pekerjaan h. Aset Lainnya i. Aset Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah j. Total : Berita Acara Stock Opname Fisik BMN 1

Demikian Berita Acara Persediaan ini dibuat untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Stock Opname : 1.... 2.... 3.... 4.... Berita Acara Stock Opname Fisik BMN 2

Lampiran 1 Berita Acara Op Name Fisik. Satker:... Nomor:... BERITA ACARA STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA Periode :.. Pada hari ini... tanggal...bulan... tahun..., kami yang bertanda tangan dibawah ini telah melaksanakan opname fisik Barang Milik Negara pada...... dengan hasil sebagai berikut: No Kode dan Nama Barang Luas/Jml Satuan Nilai Buku Kondisi; Baik/RR/RB/Hilang/ Hentikan Penggunaan Keterangan (status kepemilihan/permasalahan aset/tindak lanjut 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total: Rp Catatan: Diuraian semua jenis barang dalam aplikasi Simak-BMN (dalam list BMN) Petugas Opname Barang: 1. 1... - 2. 2 3. 3 Berita Acara Stock Opname Fisik BMN 3

Lampiran 2 Berita Acara Op Name Fisik BMN... Nomor :... Print Out dari Laporan dari Aplikasi Simak-BMN; Neraca, Intra, Extra, Gabungan< Laporan Kondisi Barang; Baik, RR, RB, Hilang, Dihentikan dari Penggunaan Berita Acara Stock Opname Fisik BMN 4

CONTOH: PENGISIAN FORM REKONSILIASI INTERNAL NERACA SAK DAN SIMAK BMN PETUNJUK PENGISIAN (2) Diisi dengan neraca SAK (3) Diisi dengan posisi BMN di neraca (4) Diisi secara otomatis Tidak diisi REKONSILIASI INTERNAL NERACA SAK DAN SIMAK BMN NAMA SATKER ESELON PERIODE... TAHUN. AKUN SAK SIMAK SELISIH (1) (2) (3) (4=2-3) PERSEDIAAN: - - Barang konsumsi Amunisi Bahan untuk Pemeliharaan Suku Cadang Pita Cukai, Materai, dan Leges Tanah Bangunan untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Hewan dan Tanaman untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Peralatan dan Mesin untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Jalan, Irigasi, dan Jaringan untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Aset Tetap Lainnya untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Aset Lain-lain untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat Bahan Baku - Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga Persediaan Lainnya PERSEDIAAN BLU TANAH - TANAH BLU PERALATAN DAN MESIN - PERALATAN DAN MESIN BLU GEDUNG DAN BANGUNAN - GEDUNG DAN BANGUNAN BLU JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN - - Jalan dan Jembatan Irigasi Jaringan JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN BLU ASET TETAP LAINNYA - - Aset Tetap dalam Renovasi Aset Tetap Lainnya ASET TETAP LAINNYA BLU KDP - KDP BLU AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP - - Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan Akumulasi Penyusutan Irigasi Akumulasi Penyusutan Jaringan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya ASET TAK BERWUJUD - - Hak Cipta Software Lisensi Hasil Kajian/Penelitian Aset Tak Berwujud Lainnya ASET TAK BERWUJUD BLU ASET LAIN-LAIN - - Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan ASET LAIN-LAIN BLU AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA - - Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi TOTAL - - - Kupang,... Operator SIMAK BMN Operator SAIBA.. nama... NIP. NIP....

BERITA ACARA OPNAME FISIK (STOCK OPNAME) PERSEDIAAN Nomor :.. Pada hari ini, Tanggal, Bulan, Tahun, Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama :. NIP. :. Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Barang 2. Nama :. NIP. :. Jabatan : Ka. Sub. Umum/KTU 3. Nama :. NIP. :. Jabatan : Koord.Bag.Umum 4. Nama :. NIP. :. Jabatan : Operator Persediaan Menyatakan bahwa telah melakukan Stock Opname barang persediaan Semester.. Tahun., sebagaimana terlampir dalam lampiran berita acara opname fisik (Stock Opname). Adapun total Nilai Barang per meliputi ; a. Barang Konsumsi : b. Bahan Untuk Pemeliharaan : c. Bahan Baku : d. Tanah / Bangunan Untuk diserahkan ke masyarakat : e. Total : Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 1

Demikian Berita Acara Persediaan ini dibuat untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Stock Opname : 1.... 2.... 3.... 4.... Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 2

Lampiran 1 Berita Acara Op Name Fisik. Satker:... Nomor:... BERITA ACARA PERSEDIAAN (STOCK OPNAME) BARANG Periode :.. Pada hari ini... tanggal...bulan... tahun..., kami yang bertanda tangan dibawah ini telah melaksanakan opname fisik barang persediaan pada Pengadilan... dengan hasil sebagai berikut: No Jenis Barang Jumlah Dlm Rupiah Kondisi Keterangan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 167 168 169 170 171 172 173 Total: Rp - Petugas Opname Barang: 1. 1... 2. 2 3. 3 Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 3

Lampiran 2 Berita Acara Op Name Fisik... Nomor :... (Print Out dari Laporan Persediaan dari Aplikasi Persediaan) Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 4

KEMENTERIAN AGAMA No.Code Barang : KARTU PERSEDIAAN BARANG (STOK BARANG) JENIS BARANG :. NO Tanggal Code Faktur/Kwitan/No. Bon Diterima dari / jumlah PARAF/ KET Urut pembukuan unit nomor Tanggal Dikeluarkan kepada masuk keluar Sisa NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ` ` `

KEMENTERIAN AGAMA No. Bon Barang : ( ) Pemohon : Nama : NIP : Jabatan : NO JUMLAH PERMINTAAN NAMA BARANG Ket Urut ANGKA HURUF SATUAN 1 2 3 4 5 6 ` Yang Menyetujui Yang Menyerahkan Yang Menerima Kupang, Yang Mengajukan Permohonan NIP NIP NIP NIP KEMENTERIAN AGAMA No. Bon Barang : ( ) Pemohon : Nama : NIP : Jabatan : NO JUMLAH PERMINTAAN NAMA BARANG Ket Urut ANGKA HURUF SATUAN 1 2 3 4 5 6 `