BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

dokumen-dokumen yang mirip
Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen

BAGIAN XVII CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk


PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

Jumlah aset lancar

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

30 Juni 31 Desember

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN


BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6 7

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Bab IV PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember beserta Laporan Auditor Independen

PT Global Teleshop Tbk dan entitas anaknya

PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3

PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 dan 2016 (Tidak diaudit)

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

PT TUNAS ALFIN Tbk LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (UnAudited) dan tahun yang

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk


PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT GARUDA METALINDO Tbk

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perubahan Ekuitas...

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT Global Teleshop Tbk. dan entitas anaknya

PT. PUSAKO TARINKA, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YULIE SEKURINDO TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

BAB III METODE PENELITIAN

Dini Iriani Ekonomi/Akuntansi

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SUGIH ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT)

Pedoman Tugas Akhir AKL2

Pendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA.

Global Teleshop Tbk dan entitas anaknya

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT Supra Boga Lestari Tbk

PT LIONMESH PRIMA Tbk


Transkripsi:

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAFTAR ISI Surat Pernyataan Pengurus Laporan Auditor Independen Halaman Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-12

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET Catatan ASET LANCAR Kas dan setara kas 2b,3a 25.801.972 122.329.824 Biaya dibayar di muka 2d,3b 53.000.000 4.318.750 Jumlah Aset Lancar 78.801.972 126.648.574 ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - bersih 2e,5 212.769.163 95.086.079 Jumlah Aset Tidak Lancar 212.769.163 95.086.079 JUMLAH ASET 291.571.135 221.734.653 LIABILITAS DAN ASET BERSIH LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3d - 30.000.000 Utang pajak 3e - 2.113.747 Pendapatan diterima di muka 3f - 10.000.000 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek - 42.113.747 JUMLAH LIABILITAS - 42.113.747 ASET BERSIH Tidak terikat 291.571.135 179.620.906 Terikat permanen - - Jumlah Aset Bersih 291.571.135 179.620.906 JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 291.571.135 221.734.653 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan. 1

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PENDAPATAN TIDAK TERIKAT Catatan Pendapatan operasional 3g 1.159.944.341 353.000.684 Pendapatan non operasional 3h 135.112 102.825 Jumlah Pendapatan Tidak Terikat 1.160.079.453 353.103.509 BEBAN TIDAK TERIKAT Beban umum dan administrasi 3i (181.951.800) - Beban pegawai 3j (525.484.230) (80.055.058) Beban kantor 3k (320.858.690) (113.768.486) Beban perjalanan dinas 3l (79.322.000) (36.667.247) Beban tenaga ahli 3m (66.600.000) (30.000.000) Beban non operasional 3n - (2.738.065) Jumlah Beban Tidak Terikat (1.174.216.720) (263.228.856) PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT (14.137.267) 89.874.653 Beban pajak kini - 898.747 PERUBAHAN ASET BERSIH SETELAH PAJAK (14.137.267) 88.975.906 ASET BERSIH AWAL TAHUN 305.708.403 90.645.000 ASET BERSIH AKHIR TAHUN 291.571.136 179.620.906 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan. 2

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI AKTIVITAS OPERASI Kenaikan aset bersih setelah pajak penghasilan (14.137.267) 88.975.906 Penyesuaian untuk rekonsiliasi kenaikan aset bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi: 126.087.497 100.504.500 Beban penyusutan aset tetap 16.360.415 5.418.421 Penurunan (Kenaikan) aset: Biaya dibayar di muka (48.681.250) (4.318.750) Aset lain-lain - (9.859.500) Kenaikan (Penurunan) liabilitas: Utang usaha (30.000.000) 30.000.000 Utang pajak (2.113.747) 2.113.747 Pendapatan diterima di muka (10.000.000) 10.000.000 Kas bersih dari aktivitas operasi 37.515.648 222.834.324 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (134.043.500) (100.504.500) Kas bersih untuk aktivitas investasi (134.043.500) (100.504.500) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - - Kas bersih untuk aktivitas pendanaan - - (PENURUNAN) KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS (96.527.852) 122.329.824 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 122.329.824 - KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 25.801.972 122.329.824 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan. 3

