Seminar Nasional IENACO ISSN PERANCANGAN ALAT PENCABUT SEAL KATUP TABUNG GAS DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Nasional IENACO ISSN: PERANCANGAN KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS DENGAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN ULANG VACUUM FRYING PADA PROSES PRODUKSI KRIPIK BUAH INDUSTRI KECIL DENGAN METODE REKAYASA NILAI

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPG

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Penentuan Kansei Word ini berdasarkan persepsi atau andangan penguji atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kebutuhan Konsumen Desain Sepatu Casual Pria Lama

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

REDESAIN ALAT PEREKAT PLASTIK SISTEM PRESS GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN REKAYASA NILAI

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PERANCANGAN SAFETY BODY COVER (SBC) REGULATOR LPG 3KG BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum tentang UD. Ria Jaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

BAB III METODE PENELITIAN

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT)2 2014

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

ANALISIS KEPUASAN KONSEMEN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI KRL(KERETA LISTRIK) BOGOR-JAKARTA DALAM PELAYANAN KERETA listrik COMMUTERLINE

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan adalah persiapan penelitian sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

Lampiran 1 KUESIONER

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1.Penyampaian pesan moral alur episode Sinetron Si Miskin dan Si

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tips Mencegah LPG Meledak

Bab 6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beramalat Jalan Pelajar No 12 Pangkalan Bunut. Pemilihan lokasi ini

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

Lampiran 1. Kuisioner. Kuisioner. Kami mohon bantuan bapak/ ibu guru mengisi angket ini.angket ini

Seminar Nasional IENACO ISSN: KONSEP DESAIN PERANCANGAN ALAT BANTU PENGISIAN SAUS TOMAT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

PERANCANGAN ALAT INJEKSI PLASTIK UNTUK GAGANG PISAU PADA UKM PENGRAJIN PISAU DI DESA HADIPOLO KUDUS

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (Informed Consent)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

ITEM PERTANYAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PERANCANGAN ALAT PENCABUT SEAL KATUP TABUNG GAS DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING Zayyinul Hayati Zen, Denny Astrie Anggraini, Ilham Awal Pajri Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau Jl. Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru - Riau. Email: 1 zayyinulhayati@umri.ac.id Abstrak Peranan gas LPG sangat penting bagi kehidupan manusia baik di rumah tangga maupun lingkungan industri. Namun jika tidak digunakan dengan hati hati, gas LPG dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia bahkan menimbulkan kerugian cukup besar. Pada umumnya setiap melakukan pembelian gas LPG masyarakat mengeluh dengan kebocoran gas ketika memasang regulator pada tabung gas yang baru. Kebocoran ini disebabkan oleh kondisi seal yang terpasang di tabung. Hal yang harus diperhatikan ialah bahayanya mencongkel valve tabung LPG dengan benda tumpul karena hal ini dapat merusak spindle valve dan akhirnya menyebabkan kebocoran pada tabung. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui spesifikasi alat pencabut seal katup tabung gas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memberikan usulan rancangan alat pembuka seal tabung gas dengan menggunakan metode Value Engineering (VE). Adapun lima tahapan yang dilakukan yaitu tahap informasi, tahap kreatifitas, tahap analisa, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Hasil dari penelitian diperoleh kebutuhan alat pencabut seal tabung gas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu sebuah alat yang efektif dalam penggunaan, aman, multifungsi, dan memiliki daya tahan serta dengan desain yang menarik. Rancangan alat pembuka seal tabung gas ini dibuat dengan bahan baku besi, stainless steel, plastic polypropylene, karet silikon, dan pegas spring. Kata Kunci : Perancangan, Seal Katup Tabung Gas, Value Engineering (VE) 1. PENDAHULUAN LPG adalah bahan bakar berupa gas yang dicairkan. Merupakan produk minyak bumi yang diperoleh dari proses distilasi bertekanan tinggi. Komponen utama LPG terdiri dari Hidrokarbon ringan berupa Propana (C 3H 8) dan Butana (C 4H 10), serta sejumlah kecil Etana (C 2H 6,) dan Pentana (C 5H 12). Peranan gas LPG sangat penting bagi kehidupan manusia baik di rumah tangga maupun di industri dan harganya pun relatif terjangkau. Namun gas LPG dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia bahkan menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila tidak digunakan dengan hati hati. Umumnya setiap melakukan pembelian gas LPG masyarakat mengeluh dengan kebocoran gas ketika memasang regulator pada tabung yang baru. Kebocoran ini disebabkan oleh kondisi seal yang terpasang ditabung sudah tidak lagi elastis sehingga tidak dapat menahan tekanan gas dari tabung. Apabila diamati seal mudah kaku terhadap hidrokarbon sehingga karet yang seharusnya menjepit terhadap bodi jarum regulator gas menjadi tidak lagi menjepit dan elastis. Dengan demikian harus dilakukan penggantian seal yang baru. Pertamina pun menghimbau kepada pengguna LPG agar memperhatikan keamanan penggunaan LPG, dimana salah satu ketentuan safety adalah Dilarang mencongkel valve tabung LPG, karena hal ini dapat merusak spindle valve dan dapat menyebabkan kebocoran pada tabung. Namun permasalahannya pengguna tabung gas LPG kesulitan dalam melakukan penggantian seal tabung gas sehingga menggunakan alat seadanya dan dapat merusak alat serta katup valve-nya. Berdasarkan hasil survei awal terhadap keluhan yang dirasakan masyarakat pengguna gas LPG saat melakukan pencabutan seal LPG terutama rumah tangga dan pedagang kecil lainnya yaitu tidak aman, sulitnya melakukan pengangkutan karet, waktu pengambilan yang lama, rusaknya alat seadanya yang dipakai untuk pengambilan seal dan rusaknya katup tabung gas. Sehingga dapat 249

