Krisis Minyak Global dan Dampaknya Terhadap Karir Lulusan Teknik Perminyakan ITB Oleh: Andi Irwandi MM Dalam beberapa tahun belakangan, isu mengenai krisis minyak dunia menjadi perhatian semua kalangan dikarenakan kebutuhannya dalam setiap aspek kehidupan baik industri maupun aktivitas sehari hari masyarakat, termasuk instansi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan. Dampak dari isu yang telah beredar sejak awal tahun 2015 ini adalah banyaknya rumor yang beredar di masyarakat mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar besaran industri minyak dan gas bumi di Indonesia karena kinerja perusahaan terdampak penurunan harga minyak dunia. Namun, ternyata hal tersebut merupakan isu belaka karena menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK MIGAS (Satuan Kerja Khusus Pelasana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi), Elan Bintoro menegaskan bahwa hal ini adalah isu belaka. Untuk mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB angkatan 2015 tidak memfavoritkan jurusan Teknik Perminyakan dikarenakan terbuai dengan isu isu krisis minyak global yang beredar di masyarakat. Hal ini terbukti dari hasil penjurusan FTTM angkatan 2015, jurusan Teknik Perminyakan yang biasanya setiap tahun diminati menjadi pilihan pertama, tidak lagi menjadi rebutan dilihat dari tidak adanya mahasiswa yang terlempar dari pilihan pertamanya Teknik Perminyakan. Ini merupakan penurunan yang sangat signifikan, dilihat dari setiap tahunnya banyak sekali mahasiswa yang terpaksa melanjutkan studi ke jurusan yang bukan merupakan pilihan pertamanya. Apakah hal ini memang benar isu belaka? Apakah tidak masalah untuk melanjutkan studi di jurusan Teknik Perminyakan? Apa buktinya? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dari pemaparan data mengenai karir lulusan Teknik Perminyakan 2007, 2008, dan dibawah.
Pertama, kita lihat bagaimana status pekerjaan lulusan Teknik Perminyakan ITB angkatan 2007, 2008, dan yang merupakan lulusan baru yang sedang memulai karir pada masa masa krisis minyak global awal 2015. 2007 2008 Bekerja 74% Tidak Bekerja / Melanjutkan Studi 21% Bekerja dan Wiraswasta 1% Wirausaha 4% Dapat dilihat dari data diatas bahwa untuk setiap angkatan lulusan Teknik Perminyakan masih diatas 70% dari jumlah angkatannya yang mendapatkan pekerjaan [ N (2007) = 33 dari 70, N (2008) = 96 dari 101, N () = 89 dari 98 ] Kemudian, akan kita lihat pekerjaan tersebut apakah sesuai dengan jurusan Teknik Perminyakan
100% 80% 60% 93% 40% 20% 7% 0% Tidak Sesuai Sesuai Dilihat bahwa diatas 90% dari responden masing masing angkatan yang bekerja, menyatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan saat ini sesuai dengan jurusan mereka yaitu Teknik Perminyakan. Apakah mereka lama untuk mendapatkan pekerjaan tersebut? Mari kita lihat data dibawah ini.
Bisa dilihat dari gambaran diagram diatas, lulusan Teknik Perminyakan malahan diatas 50% responden dari masing masing angkatan mendapatkan pekerjaan tersebut sebelum mereka lulus. Dan untuk yang setelah lulus pun rata rata dalam rentang waktu 1 bulan juga sudah mendapatkan pekerjaan. Bukti lainnya adalah lapangan pekerjaan perminyakan bukan hanya di Indonesia saja, banyak perusahaan Multinasional yang bergerak di industri minyak dan gas bumi ini masih berjalan dengan baik.
Multinasional 59% Lokal 6% Nasional 35% Masih diatas 50% di masing masing angkatan bekerja di perusahaan multinasional karena memang masih ada peluang usaha di industri ini, apalagi di Negara berkembang seperti Indonesia. Selanjutnya, akan kita lihat bagaimana penghasilannya yang merupakan prospek yang sangat mengiurkan apabila sudah membahas tentang pekerjaan di bidang minyak dan gas bumi.
Bekerja Wirausaha Bekerja dan Wiraswasta Rp16,132,182 Rp15,000,000 Rp11,000,000 Rp15,000,000 Rp10,000,000 Rp15,000,000 Mean Median Jika dilihat dari rata rata penghasilan perbulannya, sangat mengiurkan yaitu diatas 15 juta / bulannya, walaupun terjadi penurunan dari tahun 2007, 2008, ke. Akan tetapi masih memuaskan untuk lulusan yang baru memulai karirnya. Diatas masih belum termasuk bonus dan insentif lainnya yang mungkin akan diterima. Masih banyak bukti bukti lain yang memperlihatkan bahwa industri perminyakan dan gas bumi masih belum redup, jadi bagi kalian yang masih ragu untuk memilih kuliah di jurusan Teknik Perminyakan ITB tidak usah khawatir karena pekerjaan di bidang ini sangat mengiurkan dan menantang.