BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan perbankan pada saat ini sudah sangat ketat. Pentingnya faktor pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. tolak ukur kemajuan negara tersebut. Menurut Kasmir (2014) bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

I. PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap produsen guna. mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia merupakan salah satu sektor yang menunjang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. yang paling pesat mengalami perkembangan, baik dari sisi volume usaha, dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana baru.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta, maupun

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2). deposito yang sebagaimana dapat menjadi alternatif untuk berinvestasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya bank yang bermunculan di Indonesia. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Bank Sumut adalah satu usaha jasa keuangan dengan bentuk Perseroan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. mengintregasikan seluruh elemen yang ada dalam Customer Service agar sesuai

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan

PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7. Surat Survei. 8. Catatan Bimbingan Skripsi. 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga bertujuan menciptakan iklim persaingan yang akan mendorong dunia

BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendatang. Dinamika yang terjadi di sektor jasa terlihat dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan di dalam industri semakin ketat.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha untuk dapat memberikan suatu nilai lebih pada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia. menyebabkan industri perbankan menghadapi berbagai permasalahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat dikarenakan perbankan merupakan salah satu bagian dari lembaga keuangan yang berperan sangat penting bagi kelancaran kegiatan perekonomian dari suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Perbankan merupakan roda penggerak kegiatan perekonomian yang sangat penting. Seperti yang kita ketahui bahwa jaasa perbankan hampir selalu kita gunakan untuk menunjang kelancaran dalam kegiatan keuangan yang kita lakukan. Dimana perbankan itu merupakan suatu lembaga yang berfungsi untuk menghimpun serta menyalurkan dana kepada masyarakat. Banyak jasa-jasa yang ditawarkan bank untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik dalam tabungan, kredit, deposito dan penyedia dana. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, menyebutkan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat 1

2 dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank sebagai salah stu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang bisnis tentunya mencari laba dari kegiatan operasi yang dilakukan mulai dari menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Serta tentunya menyediakan jasa atau layanan-layanan yang diinginkan oleh masyarakat atau para nasabahnya. Selain untuk mencari laba dari kegiatan pelayanan jasa yang diberikan, perbankan juga mengharapkan adanya kepuasan dari para nasabah yang telah memakai jasa-jasa yang disediakan oleh suatu perbankan. Kepuasan nasabah telah lama menjadi prioritas utama dalam dunia perbankan, karena kepuasan nasabah merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan suatu jasa perbankan, dimana bila nasabah merasa puas maka nasabah tersebut tentu akan kembali memakai jasa tersebut dan jika tidak merasa puas maka mereka akan meninggalkan produk atau jasa yang telah dipakainya tersebut. Seperti di definisikan oleh Lovelock dkk (2012:60) Kepuasan adalah semacam penilaian perilaku yang terjadi setelah pengalaman mengonsumsi layanan, hasil penilaian akan diberi label diskonfirmasi positif apabila layanan lebih baik dari ekspektasi dan diskonfirmasi negatif apabila layanan lebih buruk dari ekspektasi, dan konfirmasi biasa apabila layanan sesuai dengan ekspektasi. Dengan terciptanya kepuasan dari para nasabah akan jasa-jasa yang diberikan, maka bank berharap para nasabah akan tetap loyal dan selalu memakai jasa-jasa perbankannya kembali dalam kegiatan keuangan yang

3 akan dilakukan selanjutnya. Jika para nasabah merasa puas maka keberlangsungan usaha dari bank akan selalu terjaga dan bertahan dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat. Selain unuk keberlangsungan usaha, kepuasan nasabah juga bisa menjadi salah satu media promosi yang sangat evektif dari mulut-kemulut antar nasabah satu dengan nasabah yang lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan semakin bertambahnya para nasabah pemakai jasa keuangan yang diberikan oleh perbankan. Bertambahnya nasabah ini didasari atas dasar penilaian pasca konsumsi dimana para nasabah menilai perbankan mampu memberikan apa yang diinginkan dan diharapkan oleh para nasabah. Kenyataan yang sering terjadi pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Cabang wonogiri, nasabah umumnya masih merasa bahwa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada para nasabah di anggap masih kurang memuaskan. Dimana para nasabah terkadang merasa bahwa karyawan tidak melayani dengan ramah dan cenderung mengabaikan kepentingan nasabah. Dengan tidak terpenuhinya keinginan atau harapan dari para nasabah dapat mengakibatkan ketidak puasan serta perasaan kecewa yang berdampak besar terhadap perusahaan nantinya. Maka dalam menjalankan kegiatannya PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Cabang wonogiri harus menentukan standarstandar operasional yang mampu meningkatkan kepuasan nasabah agar para nasabah tidak kecewa dan mau memakai jasa keuangan yang diberikan.

