PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang adalah serangkaian kegiatan mahasiswa yang dilakukan untuk menambah pengalaman, meningkatkan keterampilan, dan pengenalan masalah di lapangan yang harus dilaporkan dalam bentuk tulisan ilmiah dengan bimbingan dosen pembimbing. Maksudnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja yang ada hubungannya dengan bidang studi yang ditempuhnya. Bagi Program Diploma III Budidaya Tanaman Perkebunan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura (D3-BTP Faperta Untan) yang arah pendidikannya lebih menitikberatkan kepada taraf penguasaan pengetahuan dan keterampilan praktis, program magang menempati posisi strategis dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, mengingat magang merupakan tugas akhir bagi mahasiswa Program D3-BTP, maka kualitas hasil magang juga akan menjadi tolok ukur keberhasilan proses belajarmengajar yang telah dijalani mahasiswa, sehingga diperlukan suatu aturan serta pedoman yang jelas dan baku untuk menjamin bahwa program magang yang dilakukan mahasiswa telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Program Studi. Buku Pedoman Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Tahun Akademik 2011-2012 menyatakan bahwa Program Studi merupakan suatu kesatuan rencana belajar yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesi yang dilaksanakan berdasarkan pada suatu kurikulum. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. Tanggung jawab untuk membuat sebuah pedoman magang yang jelas dan bersifat umum serta baku, yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi D3-BTP Faperta Untan. Pedoman tersebut bersifat mengikat dan hanya berlaku untuk lingkungan sendiri.
B. Tujuan Magang Sesuai dengan tujuan pendidikan Prodi D3 BTP Faperta Untan yang ingin menghasilkan ahli madya dengan penguasaan teknologi, memiliki keterampilan, mampu membuat perencanaan dan pengelolaan usaha produksi serta mampu melakukan kegiatan yang mendukung pembangunan pertanian, maka magang merupakan salah satu tahapan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Magang merupakan tahapan dimana mahasiswa diharapkan dapat merangkaikan ilmu yang telah diperolehnya dalam perkuliahan dengan cara menerapkan, membandingkan, mengambil kesimpulan dan melaporkannya melalui suatu tulisan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Magang juga diharapkan dapat menjadi titik awal dalam membentuk kesiapan sikap dan mental mahasiswa menghadapi realitas hidup bermasyarakat, bersaing dalam dunia kerja dan usaha, sekaligus menyiapkan mahasiswa agar tetap siap untuk selalu belajar, mengembangankan ilmu dan keterampilannya walaupun telah meninggalkan kampus. Bagi masyarakat dan dunia kerja yang nantinya akan memanfaatkan jasa para calon lulusan, Magang dapat menjadi bahan pertimbangan awal dalam menentukan rekruitmen sumber daya manusia yang mereka perlukan, sekaligus dapat memberikan umpan balik kepada Prodi D3 BTP Faperta Untan dengan cara memberikan saran-saran perbaikan sesuai dengan keperluan dan kondisi terkini yang dihadapi perusahaan atau masyarakat. Bagi Prodi D3 BTP Faperta Untan, magang dapat memberikan manfaat berupa pengenalan dan promosi hasil kerja program studi.
II. PERSYARATAN DAN PROSEDUR A. Sosialisasi Magang Program Studi melaksanakan sosialisasi magang kepada seluruh mahasiswa semester V. Dalam sosialisasi ini diinformasikan tatalaksana magang mulai dari pendaftaran peserta magang, penentuan lokasi magang, penunjukan dosen pembimbing, penyusunan usulan magang, persetujuan usulan magang, pelaksanaan magang, penulisan laporan, persetujuan laporan pembimbing magang, pendaftaran ujian, penunjukan dosen penguji, ujian dan kelulusan. B. Persyaratan Pengajuan Mata Kuliah Magang Mahasiswa dapat mengajukan mata kuliah magang jika telah memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Prodi D3 BTP Faperta Untan, dibuktikan dengan kartu mahasiswa dan kuitansi pembayaran SPP pada semester bersangkutan. 2. Sudah menempuh dan lulus mata kuliah minimal 102 SKS dengan IPK minimal 2,00 dan mata kuliah dengan nilai D minimal 10 % dari total SKS, dibuktikan dengan transkrip nilai yang dikeluarkan oleh bagian akademik Fakultas Pertanian. 3. Mencantumkan mata kuliah magang pada Lembar Isian Rencana Studi dalam semester yang bersangkutan. C. Pengajuan Mata Kuliah Magang 1. Mahasiswa mencari tempat magang secara mandiri dan/atau dibantu oleh Program Studi. 2. Administrasi ke perusahaan disiapkan oleh Fakultas Pertanian. 3. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Instansi atau perusahaan tempat magang. 4. Mahasiswa mengajukan topik magang kepada program studi untuk mendapatkan dosen pembimbing magang serta kelengkapan administrasi magang.
