Program Kerja PASKA Tahun 2018 KATA PENGANTAR

dokumen-dokumen yang mirip
Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

Bagian Kedua Kepala Dinas

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

TUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

MONITORING DAN EVALUASI

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KEPULAUAN MERANTI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud. Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. menengah.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

AH UN H f ls I. sm? Iftwsfiiist#' ".-» ( */ ji»«*i «"HJ" inni«r7! V"'' EKRETARIAT JENDERAL. KEMENTERfAN PERINDUSTRIAN

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2015

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

Revisi ke : 05 Tanggal : 11 September 2014

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja (Proker) Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) tahun 2018. Program kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi PASKA dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program, dan rencana penyerapan anggaran tahun 2018. Program kerja ini memuat uraian tugas dan fungsi PASKA, capaian PASKA tahun 2017, profil anggaran PASKA tahun 2018, program prioritas PASKA tahun 2018, program kerja dan kegiatan PASKA tahun 2018, beserta lampiran jadwal kegiatan dan rencana penyerapan anggaran 2018. Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan PASKA pada tahun anggaran 2018, khususnya bagi pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dan umumnya bagi lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemangku kepentingan lainya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam proses penyusunan Program Kerja PASKA tahun 2018. Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Hendarman NIP 196106301986031002 i

DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi....ii 1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan...1 2. Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2017....4 3. Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018... 7 4. Program Prioritas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018...9 5. Program Kerja dan Kegiatan PASKA Tahun 2018...15 6. Lampiran Jadwal Kegiatan dan Rencana Penyerapan Anggaran 2018...18 ii

1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sesuai dengan Pasal 767 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan, pengelolaan isu dan masalah strategis kementerian serta pemantauan dan evaluasi target rencana kerja kementerian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; 3. Pemantauan dan evaluasi target rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 4. Fasilitasi kegiatan Menteri; dan 5. Pelaksanaan administrasi Pusat. Sesuai dengan Permendikbud No 11 tahun 2015, struktur organisasi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan terdiri dari tiga bidang, satu Subbagian, dan satu kelompok jabatan Fungsional. Adapun rincian bidang, subbagian, dan kelompok jabatan fungsional yang berada di Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, yaitu: (1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan; (2) Bidang Pengelolaan Strategis; (3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian; (4) Subbagian Tata Usaha; dan (5) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu. Lebih lanjut, rincian tugas dan fungsi masing-masing bidang, dan subbag TU serta kelompok Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut: 1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan Bidang Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bidang sinkronisasi kebijakan menyelenggarakan fungsi: (a) Pelaksanaan analisis kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Pelaksanaan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (c) Penyusunan laporan pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2) Bidang Pengelolaan Strategis Bidang pengelolaan strategis; mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan masalah strategis Kementerian dan Kebudayaan. Bidang pengelolaan strategis menyelenggarakan fungsi: (a) Penyiapan bahan koordinasi pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Penyusunan masukan dan tindak lanjut penyelesaian isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan (c) Penyusunan laporan pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 1

3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian. Bidang Pemantauan dan evaluasi kinerja kementerian menyelenggarakan fungsi: (a) Penyusunan kriteria analisis dan mekanisme penilaian dan pelaporan pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian; (b) Pengumpulan data dan analisis kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (c) Pemantauan dan evaluasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (d) Penyusunan laporan capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; dan (e) Penyajian informasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian. 4) Subbagian Tata Usaha Sub bagian Tata Usaha (Subbag TU) mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, barang milik Negara, kerumahtangaan, dan ketatalaksanaan Pusat serta fasilitasi kegiatan Menteri. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT PUSAT ANALISIS DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN SUB BAGIAN TATA USAHA BIDANG SINKRONISASI KEBIJAKAN BIDANG PENGELOLAAN STRATEGIS BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Gambar 1. Struktur Organisasi Paska 2

