PENGARUH KETEBALAN BAHAN TERHADAP KINETIKA PENGERINGAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) MENGGUNAKAN PENGERING SURYA METODE TIDAK LANGSUNG (Indirect Solar Dryer) DAN PENJEMURAN LANGSUNG (Open Sun Drying) SKRIPSI Oleh HAPPY LIANI BR KARO 110405056 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN JULI 2016
PENGARUH KETEBALAN BAHAN TERHADAP KINETIKA PENGERINGAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) MENGGUNAKAN PENGERING SURYA METODE TIDAK LANGSUNG (Indirect Solar Dryer) DAN PENJEMURAN LANGSUNG (Open Sun Drying) SKRIPSI Oleh HAPPY LIANI BR KARO 110405056 SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA JULI 2016
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH KETEBALAN BAHAN TERHADAP KINETIKA PENGERINGAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNAKAN PENGERING SURYA METODE TIDAK LANGSUNG (Indirect Solar Dryer) DAN PENJEMURAN LANGSUNG (Open Sun Drying) dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Medan, Juli 2016 Happy Liani Br. Karo NIM 110405056 i
PENGESAHAN Skripsi dengan judul: PENGARUH KETEBALAN BAHAN TERHADAP KINETIKA PENGERINGAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNAKAN PENGERING SURYA METODE TIDAK LANGSUNG (Indirect Solar Dryer) DAN PENJEMURAN LANGSUNG (Open Sun Drying) dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah diujikan pada sidang ujian skripsi pada 22 Juli 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Mengetahui, Medan, Juli 2016 Koordinator Skripsi Dosen Pembimbing Ir. Renita Manurung, MT Dr. Ir. Fatimah, MT NIP.19681214 199702 2 002 NIP. 19640617 199403 2 001 Dosen Penguji I Dosen Penguji II Ir. Bambang Trisakti, MT Prof. Dr. Ir. Rosdanelli Hasibuan, MT NIP. 19660925 199103 1 003 NIP. 19680808 199403 2 003 ii
PRAKATA Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul Pengaruh Ketebalan Bahan Terhadap Kinetika Pengeringan Kentang (Solanum tuberosum L.) Menggunakan Pengering Surya Metode Tidak Langsung (Indirect Solar Dryer) dan Penjemuran Langsung (Open Sun Drying), berdasarkan hasil penelitian yang Penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai pengaruh ketebalan bahan terhadap kinetika pengeringan kentang dengan metode tidak langsung dan penjemuran langsung serta sebagai acuan permodelan pengeringan lapisan tipis untuk industri pengolahan kentang. Selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat pengarahan dan bimbingan dari dosen pembimbing penulis. Untuk itu secara khusus penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT dan Ibu Dr. Ir. Sari Farah Dina, MT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Medan, Juli 2016 Penulis Happy Liani Br Karo iii
DEDIKASI Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada : 1. Kedua orang tua tercinta, Budi Utama Karo-karo dan Rosida br Sembiring serta kakak-kakak tercinta, Pryma dan Dian yang telah banyak mendukung dan mendoakan penulis sampai saat ini. 2. Dr. Ir. Fatimah, M.T, selaku dosen pembimbing dan Sekretaris Departemen Teknik Kimia USU. 3. Dr. Ir. Sari Farah Dina, M.T, selaku dosen pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. 4. Ir. Bambang Trisakti, M.T dan Prof. Dr. Ir. Rosdanelli Hasibuan, M.T yang telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 5. Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia USU. 6. Ibu Ir. Renita Manurung, M.T, selaku Koordinator Skripsi Departemen Teknik Kimia USU. 7. Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia sebagai Dosen Pembimbing Akademik. 8. