KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK) PELAKSANAAN TAHUN 2018 I. SKPD II. PROGRAM : : : Dinas Pertanian Kabupaten Bojoegoro Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian. III. KPA : ZAENAL FANANI, SPi, MP. PPTK : SUSANA, SST. IV. RUJUKAN a. RPJMD Kabupaten Bojonegoro 2013 2018 Misi 1 : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, Tujuan Sasaran seimbang dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah : Meningkatnya perkembangan ekonomi sesuai dengan potensi migas dan agroindustri yang berkualitas, merata dan berkelanjutan. : Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura dengan target : - Target Peningkatan produktivitas padi sebesar 2% sampai dengan akhir tahun 2018 yaitu dari 6,5 ton/ha menjadi 6,63 ton/ha. - Target Peningkatan produktivitas jagung sebesar 0,5% sampai dengan akhir tahun 2018 yaitu dari 4,8 ton/ha menjadi 4,9 ton/ha. - Target Peningkatan produktivitas kedelai sebesar 6% sampai dengan akhir tahun 2018 yaitu dari 1,66 ton/ha menjadi 1,76 ton/ha. V. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman. 2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. 3. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. 8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 887/Kpts/07.210/9/97 tentang Pedoman pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). 9. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten Bojonegoro. 10. Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja b. Gambaran Umum Penerima Manfaat 1. Kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT ) Padi dilaksanakan di 3 Kecamatan Sentra Produksi Padi di Kabupaten Bojonegoro. 2. Agens hayati : Lecanilcillium, Paeny bacillus polimyxa diberikan kepada kelompok tani berdasarkan permohonan bantuan pengendalian OPT yang diajukan oleh Ka. UPTD/Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan dan dilampiri oleh Peringatan Dini yang dibuat oleh POPT-PHP Kecamatan. 3. Pressure Sprayer sejumlah 68 unit diberikan kepada Gapoktan/Poktan di Kecamatan Dander, Gayam, Malo dan Padangan. 4. Rumah Burung Hantu sejumlah 45 unit diberikan kepada Gapoktan/Poktan di Kecamatan Sukosewu dan Kapas. 5. Pelatihan Pembuatan Bahan Pengendali Hayati dilakukan di 5 Poktan Pelaksana Kegiatan Budidaya Tanaman Sehat di 3 Kecamatan. c. Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan Data Rekapitulasi Luas Serangan OPT Tahun 2017 sbb :
- Wereng Batang Coklat seluas 6.855,90 ha - Penggerek Batang seluas 1.640 ha - Tikus seluas 3.851,90 ha - Xanthomonas Oryzae seluas 1.225,50 ha - Pyricularia Oryzae seluas 2.743,60 ha Data Bantuan Hibah Alat Pengendali OPT Tahun 2013 s.d 2017 - Handsprayer : 743 unit - Emposan tikus : 1 unit - Power sprayer duduk : 23 unit - Mist blower : 51 unit - Power sprayer gendong : 102 unit - Rumah burung hantu : 125 unit - Burung hantu : 22 pasang Data SLPHT s.d tahun 2017 - SLPHT Padi : 28 unit - SLPHT Belimbing : 1 unit - SLPHT Kedelai : 3 unit - SLPHT Jagung : 2 unit Data Persediaan Pestisida s.d 28 Februari 2018 - Insektisida Metal 30 EC : 240 liter - Insektisida Yasirin 30 EC : 100 liter - Sidatan 410 SL : 224,8 liter - Dimocel 400 SL : 240 liter - Beauveria bassiana : 540 liter VI. KELUARAN Output : 1. Terlaksananya SL-PHT Padi sejumlah 5 unit 2. Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Bahan Pengendali Hayati di 5 poktan pelaksana SLPHT Padi 3. Tersalurkannya Alat Pengendalian OPT (Pressure Sprayer) sebanyak 68 unit kepada Poktan/Gapoktan Penerima Kegiatan. 4. Tersalurkannya Alat Pengendalian OPT Rumah Burung Hantu sebanyak 45 unit kepada Poktan/Gapoktan Penerima Kegiatan. Outcome : - Pengamanan produksi tanaman padi, palawija dan hortikultura