Tabel 1. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan PASKA (per 2017) BAGIAN SMA D3 S1 S2 S3 JUMLAH Kepala PASKA 1 1 Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2 Bidang Pengelolaan Strategis 2 1 3 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 2 2 Tata Usaha 4 3 2 9 JUMLAH 4 0 7 5 1 17 Tabel 2. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan Struktural PASKA (per 2017) BAGIAN Es II Es III Es IV Fgs. Umum Fgs. Tertentu JUMLAH Kepala PASKA 1 1 Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2 Bidang Pengelolaan Strategis 1 2 3 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 1 1 2 Tata Usaha 1 8 9 JUMLAH 1 2 1 13 0 17 3

2. Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2017 Sesuai dengan Renstra Sekretariat Jenderal, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan pada tahun anggaran 2017 telah ditetapkan 1 (satu) sasaran kegiatan yaitu terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja kegiatan meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan yang akan dicapai. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan indikator kinerja. Realisasi pada akhir tahun 2017 menunjukkan bahwa kegiatan sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik. Dari indikator kinerja meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan pencapaiannya sesuai target. Kriteria pencapaian indikator kinerja dinyatakan berhasil adalah jika pencapaiannya sama atau melebihi 100%. Capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja yaitu meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah terealisasi 100 %. Dengan demikian dapat disimpulkan realisasi capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah mencapai 100 % dari indikator kinerja meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan. Capaian sasaran di atas dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi akuntabilitas pelaksanaan: 1) layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan, 2) Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian, 3) Pemantauan capaian program nasional dan program unggulan Kementerian, dan 4) Terwujudnya perencanaan dan pelaporan. Sasaran Kegiatan (Output) Terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan Tabel 3: Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan 2017 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan Target Target 2017 Realisasi 2017 Anggaran Target % Realisasi % 1 19.556.790.000 1 100 1 100 4

Tabel 4. Penyerapan Anggaran per Output Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan KODE OUTPUT PAGU REALISASI % SISA 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 19.556.790.000 18.835.299.603 96,31% 1.415.608.167 001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemendikbud 14.851.896.000 14.210.074.814 95,68 1.154.770.436 950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1.504.695.000 1.460.655.700 97,07 199.489.800 951 Layanan Internal (Overhead) 200.000.000 199.998.000 100% 2.000 994 Layanan Perkantoran 3.000.199.000 2.964.571.089 98,81 61.345.931 Selanjutnya analisis kegiatan penunjang indikator kinerja dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi kebijakan kemendikbud (6 dokumen) dihasilkan 7 dokumen terdiri dari: (1) Neraca Pendidikan Daerah, (2) Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045 (3) Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional (4) Analisis Petunjuk Teknis Bantuan & Tunjangan (5) Analisis Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Pendidikan Menengah (6) Penguatan Pendidikan Karalter (Peta Jalan & Modul PPK) (7) Data & Analisis Pendidikan 2016 b. Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari: (1) Strategi Komunikasi UN (2) Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan c. Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud terdiri dari (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari: (1) Lima Hari Sekolah, PPDB/Zonasi, Percepatan Peningkatan Persepakbolaan Nasional (2) Kilasan Kinerja Kemendikbud 2017 d. Jumlah dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran dihasilkan 6 dokumen terdiri dari: (1) Program Kerja 2017 (2) RKAKL DIPA 2017 (3) Renstra PASKA Revisi I (4) Renja PASKA 2016-2022 (5) LAKIP (6) Laporan Pelaksanaan Program 5

e. Jumlah dokumen tatalaksana dan kepegawaian (2 dokumen) terdiri dari: (1) SOP (2) Manajemen resiko f. Perangkat data dan Komunikasi terdiri dari 12 unit perangkat data dan komunikasi; g. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran terdiri dari 4 unit peralatan dan fasilitasi perkantoran; h. Layanan Perkantoran (12 bulan) terdiri dari: (1) Terbayarnya Gaji dan Tunjangan 18 Pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan selama 12 bulan (2) Terlaksananya Operasional perkantoran selama 12 bulan 6

3. Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Berikut adalah profil anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Tabel 5. Profil Anggaran per Komponen Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan TA 2018 KODE URAIAN VOL SATUAN ALOKASI ANGGARAN 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637,603,000 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 19,637,603,000 001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dokumen 14,867,411,000 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis 001 Kementerian 9,842,246,000 051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500,000 052 Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165,000 053 Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581,000 002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2,467,515,000 051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365,000 052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650,000 053 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500,000 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja 003 Kementerian 2,557,650,000 051 Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700,000 052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450,000 053 Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500,000 950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 1,504,695,000 001 Tanpa Sub Output 1,504,695,000 051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900,000 052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900,000 053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895,000 054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900,000 055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450,000 056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650,000 951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000,000 001 Tanpa Sub Output 200,000,000 996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000,000 997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000,000 994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497,000 001 Tanpa Sub Output 3,065,497,000 001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130,000 002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367,000 7

Tabel 6. Profil Anggaran per Jenis Belanja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan No Jenis Belanja Anggaran 1 Belanja Pegawai 1.400.130.000 2 Belanja Barang 17.637.437.000 3 Belanja Modal 600,000,000 Pagu Anggaran 2018 19,637,603,000 7,13% Pegawai 89,81% Barang Modal 8

4. Program Prioritas/Unggulan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Tabel 7. Program Prioritas/Unggulan PASKA tahun 2018 No Jenis Program Sasaran Satuan Alokasi Anggaran 1 Neraca Pendidikan Daerah 2018 (NPD) 34 Provinsi 416 Kabupaten Dok 2 Penguatan Pendidikan Karakter 3 Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan 98 Kota Unit Utama di lingkungan Kemendikbud 34 Provinsi Unit utama terkait 34 Dinas Pendidikan Provinsi 219 SMK Revitalisasi 2017 dok dok 14,867,411,000 1. Neraca Pendidikan Daerah 2018 Undang-undang No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah daerah menjelaskan tentang pembagian peran dalam penyelenggaraan pendidikan, dengan memberi wewenang kepada Kabupaten/Kota untuk mengelola pendidikan dasar dan Provinsi untuk mengelola pendidikan menengah. NPD merupakan kumpulan informasi terkait dengan pendidikan di daerah yang memuat potret pendidikan daerah, gambaran umumnya dan untuk jenjang pendidikan serta beberapa capaian pendidikan di daerah masing-masing. Dengan kata lain, NPD menjadi potret yang akan menjelaskan situasi dan kondisi pendidikan di daerah. NPD dapat dimanfaatkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan terkait pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan. Terdapat empat komponen besar pada NPD yaitu komponen: 1. Input, yang meliputi jumlah siswa, jumlah guru, dan jumlah sekolah; 2. Intervensi, yang meliputi APBD, anggaran pendidikan, dan dana transfer daerah; 3. Output, yang meliputi rerata hasil Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Indeks Integritas Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Pelaksanan UNBK per Jenjang, Skor AKSI, kualifikasi guru, Guru menurut usia, Guru garis Depan (GGD), program keahlian ganda, akreditasi S-M dan PNF, kondisi ruang kelas, Sekolah pelaksana PPK, sekolah piloting vokasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan siswa peraih medali olimpiade 9

