Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning) 141

dokumen-dokumen yang mirip
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD SABBHISMA 1 GUNUNG PANGILUN PADANG

PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PERAN MEDIA MAJALAH DINDING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH TEKNIK CERITA PEMULA DISKUSI (DISCCUSION STARTER STORY ) DALAM MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MAHASISWA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

KEEFEKTIFAN METODE BERBASIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM YMI WONOPRINGGO

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH METODE INQUIRY

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NURUL AZMAN GUNUNG PUTRI BOGOR

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN III TANGGUNG

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh

PENERAPAN TEKNIK SILANG CERITA PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

KEEFEKTIFAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTUN YANG BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA ARTIKEL E-JURNAL

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

Keefektifan Model Concept Sentence Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Muntilan

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI

LAPORAN PENELITIAN PENELITIAN KELOMPOK

ASEP GUNAWAN. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR ARTIKEL E-JOURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI

Comparison of the effectiveness of CIRC and TTW methods to abilities in narrating interview text Indonesian subjects in grade 7 SMP 2 Banguntapan

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 24 BANDUNG

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

Indonesian Journal of History Education

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

EFFECT OF USING THE PICTURES SERIES TOWARD WRITING ABILITYON NARRATIVE TEXT OF FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 37 PEKANBARU

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

PENERAPAN TEKNIK COPY THE MASTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI PADA SISWA KELAS XSMA PASUNDAN 7 BANDUNG TAHUN AJARAN

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

Jurusan Bahasa dan Seni, STKIP-PGRI Lubuklinggau ABSTRAK

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMANFAATAN DIAGRAM DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANDUNGREJOSARI 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK LEONARDO KLATEN.

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

ABSTRACT

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Kata kunci: umpan balik (feedback), model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), penguasaan konsep.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

PRANITASARI ANDINI

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 2 No.2 November 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS XI. Oleh

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

INFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IX SMP ISLAM AN-NISA CILAKU CIANJUR

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

Transkripsi:

P ISSN 2614-624X E ISSN 2614-6231 DOI: http://dx.doi.org/10.22460/p.v1i2p%25p.150 PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Putri Nursyamsiach 1, Nursakilah 2, Listiani Rahmawati 3 1-3 IKIP Siliwangi 1 putrinursyamsiach@gmail.com, 2 nursakilah1@gmail.com, 3 hasanidoy29@gmail.com Abstract Writing is one aspect of language skills used by humans to communicate or convey messages indirectly, the purpose of this study is to know: the activities of teachers and students on learning to write a description using CTL (contextual teaching and learning); significant difference between before and after learning write description using CTL method; and student responses to learning to write a description using CTL method. The research method used is experimental method. The sample of research is the fourth-grade students of SDN Cengkong 1. The result of this research shows that this can be proven from the value of t arithmetic count (32.2) t table (1.67) with 95% confidence level (0,05). Those it is true that there is a significant difference, between the students' ability to write the description of the treated method other than the CTL method with the writing ability of the students treated with the CTL method). The results of teacher activity observation can be done 85% and 80% student activity is done. Based on the results of the questionnaire calculation given to the students, showed a positive response that is equal to 76%, meaning that students feel happy and welcomed about the application of CTL approach in learning to write a description. Based on the research data there are differences between initial and final test results with an average initial test score of 44.13 and a final test of 73.4. Based on hypothesis test results obtained sig value: 0.000 then smaller than 0.05, so there is a significant influence from the use of CTL approach to the ability to write a description Keywords: write description, CTL (Contextual Teaching Learning) Abstrak Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang dipergunakan manusia untuk berkomunikasi atau menyampaikan pesan secara tidak langsung, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan metode CTL (contextual teaching and learning) ; perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pembelajaran menulis deskripsi yang menggunakan metode CTL; dan respon siswa terhadap pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan metode CTL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Cengkong 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung hitung (32,2) t tabel (1,67) dengan taraf kepercayaan 95% (0,05). Dengan demikian benar bahwa terdapat perbedaan yang signifikan, antara kemampuan siswa dalam menulis deskripsi yang diberi perlakuan metode selain metode CTL dengan kemampuan menulis siswa yang diberi perlakuan metode CTL). Adapun hasil pengamatan aktivitas guru dapat terlaksana 85% dan aktivitas siswa 80% terlaksana. Berdasarkan hasil perhitungan lembar angket yang diberikan kepada siswa, menunjukkan respon yang positif yaitu sebesar 76%, artinya bahwa siswa merasa senang dan menyambut dengan baik tentang penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran menulis deskripsi. Berdasarkan data penelitian adanya perbedaan hasil tes awal dan akhir dengan rata-rata nilai tes awal 44,13 dan tes akhir 73,4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sig: 0,000 maka lebih kecil dari 0,05, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan pendekatan CTL terhadap kemampuan menulis deskripsi. Kata kunci : menulis deskripsi, CTL (Contextual Teaching Learning) Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning) 141

