BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga da Jeis Peelitia Racaga peelitia ii adalah deskriptif dega pedekata cross sectioal yaitu racaga peelitia yag meggambarka masalah megeai tigkat pegetahua remaja tetag hubuga seksual praikah dega melakuka pegukura atau pegamata pada saat bersamaa (sekali waktu). B. Variabel peelitia Variabel adalah sesuatu yag diguaka sebagai ciri, sifat, atau ukura yag dimiliki atau didapatka oleh satua peelitia tetag sesuatu kosep pegertia tertetu (Notoatmodjo, 2005). Variabel dalam peelitia ii adalah variabel tuggal yaitu pegetahua remaja tetag hubuga seksual praikah di SMA N 1 Kaliwugu.
C. Defiisi Operasioal Adalah utuk membatasi ruag ligkup atau pegertia variabelvariabel diamati / diteliti (Notoatmodjo, 2005). Tabel 3.1 Defiisi Operasioal Variabel Defiisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur da Kategori Pegetahua Wawacara terstruktur Hasil tahu setelah seseorag melakuka pegideraa terhadap kuesioer pegetahua hubuga seksual praikah yag diukur melalui kemampua remaja dalam mejawab pertayaa kuesioer tetag defiisi hubuga seksual praikah, macam aktifitas seksual, faktorfaktor pedorog, risiko hubuga seksual praikah. Kuesioer yag terdiri dari 25 pertayaa dega jawaba salah berilai 1 da jawaba yag bear berilai 2 (Budiarto, 2002) 2. Baik : apabila ilai yag diperoleh 76-100 % 3. Cukup : apabila ilai yag diperoleh 56-75 % 4. Kurag : apabila ilai yag diperoleh 40-55 % (Arikuto, 2003) Skala Ordial D. Waktu da Tempat Peelitia Ruag Ligkup waktu dalam peelitia ii adalah bula Mei sampai Jui 2009 da ruag ligkup tempat dalam peelitia ii adalah SMA N 1 Kaliwugu. E. Populasi, Sampel da Tekik Samplig 1. Populasi Populasi adalah keseluruha obyek peelitia atau obyek yag diteliti (Notoatmojo, 2005). 27
Populasi dalam peelitia ii adalah murid SMA N 1 Kaliwugu kelas X da XI tahu ajara 2008/2009 sebayak 440 orag. Peeliti megambil populasi haya kelas X da XI karea masih termasuk usia remaja da peeliti tidak meyertaka kelas XII dalam populasi karea siswa masih megikuti ujia sekolah. 2. Sampel Sampel adalah sebagia yag diambil dari keseluruha obyek yag diteliti da diaggap mewakili seluruh populasi (Notoatmojo, 2005). Dalam peelitia ii sampel diambil dari sebagia murid kelas X da XI di SMA N 1 Kaliwugu tahu ajara 2008/2009, kelas X sebayak 240 orag da kelas XI sebayak 200 orag. Besar sampel ditetuka dega melakuka perhituga megguaka rumus seperti di bawah ii (Supadi. dkk, 2000). Z 2 PQ 0 = d 2 0 ( 0 1) 1 N Keteraga : : besar sampel Z : koefisie kurva ormal pada tigkat kemakaa 95% (Z tab = 1,96) P : proporsi sampel yag aka diteliti (0,5) Q : 1 P d 2 : Presisi peduga (0,1) / kesalaha meaksir 10% 28
Perhituga sampelya adalah sebagai berikut : (1,96) 2 (0,5) x (0,5) = 96,04 (0,1) 2 0 0 1 1 N 96,04 96,04 1 1 440 78,980 Jadi samplig yag dibutuhka utuk peelitia ii adalah 79 dari 440 dega tigkat kepercayaa 95% da kesalaha meaksir 10% dari suatu kejadia sesugguhya, sehigga kelas X diambil 43 orag da kelas XI diambil 36 orag. 3. Tekik Samplig Samplig merupaka suatu proses dalam meyeleksi sampel yag diguaka dalam peelitia dari populasi yag ada (Alimul, 2003). Tekik samplig dalam peelitia ii adalah Propotioal Stratified Radom Samplig adalah suatu cara pegambila sampel yag diguaka bila aggota populasiya tidak homoge atau berstrata secara proposioal (Alimul, 2003). Sampel yag dikehedaki peeliti dalam peelitia ii yaitu murid SMA N 1 Kaliwugu kelas X da XI tahu ajara 2008/2009 dega kriteria sampel : 1. Siawa SMA kelas X da XI SMA N 1 Kaliwugu 2. Siswa SMA yag masuk pada saat pegambila data 3. Siswa SMA yag bersedia mejadi respode 29