diketahui pentingnya alat pencabut seal tersebut bagi masyarakat. Berikut gambar kondisi seal dan penggantian seal saat ini : Gambar 1. Kondisi seal dan saat penggantian seal dengan alat seadanya Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2017 Dengan banyaknya keluhan yang dirasakan oleh masyarakat maka perlu dilakukan suatu penelitian mengenai perancangan alat pencabut seal katup pada tabung gas LPG dengan pendekatan Value Engineering (VE). Diawali dengan mengidentifikasi spesifikasi alat yang dibutuhkan masyarakat untuk pengambilan seal dan memberikan usulan rancangan alat pencabut seal tabung gas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. METODOLOGI Berikut ini diagram alur proses penelitian : Mulai Penelitian Pendahuluan Studi Pustaka Studi Lapangan Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Implementasi Metode Tahap Informasi : Penyebaran Kuesioner Terbuka Penyebarn Kuesioner Tertutup Ya Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Tidak Tahap Kreativitas Tahap Analisa Tahap Pengembangan Tahap Rekomendasi Pembahasan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 2. Flow Chart Metodologi Penelitian Dari flowchart diatas dapat kita lihat bahwa studi pustaka dan studi lapangan adalah tahap awal yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang berkembang di kehidupan sehari-hari dan mengaitkannya dengan teori-teori yang relevan. Sehingga didapatkan rumusan masalah yaitu bagaimana merancang alat pembuka karet seal katup pada tabung gas. Kemudian lanjut tahap menetapkan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi spesifikasi alat yang dibutuhkan masyarakat untuk mencabut karet seal, dan memberikan usulan rancangan alat pencabut karet seal katup tabung gas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tahap selanjutnya adalah implementasi metode, yaitu berupa pelaksanaan penelitian sesuai dengan tahapan Value Engineering (VE). Setiap tahapan dibahas dan dianalisa hingga mendapatkan kesimpulan dari penelitian. 250

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Tahapan Informasi Penyebaran Kuesioner Identifikasi Kebutuhan Kuesioner disebar kepada warga sebagian besar masyarakat Kota Pekanbaru khususnya rumah tangga dan pedagang kecil lainnya yang memakai tabung gas LPG, untuk mengetahui karakteristik alat pencabut karet seal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kuesioner ini disebar sebanyak 100 kepada masyarakat pengguna tabung gas LPG. Berikut dibawah ini rekap data hasil penyebaran kuesioner : Tabel 1. Karakteristik Hasil Dari Penyebaran Kuesioner No Variabel Responden 1 Penggunaan Alat Yang Mudah dan Cepat 51 2 Aman Untuk Digunakan 46 3 Multifungsi 29 4 Daya Tahan yang Kuat 22 5 Memiliki Desain yang Menarik 45 6 Harga Yang Ekonomis 21 TOTAL 214 Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Tingkat Kepentingan Berikut akan dijabarkan hasil pengolahan data uji validitas untuk tingkat kepentingan menggunakan software SPSS 17.0: Tabel 2. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa untuk tingkat kepentingan semua variabel dapat dinyatakan valid, karena nilai probabilitas korelasi (sign 2 tailed) lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai.= 0,05 b. Uji Validitas Tingkat Kepuasan Tabel 3. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan No Nama variabel Nilai korelasi Prob. Korelasi Sig.2 Kesimpulan tailed 1 Penggunaan Alat Yang Mudah dan Cepat 0.766 0.000 Valid 2 Aman Untuk Digunakan 0.737 0.000 Valid 3 Multifungsi 0.535 0.000 Valid 4 Daya Tahan yang Kuat 0.681 0.000 Valid 5 Memiliki Desain yang Menarik 0.681 0.000 Valid 6 Harga Yang Ekonomis 0.737 0.000 Valid Dari tabel diatas dapat juga dapat disimpulkan bahwa untuk tingkat kepentingan semua variabel dapat dinyatakan valid, karena nilai probabilitas korelasi (sign 2 tailed) lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai = 0,05 251

