PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI TRYOUT UJIAN NASIONAL UNTUK SISWA KELAS III SLTP MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8.0 BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL: APLIKASI PENGOLAHAN DATA KARYAWAN UNTUK HRD PADA PT.MEDCO ENERGI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERACANGAN PORTAL OTOMATIS PADA JALUR BUSWAY BIDANG KEGIATAN : PKM-GT DIUSULKAN OLEH :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MEMAKSIMALKAN PENGALOKASIAN TEMPAT SAMPAH DENGAN JARAK TERTENTU UNTUK MEMBUDAYAKAN LINGKUNGAN BERSIH

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ALAT KENDALI TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ENHANCED INTELIGENT PUZZLE (ENIZLE) SEBAGAI MEDIA PERMAINAN EDUKATIF BAGI PENYANDANG TUNA NETRA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ALAT KENDALI LAMPU RUMAH DENGAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID BIDANG KEGIATAN: PKM ARTIKEL ILMIAH

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL :

USULAN PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL: ALARM PINTU KAMAR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM PEMANTAU ELPIJI SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI ALTERNATIF UNTUK MENGURANGI RISIKO KEJADIAN MELEDAKNYA TABUNG GAS

2015 GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 24 BANDUNG

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Penduduk Indonesia tahun , BPS, BAPPENAS, UNFPA, 2005).

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

BAB I PENDAHULUAN. antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut. masyarakat untuk bersaing dengan apa yang dimilikinya di era

JUDUL. Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN UDARA OTOMATIS UNTUK TANAMAN ANGGREK PADA GREEN HOUSE. Bidang Kegiatan: PKM AI

Template Penulisan PKM-GT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM XXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX BIDANG KEGIATAN PKM-GT

BAB I PENDAHULUAN. Epidemi human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL: APLIKASI TUNTUNAN WUDHU DAN SHALAT FARDHU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 6.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MEGAKA, GAME EDUKASI PENGENALAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS

Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. melemahkan kekebalan tubuh manusia. Sedangkan Acquired Immune Deficiency

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUKU AJAIB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Pandemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), saat ini merupakan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPSUL B-PAY (BIJI PEPAYA) PELANCAR MENSTRUASI SEBAGAI PRODUK PENGURANG LIMBAH BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakomodasi kesehatan seksual, setiap negara diharuskan untuk

Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun Lampiran 2.16 Format Halaman Sampul PKM-AI

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu kala lebih menitik beratkan kepada upaya kuratif, sekarang sudah

BAB I PENDAHULUAN. bonus demografi, dimana penduduk usia produktif yaitu penduduk dengan usia 15

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan karakteristik..., Sarah Dessy Oktavia, FKM UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomis. 1 Pengertian tersebut dapat diartikan

BAB I PENDAHULAN. Kasus kenakalan remaja semakin menunjukkan trend yang sangat. kelompok, tawuran pelajar, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian,

PROGRAM. Ketua. Anggota Tim

I. PENDAHULUAN Path-UNFPA journal. Volume Sarwono SW Psikologi Remaja. Jakarta: CV. Rajawali. 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

Pengaruh Peer Group Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MENGENAI HIV / AIDS PADA SISWA SISWI KELAS DUA DAN TIGA SALAH SATU SMA SWASTA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2006

PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA/ MAHASISWI TERHADAP INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa, yaitu pada umur tahun

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. kelompok umur tahun dengan total jiwa, jenis kelamin

REPORT REVIEW SDKI 2012 MODUL PRIA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH. Disusun oleh :

LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT (PKM) TINGKAT NASIONAL 2015 ALARM NUSANTARA UNTUK ANAK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit HIV/AIDS dan penularannya di dunia meningkat dengan cepat, sekitar 60 juta orang di dunia telah

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. menular yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefeciency Virus).