D. Penentuan Dan Persetujuan Dosen Pembimbing Magang Dosen pembimbing magang adalah dosen yang mempunyai kompetensi sesuai dengan topik magang yang diajukan oleh mahasiswa. Jika penunjukan dosen pembimbing magang telah menyetujui untuk membimbing mahasiswa magang maka proses pembimbingan dapat dilaksanakan. E. Pelaksanaan Mata Kuliah Magang 1. Mahasiswa dapat langsung melaksanakan magang sesuai jadwal yang telah disepakati oleh mahasiswa dan instansi atau perusahaan tempat magang, setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing magang. 2. Magang dilaksanakan minimal selama 2 (dua) bulan dan maksimal 3 (tiga) bulan. 3. Biaya pelaksanaan magang ditanggung oleh mahasiswa F. Pelaporan Magang 1. Setelah selesai magang, mahasiswa wajib segera menyusun laporan magang di bawah arahan dosen pembimbing, dibuktikan dengan pengisian lembar kendali yang telah disediakan oleh program studi. 2. Penyusunan lapran disesuaikan dengan pedoman penulisan laporan magang Prodi D3 BTP. 3. Mahasiswa dapat melakukan ujian magang setelah mendapat persetujuan tertulis dari dosen pembimbing magang. G. Ujian Magang dan Penetapan Kelulusan 1. Ujian magang diadakan secara terjadwal, dalam satu semester diadakan maksimal dua kali ujian untuk mahasiswa yang sama. 2. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian magang dengan menyerahkan laporan magang yang telah disetujui dosen pembimbing dalam bentuk cetak (hardcopy) sebanyak 3 buah, serta kelengkapan administrasi dari Bagian Akademik Fakultas Pertanian. 3. Ujian magang dilakukan oleh dosen pembimbing magang ditambah 1 (satu) orang dosen penguji yang ditunjuk oleh program studi, ujian bersifat terbuka untuk mahasiswa lainnya.
4. Pendaftaran ujian magang dilakukan di program studi minimal 5 hari kerja sebelum pelaksanaan ujian. 5. Ujian magang dapat dilangsungkan jika dihadiri minimal 10 orang mahasiswa Prodi D3 BTP. 6. Pada saat pelaksanaan ujian magang, mahasiswa wajib : a. Berpakaian rapi, kemeja putih lengan panjang, berdasi, celana/rok kain berwarna gelap. b. Bersikap sopan. c. Menyiapkan slide presentasi dalam bentuk power point atau program lainnya yang diperlukan, beserta kelengkapannya. d. Lama ujian minimal 90 menit. Alokasi waktu bagi penguji 45 menit, pembimbing 30 menit, dan presentasi maksimal selama 15 menit. e. Kelulusan ditentukan oleh penilaian dosen pembimbing sebesar 70% dan dosen penguji sebesar 30%. H. Penyerahan Laporan Magang. 1. Setelah melaksanakan ujian dan dinyatakan lulus, mahasiswa wajib menyerahkan laporan magang yang telah disetujui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing, dosen penguji dan Dekan Fakultas Pertanian Untan. 2. Laporan magang diserahkan dalam bentuk hard cover warna hijau sebanyak 5 (lima) eksemplar (untuk dosen pembimbing, dosen penguji, perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas, serta program studi), ditambah 3 (tiga) buah soft copy dalam bentuk compact disc dan diberi label.