tingkat nasional/internasional. Data-data yang dicantumkan dalam NPD bersumber dari Kemendagri, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah (BAN SM), Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN-PNF), dan data internal Kemdikbud; 4. Informasi penunjang lainnya yang meliputi peta dan data administrasi wilayah, isu-isu strategis pendidikan, nama, alamat dan nomor kontak instansi terkait penyelenggaraan di daerah dimaksud, dan kalendar tahunan. Informasi pendidikan yang ditampilkan dalam NPD antara lain informasi: 1. Anggaran pendidikan daerah yang meliputi total APBD, jumlah dan persentase alokasi anggaran pendidikan (menurut urusan) dalam APBD, Dana Daerah, Transfer Daerah dari APBN (ke Provinsi dalam bentuk BOS dan ke Kab/Kota dalam bentuk DAU gaji, DAK, Tunjangan Profesi Guru, dan Tambahan Penghasilan); 2. Guru yang meliputi jumlah guru, persentase guru yang sudah dan belum kualifikasi D4/S1, persentase guru yang sudah menerima sertifikasi profesi, rerata hasil UKG per jenjang pendidikan, dan perbandingan rerata hasil UKG antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; 3. Siswa yang meliputi jumlah siswa, persentase anak bersekolah menurut Angka Partisipasi Murni (APM), rerata hasil UN per jenjang pendidikan, perbandingan rerata hasil UN per jenjang pendidikan di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, dan perbandingan rerata IIUN di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; 4. Satuan pendidikan yang meliputi jumlah satuan pendidikan, kondisi sarana dan prasarana ruang kelas dan ruang penunjang per jenjang pendidikan, dan persentase sekolah yang berakreditasi A, B, C dan belum terakreditasi; 5. Ketunaaksaraan yang meliputi jumlah dan persentase penduduk tuna aksara, dan perbandingan persentase penduduk tuna aksara antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; dan 6. IPM yang meliputi rerata Angka Harapan Lama Sekolah, angka Rerata Angka Lama Sekolah, serta perbandingan dan ranking skor IPM antar- Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. NPD diluncurkan untuk pertama kalinya dan diperkenalkan secara resmi oleh Mendikbud pada saat penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, 21 Februari 2016, dalam versi cetak dan online. Menindaklanjuti peluncuran tersebut, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud, menyebarluaskan NPD ini dengan mengirimkannya ke sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan di daerah masing-masing. Dalam versi online, NPD juga dapat diperoleh dengan mengakses laman web http://npd.data.kemdikbud.go.id untuk semua Provinsi/Kabupaten/Kota. NPD setiap tahunnya akan diterbitkan dengan pemutakhiran data dan tampilan. 10

Data dan informasi yang tercantum dalam NPD akan memiliki nilai manfaat tinggi bila ditindaklanjuti dengan komunikasi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Karena itulah, PASKA telah menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT Focus Group Discussion ) di 13 Provinsi pada tahun 2017, dan diharapkan pada tahun 2018 dapat dilakukan DKT untuk 15 Provinsi. Pada tahun 2018, akan diluncurkan aplikasi interaktif NPD sehingga memudahkan pengguna (users) untuk membandingkan variabel mutu secara cepat dan langsung antar wilayah dan dalam satu wilayah, provinsi atau kabupaten/kota. 2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Penguatan karakter bangsa menjadi salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Presiden pun mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggiatkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang telah dimulai sejak tahun 2016. Secara holistik PPK merupakan upaya revitalisasi manajemen berbasis sekolah dengan optimalisasi tripusat pendidikan yang melibatkan keluarga dan dukungan masyarakat luas. Adapun kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter yang dikoordinasi oleh PASKA adalah sebagai berikut: 1. Sinkronisasi Data Pelaksanaan maupun Strategi Percepatan dan Perluasan PPK Program Penguatan Pendidikan Karakter telah dilaksanakan oleh unit-unit utama di kementerian sejak tahun 2016 dengan sasaran sesuai cakupan unit-unit tersebut, sehingga diperlukan sinkronisasi dari semua unit perihal data pelaksanaan maupun strategi percepatan dan perluasan PPK. 2. Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK Sebuah Tim Kerja PPK memiliki peranan yang strategis dalam mengawal terlaksananya Gerakan PPK yang masif di seluruh Indonesia. Hal ini kemudian diwujudkan dengan adanya pembentukan Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 219/P/2017 tanggal 4 Agustus 2017. Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK ini merupakan ujung tombak perluasan PPK, sehingga dengan adanya kedua tim ini diharapkan implementasi PPK di seluruh Indonesia dapat segera dilaksanakan secara intensif dan menyeluruh, serta dapat berkoordinasi antar lembaga pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, organisasi 11

