LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TANJUNGPINANG BARAT TAHUN 2012 I. Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan Terakhir : a. Tamat SD 4. Lama Usaha : II. Kuesioner b. Tamat SMP c. Tamat SMA d. Perguruan Tinggi 1. Pernah mengikuti kursus hygiene sanitasi depot air minum? a. Ya b. Tidak 2. Apakah telah memiliki Surat Keterangan Laik Hygiene Sanitasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat? a. Ya b. Tidak
3. Apakah depot air minum memiliki Surat Tanda Izin Usaha (SITU) a. Ya b. Tidak 4. Apakah depot air minum memiliki Surat Jaminan Pasok Air Baku dari PDAM atau perusahaan yang memiliki izin Pengambilan Air dari Instansi yang berwenang? a. Ya b. Tidak 5. Apakah depot air minum memiliki laporan hasil uji air minum yang dihasilkan dari laboratorium pemeriksaan kualitas air yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten/Kota atau yang terakreditasi? a. Ya b. Tidak
LAMPIRAN II. Lembar Observasi Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang I. Lokasi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Bebas dari pencemaran a. Debu b. Tempat pembuangan kotoran / sampah c. Tempat penumpukan barang bekas/berbahaya/beracun d. Tempat bersembunyi/berkembangbiak serangga e. System saluran pembuangan air yang kurang baik f. Tergenang air dan rawa Memenuhi Tidak memenuhi Ket II.a Bangunan Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1 Tata ruang a. Ruang proses pengolahan b. Ruang tempat penyimpanan c. Ruang tempat pembagian/penyediaan d. Ruang tunggu pengunjung 2 Konstruksi bangunan a. Kuat b. Aman c. Mudah dibersihkan 3 Lantai a. Kedap air b. Permukaaan rata c. Halus d. Tidak licin e. Mudah dibersihkan f. Kemiringan cukup g. Keadaannya bersih dan tidak berdebu 4 Dinding a. Terbuat dari bahan kedap air b. Permukaan rata c. Halus/licin Memenuhi Tidak memenuhi Ket
d. Tidak menyerap debu e. Mudah dibersihkan f. Warna dinding terang g. Harus rapat tanpa ada retakan h. Bebas dari pakaian tergantung 5 Atas dan langit langit a. Halus b. Menutup sempurna c. Tahan terhadap air d. Tidak bocor e. Konstruksi atap dibuat anti tikus f. Bahan langit langi mudah dibersihkan g. Tidak menyerap debu h. Permukaan rata i. Berwarna terang j. Tinggi langit langit minimal 2,4 m dari lantai 6 Pintu a. Bahan kuat dan tahan lama b. Permukaan rata c. Halus d. Berwarna terang e. Mudah dibersihkan f. Dapat menutup rapat 7 Pencahayaan a. Penyinaran cahaya minimal 10-20 foot candle b. Lampu anti hancur/menggunakan pelindung 8 Ventilasi a. Cukup, untuk meminimalkan bau, gas, uap berbahaya b. Bersih III. Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi 1. Tempat cuci tangan a. Sabun pembersih b. Saluran limbah 2. Toilet a. Jamban b. Peturasan 3. Tempat sampah Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Memenuhi Tidak memenuhi ket
IV. Sarana Pengolahan Air Minum Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Alat dan perlengkapan a. Terbuat dari bahan tara pangan b. Tahan korosi c. Tidak bereaksi dengan bahan kimia 2. Alat yang digunakan masih dalam masa pakai Bahan sarana tidak terbuat dari logam berat yang 3. larut dalam air V. Air baku Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Air baku diambil dari sumber air bersih seperti air sumur gali atau PDAM 2. Dilakukan uji mutu untuk sumber air baku lain 3. Untuk menjamin kualitas air baku dilakukan pengambilan sampel secara periodik 4. Terlindung dari cemaran a. Kimia b. Mikrobiologi VI. Penampungan air baku Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Bak penampungan a. Dibuat dari bahan tara pangan b. Bebas dari bahan yang dapat mencemari air 2. Tangki pengangkutan a. Khusus digunakan untuk air minum b. Mudah dibersihkan dan di desinfektan c. Mempunyai manhole d. Pengisian dan pengeluaran air melalui kran e. Selang dan pompa diberi penutup yang baik VII. Desinfeksi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Menggunakan ozon 2. Menggunakan sinar ultra violet 3. Menggunakan reverse osmosis Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak memenuhi Tidak memenuhi Tidak memenuhi Tidak memenuhi Ket Ket Ket Ket
