BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan

dokumen-dokumen yang mirip
Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Item

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia u saha saat ini menjadikan informasi sebagai pilar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016

STUDI DAN EVALUASI TERHADAP KUNJUNGAN WEB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

KUESIONER. Jenjang Pendidikan : D3 S1

Latihan 1: Mencari Alamat Web

CAPAIAN INTERNET SECARA ONLINE

LEMBAR LAMPIRAN. Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta :

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

BAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Welcoming Documentation Manual 2016

Mesin Pencari Web. Ayub Firmansyah Hutabarat. Abstrak. Pendahuluan.

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi.

Selamat Pagi. Hari ini Kita Membahas BAB 2 Web Browser

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS SEARCH MATCHING PADA SEARCH ENGINE

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan

MATERI INTERNET Kelas XII SMF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih salah satu) a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam)

Kuesioner Penelitian RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 alinea empat menyatakan empat pokok cita-cita

PEMANFAATAN FASILITAS INTERNET PADA MAHASISWA DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

INTERNET DAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. belakangan ini, mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria di daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

AKBAR NURSEPTIAN, 2014 ANALISIS FUNGSI D AN FITUR PAD A WEBSITE RESMIPARIWISATA PEMERINTAH KOTA BAND UNG

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman

Bidang Studi :.. B. Pertanyaan

2. Searching, Bookmark dan Download

I. PENDAHULUAN. search engine, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah terhadap

Laporan Kerja Praktek PT. Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.2 Variabel Penelitian, Fokus Penelitian, Alur Berfikir Variabel Penelitian

1. Program kerja DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro 2. Rapat pengurus DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

Nama Kegiatan Utama : DINACOM

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

MESIN PENCARI INFORMASI

MAKALAH PUBLIC LIBRARY Google Scholar vs.traditional Commercial Library Databases

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia senantiasa bertambah, untuk memenuhi

Komentar/Saran Pengguna tentang Layanan Buku Elektronik di Perpustakaan Pusat UI. 1. Lama banget ngebukanya, mending pake jurnal online aja d.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)

Bismillahirrahmanirrahim

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir,

MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR BAGI KECERDASAN ANAK. Dosen Pembimbing : Nanik Arkiyah,M.Ip

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

BAB I PENDAHULUAN. perkuliahan. Tugas pokok dan fungsi UKP adalah (1) menyusun rencana dan

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan bangsanya untuk menjadi bangsa yang berwawasan luas agar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, berkembang pula tingkat kehidupan manusia, perkembangan

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan California Karaoke Ponorogo merupakan suatu badan. usaha yang bergerak dalam bidang hiburan. Untuk memberikan pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan Undang-Undang yang berlaku.

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak pelajar. bersosialisasi maupun mencari informasi misalnya pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SK/KD Andria, S.Kom

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih

Transkripsi:

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan 3.1.1. Sejarah Singkat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Perpustakaan Kota Medan, berdiri pada tahun 1972 sesuai dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No. 839/1972 tanggal 27 Desember 1972 tentang mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Kotamadya Medan dengan tujuan dan fungsi sebagai berikut : 1. Mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Daerah Katamadya Medan 2. Tujuan dan fungsi Pusat Perpustakaan Umum tersebut adalah : a. Menghimpun bahan-bahan dokumentasi daerah, terutama bahanbahan yang dianggap perlu diketahui masyarakat luas, berupa karyakarya tertulis sehingga dapat dimanfaatkan bagi pembangunan daerah kotamdya medan dalam segala bidang seperti hasil-hasil seminar, simposium, musda,keputusan-keputusan/ peraturan pemerintah daerah, pidato-pidato dalam upacara resmi, dan lain sebagainya. b. Memberikan pelayanan berupa penyediaan bahan-bahan pendidikan dan bahan lainnya sehingga bermanfaat bagi pembinaan mental spritual dan pembinaan kewarganegaraan atas landasan dasar negara Pancasila. c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, masyarakat pelajar, mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan akan sumbersumber ilmiah dan untuk mengetahui kesulitan sumber pelajaran sesuai dengan kurikulum Sekolah Dasar samapi Perguruan Tinggi, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di daerah Kotamadya Medan.

d. Menyediakan tempat, dimana semua lapisan masyarakat dapat mengikuti perkembangan negara dan dunia dalam segala bidang, dari koran-koran, majalah majalah dan brosur-brosur, dan menyediakan bacaan hiburan yang bernilai paedagogis, sehingga bermanfaat bagi perkembangan jiwa anak-anak dan generasi yang akan datang. e. Membimbing, mengawasi serta mengkoordinir perpustakaan perpustakaan umum yang diadakan diberbagai pelosok dalam wilayah kotamadya Medan. Pada saat ini, perpustakaan umum kota medan telah berganti nama menjadi dinas perpustakaan dan kearsipan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2017. 3.1.2. Visi, Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 1. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Mewujudkan Perpustakaan yang handal dalam rangka membentuk Masyarakat Kota Medan yang memiliki budaya baca dan cinta buku. 2. Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan: 1. Meningkatkan kuliatas dan kuantitas Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Khusus dan Perpustakaan Masyarakat 2. Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan mencintai buku 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan.

