BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan 3.1.1. Sejarah Singkat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Perpustakaan Kota Medan, berdiri pada tahun 1972 sesuai dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No. 839/1972 tanggal 27 Desember 1972 tentang mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Kotamadya Medan dengan tujuan dan fungsi sebagai berikut : 1. Mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Daerah Katamadya Medan 2. Tujuan dan fungsi Pusat Perpustakaan Umum tersebut adalah : a. Menghimpun bahan-bahan dokumentasi daerah, terutama bahanbahan yang dianggap perlu diketahui masyarakat luas, berupa karyakarya tertulis sehingga dapat dimanfaatkan bagi pembangunan daerah kotamdya medan dalam segala bidang seperti hasil-hasil seminar, simposium, musda,keputusan-keputusan/ peraturan pemerintah daerah, pidato-pidato dalam upacara resmi, dan lain sebagainya. b. Memberikan pelayanan berupa penyediaan bahan-bahan pendidikan dan bahan lainnya sehingga bermanfaat bagi pembinaan mental spritual dan pembinaan kewarganegaraan atas landasan dasar negara Pancasila. c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, masyarakat pelajar, mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan akan sumbersumber ilmiah dan untuk mengetahui kesulitan sumber pelajaran sesuai dengan kurikulum Sekolah Dasar samapi Perguruan Tinggi, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di daerah Kotamadya Medan.
d. Menyediakan tempat, dimana semua lapisan masyarakat dapat mengikuti perkembangan negara dan dunia dalam segala bidang, dari koran-koran, majalah majalah dan brosur-brosur, dan menyediakan bacaan hiburan yang bernilai paedagogis, sehingga bermanfaat bagi perkembangan jiwa anak-anak dan generasi yang akan datang. e. Membimbing, mengawasi serta mengkoordinir perpustakaan perpustakaan umum yang diadakan diberbagai pelosok dalam wilayah kotamadya Medan. Pada saat ini, perpustakaan umum kota medan telah berganti nama menjadi dinas perpustakaan dan kearsipan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2017. 3.1.2. Visi, Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 1. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Mewujudkan Perpustakaan yang handal dalam rangka membentuk Masyarakat Kota Medan yang memiliki budaya baca dan cinta buku. 2. Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan: 1. Meningkatkan kuliatas dan kuantitas Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Khusus dan Perpustakaan Masyarakat 2. Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan mencintai buku 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan.
3.1.3. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 3.2. Layanan Internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Layanan internet merupakan layanan perpustakaan yang meyediakan fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan dan tidak dipungut biaya. Fasilitas fasilitas yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sebagai berikut : 1. 16 unit Personal Computer(PC) untuk melakukan browsing atau akses internet 2. Wifi bagi pengguna yang memiliki laptop atau notebook 3. Ruang diskusi.
Gambar-14 : Layanan Internet Gambar-15 : Ruang diskusi bagi pengguna yang mempunyai laptop/notebook. Layanan internet yang ada di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan baru dibuka pada tahun 2012 dan mendapatkan respon yang sangat baik oleh pengguna. Dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat di layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, membuat layanan ini menjadi salah satu layanan temu balik informasi yang banyak digunakan oleh pengguna perpustakaan. Hal ini
dapat dilihat dari tabel 1 daftar pengunjung dalam waktu kurun 3 bulan terakhir, sebagai berikut: No. Bulan Jumlah Pengguna 1. Mei 2700 Pengguna 2. Juni 3840 Pengguna 3. Juli 4300 Pengguna Jumlah 10840 Pengguna Dari tabel diatas, menjelaskan bahwa pengunjung layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengalami peningkatan hampir di setiap bulan dan mendapatkan respons yang sangat positif dari pengguna di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan. Dimana pengguna ini terbagi menjadi beberapa kalangan seperti kalangan SD, SMP, SMA, mahasiswa dan umum. Adapun pengguna yang lebih sering menggunakan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah kalangan pelajar (SD, SMP, SMA). 3.2.1. Jam Pelayanan layanan Internet Jam pelayanan layanan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan ialah sebagai berikut : 1. Senin s.d. jumat : Pukul 08.45-19.00 WIB 2. Sabtu s.d. minggu : Pukul 09.00-17.00 WIB 3. Libur nasional Tutup Aturan penggunaan layanan internet di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, setiap pengguna bisa menggunakan internet selama satu jam, setelah satu jam internet akan digunakan oleh pengguna yang lain. Namun jika tidak ada pengguna lain yang ingin menggunakan internet pengguna dapat menggunakan inrernet tersebut sampai ada pengguna lain yang ingin menggunakan internet.