masyarakat dan pegiat pendidikan baik di bidang keagamaan, seni budaya, literasi, sains, olah raga dan lainnya. Kemudian untuk menyamakan persepsi dan arah gerak Program PPK di berbagai daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui PASKA menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK. 3. Review Modul PPK dan Penyusunan Bahan Sosialisasi PPK Modul yang telah ada saat ini sebanyak 7 naskah, perlu direview kembali menyesuaikan perkembangan pasca Perpres Nomor 87 Tahun 2017. Selain itu perlu disusun bahan sosialisasi PPK yang terstandar untuk digunakan oleh seluruh unit di lingkungan Kemendikbud dalam mensosialisasikan PPK di kegiatan masing-masing. 4. Review Instrumen Alat Ukur PPK Instrumen alat ukur PPK direvisi agar bisa digunakan Tim Asistensi untuk pendampingan di provinsi dan kabupaten/kota, dan mengukur keberhasilan inmplementasi PPK. 5. Kajian Implementasi PPK Dimaksudkan untuk menilai implementasi PPK untuk selanjutnya dapat menjadi indikator keberhasilan dan komitmen daerah yang melaksanakan PPK. 6. Penerapan PPK di daerah 3T Sesuai arahan Mendikbud, sosialisasi dan pendampingan implementasi PPK agar memprioritaskan daerah 3T. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus memastikan agar tim konsultasi dan tim asistensi PPK benar-benar menyentuh daerah 3T, sesuai dengan peta daerah 3T yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 7. Integrasi PPK dan Gerakan Literasi Nasional Program bermuatan literasi pada tahun 2017 masih berjalan sendiri-sendiri, sehingga dibutuhkan penunjukan leading sector yang berkomitmen dan dasar bergerak yang kuat untuk menjadi koordinator sinergi program literasi dan terintegrasi dengan PPK. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengintegrasikan PPK dan Gerakan Literasi Nasional. 8. Koordinasi Implementasi Laporan Perkembangan Karakter Sesuai arahan Mendikbud, agar guru membuat laporan perkembangan karakter siswa selain laporan akademik. Laporan Perkembangan Karakter dimaksud saat ini masih dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya Balitbang dan Ditjen Dikdasmen agar laporan perkembangan karakter peserta didik sudah dapat diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2018. 9. Monitoring dan Evaluasi PPK Monitoring dan Evaluasi PPK sudah dilakukan oleh Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, dan juga telah dilakukan oleh unit-unit terkait lainnya di tahun 2017. Hasil 12

monev PPK 2017 perlu untuk ditindaklanjuti sebagai dasar penyempurnaan program 2018. Diharapkan akan terbit satu dokumen gabungan ringkasan hasil monev dan usulan penajaman PPK dari tiap satker terkait yang juga melaksanaan monev pelaksanaan PPK. 3. Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Menghadapi era globalisasi saat ini, Presiden Joko Widodo berusaha meningkatkan daya saing bangsa dengan Nawa Cita Nomor 6 yaitu Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di pasar internasional... Dengan Nawa Cita ini, Pemerintah Indonesia berfokus untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya yang siap bersaing di dunia kerja dalam menghadapi globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Maka dari itu, salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan merevitalisasi pendidikan kejuruan. Hal ini diperkuat dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Dalam melaksanakan revitalisasi ini, Kemendikbud tidak hanya berfokus pada lembaga pendidikan SMK tetapi juga lembaga pendidikan lain yang juga terlibat dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja yaitu lembaga pendidikan SMALB dan Lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan. Sejak tahun 2016, PASKA telah mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan, dimulai dengan mensinkronisasi peta jalan pendidikan kejuruan dari Direktorat yang terlibat seperti Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Pembinaan PKLK, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah. Di tahun 2017, PASKA mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dengan mengawasi implementasi pelaksanaan Revitalisasi di unit terkait. Selain itu, PASKA mencoba membantu menguatkan implementasi dengan mencoba berfokus pada perencanaan komunikasi mengenai Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Dalam pelaksanaan revitalisasi SMK, PASKA melakukan rapat pertama pertemuan antara pihak internal Kemendikbud dengan tim ahli yang berasal dari kalangan akademisi di Perguruan Tinggi yang menjadi Tim Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Kemendikbud. PASKA juga mengawal perancangan program di tim ini seperti pembuatan alat ukur visitasi bagi SMK yang direvitalisasi di 2017, perancangan kerjasama dengan Perancis dan peta jalan Revitalisasi SMK di 2017. Terakhir, PASKA mencoba menjadi inisiator konsep integrasi antara ketiga lembaga pendidikan kejuruan dan keterampilan. PASKA juga akan mengadakan rapat internal dengan ketiga lembaga dan juga hadir dalam pertemuan yang mengundang lembaga pendidikan yang menjadi konsep piloting. Di tahun 2018, PASKA akan terus mencoba mengawal Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Pengawalan dilakukan dengan melakukan monitoring pada SMK Revitalisasi di 2017. Selain itu PASKA akan selalu mencoba membawa kebaharuan di Revitalisasi 13

Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan dengan fokus pada konsep pembuatan peta jalan Provinsi dan tata kelola SMK serta meneruskan ide piloting integrasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Terkait ketiga program di atas, pada tahun 2018 PASKA akan melaksanakan DKT dengan tema Mencari Solusi Efektif dan Efisien atas Permasalahan Pendidikan di Daerah. DKT ini dimaksudkan sebagai media diskusi pendidikan antara Kemendikbud dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta para pemangku kepentingan pendidikan di daerah untuk membahas Neraca Pendidikan Daerah, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Banyak pihak terlibat dalam diskusi, seperti Komisi yang membidangi pendidikan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, BAPPEDA Provinsi/Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, LPMP, perguruan tinggi negeri/swasta, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil. Selain dimaksudkan sebagai media diskusi untuk mencari permasalahan dan alternatif solusinya, DKT juga diniatkan untuk membagi dan menyebarkan praktik baik pendidikan yang sudah dilakukan oleh suatu daerah tertentu, sinergitas pelaksanaan penguatan pendidikan karakter serta revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan terbitnya NPD dan terselenggaranya DKT, diharapkan masyarakat dapat terus berpartisipasi dan berkolaborasi untuk ikut terlibat dalam proses peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di daerahnya masing-masing. Hasil DKT tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pimpinan Unit Utama Kemendikbud, Gubernur, serta Bupati/Walikota sebagai bahan rekomendasi pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 14

5. Program Kerja dan Kegiatan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN 1 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN ISU STRATEGIS Tujuan KEMDIKBUD dan Kebudayaan a. Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kebijakan Strategis Kementerian Peningkatan kualitas pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan Hasil yang Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi diharapkan kebijakan kemendikbud Tahapan Kegiatan Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud b. Kajian Pengelolaan Isu Isu Strategis Kementerian Metode Rapat Rapat Koordinasi Konsinyering FGD Workshop Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 553 Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Instansi terkait lainnya (misalnya: Bappeda, Dewan Pendidikan, BPS, Perguruan Tinggi, Media, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dll) Anggaran Rp. 9,842,246,000,- Tujuan Hasil yang diharapkan Tahapan Kegiatan Penguatan pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian Tindak lanjut Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 15

NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN Metode Rapat Rapat Koordinasi Konsinyering FGD Kunjungan Daerah c. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Penerima Manfaat Jumlah Sasaran Anggaran Rp. 2,467,515,000,- Tujuan Hasil yang diharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34 Provinsi di Indonesia Penguatan pemantauan dan evaluasi target rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud Tahapan Kegiatan Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian Metode Rapat Konsinyering FGD Workshop Kunjungan Daerah Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34 Provinsi di Indonesia Anggaran Rp. 2,557,650,000,- Tujuan Tersusunnya perencanaan program, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Terwujudnya tata laksana dan peningkatan kompetensi Pegawai Hasil yang diharapkan Jumlah dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Program PASKA Jumlah Dokumen Tata Lakasana dan Kepegawaian Tahapan Kegiatan Penyusunan Program Kerja PASKA Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program 16

NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN PASKA Penyusunan Laporan LAKIP Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA Penataan dan Pengembangan Kompetensi PASKA Metode Rapat Konsinyering Bimbingan Teknis Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Jumlah Sasaran 1 Unit Eselon II Anggaran Rp. 1,504,695,000,- 3 Layanan Internal (Overhead) Tujuan Tersedianya perangkat pengolah data dan komunikasi Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran Hasil yang diharapkan Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan) Tahapan Kegiatan Pengadaan Perangkat Pengelohan Data dan Komunikasi Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran Metode Pengadaan Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Jumlah Sasaran 11 Paket Anggaran Rp. 200,000,000,- 4 Layanan Perkantoran Tujuan Terlaksananya layanan perkantoran Hasil yang diharapkan Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan) Tahapan Kegiatan Gaji dan Tunjangan Operasional dan Pemeliharaan Kantor Metode Penyaluran Gaji dan Tunjangan Swakelola Penerima Manfaat Jumlah Sasaran Anggaran Rp. 3,065,479,000,- Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan 18 Pegawai PNS, 8 PPNPN, Pejabat Perbendaharaan, Pejabat Pengadaan, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 17

Lampiran I Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 BULAN Kode Uraian Satuan Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Vol I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 023.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637,603 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 5625.001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867,411 001.001 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842,246 001.001.051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500 001.001.052 Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165 001.001.053 Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581 001.002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467,515 001.002.051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365 001.002.052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650 001.002.053 001.003.051 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700 316,500 001.003 001.003.052 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 2 1,182,450 Dok 2,557,650 L I 001.003.053 Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500 5625.950 Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504,695 B 950.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504,695 950.001.051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900 U 950.001.052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900 950.001.053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895 R 950.001.054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900 950.001.055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450 950.001.056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650 5625.951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000 951.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 200,000 951.001.996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000 951.001.997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000 5625.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497 994.001 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065,497 994.001.001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130 994.001.002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367 18

