ANALISIS PERBANDINGAN AIKIDO DI JEPANG DAN SILEK DI MINANGKABAU SEBAGAI SENI BELADIRI TRADISIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berlanjut seiring dengan berkembangnya seni budaya di masyarakat. Seni beladiri

ANALISIS KONTRASTIF KATA KETERANGAN BAHASA INDONESIA DAN FUKUSHI BAHASA JEPANG DITINJAU DARI SINTAKSIS

ANALISIS ADAPTASI UPACARA MINUM TEH ( CHANOYU ) DI INDONESIA INDONESIA NO CHANOYU NO TEKIOU NO BUNSEKI. Skripsi

ANALISIS MAKNA KALIMAT PENGANDAIAN BAHASA JEPANG DALAM NOVEL NORUWEI NO MORI ( DITINJAU DARI SEGI SEMANTIK)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA JEPANG MEDAN 2008

PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU INTERMEDIATE JAPANESE

ANALISIS PERBANDINGAN MITOLOGI MASYARAKAT JEPANG DAN MASYARAKAT BATAK TOBA TENTANG ASAL-USUL MANUSIA

ANALISIS PEMBUKA SURAT BERBAHASA JEPANG DALAM BUKU KORESPONDENSI BAHASA JEPANG SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN KOUBAN DI JEPANG DENGAN POS POLISI DI INDONESIA NIHON NI OKERU KOUBAN TO INDONESIA NI OKERU POSU PORISHI NO HIKAKU NO BUNSEKI

SKRIPSI ANALISIS MAKNA GITAIGO DALAM CERITA BOKU NO OJISAN BOKU NO OJISAN NO HANASU NO NAKA NI GITAIGO NO IMI NO BUNSEKI

SKRIPSI. Henni Triana. Manik NIM :

ANALISIS HUBUNGAN MANUSIA DALAM CERPEN IMOGAYU KARYA AKUTAGAWA RYUNOSUKE

ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DARI SIMBOL-SIMBOL YANG TERDAPAT PADA YOROI MILIK TOYOTOMI HIDEYOSHI

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

PENCAK SILAT GAYA BOJONG PADA PAGURON MEDALSARI DESA BOJONG KECAMATAN KARANG TENGAH DI KABUPATEN CIANJUR

PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PASCA PERANG DUNIA II KERTAS KARYA. Dikerjakan ROY PUTRA F.L. TOBING NIM : PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG

FENOMENA GYARU DALAM KEHIDUPAN REMAJA DI JEPANG NIHON WAKAMONO NO SEIKATSU NI ARU GYARU NO GENSHO. Oleh: RAUF MAZARI

ANALISIS MORALITAS KESETIAAN TOKOH UTAMA NOVEL UESUGI KENSHIN KARYA EIJI YOSHIKAWA

ETIKA DAN SOPAN SANTUN DALAM KEGIATAN BISNIS JEPANG NIHON NO BIJINESU NO KATSUDOU NO REIGI TO GYOUGI

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA VERBA BENTUK TE IKU DAN [PIITAA PAN TO WENDI] NO SHOUSETSU NO -TE IKU TO -TE SKRIPSI. Oleh: LISAMAYASARI NIM:

MINAMI KALIMANTAN NO BUKIT HULU BANYU ZOKU NO DENTOUTEKI NA FUKU

PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II KAMIKAZE BUTAI DE DAINI SEKAI TAISEN NI NIHON GUN NO REKISHI DE ARU SKRIPSI

STRUKTUR KELUARGA MASYARAKAT AGRARIS KE INDUSTRI DI JEPANG

ANALISIS NOVEL DAERAH SALJU YUKI GUNI NO SHOUSETSU NO BUNSEKI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BUDAYA ANTRI DI JEPANG (NIHON DE NO KYUU NO BUNKA) KERTAS KARYA. Dikerjakan

FENOMENA JISATSU PADA MASYARAKAT JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda,

ANALISIS PENGGUNAAN KATA SALAM DITINJAU DARI SOSIOLINGUISTIK BAHASA JEPANG SHAKAI GENGOGAKU KARA MITA AISATSU KOTOBA NO SHIYŌ NO BUNSEKI

MITOLOGI DEWA-DEWI JEPANG DALAM KOMIK NARUTO KARYA MASASHI KISHIMOTO

ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO BANANA YOSHIMOTO NO SAKUHIN NO KITCHEN NO

SEJARAH PERKEMBANGAN HAIKU MENUJU GO INTERNATIONAL GO INTERNATIONAL NI YUKU HAIKU NO HATTEN NO REKISHI SKRIPSI. Oleh : RIFKI SETIAWAN LUBIS