ABSTRAK. Stephanie Amelinda Susanto, 2011, Pembimbing I: Laella K. Liana, dr., Sp.PA, M. Kes., Pembimbing II: Donny Pangemanan, drg, SKM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan reproduksi remaja (Kemenkes RI, 2015). reproduksi. Perilaku seks berisiko antara lain seks pranikah yang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Transkripsi:

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ANALISIS HASIL SURVEI TERHADAP MEDIA PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI PRIA BERUPA BLOG UNTUK PERENCANAAN PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN Bidang Kegiatan: PKM Artikel Ilmiah Diusulkan Oleh: RIA INDRAWATI / 10415102 / 2015 FAZRY HARDIAN / 10415106 / 2015 SITI MARIAM / 10415139 / 2015 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K) 2016

LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Analisis Hasil Survei Terhadap Media Promosi Kesehatan Reproduksi Pria Berupa Blog Untuk Pengembangan Media Promosi Kesehatan 2. Bidang Kegiatan : PKM-AI 3. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ria Indrawati b. NPM : 10415102 c. Program Studi : Sistem Informasi d. Universitas/Institusi/Politeknik : STMIK Jakarta STI&K e. Alamat Rumah : Jl.Musyawarah No.52 Ciputat Tangerang Selatan f. No. Telephone : 081311059320 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Hariyanto,S.Kom.,MMSI b. NIP : 98.1.019 c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP : Jl. BRI No. 17 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Menyetujui Ketua Program Studi Sistem Informasi Jakarta, 5 November 2015 Ketua Pelaksana Kegiatan (Dr. Pipit Arnesia) NIP. - Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan (Ria Indrawati) NPM. 10415102 Dosen Pendamping (Aqwam Rosadi Kardian,SKom.,MM) NIP. 98.1.007 (Edi Pranoto, SE., MM) NIP. - ii

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Daftar Isi... iii Daftar Diagram... iv Daftar Lampiran... v Abstrak... 1 PENDAHULUAN... 1 Kebutuhan akan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Pria... 3 Media Promosi Kesehatan... 4 METODE... 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 6 KESIMPULAN... 9 Daftar Pustaka... 10 Lampiran iii

DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur... 7 Diagram 1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Akhir... 7 Diagram 1.3 Pendapat Responden tentang Artikel dalam Blog... 7 Diagram 1.4 Pendapat Responden terhadap Penggunaan Bahasa dalam Blog... 8 Diagram 1.5 Pendapat Responden terhadap Layout dalam Blog... 8 Diagram 1.6 Pendapat Responden terhadap Penggunaan Gambar dalam Blog... 9 iv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Layout Bagian Depan Blog... 10 v

ABSTRACT Health status in Indonesia, especially in terms of reproductive health still has many problems. Sexually transmitted diseases are still frequent that affect each individual's life. Government in this case have an obligation to ensure the health rights of its citizens because health as a human right that governments should make efforts to improve the health status of Indonesian society. Promotion - preventive efforts must be taken to provide for the health costs can also besuppressed. Reproductive health, not only emphasized on women, men also need knowledge of reproductive health because men have a risk of transmitting sexual diseases. The lack of specific health promotion for men this time makes they does not have knowledge as complex as women. Health promotion is needed to realize the preventive-promotion efforts undertaken, nowadays we saw a great increase of internet users in Indonesia, one of the promotional media that used through the internet is blog. Therefore, an ideal health promotion media was required. Before starting health promotion efforts, what we should do is create a good planning to the media so that does not in vain later. For this issue, we conducted the survey to the community to provide assessments on the blog. The outcome showed the good result to continue this medium as a form at men s health promotion media, so men can understand their reproductive health and it can also influence their behavior. Keywords: male reproductive health, health promotion, blog PENDAHULUAN Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, negara yang mencoba memajukan segala sektor yang ada untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi ini. Sektor ekonomi, sosial-politik, pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang berpengaruh dalam kemajuan suatu negara. Hal mendasar yang dimiliki manusia dan merupakan pendukung segala aktivitas dan memberi pengaruh terbesar pada produktivitas individu adalah kesehatan. Kesehatan, seperti yang dijelaskan dalam Asean Charter dan Undang- undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 merupakan hak azasi manusia, oleh karena itu pemerintah wajib memenuhi hak-hak warga negaranya untuk mendapatkan kesehatan sehingga pemerintah harus melakukan upaya-upaya preventif terhadap penyakit agar yang sehat tidak mudah sakit. Kesehatan di Indonesia belum memperlihatkan kemajuan yang berarti, masih ada pelayanan kesehatan yang sulit di akses, biaya yang mahal dan upaya kuratif yang lebih diprioritaskan sehingga derajat kesehatan yang baikpun dirasa sulit untuk dicapai. Tidak dapat dipungkiri bahwa masalah kesehatan reproduksi di Indonesia juga masih memiliki banyak masalah, sebagai contoh adalah sampai akhir September 2003 tercatat ada 1.239 kasus AIDS dan 2.685 kasus HIV yang telah dilaporkan. Para ahli memperkirakan bahwa hingga saat ini terdapat antara 90.000 130.000 orang Indonesia yang hidup dengan HIV. 1

