PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor

Pengembangan Media Pembelajaran Termoelektrik Generator sebagai Sumber Energi

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

ISSN: Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2017) Vol.2 No Februari 2017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) meliputi tahapan define,

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

KELAYAKAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMPN 1 KAYEN KIDUL

Abstrak. Kata Kunci: Petunjuk praktikum, laboratorium virtual, kinerja praktikum, motivasi belajar.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATERI SUHU DAN KALOR BERBASIS SCIENTIFIC METHOD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar (buku ajar tercetak, e-book, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN Vol. 8. No.2 Juli 2016 Hal

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK KELAS XI SMA/MA SEMESTER II TESIS

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini ditujukan pada pengembangan model pembelajaran kimia

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PENGENALAN HURUF UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BUDDHIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

Automotive Science and Education Journal

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pendidikan (Educational Research and Development) yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan. antar variabel yang akan diteliti (Gambar 3.1).

Oleh ABSTRACT. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Padang, diperoleh informasi bahwa peserta didik dalam belajar

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan kemandirian belajar siswa Kelas X SMA di Gunungkidul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains pada

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH NIRMA SUFITRA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB INTERAKTIF DENGAN APLIKASI E-LEARNING MOODLE PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.

Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Kalor Siswa SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI UNTUK SMA/MA KELAS X

Transkripsi:

ISSN: 2338-1027 Februari 2018 Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2018) Vol.3 No.1 : 14-18 PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA D. Naradiva Liany * ), Desnita, Raihanati Universitas Negeri Jakarta, Jln. Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220, Jakarta * Email : desty.naradiva.liany@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan buku pengayaan pengetahuan penerapan konsep fisika pada pesawat terbang komersial untuk siswa SMA sebagai bahan ajar dalam program pengayaan. Penelitian ini mengacu pada metode Research dan Development didalam rumusan ADDIE untuk menggasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk tersebut. Beberapa tahapan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa SMAN di daerah Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pembagian kuisioner. Kemudian, data tersebut dianalisis dengan menggunakan Skala Likert. Berdasarkan hasil uji kelayakan penelitian sementara, dapat disimpulkan bahwa buku pengayaan pengetahuan penerapan konsep fisika pada pesawat komersial layak digunakan sebagai bahan ajar dalam program pengayaan di sekolah untuk siswa SMA. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, ADDIE, Buku Pengayaan Pengetahuan, Pesawat Terbang Komersial, Hukum Bernoulli ABSTRACT This research aims to find out how the implementation of the development of knowledge-enrichment book "application of the concept of physics on commercial aircraft" for high school students as learning materials in the enrichment program. This study refers to the methods of Research and Development in the formulation of the ADDIE to produce specific products and test the feasibility of the product. Several stages in this study includes several stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The subject used in this study includes several Senior High School in areas of Jakarta. Data collection techniques using observation and the Division of the questionnaire. Then, the data were analyzed using the Likert Scale. Based on the results of a test of the feasibility study, it can be concluded that the application of the concept of knowledge enrichment book Physics in commercial aircraft worth used as materials in the school enrichment program for high school students. Keywords: Research Development, ADDIE, Enrichment Book Knowledge, Commercial Airplanes, Bernoulli's Law PENDAHULUAN Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar [1]. Tujuan pendidikan tercapai dengan ketersediaan sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa orang, benda, peristiwa, bahan cetak dan media elektronik. Namun sumber belajar yang masih sangat dibutuhkan dan efektif didalam kegiatan belajar mengajar adalah sumber belajar berupa bahan cetak. Bahan cetak salah satunya, yaitu buku. Sampai saat ini di Indonesia buku masih menjadi yang utama dalam kegiatan belajar di sekolah. Selain buku teks pelajaran yang menjadi acuan wajib, adapula buku nonteks yang merupakan buku buku yang tidak digunakan secara langsung sebagai buku untuk mempelajari suatu ilmu pengetahuan bidang studi. Salah satu dari buku nonteks yaitu buku pengayaan, yang dapat digunakan sebagai 14

