ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Vincent Nataprawira, Kartika Suhada Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Usulan Line Balancing Menggunakan Genetic Algorithm (Studi Kasus di PT Multi Garmenjaya, Bandung)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Abstrak. Kata Kunci : Penyeimbangan Lintasan, Algoritma Genetika, Efisiensi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Genap tahun 2006/2007

Daftar Isi. Lembar Pengesahan... Kata Pengantar... Abstrak...

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

2.10 Pengertian Efisiensi Pengertian Lintasan Produksi(Line Balancing) Keseimbangan Kapasitas Lintasan Produksi 25 2.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xii. 1.3 Tujuan Penelitian...

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

LAMPIRAN A PERHITUNGAN SIMPLE CASE SECARA MANUAL E

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan juga hasil sampingannya, seperti limbah, informasi, dan sebagainya.

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian..

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

Analisa Keseimbangan Lintasan Dengan Menggunakan Metode Helgeson-Birnie (Ranked Positional Weight) Studi Kasus PT. D

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir. Universitas Kristen Maranatha

Penyeimbangan Lintasan Produk Jaket di CV Surya Advertising & T Shirt Menggunakan Algoritma Genetika

DAFTAR DIAGRAM Diagram Judul Halaman 5.1. Penjadwalan Awal Produk Singlet Penjadwalan Awal Produk Baju Penjadwalan Awal Produk Jaket

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. massal. Sejumlah pekerjaan perakitan dikelompokkan kedalam beberapa pusatpusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL Kondisi Keseimbangan Lintasan Produksi Aktual

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS ASSEMBLY LINE BALANCING PRODUK HEAD LAMP TYPE K59A DENGAN PENDEKATAN METODE HELGESON-BIRNIE Studi Kasus PT. Indonesia Stanley electric

Hlm DESEMBER 2014

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

BAB VI LINE BALANCING

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGUKURAN EFISIENSI PROSES PEMBUATAN HANGER TIPE TAC 6212 PADA PT. BIGGY CEMERLANG DENGAN ANALISIS LINE BALANCING

MINIMALISASI BOTTLENECK PROSES PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING

Jakarta, 30 Maret Penulis

BAB V ANALISIS HASIL

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Keseimbangan Lini

2.11 Return on Investment (ROI) Payback Period BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Berikut ini merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHTS DAN PENDEKATAN SIMULASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil tahun 2007 / 2008

TUGAS AKHIR ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI LINTASAN PADA LINE PRODUKSI SHORT SIZE V-BELT TIPE A-JGG-B SIZE 60 DI PT.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Halaman. viii

PENENTUAN KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HELGESON-BIRNIE

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN METODE KESEIMBANGAN LINI PADA DIVISI PLASTIC PAINTING PT. XYZ

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tetap menjaga mutu dan produktivitasnya untuk dapat bersaing di pasar dunia, maka PT

BAB 1 PENDAHULUAN. rupa sehingga tidak ada waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia sehingga dapat

Penerapan Metode Line Balancing Produk Tall Boy Cleopatra dan Aplikasinya pada Tata Letak Mesin PT. Funisia Perkasa

4.6 Data Waktu Siap Setiap Mesin Pengerjaan Komponenkomponen Screw Conveyor Penentuan Due Date BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem

BAB 3 METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah diagram alir yang digunakan dalam penyelesaian studi kasus ini: Mulai

BAB 2 LANDASAN TEORI

USULAN KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI PADA PEMBUATAN SEPATU TIPE SAMBA PADA PT.POONG WON INDONESIA. Muhammad Kastalani

Perancangan Keseimbangan Lintasan Produksi untuk Mengurangi Balance Delay dan Meningkatkan Efisiensi Kerja

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. waktu yang bervariasi akan menemui banyak hambatan bila tidak ada metode

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN KERJA MENGGUNAKAN METODE RPW DAN KILLBRIDGE-WESTERN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri manufaktur yang begitu pesat menuntut perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

PERBAIKAN LINI FINISHING DRIVE CHAIN AHM OEM PADA PT FEDERAL SUPERIOR CHAIN MANUFACTURING DENGAN METODE KESEIMBANGAN LINI DAN METHODS TIME MEASUREMENT

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 HASIL PERBANDINGAN TINGKAT UTILISASI MESIN METODE PERUSAHAAN, USULAN KARYA SAMUEL YUNARDI, ALGORITMA GENETIKA, DAN HELGESON-BIRNIE

ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN LINE PRODUKSI DRIVE ASSY DI PT. JIDECO INDONESIA

Kajian Alternatif Usulan Keseimbangan Lintasan Produksi CV Garuda Plastik Dengan Menggunakan Simulasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. ialah line balancing dengan judul Analisa Line Balancing dengan Membandingkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. internasional semakain meningkat. Hal tersebut menuntut perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang foundry (pengecoran logam besi dan baja).