Sehingga dengan menggunakan perhitungan angka kelahiran sebesar 2,5 persen, diperkirakan terdapat 2.250 3.250 bayi yang mempunyai risiko terlahir dengan infeksi HIV(1) bukan hanya itu, penyakit menular seksual seperti gonorhoe, sifilis dan sejenisnya juga siap mengintai masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Pria Kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses- prosesnya. Oleh karena itu, kesehatan reproduksi berarti orang dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan aman, dan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin melakukannya, bilamana dan seberapa seringkah (2). Kebutuhan akan pendidikan kesehatan reproduksi terutama di kalangan pria cukup diperlukan. Kesehatan reproduksi yang baik, termasuk kesehatan seksual dan reproduksi harus mendapat perhatian khusus, karena pada saat ini sudah terjadi pergeseran norma dan sikap permisivitas dalam masyarakat serta perkembangan penyakit yang semakin hari kian meluas. Pada program kerja Kementrian Kesehatan (3) juga belum ditemukan adanya upaya-upaya promosi kesehatan yang menitikbertakan pada kaum pria, sehingga diperlukan media yang dapat membantu kaum pria dalam memahami kesehatan reproduksinya. Pada kenyataannya, media yang ada saat ini sudah menitikberatkan pada wanita karena tidak dapat dipungkiri bahwa wanita memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Tetapi, demi menjaga kesehatan seluruhnya maka diperlukan media promosi kesehatan yang sifatnya preventif sebagai upaya untuk memberikan edukasi akan kesehatan reproduksi kepada kaum pria. Selama ini media promosi selalu difokuskan pada perempuan, terutama pada fertilitas dan reproduksinya. Akibatnya, sangat sedikit pelayanan kesehatan reproduksi dan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan khusus dan perspektif laki-laki. 2

Dibandingkan dengan wanita, ternyata pria jauh lebih rentan terkena penyakit menular seksual (4). Bukan hanya karena faktor pergaulan, namun beberapa perilaku kaum pria-lah yang membuat dirinya semakin rentan terkena penyakit menular seksual karena memiliki alasan-alasan seperti: pertama, pria cenderung tidak memperhatikan kesehatan, pada umumnya pria lebih enggan mencari perawatan kesehatan dibanding perempuan. Kemungkinan pria terlibat perilaku yang beresiko juga lebih besar, misalnya penggunaan narkoba. Kedua, yaitu perilaku pria berisiko tertular. Walaupun jumlah pengidap HIV/AIDS pada perempuan meningkat, tapi jumlah terbanyak tetap ada pada pria. Ini terjadi karena pria tidak memperhatikan perilaku seksual yang aman, ketimbang perempuan. Kemungkinan pria untuk mengkonsumsi alkohol dan narkoba yang mengarah pada hubungan seks tidak aman cukup meningkat. Hal tersebut juga memungkinkan mereka terinfeksi HIV. Ketiga, perilaku pria beresiko menulari perempuan pria umumnya mempunyai lebih banyak pasangan seks, sehingga membuat pasangannya beresiko tinggi terinfeksi HIV dan penyakit menular seksual lainnnya. Keempat, seks tidak aman antarpria membahayakan semua. Sebuah survei melaporkan bahwa seperenam pria pernah berhubungan seks dengan pria. Padahal di antara mereka banyak juga yang masih berhubungan dengan perempuan. Alasan selanjutnya yaitu, pria berpengaruh Terhadap keluarga pria sebagai suami, ayah atau calon ayah harus paham mengenai dampak perilaku seksualnya. Perilakunya itu dapat mempengaruhi pasangan serta calon anaknya. 3

