LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )

dokumen-dokumen yang mirip
Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 )

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KEUANGAN POKOK

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED

Pendapatan

NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

NERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : :

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

KANTOR DIKLAT DAN LITBANG URAIAN JUMLAH Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

NERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

Pendapatan Asli Daerah

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00

SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2016

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH.

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :

INSPEKTORAT URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang) DASAR HUKUM sebelum. setelah (Rp) % perubahan. perubahan PENDAPATAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN

LAPORAN KEUANGAN POKOK. PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NERACA AUDITED Per 31 Desember 2008 dan 2007

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

: : : URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI. SETELAH PERUBAHAN (Rp) BERTAMBAH BERKURANG (Rp) SEBELUM PERUBAHAN (Rp) KODE REKENING URAIAN PENJELASAN

1 - WAJIB 18 - KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KANTOR KESATUAN BANGSA Halaman : SEBELUM PERUBAHAN (Rp) SETELAH PERUBAHAN (Rp)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URAIAN JUMLAH ,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi:

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) (Per 31 Desember 2012) BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya, sehingga pada kesempatan ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menyelesaikan laporan keuangan tahun anggaran 2012. Tujuan penyusunan laporan keuangan ini adalah dalam rangka turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 295 : Laporan Keuangan SKPD terdiri dari : a. Laporan Realisasi Anggaran; b. Neraca; c. Catatan Atas Laporan Keuangan. Demikian laporan keuangan ini dibuat, semoga merupakan penjabaran dari transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta, 31 Desember 2012 Kepala Badan Diklat DIY Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si NIP. 19581128 198401 2 003 ii

DAFTAR ISI I. JUDUL II. III. IV. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN V. PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB VI. LAPORAN REALISASI ANGGARAN VII. NERACA VIII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) iii

DAFTAR LAMPIRAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN 1. Rincian Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan 2. Rekapitulasi Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan 3. Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran 4. LRA yang memuat Hibah berupa Barang dan/atau Jasa serta Bantuan Sosial berupa Barang. NERACA SKPD 1. Kertas Kerja Penyusunan Neraca SKPD 2. Berita Acara Penutupan Kas 3. Register Penutupan Kas 4. Berita Acara Pemeriksaan Kas 5. Register Pemeriksaan Kas 6. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis 7. Rekapitulasi Belanja Barang Jasa (Pakai Habis) 8. Berita Acara Stock Opname Persediaan 9. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis 10. Rekapitulasi Belanja Modal (Aset Tetap) 11. Data Mutasi Aset Tetap 12. Rincian per Jenis Aset Tetap CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK) iv

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alamat : Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telp. (0274) 417704 Email : diklat@jogjaprov.go.id - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Y O G Y A K A R T A PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012, sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Yogyakarta, 31 Desember 2012 Pengguna Anggaran Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si NIP. 19581128 198401 2 003 v

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NERACA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN per 31 Desember Tahun 2012 dan Tahun 2011 Lampiran 3.a URAIAN Jumlah Kenaikan (Penurunan) TAHUN 2012 TAHUN 2011 Rp % ASET 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885,00 9,41 ASET LANCAR 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 Kas Kas di Bendahara Penerimaan 0 0 0 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0 0 Kas di Bendahara BLUD 0 0 0 Piutang Piutang Pajak 0 0 Piutang Retribusi 0 0 Piutang Lain-lain 0 0 Bagian Lancar TGR 0 0 Biaya Dibayar Dimuka 0 0 Persediaan 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 Jumlah 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 ASET TETAP 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59 Tanah 4.669.200.000 4.669.200.000 0 0 Tanah 4.669.200.000 4.669.200.000 0 - Peralatan dan Mesin 4.175.514.490 2.889.817.750 1.285.696.740 44,49 Alat-alat Berat 269.650.000 223.650.000 46.000.000 20,57 Alat-alat Angkutan 1.027.981.500 177.500.000 850.481.500 479,14 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 0 0 0 Alat-alat Pertanian dan Peternakan 0 0 0 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 2.826.623.490 2.488.667.750 337.955.740 13,58 Alat-alat Studio dan Komunikasi 50.659.500 0 50.659.500 100,00 Alat-alat Kedokteran 600.000 0 600.000 100,00 Alat-alat Laboratorium 0 0 0 Alat-alat Keamanan 0 0 0 Gedung dan Bangunan 7.903.556.271 7.888.784.250 14.772.021 0,19 Bangunan Gedung 7.903.556.271 7.888.784.250 14.772.021 0,19 Bangunan Monumen 0 0 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 696.094.979 614.001.000 82.093.979 13,37 Jalan dan Jembatan 209.520.979 127.427.000 82.093.979 64,42 Bangunan Air (Irigasi) 211.453.000 211.453.000 0 - Instalasi 62.060.000 62.060.000 0 - Jaringan 213.061.000 213.061.000 0 - Aset Tetap Lainnya 404.652.900 374.658.800 29.994.100 8,01 Buku dan Perpustakaan 394.772.900 364.778.800 29.994.100 8,22 Barang Bercorak Kesenian/Kebudaya 0 0 0 Hewan Ternak serta Tanaman 9.880.000 9.880.000 0 - Aset Renovasi 0 0 0 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0 0 Jumlah 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59 ASET LAINNYA 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98 Tagihan Bagi Hasil Kemitraan 0 0 0 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah 0 0 0 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0 0 Aset Tak Berwujud 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98