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik Kimia USU yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis. 9. Dessy M.P.T atas kerjasamanya yang baik hingga akhir selama melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini. 10. Keponakan-keponakan tercinta (Sandiaga dan Sandro), Tigan, serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan penulis. 11. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk penulis yaitu Atalia, Pagit Maria, Lola, dan Rio. 12. Sahabat-sahabat stambuk 2011 di Teknik Kimia USU khususnya Nora, Fitri, Klaudia, Henni, Fahmi, dan Edy yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat kepada penulis. iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Happy Liani Br Karo NIM : 110405056 Tempat, tanggal lahir : Medan, 16 Agustus 1993 Nama orang tua : Budi Utama Karo-karo dan Rosida Br Sembiring Alamat orang tua : Jalan Ngumban Surbakti Gang Bunga Sedap Malam III D No.31 Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang, Medan Asal Sekolah: SD Swasta Katolik Assisi Medan tahun 1999 2005 SMP Swasta Katolik Putri Cahaya Medan tahun 2005 2008 SMA Negeri 17 Medan tahun 2008 2011 Pengalaman Kerja dan Organisasi: 1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2014/2015 sebagai Anggota Bidang Hubungan Masyarakat. 2. Panitia Natal Teknik Kimia 2014 sebagai Anggota Seksi Dana. 3. Kerja Praktek di PTPN IV Unit Usaha Pabatu 2015. Prestasi yang pernah diperoleh : 1. Peserta Olimpiade Matematika Tingkat SMA Se-Kota Medan Tahun 2008. 2. Peserta Cerdas Cermat Tingkat SMA Se-Kota Medan Tahun 2011. Artikel yang akan dipublikasikan pada : 1. Jurnal Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang berjudul Pengaruh Ketebalan Bahan Terhadap Laju Pengeringan Kentang (Solanum tuberosum L.) Menggunakan Pengering Surya Metode Tidak Langsung dan Penjemuran Langsung v
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju pengeringan terhadap kadar air dan waktu, mengetahui hubungan moisture ratio terhadap waktu dengan variasi ketebalan bahan, menetukan model kinetika pengeringan kentang, menentukan laju difusivitas pengeringan kentang, dan membandingkan mutu hasil pengeringan Indirect Solar Drying dengan Open Sun Drying. Bahan yang digunakan adalah potongan kentang. Variabel berubah dalam penelitian ini adalah ketebalan sampel yaitu 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm. Pengeringan dilakukan menggunakan energi surya selama siang hari yang dilakukan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 dengan Indirect Solar Dryer. Pengeringan dihentikan pada saat dicapai berat konstan. Sebagai pembanding dilakukan juga pengeringan konvensional dengan cara penjemuran langsung (Open Sun Drying). Hasil pengeringan terbaik diperoleh sampel dengan ketebalan 1 cm menggunakan Metode Indirect Solar Drying. Laju pengeringan rata-rata untuk ketebalan ini adalah 0,018 (kg H 2 O/jam) / kg Bahan Kering dengan kadar air akhir 5,02% serta waktu pengeringan 21 jam. Model kinetika yang paling sesuai untuk pengeringan kentang dengan variasi ketebalan sampel ini adalah Model Page dengan MR = exp (-0,049 t 1,336 ) untuk ketebalan bahan 1 cm, MR = exp (-0,066 t 1,222 ) untuk ketebalan bahan 1,5 cm, dan MR = exp (-0,049 t 1,221 ) untuk ketebalan bahan 2 cm. Difusivitas efektif dari pengeringan kentang dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) berada pada rentang 1,14 x 10-9 - 5,07 x 10-10 (m 2 /detik) sedangkan dengan Metode Open Sun Drying (OSD) berada pada rentang 1,22 x 10-9 - 3,04 x 10-10 (m 2 /detik). Hasil pengeringan kentang dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan dengan Metode Open Sun Drying (OSD). Kata Kunci : kentang, pengeringan surya, pengeringan metode tidak langsung, penjemuran langsung, laju pengeringan, kinetika pengeringan. vi
