PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017
KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD) Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar merupakan acuan perencanaan kegiatan tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar yang merupakan penjabaran per tahun dari Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, merujuk pada RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018. Adapun penyusunan Renja Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar merupakan amanat dari Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan diatur lebih rinci dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Renja Perubahan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017 tidak terlepas dari Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar 2013-2018, yang memuat program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar pada Tahun 2017, diantaranya adalah percepatan pencapaian target indikator RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018. Serta peningkatan peran pertanian dalam mencapai tujuan pembangunan di daerah. Renja Perubahan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar ini diharapkan dapat benar-benar menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja kegiatan, serta pagu indikatif dan prakiraan maju kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2018 mendatang. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ir. I Made Raka, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19621231 199003 1 149 i P a g e
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 3 1.4. Sistimatika Penulisan... 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DISTAN TAHUN 2017... 5 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Distan Sampai Dengan Triwulan II... 5 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN... 9 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional... 9 3.2 Tujuan dan sasaran Renja Kabupaten Gianyar... 10 3.3 Program dan Kegiatan... 10 BAB IV PENUTUP... 12 ii P a g e
B AB I PEND AH ULU AN 1.1LATAR BELAKANG Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang ditindaklanjuti dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Permendagri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 pasal 9 ayat (1) menyebutkan RKPD Tahun 2017 dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan. Perubahan RKPD dilakukan dengan pertimbangan : (a). Perkembangan keadaan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah yang berdampak terhadap pagu yang mengakibatkan terjadinya penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, penambahan atau pengurangan kegiatan; (b). Faktor lain yang mengakibatkan perlunya dilakukan pergeseran kegiatan antar OPD, perubahan lokasi dan/atau kelompok sasaran, dan pengapusan kegiatan; (c). Adanya kegiatan lanjutan Tahun 2014 dan/atau kegiatan baru/alternatif yang harus ditampung dalam perubahan RKPD; (d). Adanya keadaan luar biasa yang menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau pengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan atau penurunan lebih besar dari 50% (lima puluh persen). Oleh karena Perubahan RKPD Tahun 2017 yang diakibatkan oleh beberapa pertimbangan seperti pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja, dan keadaan yang menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya yang harus dipergunakan dalam tahun anggaran berjalan, sehingga dalam rangka sinkronisasi perencanaan maka perlu dilakukan Perubahan Rencana Kerja (Renja) OPD. Begitu juga halnya dengan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017 dilakukan perubahan karena adanya pergesaran anggaran antar pos belanja, pergeseran anggaran antara kegiatan, dan juga adanya penambahan plafon anggaran pada beberapa kegiatan yang sudah barang tentu berdampak pada target kinerja. Perubahan Renja Dinas Pertanian Tahun 2017 menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perubahan Dinas Pertanian Tahun 2017. 1 P a g e
1.2 LANDASAN HUKUM Dalam menyusunperubahan Renja Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017mengacu pada peraturan per-undang-undangan yang berlaku ya itu : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 8. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 9. Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a T a h u n 2010 N o m o r 517 ); 2 P a g e
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 11. Permendagri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gianyar Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2012 Nomor 15); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2013 2018 (berita Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2014 Nomor 6); 14. Peraturan Bupati GianyarNomor29 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 (Berita Daerah Kebupaten Gianyar Tahun 2017 Nomor 29); 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunanperubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Dae rah Ka bu p ate n Gianyar Ta h un20 17a d a lah: a. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat perubahan program dan kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017; b. Melakukan sinkronisasi terhadap program-program dalam RKPD Perubahan dengan mengutamakan pengaruh isu-isu strategis pada Tahun 2017. Se d an gka n tu juan pe nyu su n a n P e r u b a h a n Ren c a n a K e r j a ( R e n j a - P ) T ah un 2017 in i a da lah: a. Tersedianya dokumen perubahan rencana tahunan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar pada Tahun Anggaran 2017 dengan tetap memperhatikan RKPD Perubahan K a b u p a t e n G i a n y a r T a h u n 2017. b. Renja memuat perubahan program dan kegiatan beserta proyeksi terhadap pagu indikatif dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2017 yang mengacu pada Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018 dan RKPD P e r u b a h a n K a b u p a t e n G i a n y a r T a h u n 2017. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Perubahan Renja Dinas PertanianKabupaten Gianyar Tahun 2017 berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 serta Permendagri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, 3 P a g e
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017 dengan sistematika sekurang-kurangnya sebagai berikut : Ba b I : Pe n da hu luan: Pada bagian ini memuat/menjelaskan maksud, tujuan, dan dasar pertimbangan perubahan yang disertai dengan gambaran tentang perubahan kerangka ekonomi daerah. Ba b II : E valuasi Pelaksanaan Renja Dinas PertanianSampai Dengan Triwulan II Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Sampai dengan Triwulan II, memuat kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun n-1, s a m p a i d e n g a n T r i w u l a n I I t a h u n. Ba b II I : Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja OPD Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja OPD, memuat kegiatan lanjutan tahun sebelumnya, pergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan. Rencana program dan kegiatan prioritas daerah tersebut mencakup semua rencana program dan kegiatan prioritas yang akan dianggarkan melalui belanja tidak langsung, belanja langsung dan pengeluaran pembiayaan. Ba biv : Penutup Penutup memuat hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan. 4 P a g e
B AB I I E V A L U A S I P E L A K S A N A A N R E N C A N A K E R J A D I N A S P E R T A N I A N 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIANSAMPAI DENGAN TRIWULAN II Rencana Kerja Perubahan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar memuat review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Rencana program Tahun 2017. Penyusunan rencana program kegiatan perubahan Tahun 2017 memperhatikan realisasi capaian kinerja Tahun 2017 sampai dengan triwulan II, serta realisasi pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2017 sampai dengan bulan Juni 2017 (triwulan II) sebagai berikut : 1. BELANJA Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2017 telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PertanianKabupaten Gianyar Tahun 2015, melalui11 (sebelas) program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan dengan dukungan anggaran belanja sebesar Rp. 28.817.385.428,38 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 14.707.263.910,38 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 14.110.121.518,00. Realisasi belanja baik belanja tidak langsung dan belanja langsung Tahun 2017 sampai dengan bulan Juni 2017 mencapai Rp 9.183.697.316,00 atau 31,87 % dari jumlah anggaran Rp. 28.817.385.428,38 masing-masing : - Belanja Tidak LangsungRp.7.270.341.685,00 atau sebesar(61,33 %). - Belanja LangsungRp. 1.913.355.631,00 atau sebesar (13,56 %). Realisasi fisik secara kumulatif dari 11 (sebelas) program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan sampai dengan kondisi per akhir Juni 2017 mencapai 13,62 %. 2. GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN Dari 11 (sebelas)program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan pada Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017, dapat digambarkan pelaksanaan masing-masing program/kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdapat 1 (satu) kegiatan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp. 335.531.648 (38,98 %) dari total anggaran Rp.860.803.159 dengan realisasi fisik program 38,98 % dengan kegiatan : 5 P a g e
1) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan/Perkantoran, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 335.531.648 (38,98 %) dari total anggaran Rp.860.803.159 dengan realisasi fisik kegiatan38,98 %. 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.163.117.114,00 (31,07%) dari total anggaran Rp.525.051.009 dengan realisasi fisik program 32,75%. 1) Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.23.666.000(81,61 %) dari total anggaran Rp.29.000.000 dengan realisasi fisik kegiatan81,61%. 2) Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.0 (0%) dari total anggaran Rp.16.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan0 %. 3) Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.97.764.864 (25,32 %) dari total anggaran Rp.386.187.850 dengan realisasi fisik kegiatan 25.32 %. 4) Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.3.600.000 (8,81%) dari total anggaran Rp. 40.863.159 dengan realisasi fisik kegiatan8,81%. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp. 6.120.000 (21.01 %) dari total anggaran Rp.34.670.000, dengan realisasi fisik program 21.01%. 1) Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 6.120.000 (21,01 %) dari total anggaran Rp. 34.670.000 dengan realisasi fisik kegiatan21,01%. 4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, dengan realisasi anggaran pada program ini Rp. 36.563.269 (18,04%) dari total anggaran Rp. 202.642.000, dengan realisasi fisik program 18,04 %. 1) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 4.230.000 (11,99%) dari total anggaran Rp. 35.275.000, dengan realisasi fisik kegiatan11,99%. 2) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 32.333.269 (19,32%) dari total anggaran Rp. 167.367.000, dengan realisasi fisik kegiatan19.32%. 5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan), dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.125.515.900 (7,60%) dari total anggaran Rp.1.652.462.500, dengan realisasi fisik program 7,60%. 6 P a g e
1) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.21.172.500 (30,46%) dari total anggaran Rp.69.517.500, dengan realisasi fisik kegiatan30,46% 2) Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 19.326.700 (4,45 %) dari total anggaran Rp. 434.600.000, dengan realisasi fisik kegiatan 4,45 % 3) Peningkatan Produksi dan Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 80.866.700 (7,21%) dari total anggaran Rp. 1.121.850.000, dengan realisasi fisik kegiatan 7,21 %. 4) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 4.150.000 (3,81%) dari total anggaran Rp. 26.495.000, dengan realisasi fisik kegiatan 3,81 %. 6. Program Peningkatan dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.106.730.000 (67,03 %) dari total anggaran Rp. 159.230.000, dengan realisasi fisik program 67,03 %. 1) Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp. 106.730.000 (67,03 %) dari total anggaran Rp. 159.230.000, dengan realisasi fisik kegiatan67,03 %. 7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.1.008.676.300 (39,56%) dari total anggaran Rp. 2.549.924.000, dengan realisasi fisik program 39,56%. 1) Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.3.750.000 (16,67%) dari total anggaran Rp.22.500.000, dengan realisasi fisik kegiatan16,67%. 2) Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.991.501.300 (39,89%) dari total anggaran Rp. 2.485.779.000, dengan realisasi fisik kegiatan39,89%. 3) Pemberdayaan Petani Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.13.425.000 (32,24%) dari total anggaran Rp.41.645.000, dengan realisasi fisik kegiatan 32,24%. 8. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.20.832.400 (0,45%) dari total anggaran Rp.4.636.467.850, dengan realisasi fisik program 0,45%. 7 P a g e
1) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.5.200.000 (1,62%) dari total anggaran Rp.321.470.500, dengan realisasi fisik kegiatan 1,62%. 2) Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.2.225.000 (9,43%) dari total anggaran Rp.23.600.000, dengan realisasi fisik kegiatan 9,43%. 3) Peningkatan Sarana Prasarana Penyuluh Pertanian, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.13.407.400(0,31%) dari total anggaran Rp.4.291.397.350, dengan realisasi fisik kegiatan 0,31 % 9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.59.619.000 (70,53%) dari total anggaran Rp.84,533.000, dengan realisasi fisik program 70,53%. 1) Pendataan Masalah Peternakan, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.879.000 (45,19%) dari total anggaran Rp.14.755.000, dengan realisasi fisik kegiatan 45,19%. 2) Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.58.740.000 (84,18%) dari total anggaran Rp.69.778.000, dengan realisasi fisik kegiatan 84,18%. 10. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.50.650.000 (1,16%) dari total anggaran Rp.3.392.888.000, dengan realisasi fisik program 1,16%. 1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.1.650.000 (4,40%) dari total anggaran Rp.37.470.000, dengan realisasi fisik kegiatan 4,40%. 2) Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.0 (0%) dari total anggaran Rp.3.297.300.000, dengan realisasi fisik kegiatan 0%. 3) Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.49.000.000 (84,31%) dari total anggaran Rp.58.118.000, dengan realisasi fisik kegiatan 84,31%. 11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, dengan realisasi anggaran belanja pada program ini Rp.0 (0%) dari total anggaran Rp.11.450.000, dengan realisasi fisik program 0%. 8 P a g e