Aset Lain-lain 0 0 0 Tagihan Penjualan Angsuran 0 0 0 Jumlah 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98 JUMLAH ASET 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885 9,41 KEWAJIBAN 0 0 0 0 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0 0 0 0 Uang Muka dari Kas Daerah 0 0 0 0 Pendapatan yang Ditangguhkan 0 0 0 0 Utang Perhit. Pihak Ketiga 0 0 0 0 Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0 0 0 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0 0 0 Pendapatan Diterima Dimuka 0 0 0 0 Utang Bunga 0 0 0 0 Utang Pajak 0 0 0 0 Jumlah 0 0 0 0 EKUITAS DANA 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885,00 9,41 EKUITAS DANA LANCAR 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 SILPA 0 0 0 SILPA di BLUD 0 0 0 Pendapatan yang ditangguhkan 0 0 0 Cadangan Piutang 0 0 0 Cadangan Persediaan 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 Dana yg Harus Disediakan utk Pembayaran Utg Jk Pendek 0 0 Jumlah 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 EKUITAS DANA INVESTASI 18.169.648.440 16.610.734.600 1.558.913.840 9,38 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98 Dana yg Harus Disediakan utk Pembayaran Utg Jk Panjang Jumlah 18.169.648.440 16.610.734.600 1.558.913.840 9,38 EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0 0 Diinvestasikan Dalam Dana Cadanga 0 0 0 0 Jumlah 0 0 0 0 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885 9,41 Keterangan : Kolom 4 = Kolom 2 - Kolom 3 Kolom 5 = (Kolom 4 : Kolom 3) x 100% Yogyakarta, Desember 2012 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si. NIP. 19581128 198401 2 003

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN RINCIAN DAN PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI APBD 5.1.1. Pendapatan Tahun 2012 Tahun 2011 Pendapatan Asli Daerah Rp.6.213.618.000,00 Rp 6.189.440.000,00 Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Asli Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diakui secara kas. Pendapatan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp 6.189.440.000,- realisasinya adalah sebesar Rp 6.213.618.000,- sehingga lebih dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 24.178.000,- atau 0,39% dengan rincian sebagai berikut : Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Lebih / Kurang PENDAPATAN 6.189.440.000 6.213.618.000 24.178.000 PENDAPATAN ASLI DAERAH 6.189.440.000 6.213.618.000 24.178.000 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Pendapatan dari Penyelenggaraan Diklat Kerjasama Pelatihan: Diklat Kepemimpinan Tingkat III 2.985.650.000 2.971.500.000 (14.150.000) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2.992.000.000 3.091.000.000 99.000.000 Diklat Prajabatan Golongan III - - (-) Diklat Prajabatan Golongan II 168.000.000 126.000.000 (42.000.000) Pembinaan Pelaksanaan 37.500.000 17.748.000 (19.752.000) Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy 1.250.000 1.250.000 - Sewa Ruang Kelas 5.040.000 6.120.000 1.080.000 Realisasi pendapatan yaitu 100,39% atau sebesar Rp 6.213.618.000,- sehingga lebih dari target sebesar Rp 24.178.000,- atau 0,39%. Hal ini tercapai karena adanya surplus pendapatan dari penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV meskipun terjadi defisit pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat Prajabatan Golongan II dan Pembinaan Pelaksanan Kemitraan Kabupaten/Kota, dengan penjelasan sebagai berikut : 1) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV surplus sebesar Rp 99.000.000,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 272 orang peserta yang berasal dari luar DIY namun dalam pelaksanaannya peserta diklat dari luar DIY bertambah 9 orang,

