SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Mahasiswa mampu menggunakan teori dan model antrian untuk menganalisa operasi
1. Penggunaan teori antrian 2. Struktur masalah antrian 3. Distribusi probabilitas
Analisis terhadap antrian menjadi pertimbangan bagi manajer karena dapat mempengaruhi: rancangan proses, perencanaan kapasitas, kinerja proses, dan kinerja rantai pasok (supply chain) Antrian (waiting line) 1 atau lebih pelanggan yang sedang menunggu layanan Pelanggan bisa orang atau benda tidak bergerak (misalnya: mesin yang butuh perawatan, order penjualan menunggu pengiriman, atau inventori menunggu untuk digunakan)
Antrian timbul karena ketidakseimbangan sementara antara permintaan akan layanan dengan kapasitas sistem untuk memberikan layanan Dalam kebanyakan kasus nyata, laju permintaan bervariasi pelanggan datang pada selang waktu yang tidak dapat diperkirakan Seringkali laju produksi layanan juga bervariasi tergantung pada kebutuhan pelanggan Baris antrian tetap dapat timbul walaupun waktu proses pelanggan konstan atau stabil
Teori antrian berlaku untuk perusahaan layanan maupun manufaktur untuk menghubungkan kedatangan pelanggan dan karakteristik pemrosesan sistem layanan dengan karakteristik output sistem layanan Istilah layanan tindakan melakukan pekerjaan untuk seorang pelanggan Contoh sistem layanan: salon potong rambut, melayani keluhan pelanggan, memproses order produksi
Contoh lain dari pelanggan dan layanan: barisan penonton membeli tiket bioskop, truk antri menurunkan barang di gudang, mesin menunggu untuk diperbaiki oleh teknisi, dan pasien menunggu untuk diperiksa dokter
Menganalisis masalah baris antrian dimulai dengan deskripsi elemen dasar dari situasi yang terjadi Setiap situasi spesifik akan memiliki karakteristik yang berbeda, namun 4 elemen ini sama untuk semua situasi: 1. Input atau populasi pelanggan yang menghasilkan 1. Input atau populasi pelanggan yang menghasilkan pelanggan potensial 2. Waiting line baris antrian pelanggan 3. Service facility terdiri dari orang (atau kru), mesin (atau kumpulan mesin), atau keduanya yang diperlukan untuk melakukan layanan bagi pelanggan 4. Priority rule aturan prioritas yang memilih pelanggan berikutnya yang akan dilayani oleh service facility
Diagram berikut memperlihatkan elemen dasar tersebut: Segitiga, lingkaran, dan kotak adalah pelanggan yang berbeda kebutuhannya Service system sistem layanan yang menjelaskan jumlah baris dan pengaturan dari fasilitas. Setelah layanan diberikan, pelanggan meninggalkan sistem
Populasi pelanggan sumber input untuk sistem layanan Sumber input dikatakan sebagai finite bila sejumlah pelanggan baru potensial untuk sistem layanan secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah pelanggan yang sudah ada di dalam sistem Populasi pelanggan dikatakan infinite bila jumlah pelanggan di dalam sistem tidak mempengaruhi laju populasi dalam menghasilkan pelanggan baru
Dalam konteks masalah baris antrian: patient customer pelanggan yang memasuki sistem dan tetap berada didalamnya sampai dilayani impatient customer pelanggan yang menentukan apakah impatient customer pelanggan yang menentukan apakah tidak masuk ke dalam sistem (balk) atau meninggalkan sistem sebelum dilayani (renege)
Sistem layanan dapat dijelaskan melalui jumlah baris dan pengaturan fasilitas Jumlah baris baris antrian dapat dirancang untuk menjadi baris tunggal (single line) atau baris jamak (multiple lines)
Pengaturan fasilitas layanan Layanan fasilitas terdiri dari orang dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan layanan kepada pelanggan Pengaturan fasilitas layanan dijelaskan melalui jumlah saluran (channel) dan tahap (phase) channel satu atau lebih fasilitas yang diperlukan untuk melakukan sebuah layanan phase satu langkah dalam memberikan layanan
Jenis-jenis pengaturan fasilitas layanan: 1. single-channel, single-phase 2. single-channel, multiple-phase 3. multiple-channel, single-phase 4. multiple-channel,multiple-phase 5. mixed
Aturan prioritas menentukan pelanggan mana yang dilayani berikutnya Kebanyakan sistem layanan menerapkan aturan first-come first-served (FCFS) pelanggan yang ada di depan antrian memiliki prioritas tertinggi, dan pelanggan yang datang terakhir memiliki prioritas terendah Aturan prioritas lainnya antara lain adalah pelanggan dengan: earliest promised due date (EDD) shortest expected processing time (SPT)
Sumber berbagai masalah dalam baris antrian bisa muncul dari: 1. Kedatangan pelanggan yang acak 2. Perbedaan dalam waktu untuk melayani Setiap sumber di atas dapat dijelaskan dengan menggunakan Setiap sumber di atas dapat dijelaskan dengan menggunakan distribusi probabilitas
Pelanggan datang ke fasilitas layanan secara acak variasi kedatangan pelanggan dapat dijelaskan menggunakan distribusi Poisson, yang menyatakan probabilitas bahwa n pelanggan akan datang dalam T periode waktu: P n = probabilitas = jumlah rata-rata kedatangan pelanggan per periode e = 2,7183 Nilai mean distribusi Poisson adalah T, dan varians juga adalah T Distribusi Poisson distribusi diskrit dimana probabilitas adalah untuk jumlah spesifik kedatangan per unit waktu
Seorang Manajer sedang merancang proses layanan pelanggan di sebuah supermarket besar. Melayani empat pelanggan menjadi sebuah hal yang penting. Pelanggan tiba di meja dengan laju dua pelanggan per jam. Hitunglah berapa probabilitas empat pelanggan akan datang pada suatu waktu tertentu?
Pembahasan: Berdasarkan soal diperoleh = 2 pelanggan / jam, T = 1 jam, dan n = 4 pelanggan Probabilitas bahwa 4 pelanggan datang sewaktu-waktu adalah [ 2 (1) ] 4 16 P 4 = --------------- e -2(1) = ------- e -2 = 0,090 4! 24
Distribusi eksponensial menjelaskan kemungkinan waktu layanan seorang pelanggan pada fasilitas tertentu tidak akan lebih dari periode waktu T Probabilitas dapat dikalkulasi dengan menggunakan formula: = jumlah rata-rata pelanggan menyelesaikan layanan per periode t = waktu layanan pelanggan T = target waktu layanan
Lanjutan dari Contoh #1, Manajer harus menentukan apakah diperlukan training tambahan untuk petugas layanan pelanggan. Petugas layanan pelanggan dapat melayani rata-rata tiga pelanggan per jam. Hitunglah berapa probabilitas seorang pelanggan akan memerlukan kurang dari 10 menit layanan?
Pembahasan: Berdasarkan soal diperoleh = 3 pelanggan / jam dan T = 10 menit = 10/60 jam = 0,167 jam Probabilitas bahwa pelanggan dilayani kurang dari 10 menit adalah P (t <= 0,167) = 1 - e -3(0,167) = 1 0,61 = 0,39