PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

dokumen-dokumen yang mirip
Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

BAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

SUHU UDARA, SUHU TANAH Dan permukaan laut

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

STRUKTURISASI MATERI

Iklim Perubahan iklim

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

HIDROMETEOROLOGI TATAP MUKA KEEMPAT (RADIASI SURYA)

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

Horizontal. Kedalaman. Laut. Lintang. Permukaan. Suhu. Temperatur. Vertikal

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Self Dryer dengan kolektor terpisah. (sumber : L szl Imre, 2006).

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

APA ITU GLOBAL WARMING???

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI

Suhu, Cahaya dan Warna Laut. Materi Kuliah 6 MK Oseanografi Umum (ITK221)

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Suhu dan Kalor

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

Iklim, karakternya dan Energi. Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

Geografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

Jaman dahulu Sekarang

SAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur

MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

KD 3.9 kelas XI Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

Beranda SK-KD Indikator Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi Penyusun. Rela Berbagi Ikhlas Memberi

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

Unsur Cuaca = unsur iklim. Keadaan fisik atmosfir bumi yang dapat diukur.

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd

Pelatihan-osn.com C. Siklus Wilson D. Palung samudera C. Campuran B. Salinitas air laut C. Rendah C. Menerima banyak cahaya matahari A.

Luas Luas. Luas (Ha) (Ha) Luas. (Ha) (Ha) Kalimantan Barat

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

AWAN DAN KELEMBABAN BAB. Siklus Air di Atmosfir. Penguapan, Kondensasi, dan Titik Jenuh

BAB I PENDAHULUAN I.1

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

Atmosf s e f r e B umi

Fisika Dasar I (FI-321)

Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K P. Geografi FKIP UNS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai bintang yang paling dekat dari planet biru Bumi, yaitu hanya berjarak sekitar

Transkripsi:

BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama pada saat iterasi untuk mendapatkan tingkat kecocokan terhadap target yang dikehendaki. Shell script ternyata juga memiliki kemampuan untuk melakukan control struktur semacam ini, sehingga bagi beberapa kalangan, cukuplan dengan shell script semua urusan komputasi bisa beres. Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata-rata energi kinetik yang dimiliki seluruh molekul dan atom-atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kinetic. Udara yang dipanaskan akan mengembang dan kerapatannya menjadi lebih rendah. Panas adalah energi yang sedang berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena ada perbedaan suhu antara keduanya. Pada suhu 0 K, secara teoritis tidak ada pergerakan molekul karena panas. Skala Suhu Skala suhu yang digunakan dalam meteorologi adalah Celsius (Penggunaan umum), Fahrenheit (di USA dan Kanada), serta Kelvin (untuk keperluan komputasi). = 5 9 ( 32) K = + 273.15 = 9 5 + 32 12

= (K 273.15) + 32Panas Laten Panas yang diperlukan untuk mengubah wujud benda tanpa mengubah suhunya disebut panas laten. Ketika uap berkondensasi menjadi awan, suhu uap turun dari menjadi, kemudian uap yang bersuhu berubah menjadi titik-titik air panas laten kondensasi. Panas laten yang dimiliki awan > 2500 J/kgpotensi badai petir dan puting beliung. Konduksi Peristiwa perpindahan panas dari molekul satu ke molekul lainnya pada satu benda. Konduksi diakibatkan oleh merambatnya energi getaran dari molekul yang dipanaskan ke molekul yang lebih dingin. Jika perbedaan suhu besar, maka perpindahan energi panas akan lebih cepat. 13

Udara merupakan konduktor yang buruk; panas dari permukaan bumi hanya merambat beberapa cm saja ke lapisan udara di atasnya (jika konveksi tidak terjadi). Konveksi Peristiwa perpindahan panas ke arah vertikal karena pergerakan fluida secara massal disebut konveksi. Konveksi pada udara dimulai ketika udara dipanaskan oleh permukaan bumi dan matahari. Udara di suatu daerah lebih panas dari yang lain dan mulai naik karena kerapatannya lebih rendah. Gelembung udara yang naik saat konveksi disebut thermal. Ketika tiba di atas, udara yang naik ini dapat mendingin dan turun kembali ke permukaan bumi, sehingga siklus konveksi terulang. Konveksi biasanya terjadi lebih kuat di perkotaan dibanding di desa. Hal ini karena perkotaan membuang panas ke udara lebih banyak (AC, kendaraan, pabrik, pembakaran sampah, dll.) Adveksi Peristiwa perpindahan panas ke arah horizontal karena pergerakan fluida secara massal disebut adveksi. Contoh adveksi: angin yang bertiup dari Lautan Hindia membawa uap air dan panas laten ke Pulau Jawa menyebabkan hujan deras dan banjir. 14

