Lampiran 1 Skema Alur Pikir 1. Kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa terdapat lebih dari 1 milyar orang penduduk dunia adalah perokok. (WHO, 2013) 2. Indonesia dengan lebih dari 200 juta penduduk merupakan salah satu negara yang memiliki populasi perokok tertinggi dengan rerata proporsi perokok aktif saat ini adalah 29,3%. Di Sumatera Utara, proporsi perokok aktif yang merokok setiap hari sebesar 24,2%. (Statistik,2014; RISKESDAS, 2013) 3. Merokok merupakan masalah kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit dan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa kelainan rongga mulut. (Kurniawati dkk., 2010) 4. Saliva merupakan cairan biologis yang pertama kali terpapar asap pada saat merokok, yang mana cairan tersebut berperan penting dalam fisiologis rongga mulut dan berperan utama dalam proses pemeliharaan kesehatan umum dan gigi. (Krasteva dkk., 2011; Rad dkk., 2010) 5. Pada perokok jangka panjang ditemukan penurunan laju aliran saliva yang signifikan yang berhubungan dengan mulut kering, terutama karies servikal, gingivitis, gigi mobiliti, kalkulus, dan halitosis. Khan menyatakan bahwa terdapat penurunan laju aliran saliva sebagai efek jangka panjang merokok terhadap produksi saliva oleh kelenjar saliva. (Rad dkk., 2010; Khan dkk., 2010) 6. Laju aliran saliva dapat memengaruhi ph saliva. Penelitian Kanwar dkk (2013) menyatakan bahwa laju aliran saliva yang menurun menyebabkan ph saliva menjadi asam. (Kanwar dkk., 2013) 7. Laju aliran saliva normal yang distimulasi yaitu 1-3 ml/min, sedangkan yang tidak distimulasi yaitu 0,25-0,35 ml/min. ph normal saliva adalah 6,7-7,3 dan dapat bervariasi sesuai dengan laju aliran saliva, yaitu 5,3-7,8. (Handajani dkk., 2010; Shaila dkk., 2013)
8. Saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva mayor yang terdiri atas kelenjar parotis, submandibula dan sublingual serta beberapa kelenjar saliva minor. Komposisi saliva yaitu terdiri dari sekitar 99% air dan berbagai elektrolit (natrium, kalium, kalsium, klorida, magnesium, bikarbonat, dan fosfat), protein dalam bentuk enzim, imunoglobulin, glikoprotein mukosa, albumin dan beberapa jenis polipeptida serta oligopeptida. (Ekstrom dkk., 2012; Berkovitz dkk., 2011) 9. Kalsium merupakan salah satu komponen elektrolit dalam saliva yang terdapat dalam bentuk ion. Konsentrasi normal kalsium dalam saliva adalah 1-2 mmol/l. (Berkovitz dkk., 2011; Godoy dkk., 2008) 10. Sekresi ion kalsium pada saliva tergantung pada banyak faktor fisiologis seperti laju aliran saliva dan ph lingkungan rongga mulut. (Abed dkk., 2012) 11. Kadar ion kalsium saliva pada perokok lebih tinggi dibandingkan bukan perokok. Hal ini dibuktikan dalam hasil penelitian Abed dkk yaitu terdapat peningkatan signifikan terhadap kadar ion kalsium saliva perokok jika dibandingkan dengan bukan perokok. Hal ini disebabkan karena merokok dapat menurunkan ph rongga mulut yang mana dalam keadaan ph asam ini dapat mempercepat pelepasan ion kalsium dari gigi dan melepaskannya ke saliva. (Khan dkk., 2005; Abed dkk., 2012) 12. Peningkatan variasi konsentrasi ion kalsium saliva dapat berperan dalam patogenesis periodontitis. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Kiss dkk., yang menemukan bahwa penderita periodontitis yang merokok menampilkan kadar ion kalsium saliva yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok. Kadar ion kalsium dalam saliva yang tinggi berkaitan dengan cepatnya mineralisasi plak sehingga menyebabkan pembentukan kalkulus dan meningkatkan kerentanan periodontitis. (Kiss dkk., 2010)
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk melihat perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. Rumusan Masalah 1. Berapakah ph saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. 2. Berapakah laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. 3. Berapakah kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. 4. Apakah terdapat perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk mengetahui perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui ph saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok. 2. Untuk mengetahui laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok. 3. Untuk mengetahui kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok. 4. Untuk mengetahui perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok.
