Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan Publik. A. Pendahuluan : 1. Latar Belakang Masalah :

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN CAMAT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LANGOWAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA (Studi Tentang Pelayanan Pembuatan Akte Jual Beli) 1

ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN UMUM DI KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN (Studi Tentang Pelayanan KTP, KK, dan Keterangan Kelahiran) 1

EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MANADO DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

KINERJA PEGAWAI KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN DALAM PELAYANAN PEMBUATAN AKTE JUAL BELI

PERAN CAMAT DALAM PELAYANAN PEMBUATAN AKTE JUAL BELI (Suatu Studi di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan) Oleh : Julio Saroinsong

I. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang

Oleh : LIDYA CHRISTINE MONTUNG NIM ABSTRAKSI. sebut pemenuhan kebutuhan akan sebuah layanan yang dilakukan oleh organisasi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA SELATAN.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Penjelasan UU No.8

BAB I PENDAHULUAN. yang berpedoman pada peraturan pemerintah (PP). Kecamatan dipimpin oleh. Camat juga bertugas melaksanakan tugas umum pemerintahan.

BAB I PENDAHULUAN. dan penyelesaian yang komprehensif. Hipotesis seperti itu secara kualitatif

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELAYANAN PUBLIK. menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, maka berbagai aturan di

I. PENDAHULUAN. susunan pemerintahnya ditetapkan dengan undang-undang. Penyelenggaraan. dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan

Efektifitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Kabupaten Pulau Morotai. Abstraksi

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mensejahterahkan masyarakat atau warga negara.pelayanan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan publik. Penerima Layanan Publik adalah. hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan. Pada Instansi pemerintahan kinerja biasa disebut sebagai sebuah

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kita. Termasuk pelayanan yang kita dapatkan dari instansi negara, merupakan pelayanan yang tidak jarang kita gunakan.

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Wujud otonomi daerah yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN SANGIHE

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

BAB VI PENUTUP. pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

I. PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan, dalam penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi yang sangat berbeda ketika masih berada dalam kandungan.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan tanggapan dan respon secara aktif terhadap kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan publik yang prima bagi masyarakatnya sesuai yang telah diamanatkan

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. (madebewind) yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya. pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa dibentuklah sebuah

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendayagunaan aparatur negara pada dasarnya adalah pembinaan, penertiban,

KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TOMBATU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. Michael S. Mantiri 1

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka. pelayanan umum demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK APARAT DESA TOMBATU DUA BARAT KECAMATAN TOMBATU UTARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. Abstrak

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1

Pengertian Desa BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang - Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 1 ayat 1 menyebutkan desa sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia menggunakan asas desentralisasi dalam

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X) Akuntabilitas

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan dan pengayoman pada masyarakat serta kemampuan professional dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

TINJAUAN PUSTAKA. langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan

SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA PENGADILAN NEGERI PARIGI

KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. perlu ada perencanaan yang baik dan bahkan perlu diformulasikan standar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban

BAB I PENDAHULUAN. agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam

BAB 14 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SAMBUTAN

BAB I PENDAHULUAN. optimal dari bagian organisasi demi optimalisasi bidang tugas yang di

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan, sementara fenomena globalisasi ditandai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang di mana digunakan dalam rangka untuk pemenuhan kebutuhanpublik akan

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

PEDOMAN UMUM PENYELENGARAAN PELAYANAN PUBLIK

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGISIAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. citra yang kurang baik terhadap pihak pemerintah. Mengingat fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

Transkripsi:

Efektivitas Pelayanan Publik di Kecamatan Singkil Kota Manado (Studi tentang Pelayanan Pembuatan Akte Jual Beli dan Legalisir Surat surat Keterangan di Kecamatan Singkil Kota Manado) Oleh Ivana Sandra Kaaro 090813246 ABSTRAK Pelayanan masyarakat dapat dikategorikan efektif apabila masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, biaya murah, cepat, tepat dan memuaskan. Keberhasilan meningkatkan efektivitas pelayanan umum ditentukan oleh faktor kemampuan pemerintah dalam meningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan. Khususnya Pemerintah Kecamatan Singkil dituntut untuk mewujudkan disiplin kerja perangkat kecamatan dalam upaya peningkatan efektivitas pelayanan umum. Masalah nyata proses pelayanan umum, terutama pelayanan Akte Jual Beli (AJB), Legalisir suratsurat keterangan, dirasakan masih berbelit dan tak terkendali secara efektif, sehingga wilayah aspirasi dan kepentingan umum masih kurang tersentuh. Eksistensi efektivitas pelayanan umum ini diasumsikan karena pengaruh tingkat disiplin kerja aparat pemerintah. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerja Aparat Pemerintah terhadap efektifitas pelayanan umum, khususnya di Kecamatan Singkil Kota Manado. Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan Publik. A. Pendahuluan : 1. Latar Belakang Masalah : Fungsi utama pemerintah daerah menurut Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yakni sebagai pelayan masyarakat. Berdasarkan peradigma tersebut aparat pemerintah daerah khususnya aparat pemerintah kecamatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan Otonomi Daerah terlebih setelah ditetapkannya UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

dimana Pemerintah Daerah diberikan kewenangan yang demikian luas oleh Pemerintah Pusat untuk mengatur rumah tangga daerahnya sendiri, termasuk didalamnya adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat di daerahnya. Namun berbagai isu yang muncul di kalangan masyarakat, ternyata hak pelayanan yang diterima oleh masyarakat atau perorangan terasa belum memenuhi harapan semua pihak baik dari kalangan masyarakat umum maupun dari kalangan pemerintah sendiri. Pelayanan masyarakat yang diberikan oleh aparatur pemerintah seringkali cenderung rumit seperti : a) Tata cara Pelayanan, b) Rendahnya Pendidikan aparat, c) Kurangnya sarana dan Prasarana, dan d) Disiplin kerja. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan umum di daerah. 2. Tujuan Penelitian : Berdasarkan Latar Belakang dan Rumusan Masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Pelaksanaan Pelayanan Akte Jual Beli dan Legalisir Suratsurat Keterangan seperti Legalisir KTP dan Akte Kelahiran di Kecamatan Singkil Kota Manado sesuai dengan Keputusan Menteri PAN Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik? B. Tinjauan Pustaka : Konsep Efektivitas Efektifitas secara umum diartikan suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya efek atau akibat yang dikehendaki dalam suatu perbuatan (Ensiklopedia Administrasi, 1982). Dalam The Liang Gie (1982:117) dapat pula diartikan suatu keadaan atau kondisi. Efektiftas juga dapat diartikan seperti yang diutarakan oleh Handayaningrat Soeseno (1986:17) adalah apabila suatu tujuan atau sasaran telah tercapai sesuai dengan rencana. Konsep Pelayanan Publik Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomor 63, Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pelayanan

Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang di laksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang undangan. Konsep Pelayanan Umum Pelayanan Umum adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang undangan. Moenir (1997:2627) berpendapat bahwa pelayanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya C. Pembahasan : 1. Keadaan Pegawai/Sumber Daya Manusia Salah satu indikator kuat dalam pemberian kualitas pelayanan yang baik adalah Keterbukaan petugas pelayanan dalam memberikan kepuasan kepada masyarakat/pelanggan. Keterbukaan dalam proses pelayanan dapat dilihat dari petugas pelayanan yang memberikan informasi secara terbuka baik diminta maupun tidak diminta. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia dalam hal ini sangatlah penting. Dimana petugas/pelaksana pelayanan dituntut untuk tanggap dalam proses pelayanan. orang. Pada Kantor Kecamatan Singkil jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 31 Golongan/Pangkat A B C D Jumlah IV 1 1 III 3 1 2 4 10