1. UMUM BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA a. Informasi Umum Perkumpulan Badan Mediasi Pembiayaan dan Pegadaian Inodnesia ("Perkumpulan") didirikan pada berdasarkan akta No. 37 tanggal 10 April 2015 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Inodonesia sesuai Surat Keputusan No. AHU-0001486.AH.01.07. tahun 2015 tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan Badan Mediasi Pembiayaan dan Pegadaian Indonesia tanggal 08 Juni 2015. Akta Pendirian Perkumpulan mengalami perubahan yang terakhir berdasarkan akta No. 144 tanggal 31 Oktober 2016 dihadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn dan telah di sahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. AHU-0000545.AH.01.08. tahun 2016 tentang persetujuan perubahan badan hukum perkumpulan Badan Mediasi Pembiayaan Pegadaian dan Ventura Indonesia tanggal 31 Oktober 2016. Perkumpulan telah terdaftar sebagai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sesuai dengan Surat Tanggal 15 Januari 2016 No. S-1/EP.1/2016. Perkumpulan melakukan pendaftaran kembali sebagai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) di Otoritas Jasa Keuagan (OJK) sesuai dengan surat tanggal 26 Desember 2016 No. S-185/EP.1/2016. Tujuan Pendirian Perkumpulan Perkumpulan bukan merupakan perkumpulan perusahaan dagang melainkan perkumpulan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang memiliki tujuan sebagai berikut: - Menerima permohonan Arbitrase atau ALternatif Penyelesaian Sengkata, Mediasi, Ajudikasi yang diajukan oleh Konsumen dan/atau yang diajukan oleh Lembaga Jasa Keuangan/Perusahaan Pembiayaan / Pegadaian berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan Perkumpulan sebagai upaya menyelesaikan sengketa diluar Pengadilan, melalui skema layanan yang dimiliki Perkumpulan yang mudah diakses oleh Konsumen - Menerima Pengaduan dari Konsumen, jika tidak terjadi kesepakatan antara Konsumen dengan Lebaga Jasa Keuangan / Perushaaan Pembiayaan / Pegadaian melalui skema layanan yang dimiliki Perkumpulan yang mudah diakses oleh Konsumen. - Menyelenggarakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan di bidang Jasa Keuangan / Perusahaan Pembiayaan / Pegadaian. - Mengembangkan strategi komunikasi untuk meningkatkan akses Konsumen terhadap layanan Perkumpulan dan meningkatkan pemahaman Konsumen terhadap proses penyelesaian Sengketa yang dilakukan oleh Perkumpulan. - Menyelenggarakan administrasi atas kegiatan-kegiata Perkumpulan. - Menyelenggarakan pertemuan / diskusi-diskusi, seminar, loka karya, kepada Perusahaan Pembiayaan / Pegadaian dan/atau masyarakat dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu oleh Pengurus dalam rangka sosialisasi, pendidikan, pelatihan, dan kegiatan lain dibidang Jasa Keuangan / Perusahaan Pembiayaan / Pegadaian sejalan dengan tujuan Perkumpulan atau untuk mendukung kegiatan Perkumpulan. Tempat dan Kedudukan Perkumpulan Kantor sekretariat Perkumpulan berada di Gedung Yarnati Lantai 2 Ruang 206, JI. Proklamasi No. 44 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10320, Indonesia. Jumlah anggota Perkumpulan per 31 Desember 2017 sebanyak 174 Perusahaan. Dewan Pengurus Berdasarkan akta No.144 tanggal 31 Oktober 2016, dari Sindian Osaputra, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta, susunan dewan pengurus periode 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Ketua : Priyanto Sekretaris : Holilur Rohman Bendahara : Cokro Vera 4

