BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

Analisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia

VI. MEKANISME PENYALURAN KUR DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB III PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak. Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehari-hari yang menuntut masyarakat untuk menggunakan jasa-jasa bank. Para

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank 2.2. Unsur-unsur dan Tujuan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang ekonomi merupakan bagian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Kredit dengan Jaminan Fdusia di PT Bank Perkreditan

I. PENDAHULUAN. Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

BAB I PENDAHULUAN. nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan di Indonesia termasuk Hukum Perbankan Indonesia.

PENGALOKASIAN DANA BANK

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

kesediaannya untuk mengisi pertanyaan pertanyaan sesuai dengan petunjuk dan kerjasamanya dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal (clerical),

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

BAB IV. PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pembiayaan Murabahah Modal Kerja

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS. 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan secara seragam.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut

By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SURABAYA

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT SERTIFIKAT TANAH YANG BUKAN MILIK DEBITUR PADA PT. BPR. DEWATA CANDRADANA DI DENPASAR *

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT BANK. kelemahan, kelamahan-kelemahan tersebut adalah : 7. a. Hanya menyangkut perjanjian sepihak saja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam membangun atau mengembangkan suatu usaha dibutuhkan modal awal. menyediakan sejumlah dana untuk keperluan modal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO UTAMA PADA BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BKK MOJOGEDANG

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kredit

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Tabel 1. Hasil Wawancara. Koperasi Simpan Pinjam TABITA Salatiga

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perekonomian. Bank

Transkripsi:

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek penyaluran kredit, bagian ini di pimpin oleh Kantor Operasional yang mempunyai wewenang memutuskan atau mengusulkan permohonan kredit baru atau usulan restrukturisasi dan penghapusan denda, bunga, pokok kredit yang bermasalah sesuai batas kewenangannya. Setelah menganalisis kredit layak atau tidaknya untuk memperoleh keyakinan bahwa kredit yang di berikan dapat di kembalikan oleh nasabahnya. 3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek Kegiatan Kerja Praktek di PD. BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG dimulai pada pukul 08.00 s/d 16.00 dari hari senin sampai hari Jumat sedangkan hari sabtu dimulai pukul 08.00 s/d 15.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek di PD. BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG 1. Membantu pada bagian Kredit dalam aspek penyaluran kredit. 2. Membantu nasabah dalam memberikan informasi lebih jelas dalam memberikan kredit. 3. Menjaga hubungan bank dan debitur. 52

53 4. Melayani nasabah yang akan mengambil kredit. 5. Melkukan pengarsipan dokumen-dokumen kredit nasabah. Analisa kredit diperlukan agar PD. BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG memperoleh keyakinan bahwa kredit yang di berikan dapat di kembalikan oleh nasabahnya. Analisa kredit juga untuk mengetahui prinsipprinsip pemberian kredit dan kriteria pemberian kredit. Berikut kegiatan penulis dalam prosedur pemberian kredit di Pemerintah Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang kantor Pusat Pemalang yaitu sebagai berikut: Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. (psl.1 poin 11 UU No. 7 / 1992 ttg perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU dengan No. 10/ 1998) Prosedur kredit adalah tahap yang harus dilalui sebelum kredit di berikan untuk menilai kelayakan calon debitur. Didalam memberikan/menyalurkan kredit hendaknya mengacu kepada prinsip yang sehat dan sesuai prosedur.

54 3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek 3.3.1 Prinsip-Prinsip Analisa Pemberian Kredit pada PD. BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG Pada dasarnya prinsip yang dipakai dalam penilaian atau menganalisis calon debitur, merupakan prinsip pemberian kredit yang sudah umum dikenal dengan Analisis 5 C yaitu Character, Capacity, Capital, Conditon dan Collateral, yang secara singkat dijelaskan sebagai berikut : 1. Character Yaitu penilaian terhadap watak atau kepribadian calon debitur dengan tujuan untuk memperoleh kepastian bahwa debitur akan bersedia memenuhi kewajibannya membayar kembali kredit sesuai perjanjian. 2. Capacity Yaitu penilaian tentang kemampuan debitur untuk melakukan pembayaran kembali kreditnya.kemampuan ini diukur dengan catatan prestasi debitur dimasa lampau yang didukung dengan analisis administrative maupun pengamatan langsung dilapangan terhadap kegiatan usahanya 3. Capital Yaitu penilaian terhadap kemampuan modal sendiri yang dimiliki oleh calon debitur.kemampuan ini diukur dengan memperbandingkan jumlah modal sendiri terhadap keseluruhan modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha, bilamana kredit diberikan.

