INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

LAMPIRAN I : Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang NOMOR : 065/570/415.43/2015 TANGGAL : 16 Juni 2015

SASARAN STRATEGIS 1 : Menurunnya beban pencemaran lingkungan hidup

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO TAHUN

10 sungai dan 2 danau

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPEDALDA TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SUNGAI DAN DRAINASE

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel. Daftar Gambar

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016

JO~ ~I~~~JA ~JAMA II~~I ra~~~ ~~1~ ~A~AN li~g~~~gan ~m~f frovin~1 JAWA rim~r

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

No. Permasalahan Solusi 3. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang mekanisme pengajuan izin lingkungan Telah diterbitkan peraturan Bupati

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Laporan Kinerja Tahun 2017

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB VI INDIKATOR KINERJA DLHK KOTA DENPASAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 19 TAHUN 2016 T E N T A N G

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP

TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT BULAN JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN. 2 Jumlah sekolah peduli dan berbudaya (Adiwiyata) Bidang Komunikasi

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR PERATURAN Versi 31 Agustus 2012

Indek Kualitas Air Sungai

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Jln. S. Parman No. 45 Telp. (0357) P A C I T A N

PERJANJIAN KINERJA (PK) PEJABAT STRUKTURAL ESELON III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENGOLAHAN KEDELAI

INDIKATOR RAMAH LINGKUNGAN UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENAMBANGAN TERBUKA BATUBARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Penentuan Indeks Kualitas Lingkungan

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V Kebijakan Program 5

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

LAMPIRAN 3. CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) PROVINSI BANTEN TAHUN Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten

PERUBAHAN RENCANA KERJA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KERJA KLH 2014

Transkripsi:

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU TUGAS : Membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang. FUNGSI : a. Perumusan Kebijakan Daerah di Bidang ; b. Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang ; c. Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan dibidang ; d. Pelaksanaan Administrasi Dinas; dan e. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya

MATRIX CASCADING IKUESELON II DINAS LINGKUNGAN HIDUPTAHUN 2018 No. Isu Strategis LH (RPJMD) Tujuan Tujuan Target Tujuan (Tahun 2018) Alasan Pemilihan Formulasi/Penjelasan Kondisi Awal (Tahun 2016) Target (Tahun 2018) 1 Pengendalian pencemaran dan lingkungan Kualitas Indeks Kualitas (IKLH) Kondisi CUKUP kondisi kualitas 1. Persentase Sampah yang dikelola Sesuai amanat Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perhitungan prosentase pengelolaan sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman didapatkan dari jumlah volume sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% 52,20% 73,55% 2 Pengendalian pencemaran dan lingkungan Kualitas Indeks Kualitas (IKLH) Kondisi CUKUP kondisi kualitas 2. Indeks Kualitas Air (IKA) - Sesuai amanat KepmenLH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) - Indeks Kualitas Air (IKA) adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameterparameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku - Parameter yang dijadikan dasar perhitungan IKA sebanyak 7 parameter yaitu DO, BOD, COD, ph, TSS, e Coli dan Total Coli - Rumus Perhitungan : Sangat Kurang Kurang (Lij : konsentrasi Baku Peruntukan Air (j), Ci : konsentrasi Sample parameter kualitas air (i), PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j), PIj = (C1/L1j, C2/L2j,,Ci/Lij)