1. UMUM (Lanjutan) BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA b. Informasi Mengenai Pihak Berelasi Untuk menunjang kegiatan operasionalnya, Perkumpulan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 1) Entitas anggota Perkumpulan Anggota-anggota Perkumpulan adalah entitas-entitas yang bergerak dibidang lembaga keuangan Pembiayaan, Pegadaian dan Ventura pada khususnya dan entitas-entitas di luar lembaga keuangan pembiayaan tetapi mempunyai kepentingan langsung dan terkait dengan kegiatan pembiayaan. 2) Personil Manajemen Kunci Personil manajemen kunci Perkumpulan meliputi Pengurus, Sekretariat, Dewan Pengurus dan Komite Kehormatan. Perkumpulan menerapkan prinsip arm's length agar biaya-biaya yang akan dikeluarkan ataupun pendapatan yang akan diterima dapat dinilai dengan harga wajar. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING YANG DITERAPKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan menggunakan format Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 Revisi 2011, tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba. Pengurus Perkumpulan bertanggung-jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Pengurus juga bertanggung-jawab atas keefektifan pengendalian internal perusahaan dalam hal pelaporan keuangan Perkumpulan. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perkumpulan. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, rekening giro bank, yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. c. Piutang operasional Piutang operasional disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing individu pada akhir tahun. Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan pengurus dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya piutang. d. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). 5

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING YANG DITERAPKAN (Lanjutan) e. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai aset, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat di atribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang di inginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan aktivitas. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Jenis Aset Tetap Tahun Renovasi kantor 20 Inventaris kantor 4 Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan akan dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan beserta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan aktivitas pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. f. Aset Lain-lain Aset lain-lain terdiri dari rekening giro bank yang dibatasi penggunaannya, uang jaminan untuk sewa kantor dan jaringan telepon. g. Pengakuan Pendapatan Iuran Keanggotaan dan Pendaftaran. Iuran diakui sebagai pendapatan pada saat tidak ada ketidakpastian yang signifikan terhadap kolektibilitas iuran tersebut. Jasa Penyelenggaraan Kegiatan. Pendapatan ini diakui ketika penyelenggaraan kegiatan telah diselesaikan. Pendapatan Lainnya. Pendapatan diakui atas dasar yang mencerminkan waktu, sifat, dan nilai dari manfaat yang diberikan 6

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING YANG DITERAPKAN (Lanjutan) h. Pengakuan Beban Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). i. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba (PSAK 45) Definisi Berikut ini adalah pengertian istilah yang digunakan: Pembatasan permanen adalah penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi entitas nirlaba di izinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lain yang berasal dari sumber daya tersebut. Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. Sumber daya terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer. Sumber daya tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aset bersih berdasarkan pada ada atau tidaknya pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan. Laporan Aktivitas Laporan aktivitas mencakup hasil operasional entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aset bersih selama satu periode. Perubahan aset bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aset bersih dalam posisi keuangan. Laporan Perubahan Aset Bersih Laporan perubahan aset bersih menyajikan jumlah perubahan aset bersih yang terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode. 7

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING YANG DITERAPKAN (Lanjutan) j. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba (PSAK 45) (Lanjutan) Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan Perkumpulan. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa dan kondisi yang mempengaruhi penetapan perubahan aset bersih. Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah pembayaran kas oleh Perkumpulan untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan utang pembiayaan. k. Perpajakan Perkumpulan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang dibayar untuk periode berjalan dan periode sebelumnya melebihi jumlah yang terhutang untuk periode tersebut, Perkumpulan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai aset. l. Imbalan Pascakerja Perkumpulan tidak mengakui imbalan kerja pengurus sebagaimana di atur dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perkumpulan tidak menerapkan standar akuntansi atas imbalan pascakerja karena P tidak memiliki transaksi atau saldo yang material atas imbalan kerja. m. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang di estimasi. 3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN a. Kas dan Setara Kas Kas : 9.999.442 10.000.000 Bank PT Bank Central Asia 15.802.530 112.329.824 Jumlah 25.801.972 122.329.824 8

