KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER SINISTRA (KIRI) DI RUMAH SAKIT DR.MOEWARDI SURAKARTA Di susun oleh: EKO SETYAWAN J100141103 Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Pendidikan Diploma III Fisioterapi PROGAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIM Program Studi Judul Skripsi : Eko Setyawan : J100141103 : DIII Fisioterapi : PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER SINISTRA (KIRI) DI RUMAH SAKIT DR.MOEWARDI SURAKARTA Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang saya buat dan serahkan ini, merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa KTI ini hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta, Agustus 2014 Eko Setyawan... J100141103 iv
MOTTO Maka sesungguhnya di samping ada kesukaran terdapat pula kemudahan. Sesungguhnya di samping ada kepayahan itu, ada pula kelapangan, maka jika engkau telah selesai (dari suatu urusan), bekerja keraslah engakau untuk urusan yang lain. (QS. Al Insyrah: 5-7). Barang siapa memperbanyak istighfar, Allah akan jadikan baginya jalan keluar dari setiap kecemasan dan Allah jadikan baginya jalan keluar dari tiap-tiap kesempitan dan rejekikan kepadanya dari jurusan yang dia tidak sangka-sangka (HR. Abu Daud) PERSEMBAHAN: 1. Orang tua tercinta, dan Sayatul Mardiyani yang selalu memberi semangat di saat aku lemah. 2. Almameter 3. Sahabat-sahabatku seperjuangan Fisioterapi. v
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan kemurahannya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik dan lancar. Karya Tulis Ilmiah ini berjudul Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Lansia Dengan Frozen Shoulder Sinistra (Kiri) Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta disusun dalam rangka melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syaratsyarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta 2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Ibu Isnaini Herawati S.Fis, M.Sc, Selaku Kaprodi Fisioterapi Univesitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus pembimbing akademik penulis. 4. Wahyuni S.Fis. M.Kes. Selaku dosen Pembimbing KTI yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis. 5. Seluruh Dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu kesehatan UMS yang telah memberikan begitu banyak ilmu kepada penulis. 6. Kedua Orang tua tercinta serta kakak dan adikku, terima kasih untuk Doa, pengorbanan, dukungan dan kasih sayangnya yang diberikan untuk penulis sampai detik ini. vi
7. Kakek, Nenek serta saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan membantu penulis. 8. Teman-teman seperjuangan D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga kita bisa mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan di FIK UMS sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang. Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna tercapainya Karya Tulis Ilmiah yang lebih baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca. Surakarta, Agustus 2014 Penulis vii
ABSTRACT Background: Frozen shoulder is pain that results in limited range of motion (LGS) at the shoulder. May arise due to trauma, may also arise gradually with no signs or history of trauma. The main complaint is pain and experienced a decrease in muscle strength and limitations of the shoulder joint driving LGS occurs either actively or passively. Frozen shoulder is not known cause. However, the most likely cause of frozen shoulder include tendinitis, rotator cuff rupture, capsulitis, post long immobilization, trauma and diabetes mellitus. Purpose: To determine the effect of therapy with Micro Wave Diathermy can reduce joint pain in the case of frozen shoulder of the left shoulder, the effect of exercise therapy (LGS) and shoulder exercise wheel method can improve muscle strength in the case of frozen shoulder and the left shoulder on the therapeutic effect of the increase in functional ability in cases of frozen shoulder sinistra. Results: Provision of Micro Wave Diathermy can reduce pain in cases of frozen shoulder capsulitis due adhesiva or not and after evaluation with VDS scale it can be seen that a decrease in the degree of pain. an increase in range of motion when the motion of both active and passive. Giving MWD, is a package modality therapy serves to increase range of motion, in this case the authors revealed an increase in range of motion is affected also by a decrease in pain in the left shoulder so that the patient will be more active move her arm. The first therapy to sixth showed an increase in muscle strength of the shoulder joint driving. By administering a therapeutic modality in particular the provision of loading exercise using shoulder wheel in addition to maintaining existing muscle strength can also increase muscle strength. The results of the above evaluation showed significant decreases increasing the ability of activities of daily living. Of the average of the total number of results of each evaluation questions using the disability tubsin primarily to an increase in functional capability that is able to be patient. In T0-1 with an average of 6.9, while the average yield T3 and the T6 5.5 with an average of 4.9. Conclusion: Micro Wave Diathermy manipulation therapy, and exercise therapy can reduce pain and improve muscle strength in patients with frozen shoulder the left shoulder. Keywords: Micro Wave Diathermy, manipulation therapy, exercise therapy, frozen shoulder sinistra. vii viii