Uji Reliabilitas a. Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan Uji realibilitas dilakukan pada tingkat kepentingan dan Kepuasan. Berikut hasil reabililitas dari data yang telah diuji. b. Uji Reabilitas Tingkat Kepuasan Tabel 4. Hasil Uji Realibilitas Tingkat Kepentingan N % Cases Valid 98 100,0 Excluded a 0,0 Total 98 100,0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,755 6 Tabel 5. Hasil Uji Realibilitas Tingkat Kepuasan N % Cases Valid 98 100,0 Excluded a 0,0 Total 98 100,0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,812 6 Berdasarkan tabel 5.7 dan 5.8 diatas nilai koefisen reliabilitas (Cronbach Alpha) adalah 0,755 dan 0,812. Dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alphanya > dari nilai r tabel pada N= 100, DF = N 2 = 100-2 = 98 dengan α = 5% maka nilai r tabel = 0,361. N adalah Jumlah kuisioner yang disebar. Berdasarkan kriteria, nilai Cronbach Alpha diatas sudah lebih besar dari 0,361 maka hasilnya data angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil yang diperoleh dapat dipercaya. 3.2 Tahap Kreatifitas Pada tahap kreatif ini dilakukan pengembangan ide dari rancangan produk yang memiliki nilai sesuai harapan responden (dalam hal ini mewakili masyarakat) yang sesuai dengan hasil pada tahap informasi maka didapat ide-ide yang menjadi faktor penting pilihan konsumen yang berdasarkan variabel dari penyebaran kuisioner perancangan alat pencabut karet seal tabung gas LPG sebagai berikut : Tabel 6. Ide Alternatif Variabel Penggunaan alat yang mudah Keamanan Multifungsi Daya tahan Desain Ide Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Sistem kerja yang Sistem kerja yang Sistem kerja yang menggunakan daya Menggunakan daya Menggunakan pegas yang elastis pegas yang elastis putaran yang yang di tekan pada yang di tekan pada diputar pada bagian sebelah kanan bagian atas pedal bagian gagang atau kiri pedal alat Memiliki bahan pada bagian gagang dan cengkaman yang dilapisi dengan rubber Fungsi utama Material yang digunakan : alumunium, rubber, dan plastic Memiliki desain bentuk seperti pena yang komponen dapat dibongkar pasang Memiliki bahan pada bagian gagang dan cengkaman yang dilapisi dengan plastic Memiliki fungsi lain dalam penggunaan Material yang digunakan : stell,stainless steel, rubber silicon, dan plastic Memiliki desain bentuk seperti obeng komponen dapat dibongkar pasang Memiliki bahan pada bagian gagang dan cengkaman dengan stainless steel - Material yang digunakan :kuningan, rubber silicon, dan plastic - 252