Media Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah tentang meningkatkan status kesehatan dari individu dan komunitas. Promosi dalam konteks kesehatan diartikan sebagai memperbaiki kesehatan : memajukan, mendukung, mendorong dan menempatkan kesehatan lebih tinggi pada agenda perorangan maupun masyarakat umum. Untuk membantu proses promosi kesehatan maka diperlukan media promosi kesehatan, media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatannya. Secara umum ada dua bentuk media yang berkembang yaitu media cetak dan media elektronik. Beberapa syarat media yang efektif dan efisien yaitu haruslah informatif dan komunikatif, menarik, mudah dipahami, sederhana dan tidak bertele-tele, mampu memberikan rangsangan, ekonomis, berkesinambungan, serta tepat sasaran. Banyak ahli media kesehatan berusaha untuk menciptakan suatu bentuk media promosi dan edukasi kesehatan yang memenuhi kriteria di atas. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan media yang baik sebagai usaha meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam hal ini kesehatan reproduksi pria. Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah (intermediate impact) dari pendidikan kesehatan. Selanjutnya, perilaku kesehatan akan berpengaruh pada meningkatnya indikator kesehatan masyarakat sebagai keluaran (outcome) pendidikan kesehatan (8). Dengan adanya perencanaan media promosi kesehatan yang baik diiringi dengan perkembangan teknologi berupa penggunaan internet yang meningkat (9) diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melakukan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat berupa upaya promotif-preventif terhadap kesehatan reproduksi pria. 4

METODE Media promosi kesehatan reproduksi pria yang dibuat memanfaatkan media elektronik berupa blog yang memanfaatkan teknologi internet. Saat ini internet sudah tidak termasuk suatu hal yang baru lagi bagi kehidupan masyarakat Indonesia terutama di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai angka 57,8 juta jiwa pada akhir tahun 2010 seiring dengan peningkatan pemakaian layanan internet melalui teknologi pita lebar jaringan seluler. Salah satu dari fasilitas internet yang saat ini banyak digunakan adalah blog. Blog merupakan singkatan dari kata Weblog yang secara garis besar dapat diartikan sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen, gambar ataupun multimedia seperti video. Media promosi kesehatan yang memanfaatkan media blog memiliki beberapa kelebihan dibandingkan website pada umumnya, antara lain gratis; tidak perlu memikirkan desain rumit karena banyak fasilitas yang menyediakan template blog secara gratis; blog mengijinkan pembacanya untuk meninggalkan komentar di setiap artikel sehingga tercipta interaksi antara sumber dengan penerima informasi dan dapat langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan/atau diperkaya oleh orang lain. Kelebihan tersebut membuat blog semakin populer di kalangan pengguna internet dan di awal tahun 2010 mencapai 1 juta blogger (pembuat blog). Tahapan pertama dalam pelaksanaan survei adalah membuat daftar pertanyaan kuesioner. Total pertanyaan yang diajukan berjumlah 10 pertanyaan yang bertujuan menggali informasi dari responden mengenai profil responden, tanggapan terhadap tampilan blog, isi dari blog itu sendiri, dan meminta saran serta kritik dari responden yang bisa membangun blog tersebut menjadi lebih baik lagi kedepannya. Kuesioner tersebut disebar secara online dengan memanfaatkan fasilitas Google Docs yang bisa diakses melalui akun Gmail. Penyebaran kuesioner dilakukan pada pria saja karena memang tujuan dari pembuatan blog adalah untuk mengakomodasi kebutuhan 5