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Transkripsi:

ABSTRAK CV SURYA ADVERTISING & T SHIRT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garment. Jenis produk yang diproduksi perusahaan meliputi kemeja lengan panjang, kemeja lengan pendek, kaos oblong, kaos wangki, polo shirt, celana training, jaket, dll. Produk yang diproduksi secara mass production oleh perusahaan ini adalah kemeja lengan panjang dewasa, sedangkan produk lainnya tergantung dari pesanan konsumen (make to order). Objek pengamatan penulis adalah produk kemeja lengan panjang dewasa. Adapun masalah yang terjadi dalam perusahaan adalah tidak tercapainya target produksi yang dikarenakan ketidakseimbangan pembagian tugas antar stasiun kerja. Dari pengamatan terlihat adanya tumpukan barang setengah jadi (WIP inventory) di beberapa stasiun kerja, sedangkan stasiun kerja lainnya terlihat idle. Oleh karena itu penulis mengusulkan penyeimbangan beban kerja antar stasiun kerja yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga target produksi dapat tercapai. Target produksi yang ditetapkan perusahaan adalah sebesar 1000 unit produk/minggunya. Dalam melakukan penyeimbangan lintasan produksi, penulis terlebih dahulu melakukan pengukuran waktu siklus dari tiap elemen kerja, kemudian dilakukan uji normal, seragam dan cukup. Waktu siklus yang telah diuji diberikan faktor penyesuaian dan kelonggaran untuk memperoleh waktu baku. Selanjutnya penulis membuat peta proses operasi (OPC) sebagai dasar pembuatan precedence diagram. Penulis melakukan penyeimbangan lintasan dengan menggunakan 3 alternatif metode yaitu metode Helgeson-Birnie Approach (Rank Positional Weight/RPW), metode Kilbridge-Wester Heuristic (Region Approach) dan metode Algoritma Genetika. Dimana penulis membuat software Algoritma Genetika dengan tujuan untuk mempersingkat waktu perhitungan. Software yang telah dibuat di uji validasi terlebih dahulu dengan membandingkan hasil perhitungan software dengan hasil perhitungan manual. Hasil dari metode RPW, RA dan Algoritma Genetika bertutut-turut adalah efisiensi lintasan 69,85%, 70,28% dan 73,66%. Jumlah stasiun yang terbentuk 22, 22 dan 21 stasiun kerja sedangkan output yang mampu dihasilkan adalah 1042 unit/minggu, 1049 unit/minggu, dan 1049 unit/minggu. Sehingga metode yang diusulkan kepada perusahaan adalah metode Algoritma Genetika karena memiliki nilai efisiensi terbesar dan jumlah stasiun kerja paling sedikit. Keunggulan yang diperoleh dari metode usulan adalah pihak perusahaan dapat meningkatkan efisiensi lintasan produksi sebesar 29,66%, dari yang semula 44,00% menjadi 73,66%. Jumlah stasiun kerja yang diterapkan oleh perusahaan saat ini adalah sebanyak 24 stasiun kerja, sedangkan jika menggunakan metode Algoritma Genetika diperoleh hanya 21 stasiun kerja, sehingga pihak perusahaan dapat menghemat penggunaan jumlah mesin dan jumlah operator dalam memproduksi produk tersebut. Output yang dihasilkan juga meningkat dari yang semula 716 unit/minggu, menjadi 1049 unit/minggu, meningkat 333 unit/minggu sehingga target produksi dapat tercapai. i

DAFTAR ISI Cover Abstrak.. i Lembar Pengesahan. ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi.. v Daftar Tabel. ix Daftar Gambar. xi Daftar Lampiran... xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah Dan Asumsi... 1-2 1.4 Perumusan Masalah... 1-2 1.5 Tujuan Penelitian... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Pengukuran Waktu Kerja. 2-1 2.1.1 Langkah-langkah Sebelum Pengukuran Waktu Jam Henti 2-1 2.1.2 Pengukuran Waktu Jam Henti.. 2-2 2.1.3 Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu Baku.. 2-5 2.1.4 Faktor Penyesuaian.. 2-6 2.1.5 Faktor Kelonggaran.. 2-9 2.2 Pengertian Lini Produksi... 2-9 2.3 Pengertian Line Balancing 2-11 2.4 Istilah-istilah Dalam Line Balancing... 2-11 2.5 Batasan-batasan Yang Terdapat Dalam Line Balancing 2-13 2.6 Ukuran Kinerja Dalam Line Balancing 2-14 2.7 Metode Penyeimbangan Lintasan.... 2-15 v