VIII. Pelayanan konsumen Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1 Wadah yang akan diisi dalam keadaan bersih 2 Proses pencucian botol disediakan oleh pengelola Wadah yang sudah diisi ditutup dengan penutup 3 wadah yang saniter Wadah yg sudah diisi langsung diberikan kepada 4 pelanggan IX. Karyawan Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Harus bebas dari penyakit menular 2. Bebas dari a. Luka b. Bisul c. Penyakit kulit d. Luka lain pada anggota tubuh 3. Mencuci tangan pada saat melayani pelanggan/konsumen 4. Pada waktu melayani konsumen a. Tidak merokok b. Tidak berkuku panjang c. Tidak meludah d. Tidak menggaruk e. Tidak mengorek hidung/telinga/gigi f. Tidak makan 5. 6. Memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus operator depot air minum Dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala (2x1 tahun) 7. Memakai pakaian kerja a. Bersih b. Rapi 8. Memakai penutup kepala 9. Memakai sepatu 10. Karyawan yang berada pada tempat pengisian berpakaian khusus Memenuhi Memenuhi Tidak memenuhi Tidak memenuhi Ket Ket
X. Pekarangan Pelaksanaan Hygiene Sanitasi 1. Permukaan a. Rapat air b. Cukup miring 2. Dijaga kebersihannya 3. Bebas dari pencemaran lain Memenuhi Tidak memenuhi Ket Sumber : Diadopsi dari Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. 651/MPP/Kep/10/2004 tentang peran Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya dan Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum, Ditjen P2PL Depkes RI tahun 2006
LAMPIRAN III FORMAT PEMERIKSAAN FISIK 1. Nama Depot : 2. Nama Pemilik/ : Penanggung Jawab 3. Alammat Depot : Catatan : penyimpangan dari petunjuk ini dianggap menyimpang dan diberikan tanda (γ) pada kolom yang tersedia. Obyek Tanda (γ) Bobot URAIAN SUMBER AIR 1 4 Bahan baku air minum 2 5 Air minum 3 3 Pengangkutan air baku memiliki izin pengangkutan air 4 4 Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zat zat beracun ke dalam air 5 2 Ada bukti tertulis/sertifikat air baku berasal dari sumber air tertentu 6 2 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum PENGAWASAN PROSES PENGOLAHAN 7 3 Tendon air bahan baku terlindung dari sinar matahari 8 4 Bahan tendon air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zat zat beracun kedalam air TABUNG FILTER 9 4 Tabung filter terbuat dari bahan food grade dan mudah pemeliharaannya serta tahan tekanan tinggi 10 4 Dimungkinkan melakukan system back washing MIKRO FILTER 11 4 Bahan mikro filter terbuat dari bahan food grade 12 4 Terdapat lebih dari satu mikro filter (µ) dengan ukuran berjenjang 13 5 Mikro filter masih sesuai masa pakai