3 Pengendalian pencemaran dan lingkungan Kualitas Indeks Kualitas (IKLH) Kondisi CUKUP kondisi kualitas 3. Indeks Kualitas Udara - Sesuai amanat Kepmen LH No. 45 Tahun 2007 tentang Indeks Standar Pencemar udara - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) - Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan tentang kondisi kualitas udara pada kurun waktu tertentu. - Metode perhitungan dan analisa data digunakan metode indeks kualitas udara (IKU) model EU/Indeks annual Model EU-LEU Sangat Baik Sangat Baik - Parameter yang diuji dan menjadi dasar perhitungan IKU adalah SO2 dan NO2 - Lokasi/titik pengambilan contoh mewakili aktivitas: Transportasi, Industri, Perumahan, Komersial- Perkantoran - Rumus perhitungan : Index Udara (Index Annual model EU-Ieu)= 100 - (50/0.9*(Ieu - 0.1)) 4 Pengendalian pencemaran dan lingkungan Kualitas Indeks Kualitas (IKLH) Kondisi CUKUP kondisi kualitas 4. Persentase Tutupan Vegetasi Dasar peraturan perundangundangan dalam melaksanakan kegiatan Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran (Rehabilitasi Sempadan Sungai) yaitu : - UU No. 32 Tahun 2009 pasal 13 ayat 2 huruf c dan pasal 54 ayat 2 huruf c yang berbunyi : bahwa Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi meliputi : Pencegahan, Penanggulangan dan Pemulihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah daerah dan Penanggung Jawab Usaha sesuai dengan kewenangan, peran dan tanggung jawab masing-masing Persentase tutupan vegetasi merupakan salah satu indicator kinerja utama pada DLH Kab. Tanah Bumbu sebagai upaya merehabilitasi areal sempadan sungai. Formulasi perhitungan didapatkan dari luas areal tertanam di sempadan sungai / luas areal lahan sangat kritis x 100%. Luas areal lahan sangat kritis dimaksud adalah luas areal lahan sangat kritis di sempadan sungai dikurangi dengan sempadan sungai yang masuk dalam unit kegiatan / usaha 0 13,33%

- PP No 38 Tahun 2011 tentang Sungai yaitu pasal 20 ayat 2 huruf b bahwa perlindungan sungai dilakukan melalui perlindungan terhadap sempadan sungai dan pasal 26 ayat 3 bahwa kegiatan fisik perlindungan ruas restorasi sungai meliputi pentaan palung sungai, penaatan sempadan sungai dan sempadan danau paparan banjir, serta rehabilitasi alur sungai - Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 3 Tahun 2013 tentang sempadan sungai, daerah manfaat sungai, daerah penguasaan sungai dan bekas sungai.

MATRIX CASCADING IKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018 Alasan Pemilihan Formulasi/Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data kondisi kualitas 1. Persentase Sampah yang dikelola Sesuai amanat Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perhitungan prosentase pengelolaan sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman didapatkan dari jumlah volume sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% Dinas Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 2. Indeks Kualitas Air (IKA) - Sesuai amanat KepmenLH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) - Indeks Kualitas Air (IKA) adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku - Parameter yang dijadikan dasar perhitungan IKA sebanyak 7 parameter yaitu DO, BOD, COD, ph, TSS, e Coli dan Total Coli - Rumus Perhitungan : (Lij : konsentrasi Baku Peruntukan Air (j), Ci : konsentrasi Sample parameter kualitas air (i), PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j), PIj = (C1/L1j, C2/L2j,,Ci/Lij) Dinas - Bidang Pengendalian Pencemaran dan - UPT. Laboratorium - Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas - Bidang Tata 3. Indeks Kualitas Udara - Sesuai amanat Kepmen LH No. 45 Tahun 2007 tentang Indeks Standar Pencemar udara - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) - Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan tentang kondisi kualitas udara pada kurun waktu tertentu. - Metode perhitungan dan analisa data digunakan metode indeks kualitas udara (IKU) model EU/Indeks annual Model EU-LEU - Parameter yang diuji dan menjadi dasar perhitungan IKU adalah SO2 dan NO2 - Lokasi/titik pengambilan contoh mewakili aktivitas: Transportasi, Industri, Perumahan, Komersial-Perkantoran - Rumus perhitungan : Index Udara (Index Annual model EU-Ieu)= 100 - (50/0.9*(Ieu - 0.1)) Dinas - Bidang Pengendalian Pencemaran dan - Bidang Tata - Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas - UPT. Laboratorium