1) Pendataan Informasi Harga Pasar, dengan realisasi anggaran belanja pada kegiatan ini Rp.0 (0%) dari total anggaran Rp.11.450.000, dengan realisasi fisik kegiatan 0%. B AB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL. Dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017 telah mengacu pada kebijakan dari Pemerintah atasan, yaitu Pemerintah Pusat dengan 11 (sebelas) Prioritas Nasional dan 3 (tiga) Prioritas lainnya, masing-masing ; (1). Reformasi birokrasi dan tata kelola; (2). Pendidikan; (3). Kesehatan; (4). Penanggulangan Kemiskinan; (5). Ketahanan Pangan; (6). Infrastruktur Wilayah; (7). Iklim Investasi dan Iklim Usaha; (8). Energi; (9). Lingkungan Hidup dan pengelolaan bencana; (10). Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik; (11). Kebudayaan, ekonomi kraktif, dan inovasi teknologi; (12). Tiga prioritas lainnya (1). Bidang politik, hukum, dan keamanan; (2). Bidang Perekonomian; dan (3). Bidang Kesejahteraan rakyat. Sedangkan Prioritas pembangunan Provinsi Bali meliputi 10 (sepuluh) program masing-masing : (1). Infrastruktur Wilayah; (2). Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran; (3). Pendidikan; (4). Kesehatan; (5). Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif; (6). Pertanian dan Ketahanan Pangan; (7). Investasi, Industri Kecil, Koperasi dan UMKM; (8). Reformsi Birokrasi dan Tata Kelola; (9). Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pengelolaan Bencana; dan (10). Ketentraman, Ketertiban, dan Keamanan. Prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar dalam mendukung visi dan misi RPJMD ada 9 (sembilan) meliputi : (1). Bidang pendidikan; (2). Bidang kesehatan; (3). Bidang kesejahteraan sosial meliputi bidang pengentasan kemiskinan dan bidang penciptaan lapangan kerja; (4). Bidang pertanian dalam arti luas; (5). Bidang infrastruktur; (6). Bidang sosial, agama, dan kebudayaan; (7). Bidang Lingkungan hidup; (8). Bidang peningkatan kapasitas borikrasi; dan (9). Bidang Hukum. Sesuai dengan prioritas pembangunan tersebut diatas dalam rangka mendukung dan menciptakan sinergitas pembangunan Nasional, Provinsi Bali, dan Kabupaten Gianyar, Pertanian Kabupaten Gianyar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mengimplementasikan Prioritas Program Kebijakan di Bidang 9 P a g e
Subak, Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Kesehatan Hewan dan Penyuluhan sebagai acuan pelaksanan pembangunan di Kabupaten Gianyar. 3.2.TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR Tujuan dan sasaran Renja Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017, mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018. Adapun tujuan dan sasaran tersebut diuraikan sebagai berikut : a. Tuju a n : 1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani 2. Peningkatan kualitas SDM aparat dan petani 3. Peningkatan ketersediaan benih/bibit yang berkualitas dan berkelanjutan 4. Peningkatan mutu produk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang mempunyai daya saing 5. Peningkatan produksi dan kosumsi daging, telur dan susu 6. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan penularan penyakit hewan b. S a sa ran: a. Meningkatkan produksi, produktivitas hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan dalam jumlah yang cukup, kualitas memadai dan tersedia sepanjang waktu b. Mendorong berkembangnya usaha pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dengan kemitraan serta berwawasan bisnis dalam pengembangan ekonomi wilayah sebagai mitra usaha mendukung pendapatan daerah c. Meningkatkan pengelolaan sarana prasarana pertanian yang efektif dan berkelanjutan serta meningkatkan partisipasi stake holder dalam kegiatan perluasan dan pengelolaan lahan pertanian d. Meningkatkan produksi daging dan telur e. Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan penularan penyakit ternak. 3.3 P R O G R A M D A N K E G I A T A N Dalam rangka mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018, Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018, maka dalam rangka mengimplementasikan rencana lima tahunan, tahun keempatdinas Pertanian Kabupaten Gianyar menyusun 10 P a g e
Rencana Kerja Perubahan Tahun 2017 dengan melaksanakan 1 (satu) urusan yaitu urusan Pertanian yang dituangkan kedalam 11 (sebelas) program dan 24 ( d u a p u l u h e m p a t ) k e g i a t a n s e b a g a i m a n a t e r t u a n g d a l a m t a b e l b e r i k u t : 11 P a g e
BAB I V PENUTUP Rencana Kerja (Renja) sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persolan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagi wujud nyata dari tanggungjawab pemerintah dalam mengadopsi berbagi kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan berbasis pada masyarakat. Dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku pelaku (stakeholders) dalam menciptakan good gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada akhirnya akan mampu menciptakan kebijakan yang berpihak kepada masayarakat bawah, sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Tahun 2017, yang telah disusun merupakan acuan dasar atau pedoman yang bersifat konseptual dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan yang lebih bersifat operasional sebagai pedoman melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran guna mencapai tujuan dan misi sehingga visi yang telah ditetapkan dapat t e r w u j u d p a d a T a h u n 2017 m e n d a t a n g. Hal-hal yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Dinas Pertanian KabupatenGianyar adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah diselaraskan dengan visi dan misi P e m e r i n t a h K a b u p a t e n G i a n y a r. Gianyar, 3 1 J u l i 2 0 1 7 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ir. I Made Raka, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19621231 199003 1 149 12 P a g e