ABSTRAK Latar Belakang : Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat trauma. Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunan kekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi baik secara aktif atau pasif. Frozen shoulder secara pasti belum diketahui penyebabnya. Namun kemungkinan terbesar penyebab dari frozen shoulder antara lain tendinitis, rupture rotator cuff, capsulitis, post immobilisasi lama, trauma serta diabetes mellitus. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi dengan Micro Wave Diathermy dapat menurunkan nyeri sendi bahu dalam kasus frozen shoulder sinistra, pengaruh terapi latihan (LGS) dan latihan metode shoulder wheel dapat meningkatan kekuatan otot bahu pada kasus frozen shoulder sinistra dan pengaruh terapi terhadap kenaikan kemampuan fungsional pada kasus frozen shoulder sinistra. Hasil : Pemberian Micro Wave Diathermy dapat mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva atau tidak dan setelah dilakukan evaluasi dengan skala VDS maka dapat dilihat bahwa adanya penurunan derajat nyeri. adanya peningkatan lingkup gerak sendi baik saat gerak aktif maupun pasif. Pemberian MWD, terapi ini suatu paket modalitas berfungsi untuk meningkatkan lingkup gerak sendi, pada kasus yang diungkap penulis ini peningkatan lingkup gerak sendi dipengaruhi juga oleh penurunan nyeri pada bahu kiri sehingga pasien akan lebih aktif menggerakkan lengannya. Pemberian terapi pertama sampai keenam menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot penggerak sendi bahu. Dengan pemberian modalitas terapi latihan khususnya pemberian pembebanan menggunakan shoulder wheel selain dapat mempertahankan kekuatan otot yang sudah ada juga dapat meningkatkan kekuatan otot. Hasil evaluasi diatas didapatkan hasil semakin menurun yang berarti semakin meningkatnya kemampuan aktivitas sehari-hari. Dari rata-rata dari jumlah hasil total semua pertanyaan dari setiap evaluasi menggunakan SPADI terutama disability scale menunjukakan adanya kenaikan kemampuan fungsional yang mampu dilakukan pasien. Pada T0-1 dengan rata-rata 6,9 sedangkan pada T3 hasil rata-rata 5,5 dan pada T6 dengan rata-rata 4,9. Kesimpulan : Micro Wave Diathermy terapi manipulasi, dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot bahu pada pasien frozen shoulder sinistra. Kata kunci : Micro Wave Diathermy, terapi manipulasi, terapi latihan, frozen shoulder sinistra. ix
DAFTAR ISI HAL. HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRACT... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi vii viii x xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penulisan... 3 D. Manfaat Penulisan... 4 BAB II TINJUAN PUSTAKA... 5 A. Deskripsi Kasus... 5 B. Deskripsi Problematik Fisioterapi... 26 C. Teknologi Intervensi Fisioterapi... 27 BAB III PROSES FISIOTERAPI... 33 A. Pengkajian Fisioterapi... 33 x
B. Diagnosis Fisotrapi... 43 C. Pelaksanaan Fisioterapi... 44 D. Evaluasi dan Tindak Lanjut... 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL... 65 A. Hasil... 65 B. Pembahasan... 69 BAB V PENUTUP... 75 A. Kesimpulan... 75 B. Saran... 76 DAFTAR PUSTAKA... 77 LAMPIRAN xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Capsullitis Adhesiva Bahu Kiri Tampak dari Anterior...10 Gambar 2.2 Anatomi sendi bahu... 14 Gambar 2.3 Anatomi Glonhumeral Joint...15 Gambar 3.1 Traksi latero ventro cranial...49 Gambar 3.2 Slide ke arah posterolateral...49 Gambar 3.3 Slide ke arah caudal...50 Gambar 3.4 Slide ke arah antero medial... 51 Grafik 4.1 Hasil Penurunan Derajat Grafik pada Bahu Kiri...65 Grafik 4.2 Hasil Peningkatan Luas Gerak Sendi Bahu Kiri...66 Grafik 4.3 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Bahu Kiri... 67 xii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pemeriksaan Derajat Nyeri Pada sendi Bahu Kiri Dalam Skala VDS... 39 Tabel 3.2 Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi Bahu Kiri...40 Tabel 3.3 Hasil Evaluasi Derajat Nyeri Bahu Kiri dalam Skala VDS...63 Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Lingkup Sendi Bahu Kiri...63 Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Pengerak Bahu Kiri Menggunakan MMT.... 63 Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Kemampuan Fungsional (Disability Scala)...68 xiii