BAB III METODE PENELITIAN. tepatnya di Jalan Sultan Agung No.21 Pasuruan, Telp. (0343) , FAX

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPERASI KARYAWAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional merupakan petunjuk atau gambaran tentang bagaimana suatu

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk. Mahrunnisa Wira Subroto EB 13

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE )

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

METADATA INFORMASI DASAR

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN. memajukan perekonomiannya tidak terkecuali Indonesia.Banyak sekali upaya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan pada PT. Pupuk Kalimantan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) X BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

PENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM RIAS P1 MARDIHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS. Herman Paleni (Dosen Tetap STIE Musi Rawas) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Shantylana Butar-butar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi yang begitu cepat membuat masyarakat lebih kritis

NUR AZIZ MANAJEMEN EKONOMI 2015 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN LIQUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA PT.

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dan masyarakat pada umumnya. Menurut Undang-undang. kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa pengaturan tata cara

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Jaya tepatnya di Jalan Sultan Agung No.21 Pasuruan, Telp. (0343) 427 009, FAX (0343) 422 402. Alasan saya memilih Lokasi pada KSP Artha Jaya pentingnya analisiskinerja KSP Artha Jaya sebelum dan setelah penerapan SAK ETAP pada laporan keuangan tahun 2011 dan 2012 untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan pada laporan keuangan KSP Artha Jaya sebelum dan sesudah penerapan SAK ETAP. 3.2 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu masalah melalui sebuah penelitian (Ulum, 2011). Penelitian ini memberikan uraian/gambaran tentang objek, sebelum dan sesudah penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) untuk menilai kinerja pada KSP Artha Jaya Pasuruan. 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini akan menggunakan data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain secara tidak langsung diperoleh penelitian dari subyek penelitian.data ini dapat berwujud dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia(ema, 2009). 52

53 Data ini berupa laporan keuangan (laba/rugi, laporan posisi keuangan, ekuitas, arus kas) dan catatan atas laporan keuangan yang diperoleh dari bagian keuangan KSP Artha Jaya Pasuruan, sebelum dan sesudah penerapan SAK ETAP. Pada KSP Artha Jaya penerapan SAK ETAP di lakukan pada laporan keuangan pada tahun 2012. Pada penelitian ini laporan keuangan yang akan di evaluasi yaitu : 1. Laporan posisi keuangan 2. Laporan laba/ rugi 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas dan 5. Catatan atas laporan keuangan 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik perolehan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode dokumentasi. Misalnya bukti-bukti transaksi aktivitas koperasi dan laporan keuangan yang selama ini dilakukan oleh KSP Artha Jaya Pasuruan. 3.5 Analisis Data Dalam menganalisis data maka teknik yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu suatu metode dimana data yang diperoleh disusun lalu diinteprestasikan sehingga memberikan keterangan bagi permasalahan yang akan diteliti (Ferdie, 2012).Adapun teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi pos-pos laporan keuangan pada koperasi 2. Penyajian laporan keuangan sebelum dan sesudah SAK ETAP

54 Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Berdasarkan SAK ETAP (IAI: 2009, h.17, par.3.12), laporan keuangan entitas meliputi : 1) Laporan posisi keuangan 2) Laporan laba/ rugi. 3) Laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan: a. Seluruh perubahan dalam ekuitas, atau b. Perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi denganpemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. c. Laporan arus kas; dan d. Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya. 4) Analisis metode akuntansi 3. Analisis kinerja Pada penelitian ini analisis yang digunakan menggunakan analisis Rasio keuangan dan metode akuntansi, dimana Rasio keuangan terdiri dari : a. Analisis Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Analisis rasio likuiditas ini dapat dilihat dari:

55 Aktiva Lancar 1). Current Ratio = X 100% Utang Lanca Current Ratio yang tinggi belum tentu dapat menjamin terbayarnya utang yang jatuh tempo. Hal ini dikarenakan adanya jumlah persediaan yang relatif besar jika dibandingkan dengan tingkat penjualan, sehingga perputaran persediaan rendah, atau dapat juga dimungkinkan oleh jumlah piutang yang besar dan sulit ditagih. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Current Ratio yang baik adalah sebesar 175% - 200%. Volume usaha 2). Assets Turn Over = X 1 kali Assets Assets Turn Over merupakan kemampuan perusahaan memanfaatkan seluruh kekayaan (assets) dalam rangka memperoleh penghasilan selama satu tahun. Semakin tinggi tingkat perputaran kekayaan, maka semakin baik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Assets Turn Over yang baik adalah > 3.5 kali. b. Analisis Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan dilikuidasi, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang (Munawir:2001). Selanjutnya analisis rasio solvabilitas dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dari proses menganalisis rasio yang berhubungan dengan pelunasan kewajiban serta pengembalian modal. Rasio solvabilitas ini dapat ditentukan dengan:

56 Total Aktiva 1) Total Assets to Total Debt Ratio = X 100% Total Utang Rasio yang rendah menunjukkan adanya pinjaman yang besar, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Total Assets to Total Debt Ratio yang baik adalah sebesar 110%. Modal Sendiri 2) Net Worth to Debt Ratio = X 100% Total Utang Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam melunasi semua kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Net Worth to Debt Ratio yang baik minimal >15%. c. Analisis Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (Munawir: 2001). Selanjutnya analisis rentabilitas dapat diartikan sebagai hasil yang menunjukkan berapa besar kontribusi laba dari modal yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis rasio rentabilitas ini dapat ditentukan dengan dua macam cara yaitu: Sisa Hasil Usaha 1)Return on Assets = X 100% Total Aktiva

57 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam memperoleh hasil usaha dengan memanfaatkan keseluruhan dana yang ditanamakan dalam aktiva untuk operasi koperasi sehingga menghasilkan keuntungan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Return on Assets yang baik > 10%. SHU Setelah Pajak 2) Rentabilitas Modal Sendiri = X 100% Modal sendiri Rasio Rentabilitas Modal Sendiri yang tinggi menunjukkan keberhasilan koperasi dalam memperoleh penghasilan yang nantinya akan diberikan untuk kesejahteraan anggota koperasi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, Rentabilitas Modal Sendiri yang baik > 21%. Sisa Hasil Usaha 3) Profitabilitas = X 100% Pendapatan Bruto Profitabilitas merupakan perbandingan hasil usaha yang diperoleh koperasi dengan pendapatan bruto pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan bruto diperoleh dari total penjualan ditambah pendapatan non operasional dikurang dengan harga pokok penjualan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2002, profitabilitas yang baik > 15%. 4. Metode akuntansi Pada KSP Artha Jaya Pasuruan metode akuntansi menggunakan Acrual Basis. Dengan mengevaluasi laporan keuangan meliputi :

58 a. Kas b. Piutang c. Asset 5. Evaluasi / Analisis Perbandingan Dalam evaluasi peneliti membandingkan hasil perhitungan dari laporan keuangan KSP Artha Jaya sebelum dan sesudah penerapan SAK ETAP, yaitu laporan yang sudah menerapkan SAK ETAP paa tahun 2012 dan tahun 2011 belum menerapkan SAK ETAP dengan menggunakan pengukuran kinerja melalui rasio keuangan dan metode akuntansi. 6. Kesimpulan