II 15 2 1 18 I Jumlah 19 1 6 5 29 Sumber : Kantor Kecamatan Singkil Kota Manado Berdasarkan Tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa jumlah pegawai yang ada pada Kantor Kecamatan Singkil berjumlah 31 orang dengan Golongan/Pangkat Tertinggi IVa dan yang terendah Golongan/Pangkat IIa. Sesuai dengan jumlah pegawai yang ada Kantor Kecamatan tersebut cukup memadai. 2. Pelaksanaan Akte Jual Beli dan Legalisir Surat Di Kecamatan Singkil Kota Manado Bagi Instansi pemerintahan, maka pemberian pelayanan pada dasarnya harus tercermin pada kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah mulai dari waktu pelayanan, biaya pelayanan dan prosedur pelayanan. Oleh karena itu, dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat faktor Sarana Prasarana, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Akuntabilitas aparat setempat merupakan hal penting untuk diperhatikan sebagai instrument dalam pemberian pelayanan yang memuaskan. Kualitas pelayanan hanya akan didapatkan apabila memenuhi seluruh item/syaratsyarat yang dibutuhkan dalam memperlancar kegiatan pelayanan kepada masyarakat, seperti Faktor Sarana Prasarana dari pihak pemerintah yang menyiapkan peralatan guna mendukung lancarnya proses pelayanan, kemudian Kualitas sumber daya manusia dibutuhkan daya tangkap yang baik guna menerima rsepon dari masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan serta tingginya tanggung jawab para pelaksana tugas pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu aspek paling penting banyak menarik perhatian adalah efektivitas kerja dari sektorsektor pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik terhadap ketepatan waktu maupun pada kepastian biaya dalam kegiatan pelayanan tersebut. Meskipun banyak ideide yang dilontarkan oleh berbagai organisasi tentang ideide pelayanan yang memadai, seperti slogan kami hadir untuk melayani, namun itu hanya terbatas pada slogan belaka, sebab kondisi di lapangan sangat berbeda.

Salah satu kegiatan pelayanan pemerintah yang memiliki intensitas pelayanan kepada masyarakat yang cukup tinggi adalah pelayanan bidang pemerintahan,sosial ekonomi di Kantor Kecamatan. Intensitas pelayanan ini adalah berkaitan dengan kedudukan dan fungsi pengelolaan pemerintah Kecamatan sebagai fungsi dasar terdepan dalam memberikan pelayanan masyarakat pada bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sangat banyak dokumen resmi yang diperlukan untuk legalitas, semuanya harus diperoleh melalui Kantor Camat. Dalam memberikan pelayanan pengurusan dokumendokumen seringkali dihadapkan pada mekanisme dan prosedur pelayanan yang kurang sinkron antara tersedianya data yang dimiliki Kantor Kelurahan dan Kecamatan yang dimiliki oleh masyarakat yang akan dilayani, sehingga menyebabkan berbelitbelitnya kondisi pelayanan dan warga yang dilayani merasakan adanya diskriminasi pada waktu pelayanan, bahkan biaya pelayanan seperti adanya biaya administrasi yang bersifat tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Proses pelayanan administrasi dokumen pada dasarnya telah mengalami perkembangan yang cukup berarti, bahkan mekanisme pelayanan yang dimulai pada level organisasi pemerintahan terendah sampai pada terbitnya suatu dokumen telah berusaha menampilkan, efesiensi dan efektifitas kerja dengan memberdayakan semua elemenelemen yang terlibat dalam pelayanan pada masyarakat. 3. Prosedur Pelayanan Di Kecamatan Singkil Prosedur pelayanan di Kecamatan Singkil sama dengan prosedur pelayanan yang ada di daerah lain. Dalam hal mengurus Akte Jual Beli harus melalui Tingkat Kelurahan dengan kata lain harus sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Adapun prosedur dalam pelayanan Akte Jual Beli dan Legalisir Surat seperti KTP dan akte kelahiran di Kantor Kecamatan Singkil, antara lain : Kesederhanaan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Pelayanan Keamanan dalam Pelayanan Keterbukaan dalam Pelayanan