informasi mengenai kesehatan reproduksi pria. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner selama 1 bulan, didapat 50 responden yang telah mengisi formulir kuesioner tersebut. Melalui fasilitas Google Docs pula, bisa diketahui pula hasil statistik dari setiap pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda, seperti jumlah tiap jawaban dan juga persentasenya. Artikel ini disusun berdasarkan metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data primer yang berasal dari hasil survei yang dilakukan saat pembuatan blog. Data primer diperoleh dari hasil survei yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan blog sebagai media promosi kesehatan reproduksi untuk pria. Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung persentase setiap jawaban dari pertanyaan pilihan ganda dan mewakili pendapat responden. Sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menginterpretasikan jawaban responden yang berasal dari pertanyaan berbentuk isian. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan blog ini untuk merencanakan media promosi kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembaca, serta sebagai sarana masukan bagi penulis mengenai informasi lain yang ingin diketahui pembaca yang belum dibahas oleh penulis. HASIL DAN PEMBAHASAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, saat ini media internet merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk media promosi kesehatan. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media blog. Salah satu media blog promosi kesehatan reproduksi untuk pria, yaitu Khusus Untuk Pria Dewasa. Kami melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana media ini efektif yang berguna untuk merencanakan media promosi kesehatan selanjutnya. 6

Diagram 1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Informasi dalam blog ini menyasar pria dengan kelompok usia 17-30 tahun. Kelompok usia 17-30 dapat dikategorikan sebagai kelompok usia produktif, sehingga diharapkan dari informasi yang ada dalam blog ini dapat menambah pengetahuan dan mempengaruhi kesehatan pembacanya. Dan dari diagram 1.1 di atas dapat diketahui bahwa pembaca blog ini mayoritas pria berusia antara 17-30 tahun dengan jumlah 44 orang dan persentase sebesar 88%. Blog ini sudah tepat sasaran, karena mayoritas pembacanya ada pria dalam kelompok usia 17-30 tahun. Karakteristik yang ditunjukkan oleh responden berdasarkan usia ini juga dapat menjadi masukan bagi penulis untuk menyediakan informasi yang berguna untuk pria dalam kelompok usia 17-30 tahun. Diagram 1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Akhir Diagram di atas menggambarkan distribusi pembaca yang menjadi responden berdasarkan pendidikan akhir, responden dengan pendidikan akhir SMA berjumlah 24 orang dengan persentase 48%, sedangkan yang setingkat perguruan tinggi sebanyak 23 orang. Maka informasi yang terdapat dalam blog ini dapat disesuaikan dengan tingkat pendidikan pembacanya. Karakteristik yang ditunjukkan oleh responden berdasarkan tingkat pendidikan ini dapat menjadi masukan bagi penulis untuk menyediakan informasi dan penggunaan bahasa yang sesuai dengan tingkat pendidikan pembaca blog. Diagram 1.3 Pendapat Responden tentang Artikel dalam Blog Diagram di atas menggambarkan penilaian responden terhadap informasi yang ada dalam blog. Sebanyak 34 orang responden dengan persentase 68% berpendapat bahwa blog ini informatif bagi pembaca. Sebanyak 10 orang berpendapat blog ini sangat informatif. Tidak ada yang berpendapat bahwa blog ini tidak informatif. 7