PENDAHULUAN Keterampilan berbahasa merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa merupakan alat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, dengan bahasa pula manusia dapat menyampaikan isi pikiran, perasaan dan kehendaknya. Bahasa merupakan salah satu karunia tuhan yang paling besar bagi manusia, dengan bahasa manusia dapat mengembangkan kepribadian, kecerdasan dan keterampilan serta sikap sosial dan budaya yang dimilikinya baik secara lisan dan tertulis. Pada waktu-waktu terakhir ini makin dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, kenyataan yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli bahasa, semua ahli yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam bidang teori dan praktek bahasa, semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam pernyataan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Keterampilan dalam bahasa merupakan hal paling penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa pula manusia dapat menyampaikan isi pikiran, perasaan, dan kehendaknya. Bahasa merupakan salah satu karunia tuhan yang paling besar bagi manusia, dengan bahasa manusia dapat mengembangkan kepribadian, kecerdasan dan keterampilan serta sikap sosial dan budaya yang dimilikinya baik secara lisan dan tertulis. Dalam keterampilan bahasa kita mengenal aspek keterampilan yang tidak dapat dipisahpisahkan, yakni aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dewasa ini pembelajaran bahasa indonesia di sekolah-sekolah hasilnya masih belum memuaskan, siswa-siswa yang dapat menggunakan bahasa indonesia secara baku masih kecil jumlahnya, terutama sekali dalam pembelajaran yang membina siswa berbahasa tampaknya justru sangat diabaikan misalnya dalam pembelajaran menulis deskripsi yang tidak diberikan secara teratur dan intensif. Padahal justru keterampilan berbahasa itu diperoleh siswa melalui latihan yang terus menerus, melalui keaktifan siswa-siswa itu sendiri dalam kegunaan bahasa. Jadi bukan karena menghapalkan aturan-aturan bahasa. Dalam hal ini menulis deskripsi merupakan salah satu bagian dan pembelajaran. Dalam menulis deskripsi siswa dapat membuat karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 142 Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning)

Untuk mencapai tujuan pembelajaran atau ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) dalam pembelajaran menulis deskripsi diperlukan suatu metode yang efektif. Ada pemikiran bahwa anak akan belajar dengan baik jika kelas diciptakan dengan suasana yang menarik dan menyanangkan dengan menggunakan media. Dalam proses belajar mengajar, metode memiliki pesan yang sangat penting untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. Tersedianya metode pembelajaran memungkinkan seorang pendidik mengakomodasikan informasi kepada siswanya secara menyeluruh. Disamping itu metode pembelajaran juga berguna untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas (teoretis), mengatasi sifat pasif murid, membantu guru dalam proses pembelajaran, untuk menghindari kebosanan siswa terhadap penggunaan metode pendidikan, perlu teknik pemanfaatan metode atau sarana (ruangan) pembelajaran yang tepat. Pendidik harus mampu menentukan mana yang menarik sebab faktor itu sangat mempengaruhi suasana belajar siswa. Teknik pembelajaran menulis deskripsi yang dipilih diterapkan dalam kegiatan pembelajaran memahami metode CTL (Contextual Teaching and Learning) diharapkan mampu dan menarik perhatian dan minat siswa, serta mendukung kegiatan siswa berkreasi dalam menemukan ideidenya secara tertulis dan juga mampu memberi motivasi dengan rangsangan yang baik membosankan dan menonton. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis mencoba meneliti tentang pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dengan judul Model Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Metode CTL. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan secara umum sebagai berikut: bagaimanakah aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan metode CTL? Apakah terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan metode CTL? Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode CTL? Setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana sistematis sudah pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Aktifitas guru dan siswa pada pembelajaran menulis karanagan deskripsi dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning. Perbedaan hasil yang signifikan anatar sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning. Respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan pendekatan Contextual Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning) 143