PERALATAN POMPA DAN PIPA PENYALUR AIR 14 4 Terdapat pompa stainless yang berkekuatan tinggi 15 3 Terdapat alat penunjuk tekanan air 16 4 Pipa penyalur menggunakan bahan food grade 17 5 18 5 PERALATAN STERILISASI ATAU DESINFEKSI Terdapat peralatan sterilisasi berupa ultra violet atau ozonisasi dan atau peralatan desinfeksi lainnya yang berfungsi dan digunakan secara benar Peralatan sterilisasi/desinfeksi masih dalam masa efektif membunuh kuman PENCUCIAN BOTOL (GALON) 19 3 Ada fasilitas pencucian botol (galon) 20 4 Ada fasilitas pembilasan botol (galon) PENGISIAN BOTOL (GALON) 21 3 Ada fasilitas pengisian botol (gallon) dalam ruangan tertutup 22 3 Tersedia tutup botol baru yang bersih 23 3 Tidak ada stock botol (gallon) yang telah diisi, lebih dari 24 jam di depot air minum OPERATOR 24 4 Berperilaku hidup bersih dan sehat 25 3 Operator/penanggung jawab/ pemilik, memiliki Surat Keterangan telah mengikuti kursus Hygiene sanitasi depot air minum PENGAWASAN TIKUS, LALAT, DAN KECOA 26 2 Terhindar dari tikus, lalat, dan kecoa 27 1 Konstruksi lantai, dinding, dan langit langit kokoh dan kuat PENCAHAYAAN 28 1 Pencahayaan cukup baik LAIN LAIN KEGIATAN 29 1 Ada akses terhadap fasilitas sanitasi 30 1 Secara umum terlihat bersih, rapi dan teratur 31 2 Ada contoh produk air minum sebagai sampel 100 Sumber : Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum, Ditjen P2PL Depkes RI Tahun 2006
LAMPIRAN IV URAIAN DETAIL TIAP OBYEK PENGAWASAN 1. Bahan baku yang dipakai sebagai bahan produksi air minum harus memenuhi peran kualitas air bersih Peraturan Menteri Kesehatan mor 416/MENKES/Per/IX/1990 tentang Syarat Kesehatan dan Pengawasan Kualitas Air Bersih. 2. Kualitas air minum yang dihasilkan harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan mor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. 3. Izin pengangkutan air mobil tanki dikeluarkan oleh instansi terkait, misalnya Dinas Pertambangan atau Dinas lainnya. 4. Zat zat beracun yang dimaksud adalah Zn, Pb, Cu atau zat lainnya yang dapat membahayakan kesehatan. 5. Bukti tertulis bias berupa nota pembelian air baku dari perusahaan pengangkutan air. 6. Pengangkutan yang melebihi waktu 12 jam memungkinkan berkembangnya mikroorganisme yang membahayakan kesehatan. 7. Tandon penyimpanan air baku tidak terkena sinar matahari secara langsung 8. Tandon air sebaiknya terbuat dari bahan food grade, seperti stainless steel aatau polyvinyl-carbonate. 9. Tabung filter air sebaiknya terbuat dari bahan food grade, seperti stainless steel aatau poly-vinyl-carbonate. Biasanya terdapat dua buah tabung yang berisi pasir aktif dan karbon aktif. Tabung filter ini harus tahan tekanan tinggi. 10. System back washing adalah cara pembersihan tabung filter dengan cara mengalirkan air tekanan tinggi secara terbalik sehingga kotoran atau residu yang selama ini tersaring dapat terbuang keluar. (lihat gambar skema instalasi depot, Form DAM 18). 11. Bahan wadah tabung mikro filter terbuat dari bahan food grade. 12. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjang dari besar ke kecil. Contoh 10µ, 5 µ, 1 µ, 0.4 µ (micron). 13. Masa pakai adalah umur (life time) dari mikro filter, masa pakai ini biasanya sudah ditentukan oleh produsen (pabrik yang membuat) mikro filter. 14. Pompa air sebaiknya terbuat dari stainless, dengan kekuatan tekanan kurang lebih 3-5 kg/cm 2, tekanan ini diperlukan untuk mendorong air melalui berbagai macam filter yang ada. 15. Alat petunjuk tekanan air adalah alat yang berfungsi untuk memonitor tekanan air hasil pemompaan dalam pipa penyalur. 16. Pipa penyalur atau distribusi menggunakan bahan food grade. 17. Peralatan sterilisasi/desinfeksi harus ada pada sebuah depot air minum, dapat berupa Ultra Violet atau Ozonisasi atau peralatan desinfeksi lainnya atau bisa lebih dari satu alat sterilisasi/desinfeksi yang berfungsi dan digunakan secara benar, contohnya jika kemampuan peralatan tersebut 8 GPM (galon per minute) berarti paling tidak, keran pengisian depot digunakan untuk mengisi sekitar 6 7 galon permenitnya.
