Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem

dokumen-dokumen yang mirip
Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow

SMP MUHAMMADIYAH 5 LEKOK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Modern. Telecomunication System

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik)

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 9. Jaringan & Komunikasi Data

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

CARA SEDERHANA STABILISASI SIGNAL 3G

SISTEM KOMUNIKASI BEGERAK WHAT TECHNOLOGY ABOUT THIS???

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.

LABORATORIUM KOMPUTER SMPIT NURUL FIKRI

Bandwidth Management

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KECEPATAN AKSES INTERNET

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PELUANG BISNIS USB MODEM DAN ANTENA MODEM

TEKNOLOGI INFORMASI. Eko Budi Prasetyo, MPd.

: ANALIS PENERAPAN TEKNOLOGI JARINGAN LTE 4G DI INDONESIA PENULIS : FADHLI FAUZI, GEVIN SEPRIA HERLI, HANRIAS HS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berkomunikasi satu sama lain. (Odom, 2005). Jaringan komputer saling

Menggunakan Internet untuk peleruan informasi dan komunikasi. Menjelaskan berbagi perangkat keras dan fungsi untuk keperluan akses internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

7.6. SAMBUNGAN DIANTARA JARINGAN: PROTOKOL

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW

ANALISIS KUALITAS JARINGAN AKSES TEMBAGA TERHADAP LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI PT.TELKOM,Tbk DIVISI ACCESS SITE OPERATION PURWOKERTO

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA TELKOMSELFLASH ATAS PENGURANGAN KUOTA SECARA SEPIHAK SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

Dewi Wijayanti, S.Kom

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI WIRELESS MENUJU TEKNOLOGI 4G

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN

Universal Mobile Telecommunication System

ANALISIS PERBANDINGAN THROUGHPUT PADA GENERAL PACKET RADIO SERVICE (GPRS) DAN ENHANCED DATA RATE FOR GSM EVOLUTION (EDGE)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

ANALISA KINERJA MPEG-4 VIDEO STREAMING PADA JARINGAN HSDPA

Pengenalan Modem (sejarah Modem) Pengertian Modem Dem

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 1. Pendahuluan

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

Optimasi Jaringan Wideband Code Division Multiple Access Untuk Meningkatkan Throughput Internet

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan

Mobile Enterprise Mobile Connectivity

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan

7.1 Karakterisasi Trafik IP

Handout TIK 1 (Kelas XI)

SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

XIII. PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER

BAB IV Hasil dan Analisis. 4.1 Implementasi Implementasi Sharing File Menggunakan Kabel UTP

DAFTAR ISTILAH 3G Third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Ada pu

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, logo Nokia Original Enhancements, Nseries, N79, N-Gage, Navi, Visual Radio, dan

BAB I. PENDAHULUAN. Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB 1 I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Mengenal SMS (Short Message Service)

ANALISIS MANAJEMEN INTERFERENSI JARINGAN UPLINK 4G-LTE DENGAN METODE INNERLOOP POWER CONTROL DI PT TELKOMSEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

ANALISIS KINERJA TEKNOLOGI JARINGAN WIRELESS PADA FREKUENSI 2.4 GHz DALAM KONDISI RUANGAN TERTENTU

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

intranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran

Transkripsi:

Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem Anggunita Setyareswari, Diana Safitri, Didad Naftalia, RMariana Berna Dina dan Siska Ramariani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Depok - Indonesia, Anggun.neat@gmail.com, dianaqu.imud@gmail.com, fah mhu@yahoo.com, dinalucu.always@gmail.com, siska.ramariani@gmail.com Abstrak Informasi dan perkembangan teknologi memang sangat erat kaitanya. Saat ini semua orang diseluruh belahan dunia manapun dapat setiap saat mengakses informasi dengan sangat mudah karena adanya internet. Internet merupakan salah satu perkembangan teknologi informmasi yang berkembang sangat pesat, karena pesatnya itu banyak orang yang menggunakan fasilitas ini. Untuk dapat mengakses internet salah satunya dengan menggunakan modem. Modem yang saat ini banyak digunakan adalah Mobile modem karena sangat praktis dalam bentuk fisik sehingga setiap orang dimanapun dan kapanpun dapat mengakses internet dengan mudah. Tetapi, banyak juga yang kecewa dengan kinerja mobile modem yang terkadang dinilai memiliki kecepatan akses yang lambat dalam mengakses internet. Salah satu yang diangap mempengaruhinya adalah bahan material bangunan. Oleh karena itu dalam penulisan ini akan diadakan penelitian antara kinerja mobile modem 3 dengan kartu GSM M2 terhadap bahan material bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat atas pertanyaan tentang kecepatan modem Kata Kunci : modem, kecepatan, sinyal, download, upload 1 Pendahuluan Setiap manusia pasti membutuhkan informasi dalam kehidupannya. Media yang berfungsi memberikan informasi antara lain adalah media cetak, media elektronik dan media online. Salah satu contoh media yang banyak digunakan oleh masyarakat di jaman yang modern ini adalah media online yaitu internet. Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya. Untuk mengakses atau berhubungan dengan dunia internet para pengguna internet dapat menggunakan fasilitas online seperti modem. Modem adalah alat elektronik yang memiliki fungsi sebagai penghubung bagi pemakai internet dengan jaringan internet. Kecepatan koneksi internet pada dasarnya tergantung banyak faktor. Salah satunya jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan jalan dengan batas kecepatan yang bervariasi, koneksi internet memiliki berbagai jenis perangkat (modem, PC, server, router, dll) dari berbagai penyelenggara jaringan yang berbeda. Karena itu kecepatan koneksi secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan performansi perangkat yang dilalui baik dari PC dan modem Menurut Les Freed and Frank J. Derfler, Jr.,Modem (Modulatordemodulator) adalah sebuah perangkat yang menterjemahkan antara sinyal-sinyal listrik dan beberapa bentuk pensinyalan lain. Umumnya, sebuah modem menterjemahkan sinyal harus searah dari komputer atau terminal kedalam sinyal audio analog yang dikirim melalui saluran telepon. Modem terdiri dari beberapa jenis, modem yang di bedakan berdasarkan fisik berupa modem internal dan eksternal. Modem internal adalah jenis modem fisik yang fisiknya diletakkan didalam sebuah CPU, sedangkan modem eksternal adalah jenis modem yang secara fisik penggunaan alatnya diletakkan diluar CPU. Modem internal contohnya adalah PCl slot modem. Berbeda dengan modem internal, moddem eksternal dilihat dari segi fisiknya dibagi menjadi beberapa jenis modem, contohnya seperti modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line), modem ini harus dihubungan lewat telepon rumah, jadi setiap orang yang ingin menggunakan jenis modem ini harus memiliki sambungan telepon rumah terlebih dahulu, tetapi sekarang yang lebih terkenal adalah modem cdma yang secara fisik lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya serta

dapat dipakai dimana pun karena bentuknya yang mudah dibawa. Dikota yang padat penduduk seperti kota Jakarta ini, banyak sekali masyarakat yang menggunakan bahan material yang berbeda-beda, masyarakat yang menggunakan fasilitas media online seperti modem mobile membutuhkan penyelenggara jaringan kartu GSM yang memiliki kecepatan akses yang tingggi walaupun pengguna modem mobile menggunakan modem tersebut di tempat yang memiliki penghalang bahan material seperti tembok rumah (batu bata) ataupun bahan material lain. Dari permasalahan diatas kami mencoba untuk melakukan penelitian dengan menggunakan berbagai macam bahan material apakah bahan material tersebut dapat mempengaruhi koneksi kinerja modem. Kecepatan koneksi internet pada dasarnya tergantung banyak faktor. Salah satunya jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan jalan dengan batas kecepatan yang bervariasi. Dalam melihat pengaruh koneksi kinerja modem, penulis melakukan penelitian didua tempat. Sehingga penghalang dari bahan material akan dilihat pengaruh terhadap koneksi dan kualitas dari modem tersebut. Cara kerja modem menangkap sinyal terhadap bahan material yang digunakan, seperti bahan material dibawah ini: Batu bata Seng Kaca Kayu Untuk pembahasan literature review penulis mengambil materi dari beberapa paper yang ada. Dari berbagai paper yang telah penulis baca, penulis mecoba melakukan penelitian. 2 Metodologi penelitian 2.1 Pemilihan Parameter Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa factor yang mempengaruhi kualitas dalam melakukan aktifitas berinternet. Penulis memillih dua parameter yang dijadikan acuan untuk melakukan perbandingan antara kualitas yang mempengaruhi kecepatan dan sinyal berdasarkan bahan material yang menghalangi interaksi antara modem dan pemancar sinyal. Parameter tersebut yaitu: 1. Kecepatan Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilo bit per second). Makin tinggi kecepatannya tentunya makin baik karena akan mempersingkat waktu koneksi. Disini penulis mencoba melakukan penelitian dengan melihat kecepatan dari sebuah modem yang dihalangi sebuah bahan material dan yang tidak dialangi, apakah kecepatan dalam sebuah modem dapat mempengaruhi koneksi dari kinerja modem. Kecepatan yang didapat pada saat melakukan proses download dan upload adalah Mbps, Kbps, dan KBps. 2. Sinyal Setiap bahan material dibumi memiliki kecepatan untuk menghantarkan gelombang (sinyal) yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kemampuan baik menghantarkan gelombang adapula yang kurang baik menghantarkan gelombang dan ada pula yang menghambat pengantaran gelombang. Terdapat beberapa jenis sinyal seperti GPRS, EDGE, UMTS dan HSDPA. GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing internet. EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, ratarata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS.. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing). UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. HSDPA lebih cepat dari pada yang lainnya. 2.2 Cara Penelitian Pengukuran Kecepatan Kecepatan akses internet ada 2 yaitu Kecepatan dan Kecepatan. Kecepatan merupakan kecepatan saat mengambil data dari server data internet ke komputer. Kecepatan merupakan kecepatan saat mengirimkan data dari komputer ke server. Pada saat membuka halaman web, proses pencarian informasi berupa data ataupun memanfaatkan fasilitas internet seperti membuka situs dan jejaring social serta bermain game online secara tidak langsung kita sudah melakukan dan (Sent dan Received) data, hanya perbandingan data yang kita jauh lebih besar daripada data yang kita. Seperti saat kita