Lampiran II Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2018 ESTIMASI PENYERAPAN ANGGARAN PUSAT ANALISIS DAN SINKRONIASASI KEBIJAKAN Tahun 2018 BULAN Kode Uraian Vol Sat Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) 023.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637,603 733,681 3.74% 1,283,684 10.27% 1,983,309 20.37% 1,964,619 30.38% 1,926,382 40.19% 1,830,134 49.51% 1,644,784 57.88% 1,520,532 65.62% 1,616,484 73.86% 1,690,357 82.46% 2,453,391 94.96% 772,048 98.89% 19,419,404 98.89% 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 5625.001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867,411 393,231 2.64% 1,065,684 9.81% 1,421,084 19.37% 1,442,294 29.07% 1,538,934 39.42% 1,570,134 49.98% 1,017,434 56.83% 1,276,134 65.41% 1,373,484 74.65% 1,202,457 82.74% 2,254,391 97.90% 312,131 100.00% 14,867,392 100.00% 001.001 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842,246 206,408 42.70% 830,611 10.54% 1,017,761 20.88% 1,030,611 31.35% 1,030,611 41.82% 830,611 50.26% 830,611 58.70% 830,611 56.67% 1,091,151 78.22% 306,989 81.34% 1,759,208 99.22% 77,058 100.00% 9,842,241 100.00% 001.001.051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500 129,350 40.87% 187,150 100.00% 316,500 100.00% 001.001.052 Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165 59,600 0.75% 813,153 10.29% 813,153 21.33% 1,013,153 34.15% 1,013,153 46.97% 813,153 57.25% 813,153 67.54% 813,153 77.83% 1,073,693 91.41% 159,600 93.43% 459,600 99.25% 59,600 100.00% 7,904,164 100.00% 001.001.053 Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581 17,458 1.08% 17,458 1.08% 17,458 3.23% 17,458 4.31% 17,458 5.38% 17,458 6.46% 17,458 7.54% 17,458 8.61% 17,458 9.69% 147,389 18.78% 1,299,608 98.92% 17,458 100.00% 1,621,577 100.00% 001.002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467,515 155,963 6.32% 204,213 14.60% 243,113 24.45% 243,113 9.85% 55,963 36.57% 155,963 42.89% 155,963 49.21% 285,313 50.92% 243,113 70.63% 464,608 89.46% 55,963 91.72% 204,213 100.00% 2,467,501 100.00% 001.002.051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365 11,522 1.06% 159,772 14.68% 198,672 33.99% 198,672 52.25% 11,522 53.31% 11,522 54.36% 11,522 55.42% 11,522 56.48% 11,522 57.54% 290,817 84.26% 11,522 85.32% 159,772 100.00% 1,088,359 100.00% 001.002.052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650 144,441 13.59% 44,441 4.18% 44,441 21.96% 44,441 26.14% 44,441 30.32% 144,441 43.91% 144,441 57.51% 273,791 83.27% 44,441 87.45% 44,441 91.64% 44,441 95.82% 44,441 100.00% 1,062,642 100.00% 001.002.053 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500 187,150 59.13% 129,350 100.00% 316,500 100.00% 001.003 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Dok 2,557,650 30,860 1.21% 30,860 2.41% 160,210 8.68% 168,570 8.68% 452,360 32.95% 583,560 55.77% 30,860 56.98% 160,210 56.65% 39,220 64.77% 430,860 81.62% 439,220 98.79% 30,860 100.00% 2,557,650 100.00% 001.003.051 Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700 129,350 129,350 258,700 100.00% 001.003.052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450 30,860 2.61% 30,860 2.61% 30,860 7.83% 39,220 11.15% 265,210 33.58% 583,560 82.93% 30,860 85.54% 30,860 88.15% 39,220 91.46% 30,860 94.07% 39,220 97.39% 30,860 100.00% 1,182,450 100.00% 001.003.053 Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500 187,150 16.76% 129,350 28.35% 400,000 64.17% 400,000 100.00% 1,116,500 100.00% 5625.950 Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504,695 122,450 8.14% 179,325 20.06% 179,325 31.97% 144,448 41.57% 367,350 65.99% 244,900 70.34% 266,898 100.00% 1,504,695 100.00% 950.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504,695 122,450 8.14% 179,325 20.06% 179,325 20.06% 144,448 41.57% 367,350 65.99% 244,900 70.34% 266,898 100.00% 1,504,695 100.00% 950.001.051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895 144,448 50.00% 144,448 100.00% 288,895 100.00% 950.001.054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450 122,450 100.00% 122,450 100.00% 950.001.056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650 179,325 50.00% 179,325 100.00% 358,650 100.00% 5625.951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000 100,000 50.00% 100,000 100.00% 200,000 100.00% 951.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 200,000 100,000 50.00% 100,000 50.00% 200,000 100.00% 951.001.996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000 50,000 50.00% 50,000 100.00% 100,000 100.00% 951.001.997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000 50,000 50.00% 50,000 100.00% 100,000 100.00% 5625.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497 218,000 7.11% 218,000 14.22% 282,900 23.45% 243,000 31.38% 243,000 39.31% 260,000 47.79% 260,000 56.27% 244,398 64.24% 243,000 72.17% 243,000 86.59% 199,000 86.59% 193,019 92.88% 2,847,317 92.88% 994.001 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065,497 218,000 7.11% 218,000 14.22% 282,900 23.45% 243,000 23.45% 243,000 39.31% 260,000 47.79% 260,000 56.27% 244,398 56.31% 243,000 72.17% 243,000 80.09% 199,000 86.59% 193,019 92.88% 2,847,317 92.88% 994.001.001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130 98,000 7.00% 98,000 14.00% 137,900 23.85% 98,000 30.85% 98,000 37.85% 115,000 46.06% 115,000 54.27% 99,398 61.37% 98,000 68.37% 98,000 75.37% 98,000 82.37% 98,019 89.37% 1,251,317 89.37% 994.001.002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367 120,000 7.21% 120,000 14.41% 145,000 23.12% 145,000 31.82% 145,000 40.53% 145,000 49.24% 145,000 57.95% 145,000 66.65% 145,000 75.36% 145,000 84.07% 101,000 90.13% 95,000 95.83% 1,596,000 95.83% 19

Grafik Rencana Penyerapan Anggaran perbulan tahun 2018 20