GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTURR GEOLOGI MENGGUNAKAN METODE PENAMPANG SEIMBANG (BALANCED CROSS SECTION) DAERAH KEMANG, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT TUGAS AKHIR A Diajukan Sebagai Syarat Dalam Mencapai Kelulusan Strata Satu (S-1) Di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Disusun oleh: M. MASADHI PRAGUNA S. 12004048 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010
LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI MENGGUNAKAN METODE PENAMPANG SEIMBANG (BALANCED CROSS SECTION) DAERAH KEMANG, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir sarjana strata satu pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung M. Masadhi Praguna S. 12004048 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Dr. Ir. Chalid Idham Abdullah Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D. NIP: 131 473 958 NIP : 131 885 622
SARI Daerah penelitian secara geografis terletak pada 06 0 51 30 06 0 55 30 Lintang Selatan dan 107 0 15 00 107 0 18 30 Bujur Timur. Secara administratif darah penelitian berada di daerah Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Luas daerah penelitan adalah ± 49 km 2 (7 km x 7 km). Daerah penilitan dibagi kedalam 4 satuan geomorfologi yaitu, Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Perbukitan Volkanik, Satuan Dataran Aliran Lahar, serta Satuan Lembah Aluvial. Pola kelurusan yang berkembang pada daerah penelitain berarah NNW SSE dan NEE SWW. Pola sungai yang berkembang pada daerah penelitan adalah rectangular Secara stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 7 satuan lithostratigrafi tidak resmi, yaitu Satuan Batupasir Batulempung (Formasi Batuasih), Satuan Batugamping (Formasi Rajamandala), Satuan Batulempung (Formasi Citarum), Satuan Batupasir (Formasi Citarum), Satuan Breksi Volkanik (Formasi Saguling), Satuan Breksi Polimik, serta Satuan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah ini adalah sesar anjak, sesar geser, serta lipatan. Sesar anjak dan sumbu lipatan memiliki arah relatif barat timur, sedangkan sesar geser pada daerah penelitian berarah relatif utara selatan. Struktur geologi yang berkembang merupakan sebuah sistem anjakan lipatan. Dalam merekonstruksi penampang terdeformasi pada daerah penelitian digunakan metode penampang seimbang (balanced cross section). Metode ini menggunakan prinsip dasar keseimbangan panjang, keseimbangan luas, serta keseimbangan bentuk sesar. Berdasarkan hasil perhitungan daerah penelitian mengalami pemendekan sebesar 30,4 % pada penampang A B dengan rasio kontraksi sebesar 0,69. Sedangkan pada penampang C D telah terjadi pemendekan sebesasr 29,4% dengan rasio kontraksi sebesar 0,65. i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR MENGGUNAKAN METODE PENAMPANG SEIMBANG (BALANCED CROSS SECTION) DAERAH KEMANG. KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT. Banyak pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Chalid Idham Abdullah dan Bapak Benyamin Sapiie selaku dosen pembimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang telah banyak memberikan ilmu, dan waktunya kepada saya. Teman-teman HMTG GEA ITB yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk saya dalam pembuatan tugas akhir ini. 2. Serta keluarga saya dan kedua sahabat saya dimanapun mereka berada yang selalu senangtiasa memberikan kesabaran dan semangat kepada saya. Akhir kata saya mengucapakan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya mohon maaf apabila dalam karya tulis ini masih terdapat kekurangan maupun kesalahan. Kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini. Bandung, 22 September 2010 Penulis, Muhamad Masadhi Praguna Soedarsono ii
DAFTAR ISI HAL HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SARI... i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI. iii DAFTAR FOTO...vi DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR LAMPIRAN..x BAB I PENDAHULUAN......1 1.1 Latar Belakang......1 1.2 Maksud Dan Tujuan..........1 1.3 Lokasi Penelitian.......1 1.4 Batasan Masalah.......2 1.5 Metode dan Tahapan Penelitian...... 2 BAB II GEOLOGI REGIONAL.......5 2.1 Fisiografi.......5 2.2 Struktur Geologi Regional....... 6 2.3 Stratigrafi Regional.......9 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN.... 12 3.1 Geomorfologi......12 3.1.1 Penafsiran Kondisi Geomorfologi....12 3.1.1.1 Satuan Perbukitan Homoklin.....13 iii