mengetikkan kata kunci pada Browser dan menekan Enter sebenarnya saat itu kita juga sedang melakukan. Penulis melakukan penelitian di dua lokasi yaitu di Jakarta (Lintang = -6.1753 Garisbujur = 106.8238) dan Bekasi (Lintang = -6.2447 Garis Bujur = 107.1459), langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah: 1. Penulis menyiapkan software internet speed test dan trouble shooting untuk melakukan pengujian kecepatan. 2. Software bekerja mendeteksi proses upload dan download yang nantinya akan ditampilkan hasil tersebut dalam halaman browser. Dimana pada halaman tersebut penulis dapat mengetahui berapa kecepatan dari modem tersebut. Pengukuran sinyal Tahapan yang dilakukan pada pengukuran sinyal adalah: 1. Penulis menyiapkan software pendukung pengukuran sinyal yaitu, Mobile Data Monitoring Aplication. 2. Software bekerja mendeteksi signal dengan satuan dbm. Hasil dari sinyal ditampilkan dalam halaman software. Nantinya hasil yang didapat dapat menentukan signalnya dengan pengklasifikasian sebagai berikut: ( -113 dbm)-(-95 dbm) = Marginal (-93 dbm)-(-85 dbm) = Workable under most conditions (-83 dbm)-(-75 dbm) = Good (-73 dbm)-( -51 dbm) = Excellent Marginal Levels of -95dBm. Pada level ini anda lebih sering terputus-putus sinyal yang di dapat dan seharusnya menggunakan antenna eksternal Workable under most conditions Tingkat-to- 95dBm 85dBm Mungkin dapat disarankan menggunakan antenna eksternal untuk mendapat sinyal Good Levels between -75dBm and -85dBm biasanya tidak ada masalah koneksi Excellent levels above -75dBm tingkatan paling tinggi mendapatkan sinyal. 3 Hasil dan Diskusi Dibawah ini adalah tabel hasil penelitian kecepatan download, upload dan perbandingan sinyal modem berdasarkan bahan material bangunan penghalang. Tabel 1. Perbandingan kecepatan download modem Lokasi Bekasi Batu Bata 254,08 233,98 247,43 Tanpa Batu Bata 253,57 241,03 248,62 Kayu 248,58 235,97 242,69 Tanpa Kayu 250,39 241,99 247,27 Almunium 269,73 156,94 256,01 Tanpa Almunium 252,06 138,40 222,124 Kaca 252,43 240,01 246,93 Tanpa Kaca 254,26 246,83 247,48 Kardus 240,52 115,61 198,50 Tanpa Kardus 253,27 236,60 246,95 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa bahan material dengan menggunakan alumunium, kecepatan dalam melakukan download lebih cepat dibandingkan dengan bahan material yang lain. Sedangkan dengan menggunakan bahan material kardus kecepatan download lebih lama dibandingkan dengan bahan material yang lain. Penelitian dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Gambar 1. Contoh tampilan kecepatan download Tabel 2. erbandingan kecepatan upload modem Lokasi Bekasi Batu Bata 45,30 41,73 44,25 Tanpa Batu Bata 45,63 41,81 44,40 Kayu 46,16 37,48 42,79 Tanpa Kayu 45,21 38,16 44,81 Almunium 61,06 41,73 46,29 Tanpa Almunium 45,03 43,33 44,01 Kaca 45,86 43,99 44,65 Tanpa Kaca 44,21 38,72 42,13 Kardus 56,03 39,40 44,50 Tanpa Kardus 45,56 42,81 43,92