D. Naradiva Liany dkk, Pengembangan Buku Pengayaan Penetahuan Penerapan Konsep Fisika Pada Pesawat Terbang Komersial Untuk Siswa SMA buku bacaan siswa, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya sehingga dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan serta mengembangkan kepribadian [2]. Pengayaan merupakan bagian dari proses kegiatan belajar yang diberikan kepada siswa apabila telah memenuhi ketuntasan kompetensinya [3]. Pada evaluasi pembelajaran saat ini guru lebih sering menerapkan remedial untuk siswanya yang belum mencapai ketuntatasan kompetensinya. Namun, untuk siswa yang sudah tuntas dalam pencapaian kompetensinya, sering tidak mendapatkan perlakuan dari guru. Salah satu penyebab tidak terlaksananya pembelajaran pengfayaan adalah keterbatasan sumber belajar atau bahan ajarnya. Sehinga diperlukannya bahan ajar salah satunya yaitu buku pengayaan yang dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk menerapkan program pengayaan bagi siswa yang telah mencapai kompetensinya di dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pada observasi yang telah dilakukan di sekolah masih minim atau jarangnya perlakuan program pengayaan terhadap siswa yang sudah memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimunya. Hal tersebut terjadi karena ketersediaan bahan ajar yang terbatas seperti buku pengayaan pengetahuan. Karena dari delapan sekolah yang dilakukan observasi hanya empat sekolah yang memiliki buku pengayaan pengetahuan dan empat sekolah lainnya belum memiliki buku pengayaan pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan hanya sekitar 50% sekolah yang memilki buku pengayaan pengetahuan. Hal ini yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan bahan ajar untuk program pengayaan di sekolah. Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang dapat menjelaskan seluruh fenomena yang terjadi pada kehidupan di alam semesta ini dan fisika juga sebagai landasan teknologi, semuanya dapat dijelaskan secara konsep ilmu fisika dalam kehidupan sehari hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan sangat pesat, yaitu salah satunya adalah pada bidang taransportasi. Transportasi yang semakin berkembang dan canggih tidak terlepas kaitannya dengan penerapan konsep fisika. Dengan berkembangnya transportasi yang sangat pesat, banyak transportasi baru yang ada baik transportasi darat, laut ataupun udara. Dahulu sebelum berkembangnya transportasi, perjalanan antar daerah, provinsi, pulau bahkan antar negara dibutuhkan waktu yang lama. Namun, saat ini perjalanan tersebut dapat ditempuh dalam hitungan jam, menggunakan transportasi udara yaitu pesawat. Berdasarkan pada observasi yang dilakukan pada toko toko buku besar di Jakarta lebih banyak buku pengayaan pengetahuan yang diperuntukkan jenjang Sekolah Dasar yang disajikan dengan desain komik. Buku pengayaan tersebut terdapat Buku Seri Transportasi: Pesawat. Namun isinya hanya membahas secara umum mengenai transportasi pesawat dan bagian bagian pada pesawat saja. Terdapat juga buku seri pengayaan pengetahuan seperti, Antariksa Pedia, Sains Pedia, Fauna Pedia, dan sebagainya. Hal tersebut hanya diperuntukkan untuk jenjang Sekolah Dasar. Masih sangat jarang bahkan cenderung tidak ada buku pengayaan pengetahuan fisika mengenai alam sekitar salah satunya bertemakan transportasi yaitu pesawat yang diperuntukkan jenjang Sekolah Menengah yang isinya membahas materi konsep dasar fisika secara tuntas. Oleh sebab itu, Penulis merencanakan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan fisika bertemakan transportasi yaitu pesawat terbang. Buku tersebut diperuntukkan jenjang pendidikan menengah atas atau siswa SMA, yang dibahas sesuai dengan tingkat berpikir mereka terkait dengan penerapan konsep dasar fisika kedalam subsub bab. Selain itu juga dapat dijadikan salah satu bahan ajar dalam program pengayaan di sekolah, dapat menambah pengetahuan, iptek, keterampilan dan kepribadian bagi siswa, pendidik dan masyarakat lainnya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu metode penelitian dan pengembangan mengikuti model pengembangan ADDIE yang tahapannya meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (develop), implementasi (implement) dan evaluasi (evaluate), dimana output atau hasil yang diperoleh merupakan produk yang dapat diimplementasikan [4]. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium R&D Pendidikan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta dan produk pengembangan buku pengayaan pengetahuan 15

Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2018) Vol.3 No.1 : 14-18 dilakukan uji coba di SMAN 30 Jakarta kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 1. Waktu uji coba penggunaan produk pengembangan dilakukan pada bulan Januari 2018. Gambar 1. Bagan Model Desain Pengembangan ADDIE [5] Gambar 2. Tampilan Buku Pengayaan Pesawat Terbang Komersil 16

D. Naradiva Liany dkk, Pengembangan Buku Pengayaan Penetahuan Penerapan Konsep Fisika Pada Pesawat Terbang Komersial Untuk Siswa SMA Hasil pengembangan berupa produk buku pengayaan pengetahuan Penerapan Konsep Fisika Pada Pesawat Terbang Komersial. Data uji kelayakan dilakukan yaitu dengan menggunakan instrumen berupa angket rating scale. Para ahli diberikan kesempatan untuk membaca buku pengayaan pengetahuan yang dikembangkan, setelah itu diambil data dari seluruh para ahli (ahli materi, media dan pembelajaran) dengan menggunakan angket rating scale. Para ahli (materi, media, pembelajaran) mengisi angket yang telah diberikan. Data yang digunakan berupa angket yang telah diisi oleh para ahli (materi, media, pembelajaran). Berikutnya peneliti melakukan evaluasi data dari ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran. Kemudian penulis melakukan uji coba penggunaan produk buku pengayaan pengetahuan, yaitu dengan menerapkan buku pengayaan pengetahuan kepada siswa. Siswa sebelum membaca diberikan pretest untuk mengukur kemampuan awal pembaca (siswa). Setelah membaca siswa diberikan post-tes untuk memperoleh informasi apakah terjadi peningkatan pengetahuan setelah membaca buku pengayaan pengetahuan yang dikembangkan. Kemudian, siswa diberikan % interpretasi skor = Berikutnya, persentase yang diperoleh kemudian dicocokkan pada tabel penilaian di bawah ini, sebagai hasil akhir penilaian dari setiap aspek. Tabel 1. Skor skala Likert Persentase Interpretasi 0% - 20% Tidak layak 21% - 40% Kurang layak 41%-60% Cukup layak 61% - 80% Layak 81% - 90% Sangat layak Hasil pengolahan data yang diperoleh, beberapa hasil pengolahan data yang telah dilakukan meliputi uji normalitas, uji perbedaan rata-rata, dan normalized gain dari perlakuan yang diberikan. Kemudian pembahasan terhadap data tersebut diberikan berdasarkan teori yang digunakan. Berdasarkan hasil statistik uji normalitas, data kedua kolompok antara eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 1. Berdasarkan data, kelompok kontrol dan kelompok berupa angket uji coba penggunaan produk buku pengayaan pengetahuan untuk memberi pendapat mengenai isi buku. Data yang didapatkan, yaitu berasal dari angket oleh para ahli dan siswa yang selanjutnya diolah dengan menggunakan skala Likert, untuk mendapatkan hasil terkait dengan bagaimana kelayakan buku pengayaan pengetahuan yang dikembangkan. Berikutnya, dengan mengguankan skala Likert, maka variabel yang ingin diukur terlebih dahulu dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian, indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun point point instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan [6]. Berdasarkan pada kriteria interpretasi, terdapat 5 kategori penilaian, dianataranya sebagai berikut. Skor 5 : sangat setuju Skor 4 : setuju Skor 3 : ragu ragu Skor 2 : tidak setuju Skor 1 : sangat tidak setuju Berikutnya data tersebut dinterprestasikan ke dalam skor, yang dihitung berdasarkan skor perolehan setiap aspek penialian dengan persamaaan 1 sebagai berikut. skor perolehan 100% (1) skor maksimum eksperimen mempunyai ditrubusi data yang tidak normal untk pretes dan postes. Hal tersebut dapat dilihat dari signifikansi data kedua kelompok yang berada di bawah 5% (sig < 0.05). HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan buku pengayaan pengetahuan diawali dengan tahap analisis, yaitu analisis kebutuhan, studi literatur, dan survey. Analisis kebutuhan berupa pengecekan ketersediaan bahan ajar buku pengayaan di beberapa perpustakaan sekolah SMA di Jakarta. Studi literatur dilakukan dengan mencari penelitian-penelitian yang sudah dipublikasikan dalam sebuah jurnal, atau mencari artikel-artikel yang ada kaitannya dengan penelitian yang dikembangkan dan mencari penialaian kelayakan dari sebuah buku pengayaan pengetahuan ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan (PUSKURBUK) yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam program pengayaan di sekolah. Kemudian penyusunan materi yang akan disajikan pada 17

Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2018) Vol.3 No.1 : 14-18 buku pengayaan selaras dengan kurikulum revisi 2013. Tahap kedua adalah tahap perancangan, yaitu cover buku, dan konten buku yang dikembangkan, pembuatan draft dan menentukan instrumen penilaian. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan, pada tahapan ini proses penulisan buku pengayaan pengetahuan. Buku pengayaan pengetahuan selanjutnya divalidasi oleh beberapa ahli, yaitu ahli materi, ahli pembelajaran dan ahli media. Saran dan kritik dari validator digunakan untuk merevisi buku pengayaan pengetahuan tersebut. Tahap keempat adalah tahap uji coba, pada tahapan ini buku pengayaan pengetahuan di ujicobakan kepada pendidik dan peserta didik dalam kelompok kecil. Saran dan kritik dari ujicoba pada kelompok kecil tersebut kemudian digunakan untuk merevisi kembali buku pengayaan pengetahuan. Tahap terakhir adalah tahap evaluasi, yaitu tahap ini berfungsi untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keefektivan dari buku pengayaan pengetahuan tersebut. Berdasarkan hasil uji pada ahli materi indikator yaitu 84,17% dengan interpretasi sangat layak. Hal ini menunjukan bahwa buku pengayaan pengetahuan layak digunakan dan dapat diujicobakan pada peserta didik. Uji coba pada pengguna dilakukan di SMAN 30 Jakarta tanpa revisi. Berdasarkan hasil uji coba pada pendidik sebagai pengguna indikator yaitu 85,38% dengan interpretasi sangat layak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa buku pengayaan pengetahuan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam program pengayaan. Hasil uji pada peserta didik sebagai pembaca indikator yaitu 86,70% dengan interpretasi sangat layak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan buku pengayaan pengetahuan sudah sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam program pengayaan di sekolah. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada Dr. Desnita, M.Si dan Drs. Raihananti, M.Pd dalam proses pengembangan buku pengayaan pengetahuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang telah membantu dalam pemberian data sebagai acuan penilaian buku pengayaan penmgetahuan yang layak digunakan sebagai bahan ajar dalam program pengayaan dan kepada SMAN 30 Jakarta yang telah mengizinkan untuk melakukan ujicoba buku pengayaan pengetahuan. REFERENSI [1] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 13 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SMA/MA [2] Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 2 tahun 2008 Tentang Buku [3] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013 [4] Khoe Yao Tung. (2016). Pembelajaran dan perkembangan belajar. Jakarta: PT Indeks [5] Gafur, A. (2012). Desain pembelajaran: konsep, model, dan aplikasinya dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak. [6] Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 61. Sukardi (2009) SIMPULAN Penelitian ini menghasilkan sumber belajar berupa buku nonteks pelajaran yaitu buku pengayaan pengetahuan Penerapan Konsep Fisika Pada Pesawat Terbang Komersial yang layak dijadikan sebagai bahan ajar pada program pengayaan di sekolah pada pembelajaran fisika SMA. 18