Mayoritas responden cukup puas dengan informasi yang sudah ada dalam blog ini, karena informasi yang ada dapat menambah pengetahuan pembaca blog. Seperti yang dikatakan oleh salah satu responden. Responden dapat memberikan masukan kepada penulis blog mengenai informasi lain yang perlu ditambahkan dalam blog ini. Misalnya penulis disarankan untuk menambah informasi mengenai cara meningkatkan kualitas sperma, informasi mengenai sistem reproduksi wanita, macam-macam penyakit menular seksual, cara penularannya, hingga cara pencegahannya. Beberapa responden bahkan ingin agar media promosi kesehatan dapat dijadikan sebagai sarana kampanye untuk mencegah perilaku seksual yang beresiko. Diagram 1.4 Pendapat Responden terhadap Penggunaan Bahasa dalam Bahasa penulisan blog merupakan aspek penting dalam menyampaikan informasi. Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami tentu akan memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi yang terdapat dalam stiap artikel dalam blog. Penggunaan bahasa dalam blog ini dinilai mudah dipahami oleh pembaca, dari 50 orang responden sebanyak 25 orang berpendapat penggunaan bahasa dalam blog ini mudah dipahami. Tidak ada responden yang berpendapat penggunaan bahasa dalam blog ini sulit dipahami. Diagram 1.5 Pendapat Responden terhadap Layout dalam Blog Layout dalam blog dapat mempengaruhi pengunjung blog untuk selanjutnya membaca artikel yang ada dalam blog ini. Layout yang digunakan blog ini dinilai menarik oleh responden, dari 50 orang responden terdapat 24 orang orang yang berpendapat layout blog ini menarik, 19 orang berpendapat layoutnya biasa saja, dan sebanyak 4 orang menilai layout blog ini tidak menarik. 8

Diagram 1.6 Pendapat Responden terhadap Penggunaan Gambar dalam Blog Salah satu keuntungan menggunakan media blog sebagai media promosi kesehatan adalah dapat ditambahkan gambar maupun video untuk memperjelas informasi yang ada pada artikel. Pemilihan gambar dalam blog ini dinilai menarik oleh mayoritas responden, sebanyak 31 orang dari 50 orang (62%) menilai pemilihan gambarnya sudah menarik. Ada beberapa masukan terkait dengan penggunaan gambar dalam blog ini yaitu, gunakan gambar yang dapat menarik minat pengunjung untuk membaca artikel yang ada dalam blog dan dapat menjelaskan artikelnya.pengunjung blog ini juga dinilai cukup banyak yaitu sekitar 3000 pengunjung dalam jangka waktu 2 bulan sejak blog ini dirilis. KESIMPULAN Dari hasil survei yang dilakukan kepada 50 responden selama jangka waktu satu bulan yaitu periode bulan Mei-Juni 2010, didapatkan kesimpulan bahwa media promosi kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pria cukup diperlukan, artikel cukup informatif bahkan ada yang menilai sangat informatif, bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, bagian layout juga menarik sehingga tidak membosankan bagi pembaca pada saat mengunjungi blog. Gambar-gambar yang diperlihatkan berupa akibat seks bebas dan penyakit menular seksual serta video-video berupa promosi kesehatan reproduksi pria dinilai menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa blog sebagai bentuk perencanaan media promosi kesehatan reproduksi pria dinilai sudah baik dan dibutuhkan pengembangan lebih lanjut (juga berasal dari saran-saran pengunjung) terutama dalam memasukkan materi baru sehingga pembaca pengetahuan yang lebih luas tentang kesehatan reproduksi pria. 9