3.1.1.2 Satuan Perbukitan Volkanik..15 3.1.1.3 Satuan Dataran Aliran Lahar....15 3.1.1.4 Satuan Dataran Aluvial..16 3.2 Stratigrafi 3.2.1 Satuan Batupasir Batulempung.19 3.2.2 Satuan Batugamping 19 3.2.3 Satuan Batulempung 21 3.2.4 Satuan Batupasir..22 3.2.5 Satuan Breksi Volkanik 24 3.2.6 Satuan Breksi Polimik..25 3.2.7 Satuan Aluvial..26 3.3 Struktur Geologi Daerah Penelitian 26 BAB IV ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI 29 4.1 Sesar 29 4.1.1 Sesar Naik Cihea..29 4.1.2 Sesar Naik Cisangkar...31 4.1.3 Sesar Mendatar Mengiri Cigunung..32 4.1.4 Sesar Mendatar Menganan Cibentang..33 4.1.5 Sesar Mendatar Menganan Mujit.....34 4.1.6 Sesar Mendatar Menganan Ciparanje...36 4.1.7 Sesar Mendatar Menganan Citunggul..37 iv
4.1.8 Sesar Mendatar Menganan Cimurah 38 4.2 Lipatan 39 4.2.1 Antiklin Cisangkan...40 4.2.2 Antiklin Pasir Karang...40 4.2.3 Antiklin Kawungwuluk 40 4.2.4 Antiklin Ciparanje.41 4.2.5 Sinklin Ciparanje..41 4.2.6 Sinklin Kopeng.....41 4.2.7 Sinklin Pasir Muncang..42 4.3 Mekanisme Pembentukan Struktur Geologi 44 BAB V PENAMPANG SEIMBANG..48 BAB VI SEJARAH GEOLOGI...55 BAB VII KESIMPULAN.61 DAFTAR PUSTAKA...62 LAMPIRAN v
DAFTAR FOTO HAL Foto 3.1 Satuan Perbukitan Homoklin....14 Foto 3.2 Lembah sungai Satuan Perbukitan Homoklin....14 Foto 3.3 Satuan Perbukitan Volkanik...15 Foto 3.4 Satuan Dataran Aluvial 16 Foto 3.5 Satuan Batugamping pada titik pengamatan A. GH 10 B. GHB 2 C. SCT 3 D. GHB 4 20 Foto 3.6 Satuan Batulempung A. Batulempung dengan sisipan batupasir pada lokasi SAU 9 B. Singkapan batulempung mulai menyerpih pada lokasi STG 8 21 Foto 3.7 Satuan batupasir A. Batupasir dengan sisipan batulempung pada lokasi GH 1 B. Struktur sedimen pada batupasir pada lokasi SAU 2 C. Singkapan batupasir pada lokasi pengamatan SKK - 16..... 23 Foto 3.8 Satuan Breksi Volkanik A. Perlapisan antara breksi dan batupasir pada lokasi pengamatan SCT 11 B. Singkapan breksi pada lokasi pengamatan CHU 6... 24 Foto 3.9 Singkapan Satuan Breksi Polimik... 25 vi
Daftar Isi Foto 3.10 Perlipatan pada lokasi pengamatan BTK 5. 27 Foto 4.1 Sesar Naik Cihea A. Lapisan tegak pada lokasi SKK 3 B. Zona hancuran pada lokasi BTK 3 C. Kekar gerus berpasangan pada Lokasi SKK 6 30 Foto 4.2 Sesar Naik Cisangkar A. Lapisan tegak pada lokasi B. Air terjun pada lokasi pengamatan SKK 15 C. struktur minor pada lokasi STG 3.. 31 Foto 4.3 Sesar Mengiri Cigunung A. Gejala sesar minor B. Kekar gerus berpasangan 33 Foto 4.4 Sesar Menganan Cibentang A. gores garis B. Kekar gerus berpasangan. 34 Foto 4.5 Sesar Mendatar Menganan Mujit A. Gores garis B. kekar gerus Berpasangan pada lokasi SAU 13 35 Foto 4.6 Sesar Mendatar Menganan Mujit berupa sesar minor.... 35 Foto 4.7 Sesar Mendatar Menganan Ciparanje berupa gores garis 36 Foto 4.8 Sesar Mendatar Menganan Ciparanje berupa kekar gerus berpasangan. 37 Foto 4.9 Sesar Mendatar Menganan Citunggul A. Berupa gores garis B. Kekar gerus berpasangan pada lokasi SCT 9.. 38 Foto 4.10 Sesar Mendatar Menganan Cimurah berupa pergeseran blok. 39 vii
DAFTAR GAMBAR HAL Gambar 1.1 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 6.1 Peta lokasi daerah penelitian..... 2 Zona fisiografi Jawa Barat......6 Peta struktur geologi serta cekungan di Jawa Barat... 8 Stratigrafi umum daerah penelitian....11 Kelurusan utama daerah penelitian...12 Pembagian satuan geomorfologi pada citra SRTM...13 Peta Geomorfologi daerah penelitan..17 Kolom Stratigrafi daerah penelitian...18 Klasifikasi Dunham...20 Peta Geologi daerah penelitian..28 Fault propagation fold...32 Peta Struktur Geologi daerah penelitian 43 Model sistem sesar sobekan..45 Tipe sesar anjak fault propagation fold.46 Breakthrough fault propogation fold.47 Penampang terdeformasi A B.54 Penampang terdeformasi C D 55 Model sejarah geologi kala Oligosen Tengah Oligosen Akhir...56 viii
Gambar 6.2 Gambar 6.3 Gambar 6.4 Gambar 6.5 Gambar 6.6 Gambar 6.7 Model sejarah geologi kala Oligosen Akhir Miosen Awal.57 Model sejarah geologi kala Miosen Awal.58 Model sejarah geologi kala Miosen Awal Miosen Tengah....59 Model sejarah geologi kala Miosen Tengah Miosen Akhir 59 Model sejarah geologi kala Pliosen Plistosen.60 Model sejarah geologi kala Plistosen resen...60 ix