ABSTRACT The purpose of this research are to find out the relation between drying rate toward moisture content and time, the relation between moisture ratio towards time with a material thickness variations, determine the kinetics model of potatoes drying, and determine the diffusivity rate of drying potatoes. The materials used were slices of potato with thickness 1 cm, 1,5 cm and 2 cm. Drying with solar energy during the day was done from 09.00 until 16.00 with Indirect Solar Dryer. Drying was stopped when reached the constant weight. As a comparison conventional drying (Open Sun Drying) was done too. Best drying results obtained samples with material thickness 1 cm using Indirect Solar Dryer. Drying rate average for this thickness was 0,018 (kg H 2 O/hour) / kg d.m. with final moisture content 5,02% and 21 hours drying time. The most suitable kinetic model for drying potatoes with these material thickness variation was Page with MR = exp (-0,049 t 1,336 ) for thickness 1 cm, MR = exp (-0,066 t 1,222 ) for thickness 1,5 cm, and MR = exp (-0,049 t 1,221 ) for thickness 2 cm. Effective diffusivity of drying potatoes with Indirect Solar Dryer (ISD) was in the range of 1,14 x 10-9 5,07 x 10-10 (m 2 / sec), while with Open Sun Drying (OSD) was in the range 1,22 x 10-9 3,04 x 10-10 (m 2 / sec). Results of drying potatoes with Indirect Solar Dryer (ISD) had a better quality compared to the Open Sun Drying (OSD). Keywords: potato, solar drying, indirect solar drying, open sun drying, drying rate, drying kinetic. vii
DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i PENGESAHAN ii PRAKATA iii DEDIKASI iv RIWAYAT HIDUP v ABSTRAK vi ABSTRACT vii DAFTAR ISI viii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR SINGKATAN xvi DAFTAR SIMBOL xvii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH 4 1.3 TUJUAN PENELITIAN 4 1.4 MANFAAT PENELITIAN 5 1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 2.1 KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) 6 2.2 PENGERINGAN 7 2.3 PENGERINGAN SURYA 8 2.3.1 Penjemuran Langsung (Open Sun Drying) 9 2.3.2 Pengeringan Surya dengan Metode Langsung (Direct Solar Drying) 10 2.3.3 Pengeringan Surya dengan Metode Tidak Langsung (Indirect Solar Drying) 11 2.4 KINETIKA PENGERINGAN 13 viii
2.4.1 Laju Pengeringan 13 2.4.2 Model Matematika 14 2.4.3 Difusivitas Efektif 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 16 3.2 PERALATAN DAN BAHAN 16 3.2.1 Bahan 16 3.2.2 Peralatan Pengeringan 16 3.2.3 Peralatan Pengukuran 17 3.3 DIAGRAM PENELITIAN 18 3.4 PROSEDUR PENELITIAN 18 3.4.1 Prosedur Pengeringan 18 3.4.2 Prosedur Pengukuran 20 3.4.3 Flowchart Prosedur Pengeringan Kentang 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 23 4.1 HUBUNGAN LAJU PENGERINGAN TERHADAP KADAR AIR DENGAN VARIASI KETEBALAN BAHAN 23 4.2 HUBUNGAN LAJU PENGERINGAN TERHADAP WAKTU DENGAN VARIASI KETEBALAN BAHAN 25 4.3 HUBUNGAN MOISTURE RATIO TERHADAP WAKTU DENGAN VARIASI KETEBALAN BAHAN 28 4.4 MODEL MATEMATIKA PENGERINGAN KENTANG 30 4.4.1 Analisis Model Pengeringan 30 4.4.2 Kesesuaian Model Pengeringan 32 4.5 DIFUSIVITAS EFEKTIF 34 4.6 PERBANDINGAN KUALITAS KENTANG DENGAN METODE INDIRECT SOLAR DRYING (ISD) DAN OPEN SUN DRYING (OSD) 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 42 5.1 KESIMPULAN 42 5.2 SARAN 43 DAFTAR PUSTAKA 44 ix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Prinsip Kerja Open Sun Drying 9 Gambar 2.2 Prinsip Kerja Direct Solar Drying 10 Gambar 2.3 Prinsip Kerja Indirect Solar Drying 12 Gambar 3.1 Kentang 16 Gambar 3.2 Laptop 17 