DAFTAR PUSTAKA (1) Bappenas. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya URL: www.bappenas.go.id/get-file-server/node/1206/. Diakses pada : 11 Desember 2015. (2) Harahap, Juliandi. Kesehatan Reproduksi. URL:www.scribd.com/kesehatan reproduksi. Di akses pada: 11 Desember 2015. (3) Anonim 2010. Promosi Kesehatan. URL :http://www.promosikesehatan.com/. Diakses pada : 11 Desember 2015. (4) Anonim. 2008. 5 Alasan Mengapa Pria Rawan Tertular Penyakit Kelamin http://www.forum-handphone.com/showthread.php?t=7438. Diakses pada : 11 Desember 2015. (5) Ewles, Linda, Ina Simnett. 1994. Promosi Kesehatan. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. (6) Setiyanto, Yusup Erwan. Media Promosi Kesehatan. URL: yusup.files.wordpress.com. Diakses pada: 11 Desember 2015. (7) Pribadi, Eko T. 2008. Gagasan Media Promosi Kesehatan. http://www.scribd.com/doc/19502605/red-camarade-gagasan-media- Promosi-Kesehatan (8) Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni.Jakarta: Rineka Cipta; 2007. hlm 106 (9) Noor R, Achmad. Pengguna Internet Indonesia 57,8 Juta di 2010. http://bangdhika.blogspot.com/2010/03/pengguna-internet-indonesia-578- juta-di.html. Diakses pada 11 Juli 2010. (10) Bausch, Paul, dkk. 2002. We Blog: Publishing Online with Weblog. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc. (11) Anonim. 2010. Kelebihan Blog. URL: http://republikbm.blogspot.com/2008/02/kelebihan blog.html. Diakses pada 11 Desember 2015. 10

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA A. Identitas Ketua 1 Nama Lengkap RIA INDRAWATI 2 Jenis Kelamin Wanita 3 Program Studi Sistem Informasi 4 NIP/NIDN 10415102 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 10 Desember 1996 6 E-mail riarebell@gmail.com 7 Nomor Telepone/HP 081311059320 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama lstitusi NEGERI NEGERI 177 SMK GRAFIKA PESANGGRA HAN JAKARTA Jurusan - - - Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation ) No Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar Judul Artikel Ilmiah 1 2 3 Waktu dan Tempat Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Jakarta, 20 Maret 2016 Pengusul (RIA INDRAWATI) 11

A. Identitas Anggota 1 1 Nama Lengkap FAZRY HARDIAN 2 Jenis Kelamin Pria 3 Program Studi Sistem Informasi 4 NIP/NIDN 10415106 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 September 1995 6 E-mail fajriharrr@gmail.com 7 Nomor Telepone/HP 085714859979 B. Riwayat Pendidikan Nama lstitusi NEGERI GUNUNG SD SMP SMA NEGERI 12 NEGERI 74 JAKARTA JAKARTA Jurusan - - - Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation ) No Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Jakarta, 20 Maret 2016 Pengusul (FAZRY HARDIAN) 12

A. Identitas Anggota 2 Nama Lengkap SITI MARIAM 2 Jenis Kelamin Pria 3 Program Studi Sistem Informasi 4 NIP/NIDN 10415139 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 22 Maret 1997 6 E-mail sitimarimmm@gmail.com 7 Nomor Telepone/HP 085924253141 B. Riwayat Pendidikan Nama lstitusi SD SMP SMA NEGERI NEGERI 12 SMK GRAFIKA GANDARIA JAKARTA Jurusan - - - Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015 C. Pemakalab Seminar Ilmiab ( Oral Presentation ) No Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Jakarta, 5 November 2015 Pengusul (SITI MARIAM) 13

BIODATA DOSEN PEMBIMBING A. ldentitas Diri 1 Nama Lengkap Edi Pranoto, SE., MM 2 Jenis Kelamin Pria 3 NlP/NIDN - 4 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 24 Januari 1965 5 E-mail edipranoto@jak-stik.ac.id 6 Nomor Telepone/HP 0817-1991-116 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Istitusi Nurul Huda Negeri 46 Jakarta Negeri 24 Jakarta Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1975/1976 1981/19782 1985/1986 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) No 1 2 3 Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktudan Ternpat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1 2 3 Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI. Jakarta, 5 November 2015 (Edi Pranoto, SE., MM) 14

15