18. Masa efektif membunuh kuman adalah umur (life time) dari peralatan sterilisasi/desinfeksi, masa efektif ini biasanya sudah ditentukan oleh produsen (pabrik yang membuat) mikro filter. 19. Fasilitas pencucian botol (galon) adalah sarana pencucian botol untuk membersihkan botol yang terdapat pada depot 20. Fasilitas pembilasan botol (galon) adalah sarana pembilasan botol untuk membilas bagian dalam botol. 21. Fasilitas pengisian adalah sarana pengisian produk air minum kedalam botol (galon) yang terdapat dalam ruang tertutup. 22. Setiap botol galon yang telah diisi, langsung beri tutup yang baru dan bersih. Tetapi bukan dengan metode wrapping. 23. Pihak depot sebaiknya tidak membuat stock botol (galon) yang telah diisi, lebih dari 1 x 24 jam, botol yang telah diisi sebaiknya langsung dibawa oleh konsumen. 24. Perilaku hidup bersih dan sehat dari operator 25. Surat keterangan telah mengikuti kursus hygiene sanitasi Depot Air Minum bisa didapat dari penyelenggaraan atau instansi yang melaksanakan kursus hygiene sanitasi Depot Air Minum, seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi, Kab/Kota atau asosiasi Depot Air Minum. 26. Depot Air Minum harus bebas dari tikus, lalat, dan kecoa, karena dapat mengotori dan merusak peralatan. 27. Lantai dibuat dengan konstruksi yang kuat, aman dengan bahan tegel, porselen atau keramik/kedap air begitu juga dengan dinding dan langit langit kuat dan kokoh. 28. Cahaya yang ada tidak boleh menyiluakan, karena dapat mengganggu penglihatan atau tidak boleh terlalu redup yang dapat membuat mata lelah. 29. Akses terhadap fasilitas sanitasi adalah walaupun depot air minum tidak memiliki sarana sanitasi seperti jamban, tetapi dilingkungan tersebut ada sarana sanitasi yang dapat digunakan, baik milik umum ataupun pribadi. 30. Dilingkungan depot air minum secara umum tidak terdapat sampah yang berserakan dan barang barang tertata dengan rapi. 31. Setiap pengisian bahan baku sebaiknya diambil contoh air minum sebagai sampel kurang lebih sebanyak 1 liter disimpan selama 1 x 24 jam setelah itu dapat dibuang. Sumber : Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum, Ditjen P2PL Depkes RI Tahun 2006
Lampiran 9 DOKUMENTASI PENELITIAN Gambar Lampiran 1. Salah Satu Depot di Kecamatan Tanjungpinang Barat. Gambar Lampiran 2. Tangki Penampungan Air Baku
Gambar Lampiran 3. Tabung Filter Gambar Lampiran 4. Mikro Filter
Gambar Lampiran 5. Ruang Proses Pengolahan Air Minum Isi Ulang Gambar Lampiran 6. Tempat Pembilasan Botol (Galon)
Gambar lampiran 7. Tempat Pencucian Botol (Galon) Gambar Lampiran 8. Alat Sterilisasi atau Desinveksi (Ultra Violet)
Gambar Lampiran 9. Pengambilan Sampel untuk Uji Laboratorium Gambar Lampiran 10. Kontruksi Bangunan Depot Air Minum Isi Ulang
Gambar Lampiran 11. Operator Depot Air Minum Isi Ulang Gambar Lampiran 12. Botol (galon) dan Penutup botol
Gambar Lampiran 13. Surat Keterangan Laik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Gambar Lampiran 14. Contoh Hasil Uji Laboratorium
Gambar Lampiran 15. Sumber Air Baku (Sumur Bor) Gambar Lampiran 16. Tangki Pengangkutan Air Baku
M A S T E R D A T A PEMERIKSAN FISIK Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Skor 1 4 5 0 4 2 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 0 4 3 3 3 0 0 2 1 1 1 1 0 85 2 4 5 0 0 2 0 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 0 4 3 3 3 0 0 2 1 1 1 0 0 78 3 4 5 0 0 2 0 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 3 0 0 2 1 1 1 1 0 82 4 4 5 0 0 2 0 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 3 0 0 2 1 1 0 0 0 80 5 4 5 0 4 2 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 3 0 0 0 1 1 0 0 0 84 6 4 5 0 0 2 0 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 3 0 0 2 1 1 1 0 0 81 7 4 5 0 4 2 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 0 4 3 3 3 0 0 2 1 1 1 1 0 85 8 4 5 0 4 2 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 0 4 3 3 0 0 0 0 1 1 1 0 0 79 9 4 0 0 4 2 2 3 4 4 4 4 0 0 4 3 4 0 0 0 4 3 0 3 0 0 0 1 1 0 0 0 54 10 4 0 0 0 2 0 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 0 4 3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 66
Lampiran 10 Skema Instalasi Pengolahan Air Minum Stainless Water Pump Active Sand Media Filter Antrachite Filter Granular Active Carbon Media Filter Ultraviolet/ Ozon