Teaching and Learning. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi empat bagian yakni, untuk siswa, guru, peneliti dan pengajaran. Untuk siswa diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat menjadi masukan untuk mendorong siswa sehingga lebih aktif dalam setiap proses belajar mengajar, dan diharapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa menyukai dengan menulis deskripsi yang sifatnya positif, sedangkan untuk guru diharapkan menjadi bahan masukan untuk lebih meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi. Kemampuan menulis karangan deskripsi merupakan salah satu indikator yang harus dimiliki siswa kelas IV berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara tes awal dan tes akhir siswa dalam menulis karangan deskripsi, sebelum dan sesudah diberi tindakan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning. Menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif (Tarigan, 2008; 3). Lain halnya menurut Wikanengsih (2013; 177) menulis merupakan kegiatan berfikir yang berhubungan dengan bernalar. Demikian juga menurut Sobari (2012: 17) bahwa menulis adalah sebuah proses yang kompleks yang memungkinkan penulis untuk menggali pemikiran dan ide-ide. Menulis menurut Lado, (Tarigan, 2008: 22) ialah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan ide atau gagasan melalui sebuah tulisan dengan mengikuti aturan-aturan tertentu sehingga para pembaca dapat memahaminya. Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. 144 Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning)

Karangan deskripsi adalah tulisan yang berusaha memberikan perincian atau melukiskan dan mengemukakan objek yang sedang dibicarakan (seperti orang, tempat, suasana atau hal lain). Atau karangan jenis ini berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Karangan deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan. Berdasarkan beberapa pengertian karangan deskripsi di atas, penulis berkesimpulan bahwa karangan deskripsi adalah sebuah karangan yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Pelaksanaan pembelajaran bahasa sangat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pendekatan sangat berpengaruh pada penentuan tujuan pembelajaran, metode, teknik apa yang digunakan. Istilah pendekatan, metode, teknik sering dipakai secara tumpang tindih. Metode pembelajaran tidak ada yang sempurna. Setiap metode selalu memiliki kekurangan dan kelebihan. Meskipun selalu banyak dilakukan penelitian dan eksperimen yang diadakan mengenai metode-metode mana yang paling efektif, tetapi masih tetap sulit untuk membuktikan secara ilmiah metode mana yang paling baik. Salah satu alternatif yang bisa digunakan guru dalam upaya peningkatan kemampuan menulis karangan yaitu dengan menggunakan metode Hairudin (Depdiknas, 2007; 4) menjelaskan bahwa pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah pembelajaran yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam kehidupan seharihari. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa pembelajaran Contextual Teaching and Learning melibatkan tujuh komponen untuk pembelajaran efektif, yaitu kontruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya. Untuk pembelajaran menulis dengan Contextual Teaching and Learning, siswa diajak ke lingkungan sekitar kemudian mereka dapat melihat secara nyata melalui pengamatan situasi yang konkrit. Dengan demikian, siswa dapat terinspirasi atau pemetaan konsep terhadap suatu objek untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Siswa dapat melukiskan penggambaran suatu objek secara lebih jelas dan terperinci. Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning) 145

METODE Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Sugiyono (2010; 6), metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan cara yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga isi masalah dalam bidang pendidikan. Metode penelitian merupakan prosedur atau langkah kerja..metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode Eksperimen adalah metode untuk menguji efektivitas dan efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya bisa diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik dalam pengajaran yang sebenarnya. Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian dilaksanakan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest one group design. Lebih rinci tindakan peneliti pada pretest adalah untuk mengetahui gambaran awal motivasi belajar siswa. Setelah itu siswa diberi treatment dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Setelah semuanya selesai peneliti memberi posttest untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah mendapatkan treatment dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning. berikut pola desain one group pretest posttest. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan hasil data yang penulis peroleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, baik data pretes maupun postes masing-masing sebanyak 35 data. Penulis mengambil lima belas contoh karangan deskripsi siswa untuk dianalisis. Delapan dari kelas eksperimen dan tujuh dari kelas kontrol. Aspek penilaian yaitu dilihat dari yaitu isi karangan, organisasi ide karangan, pilihan kata, kalimat, ejaan. Setelah data terkumpul, penulis akan melakukan pengolahan data dari hasil penelitian tersebut. Data yang diolah kemudian diuji taraf signifikasinya untuk mengetahui keberhasilann dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis. 146 Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning)