Radiasi Radiasi adalah energi panas yang dipindahkan dari sumber panas menuju objek dengan perantaraan gelombang elektromagnetik. Energi yang dibawa melalui radiasi semakin besar jika panjang gelombang pembawanya semakin kecil. Semua benda yang suhunya di atas 0 K mengeluarkan radiasi. Hubungan antara suhu benda dan panjang gelombang radiasi dijelaskan dengan hukum Wien, dan hubungan antara suhu benda dengan intensitas radiasi dijelaskan dengan hukum Stefan-Boltzmann. Radiasi yang dipancarkan matahari sebagian besar berada pada spektrum cahaya tampak (44%) dan inframerah (49%). Keseimbangan Absorpsi dan Emisi Pada siang hari bumi menyerap energi matahari, dan pada malam hari bumi melepas energi tersebut. Kemampuan absorpsi dan emisi benda sangat bergantung pada sifat fisis benda tersebut. Benda hitam adalah benda yang mampu menyerap (dan juga memancarkan kembali) radiasi yang diterimanya dengan sempurna. Atmosfer bumi menyeleksi radiasi yang dapat diterima maupun dipancarkan permukaan bumi. Atmosfer Bumi sebagai Penyaring Radiasi Atmosfer bumi mampu menyerap sebagian radiasi matahari, dan memancarkan kembali radiasi yang telah diserap tadi. Atmosfer bumi mampu menyaring radiasi karena mengandung gas yang menyerap energi dari radiasi tersebut. Selain melindungi kita dari sinar UV, kemampuan atmosfer dalam menyaring radiasi ini dimanfaatkan untuk analisis citra satelit. 15

Grafik di bawah menampilkan tingkat penyerapan radiasi oleh atmosfer. Jendela atmosfer adalah wilayah radiasi bebas keluar masuk atmosfer. Efek Rumah Kaca Sifat atmosfer bumi yang mampu menyaring radiasi menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Radiasi yang diserap ini tidak bisa keluar dari atmosfer, sehingga suhu muka Bumi menjadi hangat. Awan memiliki kemampuan untuk menyerap dan memancarkan radiasi bumi pada daerah jendela atmosfer, sehingga membuat muka Bumi lebih hangat lagi. Tanpa efek rumah kaca, suhu muka Bumi akan sedingin 18. Penguatan Efek Rumah Kaca Akhir-akhir ini terjadi penambahan gas CO2, CFC, CH4, N2O ke atmosfer akibat kegiatan manusia. Gas CFC adalah yang paling berbahaya karena dapat memblokir radiasi bumi pada daerah jendela atmosfer Penambahan gas-gas tersebut mengakibatkan suhu muka bumi naik 0,6 dalam 100 tahun terakhir. Karena memperkuat efek rumah kaca, gas-gas tersebut dinamai positive feedback. Awan dan lautan merupakan negative feedback karena memperlemah penguatan efek rumah kaca. Walaupun sama-sama menyerap radiasi bumi pada rentang jendela atmosfer, awan lebih banyak memantulkan radiasi matahari dibanding CFC. Pemanasan Udara Pemanasan udara di troposfer sebagian besar diakibatkan oleh pemanasan muka bumi. Sinar matahari yang mengenai molekul-molekul udara hanya memiliki efek yang kecil udara merupakan konduktor yang buruk. 16

Ketika sinar matahari mengenai permukaan Bumi, suhu muka Bumi akan naik dan secara konduksi panas akan dipindahkan ke udara beberapa cm di atasnya lapisan udara panas ini tidak stabil sehingga mengalami konveksi. Konveksi memindahkan dan mencampurkan udara panas bersama dengan lapisan udara dingin suhu udara menjadi lebih merata. Ketika sore hari, suhu udara tidak turun drastis karena ada sebagian energi radiasi yang diserap gas-gas rumah kaca yang dipancarkan kembali. Penerimaan Energi Matahari Refleksi dan Penyebaran Cahaya Konstanta matahari adalah jumlah energi matahari yang jatuh tegak lurus bagian terluar atmosfer Bumi 1365 hingga 1372 Wm-2. Ketika sinar matahari mengenai partikulat dan molekul gas di atmosfer, cahayanya akan terpantul ke mana-mana. Jenis pemantulan ini disebut penyebaran cahaya. Karena molekul gas umumnya lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya, maka dia lebih efektif dalam menyebarkan cahaya dengan gelombang pendek (pada siang hari). Pada sore hari, cahaya matahari melewati lapisan udara yang lebih tebal, membuat gelombang biru tidak tersebar dengan baik akhirnya cahaya dengan panjang gelombang pendek (kuning, orange) yang tersebar Komposisi radiasi matahari. Intensitas gelombang biru > gelombang ungu, sehingga warna langit pada siang hari biru. Pada sore hari warna langit menjadi kuning bukan hijau- karena sinar matahari terlalu terang. Refleksi berbeda dengan penyebaran cahaya karena pada peristiwa refleksi, intensitas cahaya yang dipantulkan lebih kuat dibanding penyebaran cahaya. Albedo adalah persentase radiasi yang dipantulkan dibandingkan dengan radiasi yang diterimanya. Karena intensitas radiasi merupakan besaran skalar, maka dalam kehidupan sehari- 17