sehingga jumlah pendapatan bertambah dari target yaitu sebesar 9 orang x Rp 11.000.000,- = Rp 99.000.000,- 2) Diklat Kepemimpinan Tingkat III defisit sebesar Rp 14.150.000,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 211 orang peserta yang berasal dari luar DIY, namun terealisir hanya 210 orang dan 1 orang digantikan oleh peserta dari DIY, sehingga mengurangi jumlah pendapatan sebesar 1 orang x Rp 14.150.000,- = Rp 14.150.000,- 3) Diklat Prajabatan Golongan II defisit sebesar Rp 42.000.000,- karena direncanakan 1 angkatan berjumlah 40 orang peserta, namun hanya diikuti oleh 30 orang peserta, sehingga mengurangi pendapatan sebesar 10 orang x Rp 4.200.000,- = Rp 42.000.000,- 4) Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten / Kota terjadi defisit sebesar Rp 19.752.000,- karena adanya penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012, serta adanya perubahan anggaran pada Pemerintah Kabupaten / Kota yang melaksanakan kemitraan dengan Badan Diklat DIY sehingga pelaksanaan diklat kemitraan berkurang sebanyak 13 (tiga belas) angkatan sehingga mengurangi jumlah pendapatan untuk penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012 sebesar 25 angkatan x (Rp 1.500.000,- - Rp 1.479.000,- )= Rp 525.000,- dan diklat kemitraan sebesar 13 angkatan x Rp 1.479.000,- = Rp 19.227.000,-. 5) Sewa ruang kelas, asrama dan menza surplus sebesar Rp 1.080.000,- antara lain digunakan untuk penginapan keluarga peserta Diklat dari luar DIY. Uraian target dan realisasi anggaran pendapatan Badan Diklat DIY dapat disusun lebih rinci sebagai berikut : Target Pendapatan : Uraian Peserta / Jumlah Indeks Target Prov Luar Total Biaya Pendapatan DIY DIY Diklat Kepemimpinan Tingkat III 14.150.000 29 211 240 2.985.650.000 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 11.000.000 88 272 360 2.992.000.000 Diklat Prajabatan Golongan II 4.200.000 0 40 40 168.000.000 Pembinaan Pelaksanaan 1.500.000 25 37.500.000 Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy 1.250.000 1 1.250.000 Sewa Ruang Kelas 5.040.000 1 5.040.000 JUMLAH 6.189.440.000 Realisasi Pendapatan : Uraian Peserta / Jumlah Indeks Target Prov Luar Total Biaya Pendapatan DIY DIY Diklat Kepemimpinan Tingkat III 14.150.000 30 210 240 2.971.500.000 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 11.000.000 79 281 360 3.091.000.000 Diklat Prajabatan Golongan II 4.200.000 0 40 40 168.000.000

Pembinaan Pelaksanaan 1.500.000 12 17.748.000 Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy 1.250.000 1 1.250.000 Sewa Ruang Kelas 5.040.000 1 6.120.000 JUMLAH 6.213.618.000 Tahun 2012 Tahun 2011 5.1.2 Belanja Rp13.151.013.853,00 Rp16.370.472.301,00 Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesarrp15.852.783.084,00 dengan realisasi sebesar Rp13.151.013.853,00 (%), sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp(%). Rincian realisasi belanja terdiri dari: 5.1.2.1 Belanja Operasi Rp11.705.269.013 Rp15.771.072.051,00 Belanja Operasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp14.374.209.344,00 dan realisasi sebesar Rp11.705.269.013,00 atau (81,43%), dengan rincian sebagai berikut: a. Belanja Pegawai Rp6.069.012.194,00 Rp6.929.107.704,00 Belanja Pegawai pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp6.862.067.084,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp4.237.208.924,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp2.624.858.160,00. Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp6.069.012.194,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp4.112.074.534,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp1.956.937.660,00 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung adalah sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. Gaji Pokok PNS/Uang Representasi (Kurang) 3.160.076.532 3.082.319.000 (77.757.532) 97,53 2. Tunjangan Keluarga 298.207.704 283.371.134 (14.836.570) 95,02 3. Tunjangan Jabatan 201.370.000 193.321.633 (8.048.367) 96,00 4. Tunjangan Fungsional 123.500.000 111.200.000 (12.300.000) 90,04 5. Tunjangan Fungsional Umum 152.165.000 149.995.000 (2.170.000) 98,57 6. Tunjangan Beras 199.448.000 195.731.700 (3.716.300) 98,13 7. Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus 102.221.596 96.082.747 (6.138.849) 93,99 8. Pembulatan Gaji 68.892 53.320 (15.572) 77,39 9. Biaya Insentif Retribusi Jasa Usaha 151.200 - (151.200) - Jumlah 4.237.208.924 4.112.074.534 (125.134.390) 97,05 % Penjelasan Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung berupa belanja gaji pegawai dengan anggaran sebesar Rp 4.237.057.724,- terealisasi sebesar Rp 4.112.074.534,- dengan