VII. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a. Metode Kegiatan 1. Pelaksanaan kegiatan SL-PHT padi, dilaksanakan mulai awal tanam padi hingga panen dengan frekuensi 4 kali pertemuan, dan dilaksanakan didaerah sentra padi yang endemik serangan hama dan penyakit. 2. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pembuatan Bahan Pengendali Hayati dilaksanakan bersama dengan Jaringan PPAH Kabupaten Bojonegoro. 3. Pelaksanaan kegiatan Pengadaan Belanja Bahan Percontohan Agens Hayati (Lecanicillium dan Paeny Basillus Polymixa dilaksanakan bersama dengan Jaringan PPAH Kabupaten Bojonegoro. 4. Pelaksanaan kegiatan Pengadaan Hibah Barang ( Pressure Sprayer ) dilaksanakan melalui E-Katalog. 5. Pelaksanaan kegiatan Rumah Burung Hantu dilaksanakan bersama dengan rekanan. b. Jadwal Tahapan Pelaksanaan 1. Kegiatan SL-PHT di awali dengan pembuatan CP/CL oleh Ka. UPTD tentang usulan Kelompoktani calon petani / calon lokasi pelaksana kegiatan, dan pembuatan jadwal pelaksanaan. 2. Kegiatan Pengadaan Pengadaan Hibah Barang terdiri dari : Pelaksanaan survei harga, pembuatan CP/CL, Pelaksanaan Pengadaan, Pembuatan SK Penerima Hibah Barang dan penyaluran hibah barang kepada Kelompoktani penerima. NO Adapun detail jadwal pelaksanaan kegiatan dan jadwal penyerapan kegiatan sebagaimana berikut : URAIAN VOL SAT LOKASI JADUAL PELAKSANAAN 1 - SLPHT Padi 3 unit Balen April 2018 - SLPHT Padi 1 unit Kanor Juni 2018 - SLPHT Padi 1 unit Padangan Juli 2018 - Penyaluran bantuan 29 unit Gayam Juli 2018 hibah barang alsintan 9 unit Malo Juli 2018 Pressure Sprayer. 15 unit Padangan Juli 2018 15 unit Dander Juli 2018 - Penyaluran bantuan 30 unit Sukosewu Nopember 2018 hibah barang Rumah 15 unit Kapas Nopember 2018 Burung Hantu
VIII. IX. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat yaitu Januari s.d Desember 2018. SPESIFIKASI TEKNIS DAN SPESIFIKASI UMUM Spesifikasi teknis dan spesifikasi umum akan disesuaikan dengan kebutuhan. X. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan yaitu sesuai DPA Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian sebesar Rp. 270.000.000,- XI. PENERIMA MANFAAT NO URAIAN VOL SAT LOKASI PENERIMA MANFAAT 1. - SLPHT Padi 5 Unit Balen Desa Sekaran Poktan Tirtoyoso I Balen Desa Kedungdowo, Poktan Setia Kawan. Balen Desa Sarirejo, Poktan Mardi Utomo I Kanor Desa Gedongarum Poktan Gangsar Padangan Desa Prangi, Gapoktan Prangi Subur 2. - Penyaluran bantuan 14 Unit Gayam Desa Ngraho Poktan Sumber Rejeki I hibah barang Pressure Sprayer 15 Unit Gayam Desa Beged Poktan Pamuji Luhur II. 9 Unit Malo Desa Tanggir Poktan Karya Lestari I 15 Unit Padangan Desa Ngeper Gapokan Ngeper Maju 15 Unit Dander Desa Growok Poktan Tri Bekti 3. - Penyaluran 20 Unit Sukosewu Desa Gapluk Poktan bantuan Hibah Rumah Burung Hantu Karyo Utomo. 20 Unit Sukosewu Desa Kalicilik Gapoktan Sejahtera 15 unit Sukosewu Desa Pacing Gapoktan Tani Makmur 15 unit Kapas Desa Sukowati Gapoktan Nugroho Tani
XII. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring dan Evaluasi semua kegiatan akan dilaksanakan mulai Bulan Nopember-Desember 2018 dengan kelengkapan berkas dokumentasi dan laporan hasil monitoring dan evaluasi. Menyetujui Kuasa Pengguna Anggaran Bojonegoro, Maret 2018 PPTK ZAENAL FANANI, SPi, MP. NIP. 19700101 200112 1 005 SUSANA, SST NIP. 19810717 200112 2 002 Mengetahui Pengguna Anggaran Ir. AKHMAD DJUPARI M.Si NIP. 19590402 198203 1 015