BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal (clerical),

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB IV MEKANISME PENGAWASAN PENYALURAN PEMBIAYAAN USAHA MIKRO DI KSPPS ARTHAMADINYA BANYUPUTIH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan bahasa latin kredit berarti credere yang artinya percaya. Maksud dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB IV. PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV HASIL PENELITIAN. nasabahnya. Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal tentang pembiayaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur pembiayaan griya di BSM Kantor Area Padang dapat diuraikan. 1. Tahap permohonan dan pengajuan persyaratan.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA UNTUK USAHA DAGANG DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG PAYAKUMBUH

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2012 T E N TA N G

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembiayaan atau pembayaran baik dalam menghimpun dana maupun lembaga. yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB IV. ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian atau pengamatan mengenai Prosedur Pemberian Kredit Usaha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Satuan pengamatan dan Satuan analisis. Sedangkan yang menjadi satuan analisis adalah sistem pengendalian kredit.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB III PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak. Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang

BAB IV. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi. Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011 : 13) data dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis penyebab dan penanganan pembiayaan murabahah bermasalah. Analisis pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah field research (penelitian lapangan)

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pembiayaan Murabahah Modal Kerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Account Officer dalam Maganalisis permohonan pembiayaan

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

BAB III SK PNS SEBAGAI JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH. Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan banknote dengan kegiatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II URAIAN TEORITIS. Bank berasal dari bahasa Italia yaitu banco yaitu bangku. Bangku inilah

Variabel Indikator Sub Indikator Butir Butir Pertanyaan Pengendalian Preventif. 1. Calon nasabah memperoleh informasi kredit.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sosial kita. Keputusan-keputusan tepat yang diambil oleh para individu,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah Saat memberikan pembiayaan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh menggunakan prinsip kehati-hatian dalam memilih nasabah, hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya pembiayaan bermasalah. Jadi, tidak semua orang dapat diberikan pembiayaan. Pihak bank harus menganalisa calon nasabah pembiayaan terlebih dahulu untuk memperlihatkan layak atau tidaknya calon nasabah tersebut diberikan pembiayaan. Berdasarkan hasil yang penulis dapatkan dilapangan, peran Account Officer sangat penting dalam pembiayaan, seorang Account Officer dituntut harus bisa menilai seorang nasabah yang akan melakukan pembiayaan, bukan hanya dari satu sisi saja, tetapi harus bisa menilai nasabah dari berbagai sisi. Baik dari karakter nasabah, kemampuan nasabah mengembalikan pinjaman, besarnya modal yang diperlukan, jaminan dan keadaan usaha nasabah itu sendiri bagaimana lingkungan dan persaingannya. Prosedur pemberian pembiayaan secara umum dapat dibedakan antara pinjaman perseorang dengan dengan pinjaman oleh suatu badan hukum, kemudian dapat pula ditinjau dari dari segi tujuannya apakah untuk konsumtif atau produktif. 52

53 Secara umum prosedur pemberian pembiayaan pada bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh sebagai berikut: 1 1. Pengajuan berkas-berkas Dalam hal ini pemohon mengajukan permohonan pembiayaan yang dituangkan dalam suatu proposal. Kemudian dilampikan dengan berkasberkas lainnya yang dibutuhkan. a. Pengajuan proposal hendaknya berisi: 1) Latar belakang usaha atau perusahaan, jenis bidang usaha, perkembangan usaha serta pengalamannya dalam mengerjakan berbagai usaha selama ini. 2) Maksud dan tujuan, apakah untuk memperbesar omzet penjualan atau meningkatkan kapasitas produksi atau mendirikan usaha baru (perluasan) serta tujuan lainnya. 3) Besarnya pembiayaan dan jangka waktu, dalam hal ini pemohon menentukan besarnya jumlah pembiayaan yang ingin diperoleh dan jangka waktu pembiayaannya. Penilaian kelayakan besarnya pembiayaan dan jangka waktu dapat dilihat dari cash flow serta laporan keuangan tiga tahun terakhir. 4) Cara pemohon mengembalikan pembiayaan, pemohon akan menjelaskan secara rinci cara-cara yang dilakukan dalam 1 Revi Revika, (Account Officer BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Selasa, 14 Februari 2017