ANALISIS SOSIOLOGIS TOKOH COSPLAYER DALAM MANGA OTHELLO KARYA SATOMI IKEZAWA

SAPTA PESONA DALAM MENINGKATKAN PROMOSI SADAR WISATA DI MEDAN

BARIMU ZOKU NO DENTOUTEKINA SHIDOU SEIDOU

FUNGSI DAN NILAI MORAL PERAYAAN HINAMATSURI BAGI MASYARAKAT JEPANG MODERN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DAN PENDEKATAN

SOBA KERTAS KARYA. Dikerjakan WAHYU HIDAYAT NIM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON-GELAR SASTRA BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut observasi awal peneliti kelompok-kelompok beladiri ini mulai banyak

I. PENDAHULUAN. daerah di Indonesia. Sumatera Barat dengan sistem pemerintahan nagari yang. tersendiri yang berbeda dengan masyarakat Indonesia.

ANALISIS NILAI PRAGMATIK DALAM NOVEL YAKUZA MOON KARYA SHOKO TENDO SHOKO TENDO NO YAKUZA MOON TO IU SHOUSETSU NI OKERU PURAGUMATIKKU KACHI NO BUNSEKI

BAB III MAKNA FILOSOFI BUSHIDOU DI DALAM SIKAP AIKIDOUKA. 3.1 Filosofi Gi (Kebenaran) di dalam Sikap Aikidouka

FENOMENA KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DI MEDAN MEDAN DE NO GANDAMU TO TOKUSATSU NO KOMYUNICHI NO GENSHOU

ANALISIS PESAN MORAL ON, GIMU, DAN GIRI DALAM NOVEL TOKYO TOWER KARYA LILY FRANKY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pencak silat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal

MASJID RAYA SUMATERA BARAT PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

ANALISIS PESAN MORAL DALAM NOVEL FURINKAZAN KARYA YASUSHI INOUE YASUSHI INOUE NO FURIKAZAN TO IU SHOUSETSU NI OKERU DOUTOKU NO DENGON NO BUNSEKI

BAB I PENDAHULUAN. keunikan masyarakat Indonesia itu sangat berkaitan erat dengan keberadaan

SHORINJI KEMPO DI INDONESIA INDONESIA DE NO SHORINJI KEMPO

BAB I PENDAHULUAN. selain sebagai seni kebudayaan juga sebagai pertahanan diri, banyak manfaat dari

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

ANALISIS MAKNA KATA CHIISAI, KOMAKAI, DAN KUWASHI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG ( DITINJAU DARI SEGI SEMANTIK )

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suku Batak merupakan salah satu suku yang tersebar luas dibeberapa

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA BATAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pencak Silat adalah salah satu cabang olahraga yang sudah dipertandingkan

BAB I PENDAHULUAN. komunitas masyarakat matrilineal paling besar di dunia (Kato, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. luas, yaitu sebagai tindakan melindungi diri. Definisi yang kami gunakan lebih sempit

BAB I PENDAHULUAN. pencak silat akan menghadapi lawan dengan gerakan yang terpola dan terukur.

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA DAN VERBA YANG BERASAL DARI ADJEKTIVA-I BAHASA JEPANG KEIYOUSHI KARA NO MEISHI TO DOUSHI WO GOKEISEI SURU BUNSEKI SKRIPSI

POTENSI PANTAI PASIR PUTIH PARBABA SEBAGAI OBJEK WISATA DI KABUPATEN SAMOSIR KERTAS KARYA OLEH : CORYWANTI D SIMBOLON

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak bisa terlepas dari hidup bermasyarakat karena, hanya

menerjemahkan setiap konteks yang ada di dalam suatu karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

UPAYA PELESTARIAN BABUSSALAM SEBAGAI OBJEK WISATA RELIGI DI KABUPATEN LANGKAT

ANALISIS SOSIOLOGIS TOKOH PELAKU PEMBUNUHAN DALAM KOMIK DETEKTIF KINDAICHI KARYA FUMIYA SATO DAN YOZABURO KANARI

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DAN MEMERINTAH DALAM ANIME ORE MONOGATARI EPISODE 1 KARYA KAZUNE KAWAHARA DAN ARUKO SKRIPSI.