Gambar 3.3 USB Humidity and Temperature Data Logger 17 Gambar 3.4 Load cell 18 Gambar 3.5 Diagram Kerja Pengeringan Kentang 18 Gambar 3.6 Rangkaian Peralatan 21 Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Pengeringan Kentang 22 Gambar 4.1 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Kadar Air Untuk Ketebalan Bahan 1 cm 23 Gambar 4.2 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Kadar Air Untuk Ketebalan Bahan 1,5 cm 24 Gambar 4.3 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Kadar Air Untuk Ketebalan Bahan 2 cm 24 Gambar 4.4 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 1 cm 26 Gambar 4.5 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 1,5 cm 26 Gambar 4.6 Hubungan Laju Pengeringan terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 2 cm 27 Gambar 4.7 Hubungan Moisture Ratio terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 1 cm 28 Gambar 4.8 Hubungan Moisture Ratio terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 1,5 cm 29 Gambar 4.9 Hubungan Moisture Ratio terhadap Waktu Untuk Ketebalan Bahan 2 cm 29 Gambar 4.10 Grafik Nilai MR (Moisture Ratio) Model Logaritmic, Page, x
Newton, dan Henderson - Pabis dengan MR Observasi Untuk Ketebalan Bahan 1 cm 33 Gambar 4.11 Grafik Nilai MR (Moisture Ratio) Model Logaritmic, Page, Newton, dan Henderson - Pabis dengan MR Observasi Untuk Ketebalan Bahan 1,5 cm 33 Gambar 4.12 Grafik Nilai MR (Moisture Ratio) Model Logaritmic, Page, Newton, dan Henderson - Pabis dengan MR Observasi Untuk Ketebalan Bahan 2 cm 34 Gambar 4.13 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1 cm dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) 35 Gambar 4.14 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1 cm dengan Metode Open Sun Drying (OSD) 36 Gambar 4.15 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1 cm Model Page 36 Gambar 4.16 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1,5 cm dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) 36 Gambar 4.17 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1,5 cm dengan Metode Open Sun Drying (OSD) 36 Gambar 4.18 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 1,5 cm Model Page 37 Gambar 4.19 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 2 cm dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) 37 Gambar 4.20 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 2 cm dengan Metode Open Sun Drying (OSD) 37 Gambar 4.21 Grafik Difusivitas Efektif Ketebalan Bahan 2 cm Model Page 37 Gambar 4.22 Foto Sampel Kentang Sesudah Pengeringan dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) 40 Gambar 4.23 Foto Sampel Kentang Sesudah Pengeringan dengan Metode Open Sun Drying (OSD) 40 Gambar L2.1 Grafik Ln (-Ln MR) vs t untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 62 xi
Gambar L2.2 Grafik Ln MR vs Waktu dengan intercept = 0 untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 63 Gambar L2.3 Grafik Ln MR vs Waktu untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 64 Gambar L2.4 Grafik MR vs Waktu untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 65 Gambar L2.5 Grafik Ln MR vs t untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 66 Gambar L3.1 Foto Rangkaian Alat Penelitian 68 Gambar L3.2 Foto Sampel Kentang Sebelum Pengeringan 68 Gambar L3.3 Foto Sampel Kentang Sesudah Pengeringan dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) 69 Gambar L3.4 Foto Sampel Kentang Sesudah Pengeringan dengan Metode Open Sun Drying (OSD) 69 Gambar L4.1 Hasil Analisis Kadar Air Kentang 70 Gambar L4.2 Hasil Analisis Kandungan Karbohidrat, Protein, dan