3.1.3. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 3.2. Layanan Internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Layanan internet merupakan layanan perpustakaan yang meyediakan fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan dan tidak dipungut biaya. Fasilitas fasilitas yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sebagai berikut : 1. 16 unit Personal Computer(PC) untuk melakukan browsing atau akses internet 2. Wifi bagi pengguna yang memiliki laptop atau notebook 3. Ruang diskusi.

Gambar-14 : Layanan Internet Gambar-15 : Ruang diskusi bagi pengguna yang mempunyai laptop/notebook. Layanan internet yang ada di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan baru dibuka pada tahun 2012 dan mendapatkan respon yang sangat baik oleh pengguna. Dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat di layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, membuat layanan ini menjadi salah satu layanan temu balik informasi yang banyak digunakan oleh pengguna perpustakaan. Hal ini

dapat dilihat dari tabel 1 daftar pengunjung dalam waktu kurun 3 bulan terakhir, sebagai berikut: No. Bulan Jumlah Pengguna 1. Mei 2700 Pengguna 2. Juni 3840 Pengguna 3. Juli 4300 Pengguna Jumlah 10840 Pengguna Dari tabel diatas, menjelaskan bahwa pengunjung layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengalami peningkatan hampir di setiap bulan dan mendapatkan respons yang sangat positif dari pengguna di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan. Dimana pengguna ini terbagi menjadi beberapa kalangan seperti kalangan SD, SMP, SMA, mahasiswa dan umum. Adapun pengguna yang lebih sering menggunakan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah kalangan pelajar (SD, SMP, SMA). 3.2.1. Jam Pelayanan layanan Internet Jam pelayanan layanan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan ialah sebagai berikut : 1. Senin s.d. jumat : Pukul 08.45-19.00 WIB 2. Sabtu s.d. minggu : Pukul 09.00-17.00 WIB 3. Libur nasional Tutup Aturan penggunaan layanan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, setiap pengguna bisa menggunakan internet selama satu jam, setelah satu jam internet akan digunakan oleh pengguna yang lain. Namun jika tidak ada pengguna lain yang ingin menggunakan internet pengguna dapat menggunakan inrernet tersebut sampai ada pengguna lain yang ingin menggunakan internet.

3.3. Pengalaman Menggunakan Internet 3.3.1. Mulai Mengenal Internet Pengenalan internet ini bisa dimulai dari kapan saja, bisa pada saat duduk di bangku SD, SMP, SMA dan bisa juga saat memasuki kuliah. Pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengatakan mulai mengenal internet sejak mereka duduk di bangku SD. 3.3.2. Pengenalan Internet Pengenalan internet bisa di dapat dari mana saja, bisa dari teman, keluarga, kursus, sekolah, kuliah, ataupun langsung mencoba sendiri. Pengguna layanan Internet Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan pada umumnya mengatakan bahwa mereka dapat mengenal internet dengan cara mencoba sendiri dan mengetahui dari lingkungan keluarga. 3.3.3. Tujuan menggunakan internet Tujuan menggunakan internet ini berbagai macam, ada untuk hiburan, mendapatkan informasi, chatting, emil, belanja dan sebagainya. Tujuan pengguna internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Meadan berbedabeda. Menurut pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan, kebanyakan pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan menggunakan internet untuk Hiburan. Tujuan kedua pengguna menggunakan internet adalah untuk sosial media, dan tujuan selanjutnya untuk penelitian dan mencari informasi yang tidak dapat di buku. 3.3.4. Pemanfaatan Fasilitas Internet Pada umumnya fasilitas internet yang paling banyak digunakan pengguna adalah game. Karena kebanyakan pengguna menggunakan internet untuk bermain game, maka di tahun 2016 di buat kebijakan larangan untuk bermain game. Fasilitas selanjutnya yang sering digunakan pengguna adalah chating dan hanya sebagian kecil pengguna yang menggunakan fasilitas search engine.