4. Prosentase Tutupan Vegetasi Sesuai amanat : - UU No. 32 Tahun 2009 pasal 13 ayat 2 huruf c dan pasal 54 ayat 2 huruf c yang berbunyi : bahwa Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup meliputi : Pencegahan, Penanggulangan dan Pemulihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah daerah dan Penanggung Jawab Usaha sesuai dengan kewenangan, peran dan tanggung jawab masing-masing - PP No 38 Tahun 2011 tentang Sungai yaitu pasal 20 ayat 2 huruf b bahwa perlindungan sungai dilakukan melalui perlindungan terhadap sempadan sungai dan pasal 26 ayat 3 bahwa kegiatan fisik perlindungan ruas restorasi sungai meliputi pentaan palung sungai, penaatan sempadan sungai dan sempadan danau paparan banjir, serta rehabilitasi alur sungai - Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 3 Tahun 2013 tentang sempadan sungai, daerah manfaat sungai, daerah penguasaan sungai dan bekas sungai. Prosentase Tutupan Vegetasi didapatkan dari luas areal tertanam di sempadan sungai / luas areal lahan sangat kritis di sempadan sungai x 100%. Luas areal lahan sangat kritis pada perhitungan tersebut yaitu luas lahan kritis di sempadan sungai dikurangi dengan sempadan sungai yang masuk dalam unit kegiatan / usaha Dinas Bidang Pengendalian Pencemaran dan

MATRIX CASCADING KINERJA ESELON III DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018 No. 1 kondisi kualitas lingkungan hidup 1. Persentase Sampah yang dikelola Utama prosentase volume sampah yang ditangani Persentase pengelolaan sampah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional pengelolaan sampah Target 73,55% Volume sampah yang dapat ditangani Cara Menghitung Perhitungan prosentase pengelolaan sampah = Jumlah Volume Sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% Program Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan 2 Indeks Kualitas Air (IKA) 3. Indeks Kualitas Udara 4. Prosentase Tutupan Vegetasi kualitas pengelolaan lingkungan hidup Optimalisasi Kualitas Indeks Kualitas (IKLH) dalam kondisi Cukup - Komponen perhitungan IKLH yaitu menghitung Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Tutupan Hutan (ITH) dalam 1 tahun. - Struktur perhitungan IKLH 100 % adalah = 30% Indeks Pencemaran Air + 30% Indeks Pencemaran Udara + 40% Indeks Tutupan Hutan atau IKLH = (30% x IKA) + (30% x IKU) + (40% x ITH). Setelah didapatkan nilai IKLH, dikategorikan penilaian IKLH sesuai 7 (tujuh) kategori yaitu : Kategori IKLH Nilai Unggul x > 90 Sangat Baik 82 < x 90 Baik 74 < x 82 Cukup 66 x 74 Kurang 58 x < 66 Sangat Kurang 50 x< 58 Waspada x < 50 Prosentase Tutupan Vegetasi = Luas areal tertanam di sempadan sungai / luas areal lahan sangat kritis di sempadan sungai x 100% Catatan : Luas areal lahan sangat kritis pada perhitungan tersebut yaitu luas lahan kritis di sempadan sungai dikurangi dengan sempadan sungai yang masuk dalam unit kegiatan / usaha - Program Pengendalian Pencemaran danperusaka n - Program Peningkatan Pengendalian Polusi - Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