ANALISIS CERITA NOVEL OSHIN KARYA HASHIDA SUGAKO DILIHAT DARI PENDEKATAN PRAGMATIK

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pendidikan nasional, yang sesuai dengan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan

JATI DIRI MASYARAKAT MELAYU SERDANG DALAM TRADISI BELADIRI SILAT LINTAU DI KEDATUKAN BATANG KUIS: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DIKERJAKAN O L E H

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

BAB I PENDAHULUAN. program aplikasi praktis yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pandu Fauzi Fahmi, 2014 Profil Kualitas Interaksi Sosial Atlet Cabang Olahraga Beladiri

2015 KONTRIBUSI KESEIMBANGAN DINAMIS DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP PENAMPILAN POOMSAE (KORYO) PADA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

POTENSI DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

NISHI SUMATORA NO MINZOKU NO ASOBI TOSHITE NO SEPAK TEKONG

BAB I PENDAHULUAN. (isolasi) dari dunia luar dengan sistem feodal, yang merupakan transisi ke. Restorasi Meiji kelak sebagai antiklimaks isolasinya.

ANALISIS PENGARUH ANIME SHIN-CHAN TERHADAP ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR STUDI KASUS : SD NEGERI MEDAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Sebagai bangsa yang multikultur Indonesia tidak dapat dilepaskan dari

TARI SERAMPANG DUA BELAS WARISAN ASLI BUDAYA MELAYU SEBAGAI SALAH SATU ATRAKSI WISATA DI SUMATERA UTARA

NIHON SHAKAI DENO WAKAMONO NO YAKUWARI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, yang di

UPAYA MELESTARIKAN SENI BUDAYA TRADISIONAL PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KABUPATEN SAMOSIR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, manusia kerap memanfaatkan kaki dan tangannya sebagai senjata.

MEDAN TRADITIONAL HANDICRAFT CENTER (ARSITEKTUR METAFORA)

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sosial, adat istiadat. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang

ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL JEPANG BERDASARKAN GAYA DAN DESAIN TATA RUANG (REIAUTO NO SEKKEI TO SHIKI NI MOTODZUITE KENCHIKU NO WASHIKI IE)

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan masa lampau, karena naskah-naskah tersebut merupakan satu dari berbagai

ESTETIKA SENANDUNG BABUSSALAM MASYARAKAT MELAYU

BONSAI. Adriana Hasibuan S.S, M.Hum NIP NIP

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS


Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN AIKIDO DI JEPANG DAN SILEK DI MINANGKABAU SEBAGAI SENI BELADIRI TRADISIONAL NIHON NO AIKIDO TO MINANGKABAU NO SILEK NO HIKAKU NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Sastra Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Oleh: ALLAN MAULANA NIM : 030708014 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA JEPANG MEDAN 2008

ANALISIS PERBANDINGAN AIKIDO DI JEPANG DAN SILEK DI MINANGKABAU SEBAGAI SENI BELADIRI TRADISIONAL NIHON NO AIKIDO TO MINANGKABAU NO SILEK NO HIKAKU NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Sastra Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang PEMBIMBING I PEMBIMBING II Drs. Hamzon Situmorang. MS, Ph.D Drs. Eman Kusdiyana. M. Hum NIP. 131422712 NIP. 131763365 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI S-1 SASTRA JEPANG MEDAN 2008

Disetujui Oleh: Fakultas Sastra Medan Program Studi S-1 Sastra Jepang Ketua Program Studi, Drs. Hamzon Situmorang. MS, Ph.D NIP. 131422712 Medan, Maret 2008

PENGESAHAN Diterima Oleh: Panitia Ujian Fakultas Sastra untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Sastra dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang pada Fakultas Sastra Jepang Pada : Sabtu Tanggal : 22 Maret 2008 Pukul : 09.00 WIB Fakultas Sastra Dekan Drs. Syaifuddin, M. A, Ph.D. N I P. 131284310 Panitia Ujian No. Nama Tanda Tangan 1. Drs. Hamzon Situmorang. MS, Ph. D ( ) 2. M. Pujiono. S. S, M. Hum ( ) 3. Adriana Hasibuan, S.S, M. Hum ( )

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang Masalah.1 1.2 Perumusan Masalah 5 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan...7 1.4 Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka..7 1.4.2 Kerangka Teori...8 1.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian.. 1.5.1 Tujuan Penelitian......10 1.5.2 Manfaat Penelitian 10 1.6 Metode Penelitian...11 BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG AIKIDO DAN SILEK.12 2.1. Sejarah dan Perkembangan Aikido. 2.1.1. Pengertian Aikido..12 2.1.2. Sejarah Aikido...14 2.1.3. Perkembangan Aikido...19 2.1.3.1 Perkembangan Aikido Di Jepang.19 2.1.3.2 Perkembangan aikido Di Indonesia..21 2.2. Sejarah Dan Perkembangan Silek 2.2.1. Pengertian Silek.23