3.3 Tahap Analisis a. Analisis Ide Alternatif Pada tahap ini peneliti akan mengevaluasi alternatif berdasarkan kuesioner yang disebar pada tahap kreatifitas kepada masyarakat pengguna LPG. Berikut hasil rekapan data kuisioner yang disebar : Tabel 7. Rekap Ide Alternatif Berdasarkan Pilihan Masyarakat Variabel Jawaban Alt 1 Alt 2 Alt 3 Responden Penggunaan alat mudah dan cepat 5 92 3 100 Keamanan 80 10 10 100 Multifungsi 2 98-100 Daya tahan 15 85-100 Desain 15 85-100 Pada tabel di atas dijelaskan bahwa pada variabel penggunaan alat pilihan masyarakat dominan kepada alternatif kedua dengan jumlah 92 jawaban masyarakat, untuk variabel keamanan yaitu pilihan masyarakat pada alternatif pertama dengan jumlah jawaban 80, variabel multifungsi dengan jawaban 98 yaitu pada alternatif dua, sedangkan untuk variabel daya tahan dan desain memiliki jawaban masyarakat yang sama yaitu 85. b. Analisis Biaya Bahan Baku Setelah dilakukan survei terhadap harga bahan baku maka selanjutnya dapat dihitung pengeluaran dari total harga bahan baku yang digunakan, Jadi harga total bahan baku yang dikeluarkan dalam rancangan alat ini sebesar Rp. 262.000. Berikut rincian tabel harga bahan biaya baku yang digunakan. Tabel 8. Harga total biaya bahan baku Bahan baku Harga/ btg (Rp) Keterangan Stainless Stell 125.000 1,22 x 1 meter Rubber Silicon 100.000 /meter Plastik Polypropylene 10.000 /4 batang Besi 24.000 /meter Pegas 3.000 2 Buah Total 262.000 Setelah diketahui harga satuan bahan baku berdasarkan sumber yang didapat, maka dapat dihitung jumlah bahan baku per satu unitnya berikut harga dan bahan baku per unit yang didapat : Tabel 9. Biaya bahan baku per unit Material Keterangan Ukuran Ukuran Terpakai Sisa Ukuran Material Per Unit Harga Per Unit Besi I Meter 15,4 Cm 84,6 cm 6 Rp 4.000 Stainless stell 1 Meter 2,8 Cm 97,2 cm 35 Rp 3.500 Rubber Silicon 1 Meter 12 Cm 88 cm 8 Rp 12.000 Plastic Polypropylene 4 Btg 4 Btg - 1 Rp 10.000 Pegas 2 Pcs 2 Pcs - 1 Rp 3.000 Total Rp 32.500 253

c. Estimasi Bahan Baku Penggunaan bahan baku sebagai berikut : Tabel 10. Ukuran bahan baku yang digunakan Dalam pembuatan untuk satu jenis alat jadi pencabut karet seal tabung gas LPG dibutuhkan jenis bahan material seperti besi, stainlees steel, plastik polypropylene, karet silikon, dan pegas dengan pemakaian material sebanyak 15,4 cm untuk besi, 1,1 cm besi plat, 4 batang plastik polypropylene, 12 cm karet silikon dan pegas 2 buah. Sedangkan sisa material untuk bahan baku besi 84,6 cm, stainless stell 97,2 cm, karet silikon 88 cm. Dengan total per unit harga Rp. 32.500. 3.4 Tahap Pengembangan Dalam tahap ini semua ide yang sudah dievaluasi, akan direalisasikan dalam bentuk gambar 2 dimensi yang menjelaskan hasil dari ide alternatif yang terpilih sesuai keinginan masyarakat berdasarkan kuesioner yang disebar, berikut penjelasan dari ide-ide tersebut : 1. Kemudahan Penggunaan Alat Ide dari variabel ini menjelaskan bagaimana cara kerja sistem alat ini dengan memanfaatkan daya elastis pada pegas ulir yang ketika pegas mendapat dorongan akan beraksi menghasilkan energi mekanis. Pada ide penelitian ini pemanfaatan tenaga pegas ulir akan digunakan sebagai pendorong komponen utama yaitu cengkaman pada ujung alat ketika pedal bagian atas alat ditekan maka poros batang utama dan cengkaman pada alat akan bereaksi turun ke bawah secara bersamaan. Pada prinsipnya alat ini memiliki cara kerja yang sama dengan pullpen. 2. Keamanan Keamanan dalam penggunaan alat adalah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam perancangan produk karena hal itu mengandung nilai lebih dari suatu produk yang ingin dibuat. Dapat dipahami bahwa kenyamanan, keindahan dipengaruhi oleh bentuk produk, tekstur dan warna bentuk produk dan material yang digunakan. Pada alat ini tidak hanya mempertimbangkan fungsi alat pencabut karet seal secara teknis saja melainkan juga dapat mempertimbangkan faktor K3 dan kenyamanan pakai. Berdasarkan ide di atas alat ini akan memakai bahan yang dilapisi karet silicon pada bagian gagang tangan, dan bagian ujung cengkaman yang terbuat dari plat stainless stell tujuan material ini dilapisi dengan karet karena untuk menghindari risiko terjadinya percikan api. Dengan demikian faktor K3 khususnya keamanan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh pengguna alat tersebut. 3. Multifungsi Pada alat pencabut karet seal tabung gas LPG bukan hanya memiliki satu fungsi utama saja yaitu mencabut karet seal tabung gas tetapi melainkan memiliki beberapa fungsi-fungsi lain yang dapat digunakan dalam pengoperasian. pada alat ini peneliti akan mencoba mengembangkan fungsi lain yang dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga alat ini memiliki keunggulan dan kelebihan dalam penggunaan 4. Daya tahan Material yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah material dengan desain simple sehingga mudah untuk di aplikasikan. Selain itu material yang digunakan adalah material aman dan nyaman untuk digunakan seperti steel, stainless steel, rubber silicon, plastic, yang dapat mengurangi risiko berbahaya yang ditimbulkan oleh alat pencabut karet seal. 254