Gambar-16 dan 17 : Failitas Search engine yang digunakan pengguna 3.4. Penggunaan Search Engine Terdapat banyak mesin pencari (search engine) yang ada di internet, seperti google, yahoo, althaweb, aol, baidu, bing, internet explorer, opera, hotbot, looksmart, webcrawle, althavista, go, lycos, excite, cuil dan sebagainya. Menurut pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan, pengguna tidak banyak tau tentang search engine, hanya sebagian pengguna saja yang tau. Dan menurut pengguna layanan internet perpustakaan dan kearsipan kota medan pada umumnya mereka hanya tau beberapa jenis search engine saja, seperti google, yahoo, mozila, dan internet explorer. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan hanya menggunakan search engine yang mereka ketahui saja. Pegawai dinas perpustakan dan kearsipan kota medan mengatakan hanya ada dua search engine saja yang dapat digunakan pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan. Dua search engine yang digunakan itu adalah google dan mozila. Dari keseluruhan pengguna yang ada,

mereka lebih banyak menggunakan search engine google dengan persentase 63,5% dan 36,5% pengguna lainnya menggunakan search engine mozila. Gamabar-18 : Tampilan Awal Komputer 3.4.1. Alasan menggunakan search engine Minimnya pengetahuan pengguna akan jenis-jenis search engine yang menjadikan alasan utama pengguna menggunakan search engine tersebut. Karena minimnya pengetahuan ini yang membuat pengguna menggunakan search engine yang mereka ketahui saja. Mudah digunakan merupakan alasan lain yang membuat pengguna menggunakan search engine tersebut. Dan alasan terakhir adalah search engine tersebut saja yang disediakan layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan. Pada umumnya search engine yang digunakan para pengguna untuk mempermudah mencari informasi ilmiah yang akurat atau temu kembali informasi adalah google.

3.5. Penelusuran Infomasi melalui Search Engine Penelururan informasi adalah kegiatan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Pengguna beranggapan bahwa menelusur informasi melalui online lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan cara manual. Pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan menelusuri informasi untuk mencari informasi yang tidak ada di buku, untuk mencari tugas sekolah/kuliah. Search engine yang paling sering digunkan pengguna untuk menelusur informasi ialah google. Gambar-19 : Penelusuran informasi menggunakan Google 3.5.1. Jenis Informasi dan Relevan Terdapat berbagai jenis informasi yang ditawarkan search engine, seperti artikel, e-book, e-journal, hasil peneltian dan sebagainya. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan menelusur jenis informasi di atas menggunakan search engine google. Para pengguna layanan internet perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan tidak mengetahui cara menacari/menelusur jenis-jenis informasi tersebut melalui

database online. Menurut pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan google merupakan search engine yang paling relevan dengan hasil yang ingin mereka dapatkan. Namun dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan menyediakan e-book yang dapat di download melalui website resmi perpustakaan. Alamat website resmi dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan http://disperpustakaanarsip.pemkomedan.go.id/. Gambar-20 : E-book Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 3.5.2. Menelusur menggunakan keyword yang benar Untuk mendapat informasi yang tepat dan akurat maka di perlukan tekhnik penelusuran informasi menggunakan keyword. Dengan membuat keyword yang benar kita dapat mempersempit dan membatasi hasil penelusuran. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan ada yang mengetahui penggunaan keyword yang benar dan ada yang hanya sembarang memasukkan keyword.

Gambar-21 : Penggunaan Keyword oleh Pengguna Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa pengguna mengerti cara menelusur menggunakan keyword. 3.5.3. Peranan Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Disini pegawai sangat dibutuhkan pengguna. Untuk memberitahu dan mengajarkan bagaimana cara menelusur yang efektif, apabila pengguna mengalami kesulitan dalam menelusur. Pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan sangat membantu apabila ada pengguna yang mengalami kesulitan saat mereka menggunkan internet atau saat mereka melakukan penelusuran.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya bahwa search engine adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai internet untuk menelesur informasi. seseorang dapat mengakses internet dengan melakukan penelusuran menggunakan search engine. Berdasarkan uraian yang dimuat pada bab III di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Wawancara yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengenal internet pada waktu duduk di bangku SD. 2. Internet juga tidak asing lagi bagi para pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, dapat dilihat dari uraian di atas bahwa pada umumnya penggunaa internet mengenal internet melalui keluarga dan mencoba sendiri. Pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tidak harus mengikuti kursus atau les untuk mengenal internet. 3. Layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan paling banyak digunakan untuk hiburan, setelah itu sosial media dan yang terakhir mencari informasi. 4. Minimnya pengetahuan pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tentang search engie membuat pengguna hanya menggunakan berbeapa search engine pada umumnya, seperti google, yahoo, mozila, dan internet explorer. 5. Google dan mozila merupakan search engine yang paling digunakan pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan.

6. Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sangat membantu apabila pengguna internet mengalami kesulitan saat melakukan penelusuran. 4.2. Saran Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kiranya ada beberapa hal yang dapat disarankan : 1. Diadakannya sosialisasi untuk pengguna mengenai search engine agar pengguna mengetahui jenis-jenis search engine selain google dan yahoo. 2. Sebaiknya dibuat kebijakan tentang larangan menggunakan internet untuk youtube, agar pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tidak lagi cenderung menggunakan internet untuk youtubean saja 3. Harus ada pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan yang betugas di layanan internet, agar dapat mengawasi pengguna dan melihat apa yang mereka gunakan di layanan internet.