Efisiensi dalam Pelayanan Ekonomis dalam Pelayanan Keadilan yang Merata dalam Pelayanan Ketepatan Waktu dalam Pelayanan D. Penutup : 1. Kesimpulan Pelaksanaan Pelayanan Pelayanan Publik Di Kecamatan Singkil Secara umum dapat dijelaskan bahwa untuk mewujudkan efektivitas pelayanan umum dari aparat pemerintah terhadap warga masyarakat pengguna jasa pelayanan, terlepas dari pengaruh kualitas disiplin kerja aparat pemerintah setempat. Dengan kualitas disiplin kerja aparat Pemerintah yang memadai, maka birokrat di tingkat kecamatan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif. Proses pelayanan Umum cenderung ditentukan oleh tingkat kedisiplinan aparat dalam melayani kepentingan masyarakat. Adanya disiplin kerja yang baik akan menciptakan interaksi yang harmonis, baik antara aparat dengan sesama aparat birokrasi maupun antara aparat dengan masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh aparat Kantor Kecamatan Singkil pada umumnya berdasarkan pada : 1. Kesederhanaan Pelayanan Dengan adanya alur permohonan pada pengurusan Akte Jual Beli dan Surat surat keterangan, memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan, tanpa ada kesan yang berbelit belit dari pihak pelayanan yaitu aparat pemerintah setempat. 2. Kejelasan dan Kepastian Pelayanan Pihak pelaksana pelayanan, dalam hal ini aparat pemerintah kecamatan harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik baiknya dengan menjelaskan secara rinci prosedur dan persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengurus Akte Jual Beli, maupun Legalisir Surat surat Keterangan. 3. Keamanan dalam Pelayanan

Pemerintah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan sesuai dengan aturan formal yang di terapkan. Hal ini diperlukan supaya Akte Jual Beli dan Legalisir Suratsurat keterangan yang dibuat dapat diterima di daerah daerah yang lainnya. 4. Keterbukaan Dalam Pelayanan Aparat pemerintah kecamatan (birokrasi sebagai pemberi layanan) wajib menginformasikan kepada masyarakat (pengguna jasa) setempat, setiap prosedur dan tata cara dalam proses pelayanan. 5. Efisiensi dalam Pelayanan Untuk mencapai efisiennya pelayanan, pemeritah wajib bekerja secara maksimal, agar tidak terjadi keluhan keluhan di masyarakat. Misalnya persyaratan pelayanan dapat dibatasi pada hal hal yang berkaitan langsung dengan sasaran pelayanan, dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan yang diberikan. 6. Ekonomis dalam pelayanan Biaya dalam penyelenggaraan pelayanan harus ditetapkan sacara wajar dengan memperhatikan : Nilai barang atau jasa pelayanan, kondisi dan kemampuan masyarakat untuk membayar, serta harus sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang undangan. 7. Keadilan yang Merata dalam Pelayanan Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus sama rata dan harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang ikatan emosional dari aparat pemerintah. Dalam hal ini, tentunya dengan mengutamakan kepuasan dalam setiap pelayanan. 8. Ketepatan waktu dalam pelayanan Pemberian pelayanan di kantor kecamatan harus efektif dan efisien, agar proses pelayanan dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Dengan demikian masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal dan memuaskan. Sesuai dengan prosedur diatas yang telah ditetapkan masyarakat menginginkan agar adanya perbaikan kualitas dalam pelaksanaan pelayanan. Hal ini dapat dilihat dengan jelas dari hasil wawancara yang ratarata memberikan masukan agar proses pelayanan lebih mengutamakan kualitas dan kuantitas bagi kepuasan masyarakat.

2. Saran Dalam kesempatan ini penulis akan mengemukakan beberapa saran yang dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang dalam usaha pemerintah Kota Manado khususnya aparat Kecamatan Singkil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut: Untuk Pemerintah Kecamatan Singkil Aparat pemerintah Kecamatan Singkil diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang bersifat Teknis maupun Non Teknis dengan harapan, terciptanya tenaga kerja yang terampil dan selanjutnya akan menciptakan kepuasan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, camat sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kantor Kecamatan Singkil lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada oknum aparat yang melanggar paraturan tanpa melupakan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. Dan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, Camat harus senantiasa meminta laporanlaporan yang jelas mengenai tugas yang di bebankan kepada aparat Kantor Kecamatan Singkil agar timbul rasa tanggungjawab pegawai atas tugastugas yang telah diberikan. Perlunya adanya penjelasan mengenai prosedur yang jelas mengenai pengurusan AJB dan Legalisir suratsurat. Daftar Pustaka Handayaningrat Soeseno, 1986. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Gunung Agung. Jakarta Moenir H.A.S, 1997. Manajemen Pelayanan Umum, Bumi Aksara : Jakarta. UU No 12 Tahun 2008, Otonomi Daerah Perubahan Kedua UU No 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum penyelenggaraan Pelayanan Publik.