KELIMPAHAN UDANG KARANG BERDURI (Panulirus spp) DI PERAIRAN PANTAI WATUKARUNG PACITAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh: Laksito Nugroho M 0401037 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2007
PENGESAHAN SKRIPSI KELIMPAHAN UDANG KARANG BERDURI (Panulirus spp) DI PERAIRAN PANTAI WATUKARUNG PACITAN Oleh : Laksito Nugroho M 0401037 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal... dan dinyatakan telah memenuhi syarat Surakarta, Agustus 2007 Penguji III / Pembimbing I Penguji I Dr. Sugiyarto, M.Si NIP. 132 007 622 Drs. Wiryanto, M.Si NIP. 131 124 613 Penguji IV / Pembimbing II Penguji II Dr.Ir. D.E. Djoko Setyono, M.Sc. NIP. 320 004 702 Agung Budiharjo, M.Si NIP. 132 259 223 Mengesahkan Dekan F MIPA Ketua Jurusan Biologi Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D NIP. 131 649 948 Dra. Endang Anggarwulan, M.Si NIP. 130 676 864 ii
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut. Surakarta, Agustus 2007 Laksito Nugroho NIM. M0401037 iii
ABSTRAK Laksito Nugroho. 2007. Kelimpahan Udang Karang Berduri (Panulirus spp) di Perairan Pantai Watukarung, Pacitan. Jurusan Biologi. FMIPA UNS. Surakarta. Penelitian terhadap kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp) dan faktor lingkungan perairan pantai telah dilakukan di perairan pantai Watukarung, Kabupaten Pacitan, Jawa timur, pada bulan Desember 2006-Januari 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp) dan hubungan antara kelimpahan dengan faktor lingkungan perairan pantai. Survei ini dilakukan pada 6 lokasi di perairan pantai Watukarung yang ditentukan secara acak sebagai stasiun penelitian. Pengambilan sampel (sampling) kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp) dan faktor lingkungan dilakukan sebanyak 4 kali. Data kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp) diperoleh dengan pengambilan sampel tanpa pengembalian (removal sampling) menggunakan alat perangkap jaring krendet yang berjumlah 10 buah pada masing-masing stasiun. Data kualitas faktor lingkungan perairan (suhu, salinitas, kecepatan arus, kecerahan, oksigen terlarut, dan ph) diperoleh dengan cara pengukuran insitu terhadap sampel air laut sebanyak 4 ulangan pada masingmasing stasiun setiap kali sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan pantai Watukarung, Pacitan selama bulan Desember 2006-Januari 2007 didapatkan sebanyak 5 jenis udang karang berduri yaitu : Panulirus homarus (43 individu), Panulirus versicolor (7 individu), Panulirus penicillatus (39 individu), Panulirus longipes (11 individu), dan Panulirus ornatus (4 individu). Studi yang dilakukan menunjukkan terdapat hubungan antara kelimpahan jenis udang karang berduri (Panulirus spp) dengan faktor lingkungan perairan berupa kecepatan arus, suhu, kecerahan, dan oksigen terlarut, dengan kecenderungan hubungan yang berbedabeda dari masing-masing jenis dengan faktor lingkungan tersebut. Kata Kunci : Udang karang berduri, Panulirus spp, Watukarung, kelimpahan. iv
ABSTRACT Laksito Nugroho. 2007. The Abundance of Spiny Lobsters (Panulirus spp) at Coastal Waters of Watukarung, Pacitan. Biologi Departement. Faculty of Mathematic and Natural Science. University of Sebelas Maret. Surakarta. Research on the Abundance of Spiny Lobsters (Panulirus spp) and environtmental conditions have been done at the coastal waters of Watukarung, Pacitan Distric, East Java, on December 2006-January 2007. The purpose of this research was to find out the abundance of spiny lobsters (Panulirus spp) and the correlation between the abundance and the environtmental conditions of coastal waters. Survey has been carried out at 6 locations of coastal waters of Watukarung. The locations have been decided randomizely as research station. Four sampling period to the abundance of Panulirus spp and environtmental factor has been obtained during this research. Data of Spiny lobsters abundance were obtained by removal sampling using 10 traps of krendet net on each