sisa anggaran sebesar Rp 124.983.190,- atau 2,95% dengan keadaan pegawai sampai dengan bulan Desember 2012 yaitu : Jumlah pegawai 84 orang Jumlah istri / suami 62 orang Jumlah anak 93 orang Eselon II 1 orang, Eselon III 5 orang, Eselon IV 10 orang Jumlah widyaiswara 8 orang Jumlah fungsional umum 60 orang. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Langsung adalah sebagai berikut : No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN (Kurang) 35.400.000 35.400.000 0 100 % 2 PENYEDIAAN JASA KEAMANAN KANTOR/GEDUNG/TEMPAT KERJA 3 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 4 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 5 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 6 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 7 PENGELOLAAN DATA DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 8 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 9 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT 10 PENGEMBANGAN EVALUASI PASCA DIKLAT 11 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 28.009.160 28.009.160 0 100 1.100.000 1.100.000 0 100 3.300.000 3.299.000 (1,000) 99,97 1.188.000 1.169.000 (19,000) 98,40 2.650.000 2.650.000 0 100 3.105.000 2.803.000 (302,000) 90,27 6.600.000 6.421.000 (179,000) 97,29 16.072.500 15.827.500 (245,000) 98,48 10.965.000 9.985.000 (980,000) 91,06 5.751.000 5.751.000 0 100 12 PENERBITAN BULETIN DIKLAT 15.330.000 15.329.500 (500) 100 13 WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA 14 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II 10.200.000 9.300.000 (900,000) 91,18 33.035.000 29.650.000 (3,385,000) 89,75 15 DIKLAT PRAJABATAN 0 0 0 0.00

GOLONGAN III 16 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 17 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 18 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) 19 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) 825.162.000 568.664.000 (256,498,000) 68,92 1.032.171.000 650.925.000 (381,246,000) 63,06 14.600.000 14.600.000 0 100 26.500.000 26.500.000 0 100 20 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 21 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 22 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 23 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA) 18.800.000 18.800.000 0 100 14.600.000 14.000.000 (600,000) 95,89 20.800.000 20.800.000 0 100 34.500.000 34.500.000 0 100 24 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) 50.750.000 48.050.000 (2,700,000) 94,68 25 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) 14.600.000 14.600.000 0 100 26 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) 27 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) 28 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 29 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO 149.870.000 140.460.000 (9,410,000) 93,72 45.550.000 39.950.000 (5,600,000) 87,71 60.000.000 59.650.000 (350,000) 99,42 54.425.000 53.875.000 (550,000) 98,99 30 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J 4.545.000 3.625.000 (920,000) 79,76 31 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME 32 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 33 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT 6.810.000 6.810.000 0 100 22.104.500 22.069.500 (35,000) 99,84 41.210.000 41.210.000 0 100 34 KOORDINASI DAN 8.000.000 6.050.000 (1,950,000) 75,62

FASILITASI KEMITRAAN 35 SOSIALISASI PERATURAN GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT 7.155.000 5.105.000 (2,050,000) 71,35 Jumlah 2.624.858.160 1.956.937.660 667.920.500 99,75 Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% : Belanja Pegawai Untuk Menunjang Pelaksanaan kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 2.624.858.160,- terealisasi sebesar Rp 1.956.937.660,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 667.920.500,- atau 25,44%. Adapun kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja pegawainya di bawah 90% antara lain yaitu : 1. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan anggaran sebesar Rp 1.980.000,- terealisasi sebesar Rp 1.678.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 302.000,- atau 15,25%, karena efisiensi, dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 2. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Honorarium Harian PNS dengan anggaran sebesar Rp 2.800.000,- terealisasi sebesar Rp 1.820.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 980.000,- atau 35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan. 3. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa dengan jumlah anggaran sebesar Rp 800.000,- dan terealisir sebesar Rp 450.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 350.000,- atau 43,75%, karena penyesuaian SHBJ; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.380.000,- tidak terealisir sama sekali, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 4. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat III pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 496.950.000,- dan terealisir sebesar Rp 261.605.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 235.345.000,- atau 47,36%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17.352.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.124.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 14.228.000,- atau 82%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 5. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat IV pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 658.005.000,- dan terealisir sebesar Rp 310.710.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 347.295.000,- atau 52,78%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 26.676.000,- tidak terealisir sebesar Rp