hari total radiasi yang kita terima berasal dari radiasi yang langsung dari sumber ditambah dengan radiasi dari pantulan. Benda Albedo Salju 75-95 Awan tebal 60-90 Es 30-40 Pasir 15-45 Hutan 3-10 Keseimbangan Energi di Bumi Asumsikan energi matahari total ada 100 unit. Energi matahari yang diterima permukaan Bumi = 51 unit. Energi matahari yang diserap atmosfer ada 19 unit. Karena permukaan Bumi bersuhu > 0 K, maka ia juga mengeluarkan radiasi inframerah sepanjang waktu, membuat total energi yang diberikan ke atmosfer mencapai 147 unit. 6 unit energi radiasi dari muka bumi kabur ke angkasa luar. Total energi yang dimiliki atmosfer (dari pancaran radiasi muka bumi + energi hasil penyerapan sinar matahari) = 160 unit. Atmosfer membuang 64 unit energi radiasi ke angkasa luar. 96 unit energi radiasi tersebut dikembalikan lagi ke Bumi sebagai efek rumah kaca. 18

Mengapa Bumi Memiliki Musim Pada lintang-lintang tinggi, cahaya matahari jatuh ke muka bumi dengan sudut datang tertentu dan melewati lapisan atmosfir yang lebih tebal bandingkan dengan daerah tropis. Akibatnya, fluks radiasi yang diterima muka bumi pada lintang tinggi kurang dari fluks radiasi pada daerah tropis. Selain itu, kemiringan Bumi pada porosnya juga membuat panjang hari di lintang tinggi berubah secara mencolok perubahan suhu dan musim yang drastis. Ketika di suatu bagian Bumi menerima lebih banyak radiasi matahari daripada di tempat lain, maka tempat itu sedang mengalami musim panas (di Indonesia = hujan). Sebaliknya pada musim dingin (Indonesia = kemarau), bagian Bumi yang mengalaminya menerima fluks radiasi kurang dari tempat lain. Musim di Belahan Bumi Utara Pada belahan Bumi Utara, tanggal 21 Juni adalah hari pertama musim panas astronomis, dan tanggal 21 Desember adalah hari pertama musim dingin astronomis. Pada musim dingin, salju dapat turun hingga sejauh Vietnam dan Aljazair. Wilayah-wilayah dekat kutub dapat mengalami malam hari berminggu-minggu Pada musim panas, wilayah-wilayah seperti Eropa Barat, Rusia, dan Pantai Timur Amerika dapat mengalami gelombang panas (suhu di atas 35 oc ) akibat tekanan udara tinggi. Wilayah yang terletak dekat kutub mengalami sinar matahari 24 jam. Di Indonesia bagian utara, musim hujan biasanya terjadi pada pertengahan tahun, mengikuti tekanan rendah yang terbentuk setiap musim panas di wilayah Asia. Musim di Belahan Bumi Selatan Pada belahan Bumi Selatan, tanggal 21 Juni adalah hari pertama musim dingin astronomis, dan tanggal 21 Desember adalah hari pertama musim panas astronomis. Pada musim dingin, salju biasanya turun sampai sejauh Santa Catarina, Brazil dan Afrika Selatan. Peristiwa gelombang panas jarang terjadi di belahan bumi selatan biasanya hanya terjadi di Australia, dan mengakibatkan kebakaran hutan di sana. Hal ini karena luasnya lautan di belahan bumi selatan. Di Indonesia bagian selatan, musim hujan biasanya terjadi pada akhir dan awal tahun, mengikuti tekanan rendah yang terbentuk setiap musim panas di wilayah Australia. Pada musim kemarau, cuaca di Indonesia bagian selatan lebih dipengaruhi oleh tekanan tinggi di Australia Barat. 19

Posisi matahari di atas Kota Yogyakarta pada tengah hari tanggal 21 Desember, 20 Maret dan 22 September serta 21 Juni Variasi Lokal Musiman Variasi lokal musiman terjadi akibat variasi kondisi geografis suatu daerah. Keberadaan gunung, bukit, danau, atau bentang alam lainnya dapat mempengaruhi cuaca di suatu daerah mempengaruhi pola hidup makhluk di sana. Dari gambar terlihat kawasan gunung di Kulon Progo, sisi barat lebih hijau dari sisi timur karena angin barat membawa lebih banyak hujan dibanding angin timur. Jenis batuan di wilayah itu hampir serupa. 20