DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v viii xii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 7 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 8 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 10 2.1 Tinjauan Pustaka... 10 2.1.1 Pengertian Bank Syariah... 10 2.1.2 Fungsi Bank Syariah... 12 2.1.3 Tujuan Bank Syariah... 12 2.1.4 Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah... 13 viii
2.1.5 Mekanisme Operasional Bank Syariah... 16 2.1.6 Sumber Dana Bank Syariah... 17 2.1.7 Dana Pihak Ketiga (DPK)... 17 2.1.7.1 Pengertian DPK... 17 2.1.7.2 Jenis-jenis Simpanan Masyarakat... 18 2.1.8 Capital Adequacy Ratio (CAR)... 20 2.1.8.1 Pengertian CAR... 20 2.1.8.2 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum... 22 2.1.8.3 Perhitungan CAR... 24 2.1.9 Pembiayaan... 27 2.1.9.1 Pengertian Pembiayaan... 27 2.1.9.2 Jenis-jenis Pembiayaan... 28 2.2 Kerangka Pemikiran... 33 2.3 Hipotesis... 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 36 3.1 Objek Penelitian... 36 3.1.1 Sejarah Singkat Bank Mega Syariah... 36 3.1.2 Visi dan Misi Bank Mega Syariah... 38 3.1.3 Struktur Organisasi... 39 3.1.4 Produk Dan Jasa Layanan Bank Mega Syariah... 40 3.2 Metode Penelitian... 45 3.2.1 Metode yang Digunakan... 45 3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 46 3.2.3 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel... 48 ix
3.2.3.1 Populasi Data... 48 3.2.3.2 Teknik Penentuan Sampel... 49 3.2.4 Rancangan Pengujian Hipotesis... 50 3.2.4.1 Uji Asumsi Klasik... 50 3.2.4.2 Uji Regresi Linear... 52 3.2.4.3 Analisis Koefisien korelasi... 53 3.2.4.4 Analisis Koefisien Determinasi... 54 3.2.4.5 Uji Secara Parsial (Uji t)... 55 3.2.4.6 Uji Secara Simultan (Uji F)... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 57 4.1 Hasil Penelitian... 57 4.1.1 Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK)... 57 4.1.2 Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR)... 58 4.1.3 Perkembangan Pembiayaan... 59 4.2 Uji Hipotesis... 60 4.2.1 Uji Asumsi Klasik... 61 4.2.1.1 Uji Normalitas... 61 4.2.1.2 Uji Multikolonieritas... 63 4.2.1.3 Uji Autokorelasi... 64 4.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas... 64 4.2.2 Uji Regresi Linear Berganda... 65 4.2.3 Analisis Koefisien korelasi... 67 4.2.4 Koefisien Determinasi... 68 4.2.5 Uji Parsial (Uji t)... 69 x
4.2.6 Uji Simultan ( Uji F)... 70 4.3 Pembahasan Penelitian... 71 4.3.1 Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan... 71 4.3.2 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Pembiayaan... 72 4.3.3 Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara Simultan terhadap Pembiayaan... 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 76 5.1 Kesimpulan... 76 5.2 Saran... 78 DAFTAR PUSTAKA... 80 LAMPIRAN xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dihasilkan, mengenai bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Pembiayaan PT. Bank Mega Syariah Periode 2009-2013, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan DPK selama periode 2009-2013 bergerak cenderung fluktuatif setiap tahunnya. Perkembangan DPK terbesar yaitu pada tahun 2009 sebesar 32,95% dari tahun sebelumnya. Sedangkan perkembangan DPK terkecil yaitu pada tahun 2010 sebesar 2,31%. 2. Capital Adequacy Ratio (CAR) setiap periodenya mengalami fluktuasi. Di tahun 2009 CAR mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar - 22,99%. Sementara itu, peningkatan terjadi pada tahun 2010 dan 2012 yaitu sebesar 16,59% dan 10,95%. 3. Perkembangan Pembiayaan terbesar Bank Mega Syariah selama periode 2009-2013 yaitu terjadi pada tahun 2009 sebesar 34,45%. Dilihat dari data juga menunjukkan bahwa tingkat perkembangan Pembiayaan yang diperoleh Bank Mega Syariah cenderung fluktuatif tiap tahunnya. 4. Berdasarkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa : a. Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan dilihat dari nilai transformasi regresi sebesar 1,000 yang artinya apabila DPK naik 1% dengan anggapan variabel lain konstan, xii
maka akan diikuti peningkatan Pembiayaan sebesar 1,000. Sementara berdasarkan uji parsial diperoleh t hitung sebesar 6,656 dengan nilai signifikansi sebesar 0.022 ( < α 0,05) artinya DPK berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar DPK akan berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran Pembiayaan yang diperoleh PT. Bank Mega Syariah. b. Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan dilihat dari nilai transformasi regresi sebesar 0.054 yang artinya apabila CAR naik 1% dengan anggapan variabel lain konstan, maka akan diikuti penurunan Pembiayaan sebesar 0.054. Sementara berdasarkan uji parsial diperoleh t hitung sebesar -0,427 dengan nilai signifikansi sebesar 0.711 ( > α 0,05) artinya CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pembiayaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar CAR tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap Pembiayaan yang diperoleh PT. Bank Mega Syariah. Sementara itu, berdasarkan pegujian secara simultan didapatkan hasil yang menunjukan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Capital Adequency Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap penyaluran Pembiayaan. Berdasarkan nilai Koefisien korelasi antara kedua variabel independen memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap variabel dependen yaitu sebesar 98,4%. xiii
5.2 Saran Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Bagi penelitian selanjutnya: a. Diharapkan dapat meneliti dengan variabel lain seperti NPF dan FDR agar memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat menggambarkan hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap Pembiayaan. b. Diharapkan untuk menggunakan beberapa metode seperti wawancara serta observasi langsung sebagai pembanding dalam melakukan prediksi agar diperoleh hasil prediksi yang akurat. c. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya tidak hanya meneliti faktor-faktor internal yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan, akan tetapi juga meneliti faktor-faktor eksternal seperti Inflasi dan besarnya bonus SWBI yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan. 2. Untuk pihak bank: a. Diharapkan PT. Bank Mega Syariah sebaiknya melakukan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan program reward yang menarik, sales people dan service people yang qualified, jaringan layanan yang luas dan mudah diakses. b. Diharapkan melakukan perencanaan terhadap penggunaan modal sehingga dapat digunakan secara efektif, menjaga tingkat rasio kecukupan modalnya dan dapat mengoptimalkan penggunaan modal xiv
yang dimiliki sehingga bank dapat melakukan ekspansi pembiayaan dengan tetap memperhatikan pelaksanaan prinsip kehati-hatian. c. Diharapkan melakukan pengendalian pembiayaan sehingga meminimalisasi pembiayaan bermasalah. xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Alur Operasional Bank Syariah... 16 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran... 34 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mega Syariah... 40 Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Normal P-Plot... 61 Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 65 xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Alur Operasional Bank Syariah... 16 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran... 34 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mega Syariah... 40 Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Normal P-Plot... 61 Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 65 xvii