54 mengembalikan pembiayaannya, apakah dari hasil usaha atau dengan cara lainnya. 5) Jaminan pembiayaan, merupakan jaminan untuk menutupi segala risiko terhadap kemungkinan bermasalahnya suatu pembiayaan, baik dengan unsur kesengajaan ataupun tidak. b. Melampirkan dokumen-dokumen yang meliputi foto kopi: 1) KK (Kartu Keluarga) 2) KTP (Kartu Tanda Penduduk) 3) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 4) Laporang Keuangan 5) SKU (Surat Keterangan Usaha) 6) Sertifikat Jaminan 7) Rekening Koran Suami/Istri 6 bulan terakhir 8) Buku Nikah 9) Laporan kunjungan dikeluarkan oleh BRI Syariah c. Penilaian yang dapat dilakukan untuk sementara adalah dari laporan neraca dan laba rugi yang ada. 2. Penyelidikan berkas pinjaman Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan dan sudah benar, termasuk menyelidiki keabsahan berkas. Jika menurut pihak bank belum lengkap maka nasabah diminta untuk segera melengkapinya.

55 3. Wawancara awal Tujuannya adalah untuk meyakinkan pihak bank apakah berkas-berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti yang diharapkan pihak bank. Wawancara ini juga untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan nasabah yang sebenarnya dalam melakukan pinjaman. 4. On the spot Merupakan pemeriksaan ke lapangan oleh pihak bank dengan meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil on the spot akan dicocokkan dengan wawancara awal apakah kondisi yang dilihat sesuai dengan yang dikatakan nasabah atau tidak. 5. Wawancara II Merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika ada kekurangan-kekurangan berkas setelah dilakukan on the spot di lapangan. 6. Keputusan pembiayaan Adalah untuk menentukan apakah pembiayaan diterima atau ditolak, jika diterima, maka nasabah harus mempersiapkan administrasinya. Keputusan pembiayaan yang akan diumumkan mencakup: jumlah pembiayaan yang diterima, jangka waktu pembiayaan, biaya yang harus dibayar, waktu pencairan pembiayaan. Jika pebiayaan ditolak maka pihak bank akan mengeluarkan surat penolakan sesuai dengan alasannya. 7. Penandatanganan akad pembiayaan/perjanjian lainnya Sebelum pembiayaan dicairkan, terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad pembiayaan, mengikat jaminan dengan hipotik dan

56 surat perjanjian atau pernyataan yang dianggap perlu. Penanda tangan dilaksanakan antara pihak bank dengan nasabah secara langsung atau dengan melalui notaris. 8. Realisasi Pembiayaan Realisasi pembiayaan diberikan setelah penandatanganan akad pembiayaan dan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening tabungan. 9. Penyaluran/penarikan dana Yaitu pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari pemberian pembiayaan dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan pembiayaan. 2 B. Pelaksanaan Sistim Maintain Oleh Account Officer Dalam Mengelola Nasabah Pembiayaan Mikro Mengelola nasabah adalah peran penting yang harus dilakukan oleh seorang Account Officer, tanpa mengelola nasabah maka Account Officer dapat mengalami berbagai macam risiko, salah satunya adalah pembiayaan bermasalah. Dalam hal pembiayaan bermasalah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh menggunakan satu cara untuk 2 Revi Revika, (Account Officer BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Selasa, 14 Februari 2017