Lemak Kentang 71 xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu tentang Pengeringan Hasil Pertanian 2 Tabel 2.1 Komposisi Kimia yang Terdapat Pada 100 g Kentang 6 Tabel 2.2 Model Kinetika Karakteristik Pengeringan 15 Tabel 3.1 Model Kinetika Karakteristik Pengeringan Kentang 19 Tabel 3.2 Pengukuran yang Dilakukan dalam Penelitian 21 Tabel 4.1 Bentuk Linear Model Kinetika Karakteristik Pengeringan 30 Tabel 4.2 Nilai Konstanta dan R 2 Model Pengeringan 31 Tabel 4.3 Nilai R 2, χ 2 dan RMSE 32 Tabel 4.4 Nilai Difusivitas Efektif Pengeringan Kentang 38 Tabel 4.5 Diffusivitas Efektif Pengeringan Kentang pada Penelitian Terdahulu 39 Tabel 4.6 Hasil Uji Komponen Kimia Pengeringan Kentang 40 Tabel L1.1 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 1 cm Percobaan 1 49 Tabel L1.2 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 1,5 cm Percobaan 1 51 Tabel L1.3 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 2 cm Percobaan 1 52 Tabel L1.4 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 1 cm Percobaan 2 53 Tabel L1.5 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 1,5 cm Percobaan 2 54 Tabel L1.6 Data Hasil Pengeringan Sampel dengan Ketebalan 2 cm Percobaan 2 55 Tabel L1.7 Data Relative Humidity (RH) dan Suhu Percobaan 1 56 Tabel L1.8 Data Relative Humidity (RH) dan Suhu Percobaan 2 58 Tabel L2.1 Bentuk Linear Model Kinetika Karakteristik Pengeringan 62 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN 49 L1.1 DATA HASIL PENGERINGAN PERCOBAAN 1 49 L1.2 DATA HASIL PENGERINGAN PERCOBAAN 2 53 L1.3 DATA RELATIVE HUMIDITY (RH) DAN SUHU PERCOBAAN 1 56 L1.4 DATA RELATIVE HUMIDITY (RH) DAN SUHU PERCOBAAN 2 58 LAMPIRAN 2 CONTOH HASIL PERHITUNGAN 60 L2.1 PERHITUNGAN BERAT KERING 60 L2.1.1 Perhitungan Berat Kering Untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 60 L2.2 PERHITUNGAN KADAR AIR 60 L2.2.1 Perhitungan Kadar Air Untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 60 L2.3 PERHITUNGAN LAJU PENGERINGAN 60 L2.3.1 Perhitungan Laju Pengeringan Untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 61 L2.4 PERHITUNGAN MOISTURE RATIO 61 L2.4.1 Perhitungan Moisture Ratio Untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 61 L2.5 MODEL MATEMATIKA PENGERINGAN 62 L2.5.1 Perhitungan MR pred 62 L2.5.2 Perhitungan RSME (Root Mean Square Error) 65 L2.5.3 Perhitungan χ 2 (Chi Square) 66 L2.6 PERHITUNGAN DIFUSIVITAS EFEKTIF 66 xiv
L2.6.1 Perhitungan Difusivitas Efektif Untuk Sampel dengan Ketebalan 1 cm Metode Indirect Solar Drying (ISD) 66 LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI PENELITIAN 68 L3.1 FOTO RANGKAIAN ALAT PENELITIAN 68 L3.2 FOTO SAMPEL KENTANG SEBELUM PENGERINGAN 68 L3.2 FOTO SAMPEL KENTANG SESUDAH PENGERINGAN 69 LAMPIRAN 4 HASIL ANALISIS 70 L4.1 HASIL ANALISIS KADAR AIR KENTANG 70 L4.2 HASIL ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK KENTANG 71 xv
DAFTAR SINGKATAN DR RH ISD OSD MR RSME SNI Drying Rate Relatif Humudity Indirect Solar Drying Open Sun Drying Moisture Ratio Root Mean Square Error Standar Nasional Indonesia xvi
DAFTAR SIMBOL Simbol Keterangan Satuan A Luas Bahan m dm Perubahan massa sampel gram dt Perubahan waktu m Massa sampel gram W Berat sampel gram t waktu Jam atau menit M o Berat awal bahan gram M t Berat saat t gram M c Berat bahan saat setimbang gram T Suhu o C L Setengah tebal bahan cm D eff Difusivitas Efektif m 2 /detik R 2 Koefisien determinan - a Konstanta model pengeringan - k Konsanta model pengeringan - n Konstanta model pengeringan - χ 2 Chi square - N Jumlah data - Z Jumlah data konstan - MR exp MR percobaan - MR pred MR prediksi - xvii