Adapun data nilai hasil menulis deskripsi tes awal dan akhir siswa adalah sebagai berikut : Tabel 1 Hasil Tes Awal dan Tes Akhir No Kelas Rata-rata Selisih Tes Awal Tes Akhir 1 Kelas IV 44,13 73,4 29,27 Berdasarkan tes akhir ini kelas IV sebelum menggunakan pendekatan CTL dalam menulis paragraf deskripsi mendapatkan nilai tertinggi adalah 87 sedangkan nilai terendah adalah 54. Jumlah nilai 2202 dengan rata-rata 73,4. Deskripsi hasil postes yang dilakukan dapat dilihat dari dalam hasil sebagai berikut. Dalam pengolahan data didapatkan bahwa data-data tersebut homogen, Nilai sig > 0,05 varian sama (homogen) Nilai sig < 0,05 varian tidak sama (tidak homogen), Nilai sig: 0,320 maka lebih besar dari 0,05 sehingga data yang dihasilkan memiliki variasi sama (homogen). Berdasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa nilai postes menunjukkan nilai sig 0,320 yang artinya data tersebut menunjukkan variansi sama atau homogen, karena nilai sig lebih besar dari 0,05. Setelah menguji uji homogenitas dan terbukti data-data tersebut homogen, kita akan menguji normalitas data-data tersebut apakah dapat disebut normal atau tidak. Data normal apabila nilai sig (p) > 0,05 dan data tidak normal apabila nilai sig (p) < 0,05. Output di atas dinyatakan normal karena nilai sig (p)=0,667 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal Hasil analisis karangan membuktikan bahwa keberhasilan pembelajaran bergantung pada siswa dan guru. Siswa tidak akan berhasil bila di kelas mereka tidak merespon hal-hal yang dijelaskan guru, sebaliknya keterampilan guru berperan di kelas baik menunjang keberhasilan siswa, misalnya penggunaan metode di kelas harus benar-benar telah disesuaikan dengan kemampuan guru. Jadi, semua metode pembelajaran itu baik. Hanya saja tergantung pada penggunanya. Dengan demikian, pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning yang masih baru dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembelajaran siswa dalam mengarang deskripsi. Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning) 147

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi dapat meningkatkan kemampuan siswa. Secara khusus simpulan dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf deskripsi dapat disimpulkan berjalan dengan baik. Adapun hasil pengamatan aktivitas guru dapat terlaksana 85% dan aktivitas siswa 80% terlaksana. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti pada pembelajaran menulis paragraf deskripsi menggunakan pendekatan CTL terlihat adanya perbedaan antara nilai tes awal dan tes akhir. Adapun perbedaan itu terlihat dari rata-rata perolehan nilai tes awal dan tes akhir sampel eksperimen, dengan rata-rata nilai tes awal 44,13 dan rata-rata nilai tes akhir 73,4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh nilai sig: 0,000 maka lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Sesuai hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan pendekatan CTL terhadap kemampuan menulis paragraf deskripsi pada siswa kelas IV SDN Cengkong 1. Berdasarkan hasil perhitungan lembar angket yang diberikan kepada siswa, menunjukan respons yang positif yaitu sebesar 76%. Artinya, hal tersebut menunjukan bahwa siswa merasa senang dan menyambut dengan baik mengenai penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2007). Pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning). Jakarta: Ditjen Dikdasmen Sobari, T. (2012). Penerapan Teknik Siklus Belajar dalam Pembelajaran Menulis Laporan Ilmiah Berbasis Vokasional di SMK. Jurnal Semantik. 1(1). Hlm 17-41. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wikanengsih. (2013). Model Pembelajaran Neorolinguistic Programing Berorientasi Karakter bagi Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa SMP. Jurnal pendidikan. 1(2). Hlm.177-186. 148 Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan CTL (Contextual Teaching and Learning)