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan sebagai data dan informasi dalam penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kondisi saliva pada perokok. 2. Sebagai informasi bagi masyarakat tentang kondisi saliva perokok yang dapat menyebabkan kemungkinan timbulnya penyakit di rongga mulut seperti karies dan periodontitis. Manfaat Praktis 1. Sebagai informasi kepada penyelenggara kesehatan untuk program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat mengenai dampak dari merokok sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi kepada tenaga medis mengenai masalah yang bisa timbul akibat merokok pada rongga mulut agar dapat memberikan edukasi, instruksi dan perawatan yang tepat.
Lampiran 2 BAGIAN ILMU BIOLOGI ORAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: Tanggal: PERBEDAAN ph, LAJU ALIRAN DAN KADAR ION KALSIUM SALIVA PADA PEROKOK KRETEK DAN BUKAN PEROKOK DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN KUESIONER IDENTITAS SAMPEL Nama : Umur : Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Alamat : No Telp/HP : Kelompok : Perokok Non Perokok I. Data Responden 1. Apakah anda merokok setiap hari? a. Ya b. Tidak
2. Apakah jenis rokok yang anda konsumsi? a. Rokok Kretek b. Rokok Non Kretek 3. Sudah berapa lama anda merokok? a. < 10 tahun b. > 10 tahun 4. Berapakah jumlah rokok yang anda konsumsi per hari? a. < 10 batang/hari b. 10-20 batang/hari c. > 20 batang/hari 5. Apakah anda memiliki penyakit sistemik (mis: gula, darah tinggi)? a. Tidak b. Ya, sebutkan:... 6. Apakah anda mengkonsumsi obat secara rutin? a. Ya b. Tidak 7. Jika mengkonsumsi obat, obat apa yang dikonsumsi? a. Obat gula b. Obat darah tinggi c. Lainnya 8. Apakah anda pernah menjalani perawatan orthodonti? a. Ya b. Tidak 9. Apakah anda memakai gigi palsu? a. Ya b. Tidak II. Responden memenuhi syarat 1. Ya 2. Tidak
Lampiran 3 LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Usia : Alamat : Telepon/HP : Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek pada penelitian yang berjudul : Perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan Mahasiswa Peneliti Medan,...2015 Subjek penelitian (Agnes Tresnawati)...
Lampiran 4 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth: Saudara. Bersama ini saya, Agnes Tresnawati, yang sedang menjalani program pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi, memohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya dengan judul Perbedaan ph, Laju Aliran dan Kadar Ion Kalsium Saliva Pada Perokok Kretek dan Bukan Perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan dengan melakukan pengambilan air liur. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi tentang perbedaan ph, laju aliran dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan. Saudara sekalian, merokok dapat menimbulkan dampak pada rongga mulut, salah satunya dapat memengaruhi kondisi air liur sehingga memerlukan pemeliharaan kesehatan rongga mulut yang lebih baik. Penelitian yang akan saya lakukan menggunakan kuesioner dan pengambilan air liur dari rongga mulut. Dalam penelitian ini, saya akan meminta Saudara untuk mengisi kuesioner dengan memilih jawaban yang disediakan. Setelah pengisian kuesioner selesai, kuesioner dikembalikan kepada saya. Setelah itu saya akan melakukan pengambilan air liur dengan menggunakan tempat air liur yang telah disediakan dan melakukan pengukuran air liur tersebut di Laboratorium Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU. Pemeriksaan ini tidak akan menimbulkan rasa sakit pada rongga mulut Saudara. Jika Saudara sudah mengerti isi dari lembar persetujuan ini dan bersedia menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara untuk mengisi dan menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang terlampir pada lembar berikutnya. Perlu untuk Saudara ketahui, bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara dapat mengundurkan diri dari penelitian bila Saudara merasa keberatan.