MATRIX CASCADING KINERJA ESELON IV DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018 No. 1 kondisi kualitas 1. Persentase Sampah yeng dikelola Utama prosentase volume sampah yang ditangani Jumlah Sampah yang dikelola (%) Target 2018 17,78% Pengembangan Pengelolaan Persampahan Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan 1.249.630.000 Jumlah Sampah yang ditangani (Ton) 43.456 Ton Pengembangan Pengelolaan Persampahan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 1.386.750.000 2. Indeks Kualitas Air (IKA) Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup Pemantauan pada titik pantau ADIPURA 16 Titik Pantau ADIPURA Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 30.000.000 Pemantauan Kondisi Kab. Tanah Bumbu 31 Titik Pemantauan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pemantauan Kualitas 34.825.000 Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang 3 Laporan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan bidang 100.000.000 Jumlah dokumen hasil Kajian (Laporan Biomassa) 1 Dokumen Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengkajian Dampak 34.825.000 Jumlah Desa Binaan dan kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibina 2 Desa dan 1 KSM Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian 351.505.000 Jumlah Sekolah adiwiyata yang masuk nominasi Provinsi dan/atau Nasional 4 Sekolah adiwiyata yang masuk nominasi Provinsi dan Nasional Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Koordinasi Adiwiyata penilaian 100.000.000

Jumlah Pengaduan Masyarakat ditindaklanjuti 100% Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pelayanan Pengaduan Masyarakat 20.000.000 Laporan Hasil Pengujian Kadar Polusi Limbah Jumlah Pelaku Usaha yang dibina 1 Dokumen Peningkatan Pengendalian Polusi Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 120 Pelaku Usaha Peningkatan Pengendalian Polusi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 31.340.000 101.200.000 Laporan hasil Akreditasi 1 Laporan (Pemeliharaan akreditasi air dan akreditasi udara) Peningkatan Pengendalian Polusi Akreditasi Laboratorium 168.640.000 Jumlah Jasa Pelayanan Laboratorium (Sampel) 1600 sampel Peningkatan Pengendalian Polusi Peningkatan Pengelolaan Laboratorium 1.110.452.000 Dokumen IKPLHD 2 Dokumen Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Pengembangan Data dan Informasi 61.050.000 3. Indeks Kualitas Udara Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup Indeks Kualitas Udara SANGAT BAIK Peningkatan Pengendalian Polusi Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri 16.200.000 4. Prosentase tutupan Vegetasi Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup Luas Lahan yang direhabilitasi laporan Hasil Inventarisasi & Identifikasi Sumber Pencemar air dari kegiatan / usaha pertambangan 1 Ha Pengendalian Pencemaran dan Perusakan 1 Laporan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemaran air dari kegiatan usaha pertambangan 123.850.000 9.925.000 TOTAL 4.930.192.000

CASCADING DINAS LINGKUNGAN HIDUP SASARAN 6 RPJMD Berkurangnya Tingkat Pencemaran, Kerusakan PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP IKU : INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN INDEKS KUALITAS AIR (IKA) INDEKS KUALITAS UDARA (IKU) PERSENTASE SAMPAH YANG DIKELOLA PERSENTASE TUTPAN VEGETASI OUTCOME : Optimalisasi Kualitas` Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Polusi prosentase volume sampah yang ditangani : 1. Jumlah Sampah yang dikelola (%) 2. Jumlah Sampah yang ditangani (Ton) 3. Pemantauan pada titik pantau ADIPURA 4. Pemantauan Kondisi Kab. Tanah Bumbu 5. Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang 6. Jumlah dokumen hasil Kajian (Laporan Biomassa) 7. Jumlah Desa Binaan dan kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibina 8. Luas Lahan yang direhabilitasi 9. Jumlah sekolah Adiwiyata yang masuk nominasi provinsi dan nasional 10. Jumlah Pengaduan Masyarakat ditindaklanjuti 11. Laporan Hasil Inventarisasi & Identifikasi Sumber Pencemar air dari kegiatan / usaha pertambangan 12. Dokumen SLHD dan MIH 13. Indeks Kualitas Udara (IKU) 14. Laporan Hasil Pengujian Kadar Polusi Limbah 15. Laporan hasil Akreditasi 16. Jumlah pelaku usaha yang dibina 17. Jumlah Jasa Pelayanan Laboratorium (Sampel)