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa tanpa bahan material alumunium kecepatan dalam melakukan upload lebih cepat dibandingkan dengan bahan material yang lain. Sedangkan dengan menggunakan bahan material kayu kecepatan upload lebih lama dibandingkan dengan bahan material yang lain. Penelitian dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Gambar 2. Contoh tampilan kecepatan upload Tabel 3. Perbandingan kecepatan lokasi Jakarta Batu Bata 255,37 248.4 251.22 Tanpa Batu Bata 256 248.5 251.61 Kayu 249,20 114,23 216,48 Tanpa Kayu 249,92 230,78 242,03 Almunium 261,70 228,68 264,95 Tanpa Almunium 258,92 87,80 209,14 Kaca 257 178.11 235.46 Tanpa Kaca 251,77 244,20 247.05 Kardus 257.23 205.69 233.88 Tanpa Kardus 254.61 220.34 234.93 bps Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa bahan material dengan menggunakan batu bata kecepatan dalam melakukan download lebih cepat dibandingkan dengan bahan material yang lain. Sedangkan dengan menggunakan bahan material kayu, kecepatan download lebih lama dibandingkan dengan bahan material yang lain. Penelitian dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pada tabel dibawah dapat dilihat bahwa bahan material dengan menggunakan kaca, kecepatan dalam melakukan upload lebih cepat dibandingkan dengan bahan material yang lain. Sedangkan dengan menggunakan bahan material kardus kecepatan upload lebih lama dibandingkan dengan bahan material yang lain. Penelitian dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Tabel 4. Perbandingan kecepatan lokasi Jakarta Batu Bata 54.35 34.08 43.35 Tanpa Batu Bata 46.84 35.88 43.81 Kayu 42.97 32.97 39.92 Tanpa Kayu 46.67 38.1 44.1 Almunium 46.38 40.99 44.2 Tanpa Almunium 46.67 40.44 42.824 Kaca 46.1 42,46 44.49 Tanpa Kaca 46.34 42.56 44.96 Kardus 44.62 32.31 37.82 Tanpa Kardus 46.65 33.95 43.39 Tabel 5. Perbandingan sinyal modem Bahan Material Bekasi Jakarta -73dBm -75dBm Batu Bata -65dBm -72dBm Tanpa Batu Bata -68dBm -81dBm Kayu -61dBm -73dBm Tanpa Kayu -83dBm -77dBm Almunium (Baik) (Baik) -67dBm -77dBm Tanpa Almunium -73dBm -71dBm Kaca -61dBm -69dbm Tanpa Kaca -67dBm -71dBm Kardus -65dBm -79dBm Tanpa Kardus (Excellent) (Baik Dari hasil pengukuran yang dijlakukan pada saat mengukur kecepatan dihasilkan bahwa mobile modem yang tidak ditutupi oleh bahan material lebih baik daripada modem yang ditutupi oleh bahan material. Pada pengukuran sinyal ternyata diperoleh hasil bahwa sinyal di kota Bekasi lebih baik dari sinyal di kota Jakarta. Hal itu disebabkan traffic dikota Jakarta lebih padat.

Gambar 3. Contoh tampilan pengukuran sinyal 1. Kecepatan download yang paling tinggi di kota Bekasi adalah bahan material dengan menggunakan alumunium, sedangkan kecepatan download yang paling rendah adalah bahan material yang menggunakan kardus. 2. Kecepatan upload yang paling tinggi dikota Bekasi adalah bahan material dengan menggunakan alumunium, sedangkan kecepatan kecepatan upload yang paling rendah adalah dengan menggunakan bahan material kayu. 3. Kecepatan download yang paling tinggi di kota Jakarta adalah bahan material dengan menggunakan alumunium, sedangkan kecepatan download yang paling rendah adalah bahan material yang menggunakan kayu. 4. Kecepatan upload yang paling tinggi dikota Bekasi adalah bahan material dengan menggunakan kaca, sedangkan kecepatan kecepatan upload yang paling rendah adalah dengan menggunakan bahan material kardus. 5. Sinyal yang lebih bagus adalah dikota Bekasi. 4 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan dalam pembuatan paper tentang membandingan kecepatan upload, download (menggunakan software speed test dan trouble shooting) dan sinyal (menggunakan software Mobile Data Monitoring Aplication) dengan menggunakan bahan material bangunan sebagai penghalang yang mempengaruhi kinerja mobile modem. Faktanya bahan material bangunan berpengaruh terhadap kinerja mobile modem. Daftar Pustaka 1. www.oprekzone.com 2. www.mobilefun.co.uk 3. www.bagi-bagi-info.co.cc 4. www.jurnalnasional.com 5. www.jurnal.lipi.go.id 6. www.journal.ui.ac.id 7. www.ejournal.ac.id