Pada penelitian ini, identitas Saudara akan disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti, dan anggota komisi etik yang bisa melihat datanya. Kerahasiaan data Saudara akan dijamin sepenuhnya. Bila data Saudara dipublikasikan, maka kerahasiaan data Saudara akan tetap dijaga. Jika selama menjalankan penelitian ini terjadi keluhan pada Saudara silahkan menghubungi saya di nomor yang telah tertera. Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat dimengerti dan atas kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terimakasih. Agnes Tresnawati Fakultas Kedokteran Gigi Telp: 082160129421 Peneliti, Agnes Tresnawati
Lampiran 6. Prosedur penelitian Pengisian informed consent dan kuesioner Pengumpulan saliva \ Pengukuran ph saliva Pengukuran laju aliran saliva
Pemipetan 1 ml saliva ke labu ukur 25ml Pengenceran saliva Pengukuran kadar ion kalsium saliva Larutan disaring
Lampiran 7. Data hasil penelitian No Sampel Usia ph Laju aliran (ml/menit) Kadar ion kalsium (mmol/l) 1 Non perokok 18 6.6 2.00 1.79 2 22 7.0 1.59 1.84 3 21 7.1 2.60 1.65 4 19 6.6 3.33 1.58 5 19 6.6 1.77 1.48 6 22 7.3 2.75 2.70 7 21 6.7 1.29 1.85 8 20 6.8 2.62 1.34 9 24 7.1 2.36 1.46 10 21 6.9 2.57 1.36 11 19 6.9 2.11 1.62 12 20 7.4 2.91 1.37 13 24 7.3 2.04 2.47 14 18 7.1 2.27 1.77 15 19 6.2 1.74 1.47 16 23 7.0 3.04 2.86 17 23 7.3 1.14 1.13 18 19 7.1 2.61 1.46 19 25 6.7 2.80 1.97 20 24 6.5 1.33 1.29 21 18 6.2 1.26 1.57 22 21 6.7 1.22 1.28 23 19 7.1 2.67 1.48 24 25 6.5 1.12 2.16 25 25 7.0 3.40 1.44
Lama kebiasaan merokok Laju aliran (ml/menit) Kadar ion kalsium (mmol/l) Frekuensi No Sampel Usia merokok ph 26 Perokok 34 14 10-20 5.6 0.1 3.16 27 33 11 10-20 5.9 0.1 3.12 28 30 11 10-20 6.2 0.3 2.44 29 31 12 10-20 6.1 0.2 2.77 30 31 14 10-20 6.0 0.4 2.49 31 33 13 10-20 5.2 0.1 3.44 32 32 15 10-20 6.1 0.2 2.33 33 30 12 10-20 6.0 0.2 2.53 34 34 13 10-20 5.8 0.1 3.06 35 34 14 10-20 6.0 0.2 2.07 36 32 12 10-20 6.1 0.2 2.70 37 31 11 10-20 6.1 0.3 2.42 38 30 11 10-20 6.0 0.2 2.78 39 32 13 10-20 6.3 0.3 2.20 40 34 17 10-20 5.9 0.2 2.90 41 32 13 10-20 5.7 0.3 2.16 42 31 14 10-20 6.2 0.4 1.96 43 30 12 10-20 5.8 0.2 2.67 44 30 12 10-20 6.3 0.4 2.53 45 33 11 10-20 6.0 0.3 2.66 46 32 13 10-20 5.3 0.1 3.11 47 33 14 10-20 5.7 0.4 2.21 48 34 16 10-20 5.7 0.1 3.25 49 30 11 10-20 6.0 0.2 2.56 50 34 13 10-20 6.3 0.3 2.44