2.7.1 Metode Bobot Posisi (Rank Positional Weight/RPW).. 2-15 2.7.2 Metode Wilayah (Region Approach)... 2-16 2.8 Metode Algoritma Genetika (GA) 2-17 2.9 Parameter Algoritma Genetika (GA) 2-18 2.10 Cara Kerja Algoritma Genetika.... 2-19 2.11 Operator Genetik.. 2-20 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Studi Pendahuluan 3-1 3.2 Identifikasi Masalah. 3-1 3.3 Pembatasan Masalah Dan Asumsi 3-1 3.4 Perumusan Masalah.. 3-4 3.5 Tujuan Penelitian.. 3-4 3.6 Studi Pustaka 3-4 3.7 Penentu Metode Pemecahan Masalah. 3-4 3.8 Pengumpulan Data... 3-5 3.9 Pengolahan Data... 3-5 3.10 Analisis Data.. 3-20 3.11 Kesimpulan dan Saran 3-20 BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 4-1 4.2 Struktur Organisasi... 4-1 4.3 Jam Kerja Perusahaan.. 4-2 4.4 Data Mesin Yang Digunakan..... 4-2 4.5 Data Waktu Proses.. 4-2 4.6 Peta Proses Operasi.... 4-6 4.7 Precedence Diagram.... 4-8 4.8 Stasiun Kerja Kondisi Perusahaan. 4-9 4.9 Layout Pabrik. 4-10 BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Pengolahan Data... 5-1 5.1.1 Pengujian Data waktu Pengamatan... 5-1 vi

5.1.1.1 Pengujian Kenormalan Data... 5-1 5.1.1.2 Pengujian Keseragaman Data... 5-3 5.1.1.3 Pengujian Kecukupan Data... 5-4 5.1.2 Perhitungan Waktu Baku.. 5-6 5.1.2.1 Penyesuaian... 5-6 5.1.2.2 Kelonggaran... 5-8 5.1.2.3 Waktu Baku... 5-9 5.1.3 Lintasan Produksi Saat Ini 5-10 5.1.4 Tahapan Penyeimbangan Lintasan Produksi. 5-11 5.1.4.1 Tahapan Penyeimbangan Lintasan Helgeson-Birnie Approach (RPW).. 5-11 5.1.4.2 Tahapan Penyeimbangan Lintasan Kilbridge-Wester Heuristic (Region Approach).. 5-15 5.1.4.3 Tahapan Penyeimbangan Lintasan Algoritma Genetika (GA)... 5-19 5.1.5 Pembentukan Lintasan Baru Berdasarkan Jam Kerja Pemerintah.. 5-21 5.1.6 Laju Aliran Lintasan Produksi... 5-23 5.1.6.1 Laju Aliran Algoritma Genetika. 5-23 5.1.6.2 Laju Aliran Sesuai Jam Kerja Pemerintah...5-25 5.1.7 Penentuan Metode Penyeimbangan Lintasan Produksi 5-27 5.2 Analisis... 5-28 5.2.1 Analisis Uji Validasi Software.. 5-28 5.2.2 Analisis Kelemahan Metode Yang Diterapkan Perusahaan. 5-28 5.2.3 Analisis Metode Penyeimbangan Lintasan Usulan... 5-29 5.2.4 Analisis Perbandingan Metode Perusahaan Dengan Metode Usulan Terpilih... 5-30 5.2.5 Analisis Keunggulan Dan Kelemahan Metode Yang Usulan Terpilih... 5-31 vii

5.2.6 Analisis Penyeimbangan Lintasan Baru Berdasarkan Jam Kerja Pemerintah... 5-31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 6-1 6.2 Saran... 6-1 DAFTAR PUSTAKA xi LAMPIRAN viii