55 4. Condition Yaitu analis maupun calon debitur harus melihat kondisi ekonomi secara umum makro dan secara spesifik melihat keterkaitannya dengan jenis usaha calon debitur. 5. Colateral Yaitu kekayaan yang dimiliki calon debitur yang berniali dan layak untuk dijaminkan (sebagai agunan). 3.3.2 Kriteria Pemberian Kredit pada PD.BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG Didalam pemberian kredit harus di perhatikan beberapa kriteria, pemberian kredit PD. BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG dan harus di perhatikan sebelum melakukan analisa kredit adalah sebagai berikut: 1. Keputusan kredit hendaknya didasarkan pada pertimbangan dan analisis yang matang (tidak dibuat tergesa-gesa). 2. Bank tidak boleh memberikan kredit kepada calon debitur yang tidak diketahui / dipahami secara benar. 3. Risiko pemberian kredit harus dapat diukur secara tepat, berdasarkan informasi yang lengkap, relevan, dan dapat dipercaya. 4. Pemberian kredit yang beresiko tinggi, hanya diberikan pada perusahaan yang memiliki prestasi yang baik. 5. Setiap kredit sebaiknya mempunyai dua sumber pembayaran yang terpisah yaitu dari operasional /usaha debitur dan dari sumber lainnya.

56 6. Kredit yang dijamin dengan jaminan tambahan (agunan) cukup tinggi, tidak selalu berarti baik. 7. Apabila kredit dijamin dengan garansi (personal guarantee) maka orang yang memberikan garansi harus diperlakukan sama dengan calon debitur. 8. Pejabat kredit tidak boleh merasa sanksi terhadap karakter calon nasabahnya. 9. Pejabat kredit harus lebih waspada terhadap nasabah yang pindah dari bank lain. 10. Persyaratan kredit harus realistis. 11. Jumlah kredit yang diberikan pada suatu nasabah, tidak boleh melebihi kebutuhannya. 12. Mempertahankan kualitas kredit yang baik, adalah lebih penting dari pada sekedar menciptakan kredit baru. 3.3.3 Prosedur Pemberian Kredit Pada PD.BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG 1. Calon nasabah mengajukan permohonan kredit kekantor PD. BPR BKK Taman Kab. Pemalang.dan nasabah memilih jenis kredit sesuai kepentingan nasabahnya. Jenis kredit sebagai berikut : a. Kredit Pegawai/ Konsumtif adalah fasilitas pinjaman yang diberikan pegawai PNS/ Perusahaan untuk segala kebutuhan/ keperluan konsumtif yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi.

57 Manfaat: Persyaratan kredit yang ringan Proses kredit yang cepat dan mudah Suku bunga menarik dan kompetitif Untuk membiayai keperluan konsumtif Fitur kredit : sifat kredit adalah angsuran dengan bunga tetap/ flat, plafond kredit hingga flafond tertentu, jangka waktu kredit sampai dengan 10 tahun./120 bulan Persyaratan pengajuan kredit : Usia minimal 21 tahun atau sudah menikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili diwilayah Kabupaten Pemalang Mengisi formulir aplikasi permohonan kredit Persyaratan dokumen: Perorangan : Copy Identitas Diri (KTP suami/istri) Copy Kartu Keluarga (KK) Copy Surat Cerai (apabila sudah bercerai) Past Foto Berwarna 4X6 Suami istri, Surat Kuasa potong gaji/ surat keterangan penghasilan bagi calon debitur berpenghasilan tetap Biaya-biaya : Provisi, administrasi, materai, notaries + asuransi.

58 b. Kredit Umum/ UMKM Adalah fasilitas pinjaman untuk membantu pengembangan usaha kecil/ mikro. Menambah modal kerja seperti membeli stock barang/ persediaan barang dagangan, meningkatakan volume penjualan, pengembangan atau perluasan usaha Investasi jangka pendek seperti membeli mesin, kendaraan operasional dll. Manfaat : Persyaratan kredit yang ringan Proses kredit cepat dan mudah Suku bunga yang kompetitif Untuk membiayai modal kerja Fitur kredit : Sifat kredit adalah angsuran dengan bunga tetap Limit kredit hingga flapond tertentu Jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun/ 60 bulan Persyaratan pengajuan kredit : Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah Warga Negara Indonesia(WNI) yang berdomisli kabupaten pemalang Mengisi formulir aplikasi permohonan kredit