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) b. Biaya Dibayar Dimuka Sewa - 4.318.750 Uang muka pelatihan 53.000.000 - Jumlah 53.000.000 4.318.750 c. Aset Tetap Tahun 2017 1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017 Harga Perolehan : Renovasi kantor 51.917.500 118.292.500-170.210.000 Inventaris kantor 48.587.000 15.751.000-64.338.000 100.504.500 134.043.500-234.548.000 Akumulasi Penyusutan : Renovasi kantor 797.938 5.046.073-5.844.011 Inventaris kantor 4.620.483 11.314.342-15.934.825 5.418.421 16.360.415-21.778.836 Nilai Buku 95.086.079 212.769.163 Tahun 2016 1 Januari 2016 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2016 Harga Perolehan : Renovasi kantor - 51.917.500-51.917.500 Inventaris kantor - 48.587.000-48.587.000-100.504.500-100.504.500 - - Akumulasi Penyusutan : - - Renovasi Kantor - 797.938-797.938 Inventaris kantor - 4.620.483-4.620.483-5.418.421-5.418.421 Nilai Buku - 95.086.079 9

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) d. Utang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia - 30.000.000 Jumlah - 30.000.000 e. Utang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21-1.215.000 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) - 898.747 Jumlah - 2.113.747 f. Pendapatan Diterima Dimuka Iuran anggota - 10.000.000 Jumlah - 10.000.000 g. Pendapatan Operasional Iuran keanggotaan 1.017.714.341 253.000.684 Jasa atas pemberian workshop 142.230.000 100.000.000 Jumlah 1.159.944.341 353.103.684 10

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) h. Pendapatan Non Operasional Pendapatan jasa giro 135.112 102.825 Jumlah 135.112 102.825 i. Beban Umum dan Administrasi Beban workshop 114.826.800 - Beban entertainment 2.200.000 - Beban pemasaran lainnya 64.925.000 - Jumlah 181.951.800 80.055.058 j. Beban Pegawai Beban gaji dan tunjangan 525.484.230 74.519.178 Beban pegawai lainnya - 5.535.880 Jumlah 525.484.230 80.055.058 k. Beban Kantor Sewa kantor dan service charge 121.527.000 47.506.250 Beban renovasi gedung 118.292.500 - Beban pajak 29.007.169 - Beban penyusutan 16.360.415 5.418.421 Beban perlengkapan kantor lainnya 14.102.300 1.114.500 Beban perbaikan dan pemeliharaan 7.500.000 1.315.000 Beban telekomunikasi 5.281.006 9.221.986 Beban ekspedisi, pos dan materai 4.960.000 - Beban rumah tangga dan air 1.777.800 1.322.854 Beban pelatihan - 21.927.475 Beban website - 12.475.000 Beban cetak, fotocopi dan alat tulis - 11.918.150 Beban kurir - 1.548.850 Beban administrasi lainnya 2.050.500 - Jumlah 320.858.690 113.768.486 11

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN PEGADIAAN DAN VENTURA INDONESIA 3. INFORMASI YANG MENDUKUNG POS-POS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) l. Beban Perjalanan Dinas Beban perjalanan dinas 79.322.000 10.920.247 Beban transportasi dan makan - 25.747.000 Jumlah 79.322.000 36.667.247 m. Beban Tenaga Ahli Beban Audit 44.100.000 - Beban Notaris 22.500.000 30.000.000 Jumlah 66.600.000 30.000.000 n. Beban Non Operasional Beban administrasi bank - 20.565 Beban bunga pembiayaan - 1.502.500 Beban lain-lain - 1.215.000 Jumlah - 2.738.065 o. Penyelesaian Penyusunan Laporan Keuangan Pengurus Perkumpulan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Manajemen Perkumpulan pada tanggal 11 Mei 2018. 12