DAFTAR TABEL Tabel Nama Tabel Halaman 2.1 Faktor Penyesuaian Metode Schumard 2-6 2.2 Faktor Penyesuaian Metode Westinghouse 2-7 2.3 Tingkat Kesulitan Kerja (p 2 ) Metode Objektif 2-8 4.1 Waktu Kerja Karyawan 4-2 4.2 Data Mesin Yang Diamati 4-3 4.3 Susunan Stasiun Kerja Awal 4-6 4.4 Data Waktu Siklus Tiap Elemen Kerja 4-9 5.1 Uji Normal Elemen Kerja 01 5-1 5.2 Ringkasan Uji Kenormalan Data 5-2 5.3 Uji Keseragam Elemen Kerja 01 5-4 5.4 Ringkasan Uji Keseragaman Data 5-5 5.5 Ringkasan Uji Kecukupan Data 5-6 5.6 Faktor Penyesuaian 5-8 5.7 Faktor Kelonggaran 5-10 5.8 Perhitungan Waktu Baku 5-12 5.9 Efisiensi Lintasan Saat ini 5-16 5.10 Pembobotan Setiap Elemen Kerja 5-19 5.11 Pengurutan PW Setiap Elemen Kerja 5-21 5.12 Penugasan Elemen Kerja Metode RPW 5-22 5.13 Efisiensi Lintasan Total Metode RPW 5-23 5.14 Pembagian Region Elemen Kerja 5-26 5.15 Penugasan Setiap Elemen Kerja Metode Region 5-27 5.16 Efisiensi Lintasan Total Metode Region 5-28 5.17 Efisiensi Lintasan Total Metode Algoritma Genetika 5-31 5.18 Perbandingan Efisiensi dan Kapasitas Produksi Lintasan Antar Metode 5-32 5.19 Perbandingan Lintasan Saat Ini Dengan Metode Usulan Terpilih 5-33 ix

DAFTAR TABEL Tabel Nama Tabel Halaman 5.20 Perbandingan Jumlah Mesin Saat Ini Dengan Metode Usulan 5-33 5.21 Efisiensi Lintasan Total Metode Algoritma Genetika Berdasarkan Aturan Jam Kerja Pemerintah 5-35 x

DAFTAR GAMBAR Gambar Nama Gambar Halaman 2.1 Proses Seleksi Dengan Regular Sampling Space 2-29 2.2 Proses Seleksi Dengan Enlarge Sampling Space 2-30 3.1 Flowchart Penelitian 3-2 3.2 Flowchart Pengolahan Data dan Analisis 3-5 3.3 Flowchart Uji Normal, Seragam Dan Cukup 3-6 3.4 Langkah-Langkah Metode Helgeson-Birnie Approach (Rank Positional Weight/RPW) 3-8 3.5 Langkah-Langkah Metode Kilbridge-Wester Heuristic (Region Approach) 3-9 3.6 Langkah-langkah Algoritma Genetika 3-10 3.7 Flowchart Proses Encoding Awal 3-11 3.8 Flowchart Proses Decoding 3-14 3.9 Flowchart Proses Crossover 3-16 3.10 Flowchart Proses Mutasi 3-19 3.11 Flowchart Proses Seleksi 3-23 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan 4-2 4.2 Kemeja Lengan Panjang Dewasa 4-3 4.3 Mesin Yang Diamati 4-4 4.4 Layout Pabrik Lantai 1 4-5 4.5 Layout Pabrik Lantai 2 4-5 4.6 Skema Aliran Proses Antar Stasiun Kerja Lintasan Produksi Saat Ini 4-7 5.1 Kurva Wilayah Kritis Elemen Kerja 01 5-2 5.2 Uji Keseragaman Elemen Kerja 01 5-4 5.3 PPO Kemeja Lengan Panjang Dewasa 5-14 xi

DAFTAR GAMBAR Gambar Nama Gambar Halaman 5.4 Precedence Diagram Kemeja Lengan Panjang Dewasa 5-15 5.5 Penetapan Region Predence Diagram 5-25 5.6 Skema Aliran Proses Antar Stasiun Kerja Lintasan Produksi Usulan 5-37 5.7 Layout Usulan 5-38 5.8 Skema Aliran Proses Antar Stasiun Kerja Lintasan Produksi Usulan Berdasarkan Aturan Jam Kerja Pemerintah 5-39 5.9 Layout Usulan Berdasarkan Aturan Jam Kerja Pemerintah 5-40 xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman A Perhitungan Algoritma Genetika Pada Simple Case Secara Manual A 1 B Hasil Simple Case Menggunakan Software B 1 C Langkah-langkah Penggunaan Software C 1 xiii