57 meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah yang dinamakan dengan maintain nasabah. 3 Saat melakukan maintain nasabah, pihak bank harus mengawasi nasabah dan mengunjungi nasabah 1 kali setiap bulannya, menanyakan kendala angsuran jika ada, memitigasi risiko yang akan terjadi, melakukan pendekatan terhadap nasabah dan analisa lebih mendalam bagaimana karakter nasabah tersebut. Pihak bank juga harus memastikan pembiayaan yang telah diberikan harus digunakan sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. 4 Pelaksanaan sistim maintain pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh dimulai pada saat pembiayaan dicairkan sampai habis jangka waktu pelunasan. Pada saat mencairkan dana, jika tujuan nasabah adalah untuk investasi maka uang akan langsung ditransfer dari rekening nasabah ke rekening penjual. Sebagai bukti pengiriman dan bukti tidak terjadinya side streaming oleh nasabah, bank akan meminta surat penawaran dari nasabah dan mengeluarkan surat perintah transfer yang disebut surat Standing Instruction (SI), yang mana surat tersebut ditanda tangani oleh nasabah diatas materai dan disetujui oleh Pimpinan Cabang Pembantu, lalu diserahkan kepada Teller untuk ditransfer. Jika tujuan nasabah adalah untuk modal kerja maka uang bisa dicairkan melalui Teller dengan syarat memperlihatkan KTP nasabah. Sebagai bukti tidak terjadinya side streaming 3 Andres Dwi Putra, (Account Officer Micro BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Senin, 27 Februari 2017 4 Nanda Ariadi, (Account Officer BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Senin, 03 Februari 2017

58 pihak bank akan meminta Bon-Bon dan foto barang yang telah dibeli oleh nasabah 7 hari setelah pencairan. 5 Nasabah diharuskan untuk menggunakan uang sesuai perjanjian yang telah ditulis pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), jika nasabah melanggar perjanjian atau tidak menggunakan uang sebagaimana yang telah dijanjikan maka akan dibuat berita acara dan diharapkan untuk segera pelunasan, karena dikhawatirkan akan terjadi pembiayaan bermasalah yang diakibatkan oleh penyalahgunaan uang. 6 Selanjutnya, cara maintain yang digunakan pada saat mengunjungi nasabah adalah melihat usaha nasabah apakah lancar atau menurun, jika menurun nasabah akan menanyakan keuangan nasabah untuk keperluan pembiayaan. Disamping itu Account Officer tidak selalu membicarakan tentang pembiayaan pada saat kunjungan ia juga akan menanyakan masalah yang dihadapi nasabah jika ada. Akan tetapi, ada sebagian nasabah yang tidak harus dikunjungi dan bisa dimaintain lewat telepon untuk mengingatkan angsurannya. Jika Account Officer ada keperluan survey ke arah yang sama, maka dianjurkan untuk singgah ke tempat nasabah pembiayaan tersebut guna untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan nasabah serta mengingatkan angsuran nasabah. 7 Apabila pada saat kunjungan nasabah mempunyai kendala usaha yang menyebabkan angsuran terhambat maka pihak bank akan memberikan solusi 5 Richard Mai, (Unit Head BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Sabtu, 19 Agustus 2017 6 Defri Yuhelman, (Unit Head BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Sabtu, 19 Agustus 2017 7 Ibid., Sabtu, 19 Agustus 2017

59 untuk angsurannya yaitu dengan restructuring yaitu dengan memperkecil jumlah angsuran dan memperpanjang jangka waktu, atau nasabah juga diperbolehkan untuk menabung setiap harinya untuk melunasi angsurannya. Untuk mengontrol pembayaran angsuran nasabah, pihak bank menggunakan sistim yang disebut SYIAR untuk melihat apakah nasabah telah menyetor angsurannya atau belum, pada sistim tersebut juga dapat dilihat apakah nasabah membayar angsuran sebelum jatuh tempo atau setelah jatuh tempo. 8 Tujuan utama dari sistim maintain ini adalah untuk menghindari nasabah dari pembiayaan bermasalah atau macet. Selain itu juga bertujuan untuk mempererat hubungan baik antara bank dan nasabah. 8 Richard Mai, (Unit Head BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh), Hasil Wawancara, Sabtu, 19 Agustus 2017