research station. Data of environtmental conditions (temperature, salinity, current velocity, penetration of light, dissolved oxygen, and ph) observed by measurement of seawater sample with 4 replicates on each research station at each sampling. Result of this research showed that there were 5 species of spiny lobsters found in Watukarung coastal waters during December 2006-January 2007, i. e : Panulirus homarus (43 individual), Panulirus versicolor (7 individual), Panulirus penicillatus (39 individual), Panulirus longipes (11 individual), and Panulirus ornatus (4 individual). The study showed that there were correlations beween species abundance and environtmental conditions such as current velocity, temperature, penetration of light, and dissolved oxygen. The correlation for each species with the environtmental conditions mentioned was different. Keywords : Spiny Lobster, Panulirus spp, Watukarung, abundance. v
MOTTO Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda ; Demi dzat yang diriku ada ditangannya,tidaklah seseorang terluka di jalan Allah Allah lebih tahu siapa yang terluka di jalannya kecuali ia datang pada hari kiamat; warna (luka)nya warna darah, tetapi baunya aroma misik vi
PERSEMBAHAN Kudedikasikan karya ini kepada : Para Mahasiswa Generasi muda yang penuh semangat, dan Ilmu pengetahuan vii
KATA PENGANTAR Udang karang berduri (Panulirus spp) mempunyai nilai penting, baik secara biologi maupun ekonomi. Secara biologi udang karang berduri (Panulirus spp) merupakan organisme pemangsa jenis-jenis organisme yang berukuran lebih kecil, sehingga udang karang berduri memiliki kedudukan ekologis yang penting dan mempunyai pengaruh dalam menentukan bentuk komunitas di habitatnya. Secara ekonomi udang karang berduri (Panulirus spp) merupakan jenis yang memiliki nilai yang tinggi yang saat ini banyak dilakukan penangkapan oleh nelayan, sehingga perlu ada perhatian dan upaya konservasi. Masih sedikit penelitian yang dilakukan di pantai Watukarung, terutama yang berkaitan dengan keberadaan udang karang berduri (Panulirus spp) di perairan pantai tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah penelitian berkaitan dengan keberadaan jenis-jenis yang terdapat di perairan pantai Watukarung dan keterkaitannya dengan faktor-faktor lingkungan yang mungkin berhubungan dengan keberadaan udang karang berduri (Panulirus spp) di perairan tersebut. Penelitian ini diharapkan menjadi sebuah awal dari penelitianpenelitian selanjutnya yang berkaitan dengan udang karang berduri (Panulirus spp) dan faktor-faktor lain yang terdapat di perairan pantai Watukarung Pacitan. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi referensi dalam rangka pemberdayaan potensi dan upaya konservasi jenis-jenis udang karang berduri (Panulirus spp) yang terdapat di perairan pantai. Penulis Laksito Nugroho viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v MOTTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 5 A. Tinjauan Pustaka... 5 1. Biologi Udang Karang Berduri (Panulirus spp)... 5 a. Taksonomi... 5 b. Morfologi... 5 c. Habitat... 7 d. Kebiasaan Hidup dan Makanan... 7 e. Siklus Hidup... 8 2. Kelimpahan... 9 3. Ekologi Perairan Pantai... 9 a. Ekosistem Pantai... 9 b. Faktor Lingkungan Perairan Pantai... 11 ix
1) Kecepatan arus... 11 2) Suhu... 12 3) Salinitas... 13 4) Kecerahan (Light Penetration)... 14 5) Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen / DO)... 15 6) Derajat keasaman (ph)... 15 B. Kerangka Pemikiran... 16 BAB III. METODE PENELITIAN... 19 A. Waktu dan Tempat Penelitian... 19 B. Bahan dan Alat... 19 C. Cara Kerja... 20 D. Analisis Data... 24 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 25 A. Kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp)... 26 1. Distribusi Populasi... 28 2. Distribusi Umur... 31 B. Faktor Lingkungan Perairan Pantai Watukarung... 34 1. Suhu... 34 2. Salinitas... 35 3. Kecepatan Arus... 36 4. Kecerahan... 38 5. Oksigen Terlarut (DO)... 40 6. ph... 41 C. Hubungan Antara Kelimpahan Panulirus spp Dengan Faktor Lingkungan Perairan Pantai Watukarung... 44 1. Panulirus homarus... 44 2. Panulirus versicolor... 48 3. Panulirus penicillatus... 50 4. Panulirus longipes... 52 5. Panulirus ornatus... 54 x