2.2.2. Sejarah Silek..25 2.2.3. Perkembangan Silek...28 BAB III. ANALISIS PERBANDINGAN AIKIDO DENGAN SILEK. 3.1 Perbandingan asal-usul Aikido dengan Silek...33 3.2 Perbandingan filosofi Aikido dengan Silek..38 3.3 Perbandingan fungsi Aikido dengan Silek...44 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN.. 4.1 Kesimpulan 48 4.2 Saran...52 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

ABSTRAK Seni beladiri adalah perpaduan unsur seni, teknik membeladiri, olahraga, serta olah bathin yang didalamnya terdapat muatan seni budaya masyarakat dimana seni beladiri itu lahir dan berkembang. Perkembangan seni beladiri terus berlanjut seiring dengan berkembangnya seni budaya di masyarakat. Seni beladiri mempunyai peranan dalam memberikan kontribusi perkembangan seni budaya masyarakat suatu daerah. Ilmu beladiri merupakan suatu metode yang terstruktur yang digunakan oleh seorang manusia untuk melindungi dirinya dari serangan manusia lainnya. Aikido adalah seni beladiri tradisional Jepang yang diciptakan Morihei Ueshiba, seorang ahli beladiri yang menguasai beladiri kuno Jepang. Morihei Ueshiba mengubah teknik beladiri tersebut dengan modifikasi dan penyempurnaan sehingga menjadi olah gerak beladiri tersendiri. Aikido bukanlah seni beladiri teknik saja tapi merupakan seni beladiri yang menggunakan napas dan pikiran bersih sehingga orang yang mempelajari Aikido dapat mengontrol emosi, lawan, dan keadaan. Aikido mengajarkan bagaimana mengasihi sesama termasuk musuh, koreksi diri, dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Aikido adalah jalan untuk mencari keselarasan dengan orang lain, lingkungan maupun alam semesta. Dalam konteks ini aikido merupakan jalan hidup atau lebih tepatnya sebagai pandangan hidup bagi praktisinya. Jalan hidup aikido adalah kasih sayang dan rekonsiliasi melalui bela diri (budo). Bela diri itu sendiri menurut Morihei Ueshiba adalah sebuah jalan untuk menghentikan perang

dan pertikaian, bukan suatu jalan untuk saling menghancurkan. Aikido sebagai jalan bela diri tidak identik dengan kekerasan. Pencak silek merupakan salah satu jenis beladiri warisan nenek moyang Indonesia yang bisa dikatakan telah menjadi kebudayaan nasional. Pencak silek telah berkembang sejak zaman kuno hingga sekarang. Pada zaman kejayaan kerajaan pencak silek merupakan keterampilan yang paling diandalkan untuk mempertahankan dan memperluas daaerah kerajaan. Masyarakat Minangkabau adalah masyarakat yang memengang teguh adat istiadat nya. Sesuai dengan petuah adat adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat bersandikan agama, agama bersandikan Al-qur an). Di Minangkabau dikenal suatu seni beladiri yang di kenal dengan silek (silat) atau lebih umum dengan nama pencak silat. Silek paninjauan sunur-kuraitaji adalah salah satu cabang ilmu beladiri yang mempunyai jurus ampuh yang sulit dibaca lawan dan bernafaskan Islam dan membuat keyakinan tinggi pada diri pesilek. Alam takambang dijadikan guru sebagai moto utama dalam belajar silek. Disamping itu tempat perguruan silek dijadikan wadah mengumpulkan anak muda untuk pembinaan budi pekerti berdasarkan adat dan agama. Seni beladiri tradisional yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan masyarakat pendukungnya adalah suatu bentuk seni beladiri yang bersumber dan berakar serta telah dirasakan sebagai milik sendiri oleh masyarakat dan pemakainya. Baik Aikido yang lahir di Jepang maupun Silek yang berkembang di Minangkabau, kedua seni beladiri ini tidak hanya berfungsi sebagai ilmu beladiri, namun juga sebagai jalan hidup bagi praktisinya yang asal

mulanya dipengaruhi oleh ajaran agama. Terdapat beberapa perbedaan antara kedua seni beladiri ini diantaranya fungsi aikido yang hanya sebagai seni beladiri dan jalan hidup sedangkan fungsi Silek selain sebagai seni beladiri dan jalan hidup juga sebagai permainan rakyat. Disamping itu falsafah yang dianut Aikido merupakan pencerminan dari ajaran agama Shinto sedangkan falsafah Silek pencerminan dari agama Islam dan adat Minagkabau. Melalui seni beladiri hendaknya lebih tercipta kedamaian di muka bumi ini. Seni beladiri bukanlah alat untuk menghancurkan, melainkan digunakan sebagai pencipta perdamaian. Ini sesuai dengan dasar falsafah yang dianut Aikido dan Silek yaitu Keharmonisan, Keselarasan dan Kasih sayang.