3.3. Pengalaman Menggunakan Internet 3.3.1. Mulai Mengenal Internet Pengenalan internet ini bisa dimulai dari kapan saja, bisa pada saat duduk di bangku SD, SMP, SMA dan bisa juga saat memasuki kuliah. Pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengatakan mulai mengenal internet sejak mereka duduk di bangku SD. 3.3.2. Pengenalan Internet Pengenalan internet bisa di dapat dari mana saja, bisa dari teman, keluarga, kursus, sekolah, kuliah, ataupun langsung mencoba sendiri. Pengguna layanan Internet Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan pada umumnya mengatakan bahwa mereka dapat mengenal internet dengan cara mencoba sendiri dan mengetahui dari lingkungan keluarga. 3.3.3. Tujuan menggunakan internet Tujuan menggunakan internet ini berbagai macam, ada untuk hiburan, mendapatkan informasi, chatting, emil, belanja dan sebagainya. Tujuan pengguna internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Meadan berbedabeda. Menurut pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan, kebanyakan pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan menggunakan internet untuk Hiburan. Tujuan kedua pengguna menggunakan internet adalah untuk sosial media, dan tujuan selanjutnya untuk penelitian dan mencari informasi yang tidak dapat di buku. 3.3.4. Pemanfaatan Fasilitas Internet Pada umumnya fasilitas internet yang paling banyak digunakan pengguna adalah game. Karena kebanyakan pengguna menggunakan internet untuk bermain game, maka di tahun 2016 di buat kebijakan larangan untuk bermain game. Fasilitas selanjutnya yang sering digunakan pengguna adalah chating dan hanya sebagian kecil pengguna yang menggunakan fasilitas search engine.
Gambar-16 dan 17 : Failitas Search engine yang digunakan pengguna 3.4. Penggunaan Search Engine Terdapat banyak mesin pencari (search engine) yang ada di internet, seperti google, yahoo, althaweb, aol, baidu, bing, internet explorer, opera, hotbot, looksmart, webcrawle, althavista, go, lycos, excite, cuil dan sebagainya. Menurut pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan, pengguna tidak banyak tau tentang search engine, hanya sebagian pengguna saja yang tau. Dan menurut pengguna layanan internet perpustakaan dan kearsipan kota medan pada umumnya mereka hanya tau beberapa jenis search engine saja, seperti google, yahoo, mozila, dan internet explorer. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan hanya menggunakan search engine yang mereka ketahui saja. Pegawai dinas perpustakan dan kearsipan kota medan mengatakan hanya ada dua search engine saja yang dapat digunakan pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan. Dua search engine yang digunakan itu adalah google dan mozila. Dari keseluruhan pengguna yang ada,
mereka lebih banyak menggunakan search engine google dengan persentase 63,5% dan 36,5% pengguna lainnya menggunakan search engine mozila. Gamabar-18 : Tampilan Awal Komputer 3.4.1. Alasan menggunakan search engine Minimnya pengetahuan pengguna akan jenis-jenis search engine yang menjadikan alasan utama pengguna menggunakan search engine tersebut. Karena minimnya pengetahuan ini yang membuat pengguna menggunakan search engine yang mereka ketahui saja. Mudah digunakan merupakan alasan lain yang membuat pengguna menggunakan search engine tersebut. Dan alasan terakhir adalah search engine tersebut saja yang disediakan layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan. Pada umumnya search engine yang digunakan para pengguna untuk mempermudah mencari informasi ilmiah yang akurat atau temu kembali informasi adalah google.