Lampiran 9. Hasil pengolahan data dan analisis statistik Descriptives sampel Statistic Std. Error ph Non Perokok Mean 6.8680.06626 95% Confidence Interval for Lower Bound 6.7312 Mean Upper Bound 7.0048 5% Trimmed Mean 6.8767 Median 6.9000 Variance.110 Std. Deviation.33131 Minimum 6.20 Maximum 7.40 Range 1.20 Interquartile Range.50 Skewness -.381.464 Kurtosis -.515.902 Perokok Mean 5.9320.05678 95% Confidence Interval for Lower Bound 5.8148 Mean Upper Bound 6.0492 5% Trimmed Mean 5.9511 Median 6.0000 Variance.081 Std. Deviation.28390 Minimum 5.20 Maximum 6.30 Range 1.10 Interquartile Range.35 Skewness -1.018.464 Kurtosis 1.007.902 Laju Aliran Non Perokok Mean 2.1816.14163 95% Confidence Interval for Lower Bound 1.8893 Mean Upper Bound 2.4739 5% Trimmed Mean 2.1734 Median 2.2700 Variance.501 Std. Deviation.70813 Minimum 1.12 Maximum 3.40 Range 2.28 Interquartile Range 1.25 Skewness -.066.464
Kurtosis -1.165.902 Perokok Mean.2320.02059 95% Confidence Interval for Lower Bound.1895 Mean Upper Bound.2745 5% Trimmed Mean.2300 Median.2000 Variance.011 Std. Deviation.10296 Minimum.10 Maximum.40 Range.30 Interquartile Range.15 Skewness.280.464 Kurtosis -.964.902 Kadar Kalsium Non Perokok Mean 1.6944.08845 95% Confidence Interval for Lower Bound 1.5118 Mean Upper Bound 1.8770 5% Trimmed Mean 1.6611 Median 1.5700 Variance.196 Std. Deviation.44226 Minimum 1.13 Maximum 2.86 Range 1.73 Interquartile Range.45 Skewness 1.401.464 Kurtosis 1.487.902 Perokok Mean 2.6384.07845 95% Confidence Interval for Lower Bound 2.4765 Mean Upper Bound 2.8003 5% Trimmed Mean 2.6324 Median 2.5600 Variance.154 Std. Deviation.39227 Minimum 1.96 Maximum 3.44 Range 1.48 Interquartile Range.61 Skewness.278.464 Kurtosis -.654.902
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk sampel Statistic df Sig. Statistic df Sig. ph Non Perokok.135 25.200 *.952 25.279 Perokok.195 25.015.912 25.033 Laju Aliran Non Perokok.148 25.162.940 25.151 Perokok.222 25.003.875 25.005 Kadar Kalsium Non Perokok.180 25.036.855 25.002 Perokok.099 25.200 *.973 25.719 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Mann-Whitney Test Ranks Mean Sum of sampel N Rank Ranks ph Non Perokok 25 37.68 942.00 Perokok 25 13.32 333.00 Total 50 Laju Aliran Non Perokok 25 38.00 950.00 Perokok 25 13.00 325.00 Total 50 Kadar Kalsium Non Perokok 25 14.84 371.00 Perokok 25 36.16 904.00 Total 50 Test Statistics a ph Laju Aliran Kadar Kalsium Mann-Whitney U 8.000.000 46.000 Wilcoxon W 333.000 325.000 371.000 Z -5.923-6.093-5.172 Asymp. Sig. (2-tailed).000.000.000
Ranks Mean Sum of sampel N Rank Ranks ph Non Perokok 25 37.68 942.00 Perokok 25 13.32 333.00 Total 50 Laju Aliran Non Perokok 25 38.00 950.00 Perokok 25 13.00 325.00 Total 50 Kadar Kalsium Non Perokok 25 14.84 371.00 Perokok 25 36.16 904.00 Total 50 Test Statistics a ph Laju Aliran Kadar Kalsium Mann-Whitney U 8.000.000 46.000 Wilcoxon W 333.000 325.000 371.000 Z -5.923-6.093-5.172 Asymp. Sig. (2-tailed).000.000.000 a. Grouping Variable: sampel