ABSTRAK Sistem Iogistik pedesaan adalah suatu sistem logistik yang beroperasi di pedesaan dan menangani produk yang dihasilkan dan dibutuhkan masyarakat pedesaan. Sistem logistik ini dibangun dengan tujuan dapat membantu para petani sehingga mendapatkan imbalan yang layak atas produk pertaniannya atau memperoleh kebutuhannya dengan harga yang lebih murah. Penelitian ini berhubungan dengan pengembangan suatu model pendistribusian produk hasil pertanian masyarakat ke industri-industri yang membutuhkan sehingga dapat menekan biaya. Sistem yang dipertimbangkan memiliki satu pusat logistik dan beberapa fasilitas distribution warehouse. Melalui pendekatan sistematik terintegrasi dan penerapan konsep eselon stock, kedua unit fasilitas tersebut dimodelkan secara matematis untuk menghitung ongkos tahunan sistem, Model ini dikembangkan berdasarkan pada NUT Bahagia (1999) dan Liu (1999). Variabel keputusannya adalah tingkat pemesanan, periode pemesanan di pusat dan di distribution warehouse, serta jumlah kendaraan yang digunakan untuk mengirimkan produk ke konsumen. Selanjutnya diusulkan langkah-langkah pencapaian solusi secara heuristik dan usulan ini diterjemahkan dalam bahasa pemrograman untuk mempercepat proses pencapaian solusi. Data hipotetis diberikan untuk membantu proses uji numerik untuk menguji model diusulkan. Solusi yang diperoleh menunjukkan hasil solusi yang feasible yang masih perlu diuji seberapa jauh kedekatannya dengan solusi optimalnya. Pada tahap selanjutnya dilakukan perubahan skenario terhadap data hipotetis tersebut untuk melihat pengaruhnya terhadap performansi yang dihasilkan. Hasilnya menunjukkan bahwa skenario I mengakibatkan penurunan ongkos tahunan sebesar 0,18%, skenario 2 meningkat sebesar 0,16% dan skenario 3 menyebabkan ongkos tahunan menurun sebesar 21,14%. IV Tuti Sarma Sinaga: Pengembangan model distribusi produk..., 2002.
ABSTRACT Rural Logistic System is a logistic system which operate in a village and do distribution service for people's need and collect agriculture product for industrial purpose. This system has constructed to help the farmers for getting suitable price oftheir product Or their needs with lower price. This research is related with an issues of developing a model distribution system for agriculture product to industries in some area with distribution warehouse facilities. Minimizing total annual cost of system problem under consideration is analyzed. This model is developed due Nur Bahagia (1999) and Liu (1999). The criteria used include number of order quantities of distribution warehouse and logistic center, minimizing the number of vehicles needed and the total travel distance needed to complete the total distribution service with integration system approach and concept of echelon stock. An optimization model is developed for describing this problem. A heuristic is exploited for solving this problem and use computer codes for Ihis heuristic are written in Visual Basic for shorting the processing time offeasible solution. A hipotetical data is given for implementation the proposed approach. The feasible solution has obtained is need a test to know how near it with the optimal solution. Then modified the early data to three scenarios, (I) decreasing shortage cost and opportunity cost, (2) decreasing standar deviation of demand and (3) decreasing mean of demand. The obtained result that the proposed approach can decrease total annual cost about 0,18% for scenario I, increase total annual cost about 0,16% for scenario 2 and decrease total annual cost about 21,14% for scenario 3. v Tuti Sarma Sinaga: Pengembangan model distribusi produk..., 2002.
Tuti Sarma Sinaga: Pengembangan model d