4 Usaha untuk meraih kepuasan nasabah dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada para nasabah. Dimana kualitas pelayanan ini digolongkan menjadi lima model berdasarkan tingkat kepentingannya seperti yang dirumuskan oleh Kotler dan Keller (2008:56) Dimensi Kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan diantaranya meliputi beberapa hal yaitu: tangibel/bukti fisik, ketanggapan, jaminan, empati, dan keandalan. Bukti fisik merupakan salah satu faktor dalam penentu kepuasan nasabah. Termasuk fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan perorangan (Mowen dan Minor, 2002:91). Bukti fisik memiliki peran yang cukup penting bagi kepuasan nasabah, karena dengan bukti fisik yang terlihat secara nyata dapat menjadi daya tarik sendiri bagi para nasabah agar percaya dengan pelayanan yang diberikan sehingga nasabah akan merasa puas atau terpenuhinya keinginan mereka, bukti fisik ini dapat berupa keseluruhaan perangkat yang ada dalam kantor. baik fasilitas, perlengkapan, peralatan, jumlah dan penampilan dari karyawan atau pegawai serta kelayakan dari gedung itu sendiri. Setelah bukti fisik faktor yang berikutya adalah ketanggapan, dimana Konsumen diberikan pelayanan dengan segera (Mowen dan Minor, 2002:91). Karyawan diharapkan dapat segera melayani para nasabah dengan segera sehingga para nasabah tidak perlu untuk menunggu atau mengantri terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan dari karyawan sehingga dengan

5 segera terlayaninya para nasabah akan mengakibatkan timbulnya rasa puas dalam diri mereka. Faktor yang berikutnya adalah faktor jaminan yang berupa Pengetahuan dan etika pegawai, serta kemampuan mereka untuk membangkitkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan (Mowen dan Minor, 2002:91). Para pegawai dituntut untuk meyakinkan para nasabah mengenai keamanan dan kehandalan perusahaan dalam memberikan layanan yang dibutuhkan oleh masabah secara maksimal dan terpercaya sehingga para nasabah akan merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh perussahaan. Selanjutnya adalah empati, merupakan Kesediaan memberikan perhatian yang mendalamdan khusus kepada masing-masing pelanggan (Kotler dan Keller, 2008:56). Jadi dengan adanya perhatian yang mendalam dari karyawan terhadap masing-masing nasabah diharapkan para nasabah akan tertarik dan merasa puas dengan pelayanan yang dilakukan para karyawan dalam melayani kebutuhan dan keinginan mereka. Setelah ke empat faktor diatas kemudian faktor atau cara yang terakir adalah keandalan, dimana keandalan ini merupakan Kemampuan melaksanakan layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat (Kotler dan Keller, 2008:56). Dengan diwujudkannya pelayanan yang dijanjikan para nasabah akan menjadi semakin yakin dan tertarik dengan layanan-layanan yang ditawarkan oleh pihak perusahaan dikarenakan apa

6 yang dijanjikan dapat diwujudkan secara akurat dan tepat sehingga nasabah merasa puas akan pelayanan yang diberikan dan dijanjikan selama ini, Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012 B. Pembatasan Masalah Permasalahan yang berhubungan dengan judul sangat luas maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar tidak terjadi perluasan masalah, dan sasaran dari penelitian yang dilakaukan dapat tercapai. maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Kepuasan nasabah pada Bank Rakyat Indonesia cabang wonogiri yang meliputi Keberadaan pelayanan, Ketanggapan pelayanan, Ketepatan waktu pelayanan, Profesionalisme pelayanan, Kepuasan keseluruhan dengan pelayanan, Kepuasan keseluruhan dengan barang. 2. Kualitas Pelayanan dari Bank Rakyat Indonesia cabang wonogiri yang terdiri dari, bukti fisik (Penampilan karyawan yang rapi dan menarik, kondisi Gedung yang nyaman, kelengkapan peralatan kantor, kondisi ruangan yang nyaman, jumlah loket yang tersedia). Ketanggapan (kesiapan untuk melayani permintaan nasabah, keinginan untuk membantu nasabah, memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan nasabah, selalu memberi informasi kepada nasabah).

7 Jaminan (karyawan yang sangat santun, membuat nasabah merasa aman dalam transaksi mereka, karyawan yang membangkitkan kepercayaan nasabah, karyawan mampu menjawab pertanyaan dari nasabah). Empati (memberi perhatian kepada nasabah, menghadapi nasabah berdasarkan karakternya, mengutamakan kepentingan nasabah, memahami kebutuhan nasabah). dan Keandalan (layanana diberikan sesuai dengan janji, mampu menangani masalah yang dihadapi nasabah, melakukan layanan pada saat pertama, menyediakan layanan pada waktu yang dijanjikan, berusaha tidak mengecewakan nasabah). C. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latarbelakang dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas maka perumuasan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh dari bukti fisik terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri? 2. Adakah pengaruh dari keandalan terhadap kepuasan nasabah paada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri? 3. Adakah pengaruh dari ketanggapan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri? 4. Adakah pengaruh dari jaminan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri? 5. Adakah pengaruh dari empati terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri?

8 6. Adakan pengaruh dari bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk cabang wonogiri? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini dibedakan menjadi 2 tujuan yaitu, tujuan umum dan tujuan khusus: 1. Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mencari ada tidaknya pengaruh kwalitas pelayanan yang meliputi tangibel/bukti fisik, ketanggapan, jaminan, empati, keandalan terhadap kepuasan nasabah Bank BRI cabang wonogiri. 2. Tujuan khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mencari: a. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari bukti fisik terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri. b. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari keandalan terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri. c. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari ketanggapan terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri. d. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari jaminan terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri. e. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari empati terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri.

9 f. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati terhadap kepuasan nasabah bank BRI cabang wonogiri. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian berikutnya yang sejenis serta untuk menambah aplikasi dari teori-teori mengenai kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah. 2. Manfaat praktis a. Bagi peneliti Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam hal penelitian bisnis. b. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk snantiasa meningkatkan kualitas pelayanan yang mencakup bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. Yang mengakibatkan terjadinya kepuasan nasabah. c. Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan bahan referensi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.