BAB V. PENUTUP... 57 A. Kesimpulan... 57 B. Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 61 UCAPAN TERIMA KASIH... 144 RIWAYAT HIDUP PENULIS... 146 xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Letak dan kondisi stasiun penelitian... 25 Tabel 2. Jenis dan kelimpahan Panulirus spp... 27 Tabel 3. Induk Panulirus spp yang ditemukan membawa telur. 33 Tabel 4. Nilai rata-rata suhu perairan Pantai Watukarung.. 34 Tabel 5. Nilai rata-rata salinitas perairan Pantai Watukarung 36 Tabel 6. Nilai rata-rata kecepatan arus perairan Pantai Watukarung... 37 Tabel 7. Nilai rata-rata kecerahan perairan Pantai Watukarung.. 38 Tabel 8. Nilai rata-rata oksigen terlarut (DO) perairan Pantai Watukarung 40 Tabel 9. Nilai rata-rata ph perairan Pantai Watukarung.. 41 Tabel 10. Kelimpahan jenis Panulirus homarus... 45 Tabel 11. Kelimpahan jenis Panulirus versicolor.. 48 Tabel 12. Kelimpahan jenis Panulirus penicillatus... 50 Tabel 13. Kelimpahan jenis Panulirus longipes. 52 Tabel 14. Kelimpahan jenis Panulirus ornatus... 54 xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data kelimpahan jenis, ukuran, dan jenis kelamin Panulirus spp di perairan pantai Watukarung... 61 Lampiran 2. Nilai faktor lingkungan di perairan pantai Watukarung... 65 Lampiran 3. Langkah-langkah uji DFMC pada taraf 5 %... 69 Lampiran 4. Uji DFMC pada taraf 5% terhadap kelimpahan Panulirus spp berdasarkan stasiun.. 70 Lampiran 5. Uji DFMC pada taraf 5% terhadap kelimpahan Panulirus spp berdasarkan waktu pengambilan sampel. 75 Lampiran 6. Uji sidik ragam Oneway ANOVA terhadap faktor lingkungan perairan pantai Watukarung berdasarkan stasiun. 77 Lampiran 7. Uji sidik ragam Oneway ANOVA terhadap faktor lingkungan perairan pantai Watukarung berdasarkan waktu... 105 Lampiran 8. Hasil identifikasi udang karang berduri (Panulirus spp) yang tertangkap di perairan Pantai Watukarung Pacitan... 139 Lampiran 9. Gambar hasil penelitian.. 142 xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Morfologi Panulirus spp... 6 Gambar 2. Siklus hidup udang karang berduri (Panulirus spp).. 8 Gambar 3. Kerangka pemikiran... 18 Gambar 4. Peta stasiun penelitian... 20 Gambar 5. Proporsi kelimpahan jenis Panulirus spp...... 27 Gambar 6. Distribusi kelimpahan udang karang berduri (Panulirus spp)... 29 Gambar 7. Piramida umur udang karang berduri (Panulirus spp)... 32 Gambar 8. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus homarus dengan suhu berdasarkan waktu pengambilan... 47 Gambar 9. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus versicolor dengan kecepatan arus, kecerahan, dan oksigen terlarut (DO), berdasarkan stasiun... 49 Gambar 10. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus penicillatus dengan kecepatan arus, kecerahan, dan oksigen terlarut (DO), berdasarkan stasiun... 51 Gambar 11. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus longipes dengan suhu, kecepatan arus, kecerahan, dan oksigen terlarut (DO), berdasarkan waktu pengambilan... 53 Gambar 12. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus ornatus dengan suhu, kecepatan arus, kecerahan, dan oksigen terlarut (DO), berdasarkan waktu pengambilan... 55 Gambar 13. Grafik hubungan antara kelimpahan Panulirus ornatus dengan kecepatan arus, kecerahan, dan oksigen terlarut (DO), berdasarkan stasiun... 55 Gambar 14. Panulirus homarus...... 142 Gambar 15. Panulirus versicolor..... 142 Gambar 16. Panulirus penicillatus.. 142 Gambar 17. Panulirus longipes...... 142 xiv
Halaman Gambar 18. Panulirus ornatus 142 Gambar 19. Betina Panulirus homarus yang ditemukan bertelur... 143 Gambar 20. Betina Panulirus penicillatus yang ditemukan bertelur.... 143 Gambar 21. Betina Panulirus longipes yang ditemukan bertelur 143 xv