59 Persyaratan dokumen : Perorangan : Copy identitas diri (KTP suami/ istri) Copy kartu keluarga (KK) Copy surat cerai *apabila sudah bercerai Past foto berwarna 4X6 suami istri dokumen jaminan Dokumen jaminan sertifikat & BPKB Biaya- biaya : Provisi, Administrasi, Materai, Notaris+ Asuransi c. Kredit Pensiun adalah fasilitas pinjaman yang diberikan Pensiun Pegawai PNS/ Perusahaan untuk segala kebutuhan/ keperluan konsumtif yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. Manfaat : Persyaratan kredit yang ringan Proses kredit yang cepat dan mudah Suku bunga menarik dan kompetitif Untuk membiayai keperluan konsumtif Fitur Kredit : Sifat kredit adalah angsuran dengan bunga tetap/ flat Plafond kredit hingga plafond tertentu Jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun / 60 bulan

60 Persyaratan Pengajuan Kredit : Usia maximal 65 tahun Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di wilayah Kabupaten Pemalang Mengisi formulir aplikasi permohonan kredit Persyaratan Dokumen : Perorangan : Copy identitas diri (KTP suami/istri) Copy Kartu Keluarga (KK) Copy surat cerai (apabila sudah bercerai) Past foto berwarna 4X6 suami istri Surat Kuasa Potong Gaji Daftar Gaji / Surat Keterangan penghasilan bagi calon debitur berpenghasilan tetap Biaya- biaya : Provisi, Administrasi, Materai, Notaris+ Asuransi 2. Pihak bank menganalisis kredit dengan menggunakan pedoman 5C yaitu : Character, Capacity, Capital, Collateral,dan Condition. Merupakan penilaian terhadap faktor eksternal yaitu keadaan ekonomi maupun iklim usaha yang sedang berlangsung.

61 3. Langkah langkah prosedur pemberian kredit pada PD. BPR BKK Taman Kab.Pemalang : Pengambilan Blangko dan Pengisiannya Pemohon datang kekantor PD. BPR BKK Taman Kab. Pemalang untuk mengambil blangko, kemudian mengisi dan di tanda tangani oleh suami istri pemohon dan ketahui oleh kepala desa atau kepala dinas. Dalam mengisi blangko tersebut harus ada persetujuan kedua belah pihak. Penyerahan Blangko Blangko yang sudah di isi di serahkan kekantor PD. BPR BKK Taman Kab. Pemalang dan petugas bank tersebut meneliti berkas permohonan nasabah. Permohonan di nyatakan lengkap apabila telah memenuhi syarat syarat yang di tentukan untuk pengajuan permohonan menurut jenisnya. Cek / Survey Dari pihak bank akan mensurvey kelapangan atau ketempat calon nasabah tersebut supaya dapat mengetahui karakter nasabah tersebut. Survey tersebut di lakukan secara profesional sehingga dapat berperan sebagai saringan untuk menjaga agar tidak terjerumus kedalam kredit bermasalah atau kredit macet. Pihak bank menanggapi permohonan kreit nasabahnya, dengan melakukan evaluasi bahwa kredit yang di berikan aman. Artinya kredit dan bunganya oleh nasabahnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Maka penganalisis harus teliti dan mengenal jenis calon debiturnya.

62 Persetujuan/Penolakan permohonan dan di buatkan surat perjanjian kredit. Setelah di analisis berkas permohonan kredit di mintakan persetujuan atau penolakan kepada debitur. Dinyatakan setuju akan di buat surat perjanjian. Dalam perjanjian kredit bank, penerimaan tidak bebas untuk menentukan tujuan penggunaan kreditnya dan tidak bebas untuk menentukan isi dari perjanjian. Karena perjanjian kredit merupakan perjanjian standar yaitu perjanjian yang isi di tentukan terlebih dahulu oleh bank. Kepada pemohon hanya dimintakan pendapatnya apakah dapat menerima syarat-syarat yang tersebut didalam formulir atau tidak. Hal-hal lain yang kosong dalam blangko adalah hal-hal yang tidak mungkin di isi sebelumnya seperti : lama jumlah pinjaman, bunga, tujuan dan jangka waktu kredit. Penandatanganan Berkas Berkas yang telah di setujui akan di tandatangani oleh direktur dan uang yang di pinjam dapat langsung di ambil di kasir.