5. Desain Kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut, sehingga kemampuan tersebut menjadi nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri dikemudian hari. Dalam hal ini peneliti akan coba menampilkan desain gambar alat dengan menggunakan softwere 3 dimensi, yang desain warna maupun bentuk desain yang menarik berdasarkan pilihan masyarakat agar dapat digunakan dengan efektif dan efesien. Desain dari alat ini secara keseluruhan memiliki komponen yang bisa di bongkar pasang (assembly) yang dikembangkan dalam bentuk desain 2 dimensi dapat dilihat gambar dibawah. Gambar 3. Desain 2D Komponen Alat Pencabut Karet Seal 3.5 Tahap Rekomendasi Berdasarkan hasil tahapan-tahapan sebelumnya dari tahap informasi, tahap kreatifitas, tahap analisa dan tahap pengembangan maka telah dapat dibuat suatu kesimpulan untuk menentukan rancangan alat pencabut karet seal tabung gas LPG. Pada tahap ini akan disajikan mengenai rekomendasi terhadap alternatif alat pencabut seal yang terpilih yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pilihan alternatif dari masyarakat akan di realisasikan alat dalam bentuk gambar 3 dimensi. Gambar 4. Desain 3D Alat Pencabut Karet Seal 255

4. KESIMPULAN Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Spesifikasi alat yang dibutuhkan masyarakat diketahui berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dapat dilihat dari sejumlah aspek antara lain : penggunaan alat yang mudah dan cepat, aman untuk digunakan, multifungsi, daya tahan alat yang kuat, dan desain bentuk yang menarik. 2. Usulan rancangan alat pencabut seal tabung gas sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah: (a). Penggunaan alat yang mudah dan cepat; yaitu istem kerja menggunakan daya pegas elastis yang ditekan pada bagian atas pedal. (b). Keamanan; yaitu memiliki bahan pada bagian gagang dan cengkaman yang terlapisi dengan rubber. (c). Multifungsi; yaitu memiliki fungsi lain dalam penggunaan yaitu bisa diganti ke bentuk obeng bunga maupun obeng picak. (d). Daya tahan; yaitu menggunakan material: stell stainless, steel, rubber silicon, dan plastic polypropylene. (e). Desain; yaitu memiliki desain bentuk seperti obeng. DAFTAR PUSTAKA Adhani, Laksmira Kusumo, 2017, Pengembangan Rancangan Alat Tenong yang Ergonomis Menggunakan Metode Value Engineering & Kansei Engineering di Perusahaan Makanan X Yogyakarta, UGM Yogyakarta Afid, Ashari, 2011, Studi Perancangan Karet Peredam (Rubber Bushing) pada Batang Traksi Untuk Dipakai pada Bogie Tipe Poros Tunggal di Kereta Api (Rail Bus). Diakses dari: www.e- Library Universitas Brawijayaac.id Dell Isola, Alphonse J. 1982. Value Engineering in Construction Industry,3 rd ed. New York: Van Nostrand Reinhold Company. Edi Susanto, Juriah Mulyanti, Tatit Arifin Putra, 2013, Karakterisasi kekuatan material tabung gas elpiji 3 kg standar sni dan non-sni. Universitas Janabadra, Yogyakarta Miles, Lawrence, 1972. Techniques of Value Analysis And Engineering Second Edition. Mc Grawhill. New York Ragil, Okta Wariza, Ayu Bidiawati, Yesmizarti Muchtiar, 2017, Value Engineering Terhadap Perancangan Alat Bantu Pembuatan Batako dan Cincin Sumur, Universitas Bung hatta Rezky, Ahmad., 2015, Redesain sistem mesin REWINDER 4.7 dengan Menggunakan Pendekatan Value Engineering di PT. Pindo Deli Perawaang, Universitas Muhammadiyah Riau.. Value Engineering Guide. 2007. Module Workshop: Value Engineering. Society of American Value Engineers (SAVE) International Zimmerman, L.W. 1982. Value Engineering A Practical Approach. Penerbit Van Nostrand Company New York 256