26.676.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 26.676.000,- atau 100%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 6. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 11.050.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.050.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.000.000,- atau 18,1% karena penyesuaian SHBJ. 7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 45.670.000,- dan terealisir sebesar Rp 40.670.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 5.000.000,- atau 10,95% karena penyesuaian SHBJ efisiensi pada honor pembatan makalah. 8. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pol PP) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 11.550.000,- dan terealisir sebesar Rp 8.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.750.000,- atau 23,81% penyesuaian SHBJ; Honorarium Harian PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 18.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 15.300.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.700.000,- atau 15% karena efisiensi uang saku peserta serta efisiensi waktu penyelenggaraan diklat. 9. Ujian Sertifikasi Keahlian PBJ pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 920.000,- tidak terealisir sebesar Rp 920.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 920.000,- atau 100% karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 10. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 1.950.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.950.000,- atau 100% karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 11. Sosialisasi Peraturan Gubernur dan Juknis Penyelenggaraan Diklat pada Rincian Obyek Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 4.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.050.000,- atau 51,25% karena perubahan kualifikasi narasumber dari pakar ahli menjadi Pejabat Struktural Gol III/IV, sehingga besaran honorarium menyesuaikan SHBJ.

Tahun 2012 Tahun 2011 b. Belanja Barang dan Jasa Rp5.636.256.819,00 Rp8.841.964.347,00 Belanja Barang dan Jasa pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp7.512.142.260,00 dan realisasi sebesar Rp5.636.256.819,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT (Kurang) 7.000.000 6.997.110 (2,890) 99,96 % 2. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 3. PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 564.000.000 443.253.219 (120,746,781) 78,59 98.887.200 98.472.500 (414,700) 99,58 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 5 PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN 23.287.750 23.253.750 (34,000) 99,85 47.052.400 44.738.250 (2,314,150) 95,08 6 PENYEDIAAN PERALATAN PERLENGKAPAN KANTOR DAN 36.921.350 33.960.300 (2,961,050) 91,98 7 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN 8 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 9 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 10 D E D PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 11 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH DINAS 12 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR 13 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 13.200.000 13.200.000 0 100 14.994.000 14.994.000 0 100 119.975.000 119.431.300 (543,700) 99,55 100.000.000 96.507.000 (3,493,000) 96,51 140.000.000 136.716.200 (3,283,800) 97,65 117.500.000 109.287.600 (8,212,400) 93,01 77.318.000 70.619.000 (6,699,000) 91,34 14 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA 114.400.000 76.180.000 (38,220,000) 66,59

PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 15 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEBELEUR 21.000.000 18.680.000 (2,320,000) 88,95 16 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 17 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 3.890.000 3.455.000 (435,000) 88,82 3.700.000 3.655.000 (45,000) 98,78 18 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 8.812.000 8.812.000 0 100 19 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 7.349.880 7.349.000 (880) 99,99 20 PENGELOLAAN DATA DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 52.950.000 52.445.000 (505,000) 99,05 21 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 22 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT 23 PENGEMBANGAN EVALUASI PASCA DIKLAT 8.390.000 8.308.000 (82,000) 99,02 9.050.000 8.195.000 (855,000) 90,55 11.829.000 7.709.000 (4,120,000) 65,17 24 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 13.181.000 12.236.000 (945,000) 92,83 25 PENERBITAN BULETIN DIKLAT 26 WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA 27 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II 24.660.000 24.544.800 (115,200) 99,53 85.900.000 85.875.700 (24,300) 99,97 79.647.900 59.476.240 (20,171,660) 74,67 28 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III 0 0 0 0.00 29 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 30 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 31 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) 2.184.876.300 1.469.289.965 (715,586,335) 67,25 2.327.452.050 1.587.882.630 (739,569,420) 68,22 29.776.800 19.576.800 (10,200,000) 65,75 32 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) 22.460.000 22.339.000 (121,000) 99,46 33 PENDIDIKAN DAN 29.152.000 18.992.800 (10,159,200) 65,15

PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 34 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 35 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 36 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA) 37 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) 38 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) 39 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) 29.152.000 24.417.000 (4,735,000) 83,76 21.542.000 20.432.800 (1,109,200) 94,85 50.049.880 45.083.380 (4,966,500) 90,08 65.285.000 60.714.000 (4,571,000) 93,00 20.652.000 17.452.000 (3,200,000) 84,51 153.838.650 125.263.075 (28,575,575) 81,42 40 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) 84.897.800 59.781.800 (25,116,000) 70,42 41 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 42 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO 43 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J 44 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME 44.596.000 31.646.000 (12,950,000) 70,96 76.331.700 67.168.000 (9,163,700) 87,99 9.110.000 8.450.000 (660,000) 92,76 108.416.500 105.939.900 (2,476,600) 97,72 45 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 46 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT 9.605.000 6.905.000 (2,700,000) 71,89 27.580.000 7.220.000 (20,360,000) 26,18 47 KOORDINASI DAN FASILITASI KEMITRAAN 80.258.600 54.496.100 (25,762,500) 67,90 48 PROMOSI DAN REKRUITMENT KEMITRAAN 49 SOSIALISASI PERATURAN GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT 325.857.500 288.498.600 (37,358,900) 88,54 6.357.000 6.357.000 0 100 Jumlah 7.512.142.260 5.636.256.819 (1.875.885.441) 99,76

Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% : Kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja barang dan jasanya di bawah 90% antara lain sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan jumlah anggaran sebesar Rp 564.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 443.253.219,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 120.746.781,- atau 21.41%. Efisiensi ini sebagai respon positif terhadap Surat Edaran Gubernur untuk melakukan Save Energy dan penghematan. 2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor pada Rincian Obyek Belanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.649.450,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.850.550,- atau 63,35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan karena dari 15 unit tabung, 6 unit tabung belum expired. 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional pada Rincian Obyek Belanja Jasa Service dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 14.898.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.101.500,- atau 12,36% karena efisiensi; Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.525.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.319.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.205.500,- atau 47,74%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan. 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 114.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 76.180.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 38.220.000,- atau 33.41%, karena efisiensi. 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair pada Rincian Obyek Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 21.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.680.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.320.000,- atau 11,05%, karena efisiensi. 6. Penyusunan Laporan Kinerja SKPD pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 750.000,- dan terealisir sebesar Rp 315.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 435.000,- atau 58%, karena efisiensi.

7. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.620.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.215.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 450.000,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan. 8. Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 450.000,- dan terealisir sebesar Rp 270.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 180.000,- atau 40%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.700.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.025.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 675.000,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan. 9. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 150.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 105.000,- atau 70%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 150.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 105.000,- atau 70%, karena efisiensi, pendataan peserta berbasis IT. 10. Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.255.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 945.000,- atau 23%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan. 11. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.197.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.863.300,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 334.600,- atau 15,22%, karena efisiensi pembelanjaan sesuai kebutuhan; Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 300.000,- atau 25%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.200.000,- dan terealisir sebesar Rp

3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.000.000,- atau 23,81%, karena peserta kurang 10 orang sehingga pembelanjaan menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 300.000,- dan terealisir sebesar Rp 164.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 135.500,- atau 45,17%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 800.000,- atau 100%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.800.000,- atau 100%, karena tidak ada penceramah dari Pusat (LAN); Belanja Dokumentasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 400.000,- dan terealisir sebesar Rp 325.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 75.000,- atau 18,75%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 200.000,- atau 100%, karena efisiensi acara seremonial; Belanja Cetak dengan jumlah anggaran sebesar Rp 520.000,- tidak terealisir sebesar Rp 430.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 90.000,- atau 17,31%, karena belanja cetak sertifikat menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.050.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.830.440,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 219.560,- atau 10,71%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 750.000,- tidak terealisir sebesar Rp 750.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 750.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 540.000,- tidak terealisir sebesar Rp 540.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 540.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 57.190.000,- tidak terealisir sebesar Rp 43.263.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 13.927.000,- atau 24,35%, karena efisiensi pembelanjaan menyesuaikan kebutuhan. 12. Diklat Struktural (Diklat PIM III) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 14.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 12.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.400.000,- atau 16,67%, karena efisiensi menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.320.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.141.855,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.178.145,- atau 73,57%, karena efisiensi menyesuaikan efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja

Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 4.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 8.000.000,- atau 66,67%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 629.100.000,- dan terealisir sebesar Rp 348.400.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 280.700.000,- atau 44,62%, karena pencermatan DPA dan ASB oleh Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 400.000,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 34.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 23.699.060,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 11.100.940,- atau 31,90%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.420.000,- tidak terealisir sebesar Rp 12.420.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 12.420.000,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.055.250.000,- dan terealisir sebesar Rp 716.767.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 338.482.500,- atau 32,08%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 144.900.000,- dan terealisir sebesar Rp 90.150.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 54.750.000,- atau 37,78%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 13. Diklat Struktural (Diklat PIM IV) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 21.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.600.000,- atau 16,67%, karena menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.116.630,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.283.370,- atau 79,32%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 18.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 16.000.000,- atau 88,89%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 509.100.000,- dan terealisir sebesar Rp 296.340.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 212.760.000,- atau 41,79%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 600.000,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja

Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 39.240.000,- dan terealisir sebesar Rp 32.301.700,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.938.300,- atau 17,68%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sewa Sarana Mobilias Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 121.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 89.300.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 32.500.000,- atau 26,68%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 18.420.000,- tidak terealisir sebesar Rp 18.420.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 338.482.500,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.670.000,- dan terealisir sebesar Rp 4.455.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.215.000,- atau 21,43%, karena efisiensi belanja sesuai kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.325.906.000,- dan terealisir sebesar Rp 929.522.250,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 396.383.750,- atau 29,9%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 136.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 91.550.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 44.950.000,- atau 32,93%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 14. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Arsiparis) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- tidak terealisir sebesar Rp 7.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 7.000.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 15. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat AKIP) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.900.000,- tidak terealisir sebesar Rp 6.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.900.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 16. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Perencanaan Daerah) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%,

karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 5.550.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.450.000,- atau 20,71%, karena penyesuaian SHBJ. 17. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kehumasan) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.152.000,- dan terealisir sebesar Rp 6.102.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.050.000,- atau 14,68%, karena efisiensi selisih harga dari pengadaan modul diklat. 18. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pengadaan Barang dan Jasa) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 4.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.800.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 19. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.050.000,- atau 43,57%, karena efisiensi. 20. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kesekretariatan) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 21. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 65.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.912.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 19.488.000,- atau 29,80%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 42.525.000,- dan terealisir sebesar Rp 36.095.625,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.429.375,- atau 15,12%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.060.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.110.000,- atau 34,82%, karena efisiensi. 22. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Satpol PP) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.940.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.600.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.340.000,- atau 73,06%, karena belanja modul tidak dilakukan (tidak ada modul dari

pusat); Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 32.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.348.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 13.852.000,- atau 43,02%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 160.000,- dan terealisir sebesar Rp 160.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 160.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 23.310.000,- dan terealisir sebesar Rp 20.646.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.664.000,- atau 11,43%, karena efisiensi waktu penyelenggaraan diklat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 13.300.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.100.000,- atau 30,83%, karena efisiensi. 23. Diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 12.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 12.800.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 24. Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO pada Rincian Obyek Belanja Alat-Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.124.700,- dan terealisir sebesar Rp 996.100,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 128.600,- atau 11,43%, karena efisiensi; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 36.440.000,- dan terealisir sebesar Rp 32.786.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.654.000,- atau 10,03%, karena efisiensi narasumber; Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 13.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.600.000,- atau 26,67%, karena efisiensi pemindahan lokasi tujuan Observasi Lapangan; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.700.000,- atau 30,36%, karena efisiensi. 25. Ujian Sertiifikasi Keahlian PBJ pada Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 660.000,- tidak terealisir sebesar Rp 660.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 660.000,- atau 100%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 26. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.900.000,- dan terealisir sebesar Rp 5.500.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.400.000,- atau 20,29%, karena efisiensi;

27. Pengembangan Modul Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.375.000,- dan terealisir sebesar Rp 675.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.700.000,- atau 80%, karena efisiensi; 28. Pengembangan ISO Diklat pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 20.000.000,- tidak terealisir sebesar Rp 20.000.000,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 20.000.000,- atau 100%, karena efisiensi perubahan kualifikasi narasumber dari Pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 450.000,- dan terealisir sebesar Rp 90.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 360.000,- atau 80%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja; 29. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.200.000,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 45.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 21.350.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 24.450.000,- atau 53,38%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 30. Promosi dan Rekruitmen Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 165.250.000,- dan terealisir sebesar Rp 128.953.600,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 36.296.400,- atau 21,96%, karena belanja tiket secara ad-cost serta efisiensi penginapan. 31. Untuk kegiatan yang lainnya terjadi sisa anggaran karena merupakan efisiensi dari tiap penggunaan anggaran. Dari Belanja Barang dan Jasa tersebut, tidak terdapat Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga.

5.1.2.2 Belanja Modal Rp1.445.744.840,00 Rp599.400.250,00 Realisasi Belanja Modal Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp1.445.744.840,00 (97,78%) dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja Modal Tanah Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal tanah b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp1.318.884.740,00 Rp394.415.250,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp1.350.353.740,00 dan realisasi sebesar Rp1.318.884.740,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang) % 1. PENGADAAN MOBIL 295.000.000 292.252.500 (2,747,500) 99,07 JABATAN 2. PENGADAAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 3. PENGADAAN PERLENGKAPAN RUMAH JABATAN/DINAS 4. PENGADAAN PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 5 PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR 560.800.000 558.229.000 (2,571,000) 99,54 205.000.000 186.771.000 (18,229,000) 91,11 109.584.240 105.156.240 (4,428,000) 95,96 179.969.500 176.476.000 (3,493,500) 98,06 JUMLAH 1.350.353.740 1.318.884.740 (31.469.000) 99,98 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp1.318.884.740,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap (Sesuai dengan jenis Akun Peralatan dan Mesin) sebesar Rp1.256.752.740,00 dan menambah persediaan sebesar Rp. 62.132.000,00 c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp96.866.000,00 Rp. 169.670.000,00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp97.170.000,00 dan realisasi sebesar Rp96.866.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih % Lebih (Kurang) 1. REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR 97.170.000 96.866.000 (304,000 99,69 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp96.866.000,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp.29.072.021,00 dan menambah Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp67.793.977,00 d. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal jalan, Irigasi, dan jaringan e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp29.994.100,00 Rp35.315.000,00 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp31.050.000,00 dan realisasi sebesar Rp29.994.100,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih % Lebih (Kurang) 1. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 31.050.000 29.994.100 (1,055,900) 96,60 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp29.994.100,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Buku dan Kepustakaan sebesar Rp29.994.100,00, Barang Bercorak Kesenian Rp0,-, dan Hewan/Ternak/Tanaman sebesar Rp0,- f. Belanja Modal Aset Lainnya Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal aset lainnya.