F. Istrume Peelitia Dalam peelitia ii, peeliti megguaka kuesioer sebagai istrumet peelitia utuk meggambarka tigkat pegetahua remaja tetag hubuga seksual praikah di SMA N 1 Kaliwugu. Kuesioer tigkat pegetahua remaja SMA tetag hubuga seksual praikah ii berupa pertayaa tertutup dalam betuk cheklist dega jawaba bear salah. Jumlah pertayaa sebayak 25 butir. Adapu subvariabel yag diteliti meliputi (1) Defiisi hubuga seksual praikah yag terdiri dari 7 pertayaa, terdapat pada butir ke-1 sampai 7; (2) Macam - macam aktifitas seksual yag terdiri dari 6 pertayaa, terdapat pada butir 8 sampai 13; sedagka pertayaa (3) Faktor peyebab hubuga seksual praikah yag terdiri dari 7 butir, terdapat pada butir ke-14 sampai 20; (4) Risiko hubuga seksual praikah yag terdiri dari 5 pertayaa, terdapat pada butir ke-21 sampai 25. Pemberia skor dilakuka dega cara memberi skor 1 bila jawaba salah da skor 2 bila jawaba bear (Budiarto, 2002). G. Metode Pegumpula Data Metode Pegumpula data dalam peelitia ii adalah 1. Data Primer Data diperoleh secara lagsug dari respode dega megisi kuesioer yag diberika. 30
2. Data Sekuder Yaitu data yag diperoleh dari dokumetasi di SMA N 1 Kaliwugu yag meliputi jumlah siswa da jumlah kelas. Prosedur dalam pegumpula data : 1. Peeliti megajuka iji ke SMA N 1 Kaliwugu utuk megadaka peelitia. 2. Peeliti megadaka pedekata pada kepala sekolah, bagia kesiswaa da guru BP SMA N 1 Kaliwugu gua mejelaska tujua da mafaat peelitia agar proses pegambila data dapat mudah dilaksaaka. 3. Setelah dapat iji dari kepala sekolah SMA N 1 Kaliwugu, peeliti bersama guru BP meetuka respode da waktu peelitia. 4. Saat peelitia, peeliti da guru BP megumpulka respode dari masig-masig kelas X da XI secara acak yag bersedia utuk mejadi respode. 5. Peeliti mejelaska maksud da tujua dari peelitia da cara pegisia kuesioer kepada respode. 6. Peeliti membagika kuesioer beserta lembar persetujua da meuggu respode ketika megisi kuesioer sampai dikembalika lagi ke peeliti. 7. Peeliti meggumpulka kembali kuesioer yag telah diisi da diperiksa kembali kelegkapa jawaba dari respode agar apabila ada jawaba yag kurag legkap peeliti dapat memita respode utuk melegkapiya kembali. 31
H. Metode Pegolaha Data da Aalisa Data 1. Pegolaha Data Pegolaha data dilakuka dega lagkah-lagkah sebagai berikut: a. Editig Merupaka tahap kegiata peyempuraa atau memeriksa data yag telah terkumpul. Bagi kuesioer yag tidak legkap jawabaya maka aka diaggap salah da diberi skor 1. b. Codig Merupaka pekerjaa memberi kode/siyal pada data yag aka dilakuka pegolaha. c. Skorig Memberi skor pada jawaba yag di berika oleh respode. Nilai 1 utuk jawaba salah. Nilai 2 utuk jawaba bear. d. Tabulatig Adalah meyusu data dalam betuk tabel, dega cara megolah hasil kuesioer yag dibagika kepada respode. Sehigga aalisa data selajutya mudah dilakuka. 2. Aalisa Data Tekik aalisis data yag diperguaka dalam peelitia ii adalah aalisis uivariat, dimaa secara meyeluruh data yag sejeis atau medeteksi digabugka, yag kemudia dibuat tabel distribusi frekuesi utuk dipresetasika dega megguaka rumus (Budiarto, 2002). 32
f X x 100 % Keteraga : x f : hasil prosetase : frekuesi hasil pecapaia : total seluruh observasi Utuk masig-masig subvariabel yag diteliti da utuk megukur tigkat pegetahua remaja tetag hubuga seksual praikah. Hasil yag diperoleh disajika dalam betuk tabel, kemudia ditrasfer dega kalimat sesuai data lapaga yag diperoleh. I. Jadwal Peelitia 33