3.5. Penelusuran Infomasi melalui Search Engine Penelururan informasi adalah kegiatan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Pengguna beranggapan bahwa menelusur informasi melalui online lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan cara manual. Pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan menelusuri informasi untuk mencari informasi yang tidak ada di buku, untuk mencari tugas sekolah/kuliah. Search engine yang paling sering digunkan pengguna untuk menelusur informasi ialah google. Gambar-19 : Penelusuran informasi menggunakan Google 3.5.1. Jenis Informasi dan Relevan Terdapat berbagai jenis informasi yang ditawarkan search engine, seperti artikel, e-book, e-journal, hasil peneltian dan sebagainya. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan menelusur jenis informasi di atas menggunakan search engine google. Para pengguna layanan internet perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan tidak mengetahui cara menacari/menelusur jenis-jenis informasi tersebut melalui
database online. Menurut pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan google merupakan search engine yang paling relevan dengan hasil yang ingin mereka dapatkan. Namun dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan menyediakan e-book yang dapat di download melalui website resmi perpustakaan. Alamat website resmi dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan http://disperpustakaanarsip.pemkomedan.go.id/. Gambar-20 : E-book Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan 3.5.2. Menelusur menggunakan keyword yang benar Untuk mendapat informasi yang tepat dan akurat maka di perlukan tekhnik penelusuran informasi menggunakan keyword. Dengan membuat keyword yang benar kita dapat mempersempit dan membatasi hasil penelusuran. Pada umumnya pengguna layanan internet dinas perpustakaan dan kearsipan kota medan ada yang mengetahui penggunaan keyword yang benar dan ada yang hanya sembarang memasukkan keyword.
Gambar-21 : Penggunaan Keyword oleh Pengguna Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa pengguna mengerti cara menelusur menggunakan keyword. 3.5.3. Peranan Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan Disini pegawai sangat dibutuhkan pengguna. Untuk memberitahu dan mengajarkan bagaimana cara menelusur yang efektif, apabila pengguna mengalami kesulitan dalam menelusur. Pegawai dinas perpustakaan dan kearsipan pemerintah kota medan sangat membantu apabila ada pengguna yang mengalami kesulitan saat mereka menggunkan internet atau saat mereka melakukan penelusuran.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya bahwa search engine adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai internet untuk menelesur informasi. seseorang dapat mengakses internet dengan melakukan penelusuran menggunakan search engine. Berdasarkan uraian yang dimuat pada bab III di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Wawancara yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pada umumnya pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengenal internet pada waktu duduk di bangku SD. 2. Internet juga tidak asing lagi bagi para pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, dapat dilihat dari uraian di atas bahwa pada umumnya penggunaa internet mengenal internet melalui keluarga dan mencoba sendiri. Pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tidak harus mengikuti kursus atau les untuk mengenal internet. 3. Layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan paling banyak digunakan untuk hiburan, setelah itu sosial media dan yang terakhir mencari informasi. 4. Minimnya pengetahuan pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tentang search engie membuat pengguna hanya menggunakan berbeapa search engine pada umumnya, seperti google, yahoo, mozila, dan internet explorer. 5. Google dan mozila merupakan search engine yang paling digunakan pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan.
6. Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sangat membantu apabila pengguna internet mengalami kesulitan saat melakukan penelusuran. 4.2. Saran Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kiranya ada beberapa hal yang dapat disarankan : 1. Diadakannya sosialisasi untuk pengguna mengenai search engine agar pengguna mengetahui jenis-jenis search engine selain google dan yahoo. 2. Sebaiknya dibuat kebijakan tentang larangan menggunakan internet untuk youtube, agar pengguna layanan internet Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tidak lagi cenderung menggunakan internet untuk youtubean saja 3. Harus ada pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan yang betugas di layanan internet, agar dapat mengawasi pengguna dan melihat apa yang mereka gunakan di layanan internet.