Penjelasan Atas Pos pos Neraca 5.1.3. ASET Uraian Tahun 2012 Tahun 2011 ASET Rp 18.183.290.710,- Rp 16.619.970.825,- 5.1.3.1. ASET LANCAR Jumlah Aset Lancar per 31 Desember 2012 sebesar Rp 13.642.270,- atau bertambah sebesar Rp 4.406.045,- dari saldo awal 2012 / saldo akhir 2011 yang berjumlah Rp 9.236.225,- Uraian Tahun 2012 Tahun 2011 ASET LANCAR Rp 13.642.270,- Rp 9.236.225,- Kas Piutang Persediaan Rp 13.642.270,- - - - - Rp 9.236.225,- 5.1.3.1.1 KAS Kas berjumlah Rp.0,- terdiri dari : Kas di Bendahara Pengeluaran berjumlah Rp.0,- - Jumlah penerimaan s.d. Desember 2012 Rp.13.529.930.488,- - Jumlah pengeluaran s.d. Desember 2012 Rp.13.529.930.488,- - Saldo Rp. 0,- JUMLAH Rp. 0,- Rp. 0,- 5.1.3.1.2 PERSEDIAAN Persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp 13.642.270,-. Jumlah persediaan tersebut dihitung dari saldo tahun 2011 dan ditambah dengan pembelian bahan pakai habis pada tahun 2012 dikurangi dengan pemakaian pada tahun 2012 sehingga dihasilkan saldo persediaan tahun 2012 yang menandai saldo awal untuk tahun 2013. Disamping berasal dari belanja barang dan jasa, mutasi persediaan juga berasal dari belanja modal yang diklasifikasikan sebagai persediaan yaitu sebesar Rp 62.132.000,- terdiri dari :

No Nama Barang Jumlah Harga 1. Taplak Meja 40 buah 6.000.000 2. Cover Kursi 60 buah 7.200.000 3. Sprei dan Sarung Bantal 310 set 28.830.000 4. Bantal 127 buah 5.842.000 5. Selimut 155 buah 14.260.000 JUMLAH 62.132.000 Persediaan tersebut kemudian diklasifikasikan menurut Peraturan Gubernur DIY Nomor 22.2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Persediaan, terdiri dari : No Uraian Tahun 2012 Tahun 2011 1. Barang Konsumsi 5.975.170 6.156.125 a. Alat Tulis Kantor 2.014.895 3.585.975 b. Alat Listrik 193.800 98.100 c. Barang Cetakan 3.766.475 2.472.050 2. Barang Pakai Habis Sebagai - - Pendukung Kegiatan a. Obat-obatan - - b. Persediaan Bahan Makanan - - Pokok 3. Amunisi - - 4. Bahan Untuk Pemeliharaan 2.437.100 a. Peralatan Kantor dan Rumah - 2.350.000 Tangga b. Alat Kebersihan 351.100 87.100 5. Suku Cadang - - Suku Cadang Sarana Mobilitas - - 6. Pita Cukai dan Leges 1.236.000 391.000 Benda Pos 1.236.000 391.000 7. Bahan Baku 6.080.000 252.000 a. Bahan Baku Bangunan - - b. Bahan Baku bidang Pengairan - - c. Bahan reagen dan kimia laboratorium d. Bahan bakar dan pelumas 6.080.000 252.000 e. Bahan baku lainnya 8. Barang Dalam Proses / Setengah - - Jadi 9. Tanah / Bangunan Untuk Dijual - - atau Diserahkan Kepada Masyarakat 10. Hewan dan Tanaman Untuk Dijual - - atau Diserahkan Kepada Masyarakat a. Bahan / Bibit Tanaman - - b. Bibit Ternak - - 11. Persediaan Untuk Tujuan Strategis / Berjaga-Jaga - - JUMLAH 13.642.270 9.236.225