BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis : Nama : PT Bank OCBC NISP Tbk Cabang : Cideng Jakarta Pusat Alamat : JL Cideng Timur NO 60, Jakarta Pusat No Tlp : 021-3440255 No Fax : 021-3440157 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 s.d Juni 2015. B. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Data Kualitatif yaitu data berupa sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan kegiatan perusahaan. 50
51 2. Sumber Data a. Data Sekunder Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang berasal dari dalam perusahaan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dalam penelitian dengan membaca SOP (Standar Operasional Prosedur) pada Bank OCBC NISP mengenai bagian deposito untuk mendukung sebagai standar acuan yang digunakan,jurnal dan internet mengenai audit operasional dan deposito. b. Data Primer Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu berasal dari dalam perusahaan dengan cara wawancara mendalam terhadap pihak yang bersangkutan yang merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam dan terus-menerus untuk menggali informasi dari responden.wawancara mendalam adalah wawancara secara intensif untuk mendapatkan data kualitatif yang mendalam. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Sumber informasi dalam penelitian ini adalah mereka yang di anggap mengetahui dan memahami mengenai deposito. Wawancara dilakukan kepada informan-informan bagian deposito sebagai berikut:
52 1. 1 Operational Service Supervisor Bank OCBC NISP Cabang Cideng Jakarta 2. 1 Customer Service/ Service Assistant Bank OCBC NISP Cabang Cideng Jakarta 2. Objek Penelitian Objek Peneliti yang akan diteliti adalah Bank OCBC NISP Tbk Cabang Cideng Jakarta pada bagian deposito. D. Metode Pengumpulan Data Penulisan skripsi ini dilakukan berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan yaitu berupa : 1. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang diambil dari buku-buku panduan atau catatan lain untuk memperkuat landasan teori. 2. Wawancara Dalam penelitian ini tipe wawancara yang digunakam adalah opemnended, dimana peneliti dapat bertanya kepada responden kunci tentang faktafakta suatu peristiwa disamping opini mereka mengenai peristiwa yang ada. Pada beberapa situasi, peneliti bahkan bisa meminta responden untuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap peristiwa tersebut (Robert K.Yin,2008;108). Kegiatan wawancara ini dilakukan dengan cara diskusi dan
53 tanya jawab peneliti dengan pihak yang memiliki kaitan dengan penelitian ini yaitu Operational Service Supervisor dan Customer Service/ Service Assistant. 3. Rekaman Arsip berikut: Rekaman arsip yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai a) Modul yang berisi profil dan penjelasan singkat tentang PT. Bank OCBC NISP Tbk. b) Struktur organisasi PT Bank OCBC NISP Tbk Cabang Cideng Jakarta. 4. Observasi Observasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data dengan mengamati langsung kinerja bidang deposito pada Bank OCBC NISP Tbk Cabang Cideng Jakarta untuk penilaian kinerja perusahaan. E. Metode Analisis Data 1. Metode Deskriptif Kualitatif a. Mengukur Compliance (Kepatuhan) Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif-kualitatif. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentul,fungsi,makna. Hal ini sejalan dengan pendapat Bodgan dan Taylor (1975) dalam Moleong (2002: 3) yang menyatakan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
54 dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain,penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Penelitian kualitatif harus mempertimbangkan metodologi kualitatif itu sendiri.metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat (Djajasaudarma, 2006: 11).Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendekatan kualitatif yang menggunakan data lisan suatu bahasa memerlukan informan.pendekatan yang melibatkan masyarakat bahasa ini diarahkan pada latar dan individu yang bersangkutan secara holistik sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh.oleh karena itu, dalam penelitian jumlah informan tidak ditentukan jumlahnya. Dengan kata lain informannya ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian. 2. Metode Statistik Deskriptif Selain itu, penulis juga menggunakan metode champion untuk mengukur peran audit operasioal terhadap penilaian kinerja perusahaan pada objek yang diteliti. Pengujian data hipotesis merupakan suatu cara dalam statistik untuk menguji anggapan dasar yang masih bersifat sementara sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan statistik mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut : a. Memisahkan tiap-tiap jawaban responden sesuai dengan jawaban yang diberikan yaitu Ya dan Tidak. b. Menjumlahkan berapa banyak jawaban Ya dan Tidak.
55 c. Dari semua jawban Ya dibagi semua jawaban kuesioner kemudian dikalikan 100%. Untuk menghitung persentase digunakan perhitungan : Persentase = Jumlah Jawaban Ya x 100% Jumlah Jawaban Kuesioner Untuk keperluan interpretasi hasil perhitungan persentase, penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan oleh Champion (1990:270) yang menyebutkan klasifikasinya sebagai berikut : 0,00-0,25:no association or low association (weak association) 0,26-0,50:moderately low association (moderately weak association) 0.51-0,75;moderately high association (moderately strong association) 0,76-1,00:high association (strong association) up to perfect association Dari definisi di atas, perhitungan hasil persentase dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a) 0% sampai dengan 25% audit operasional tidak berperan untuk menilai kinerja perusahaan. b) 26% sampai dengan 50% audit operasional kurang berperan untuk menilai kinerja perusahaan. c) 51% sampai dengan 75% audit operasional cukup berperan untuk menilai kinerja perusahaan.
56 d) 76% sampai dengan 100%% audit operasional sangat berperan untuk menilai kinerja perusahaan. Apabila hasil perhitungan jawaban kuesioner tersebut nilainya 76%- 100%, penulis menarik kesimpulan bahwa audit operasional deposito pada PT Bank OCBC NISP Cabang Cideng Jakarta yang dilakukan telah berjalan dengan baik sehingga penilaian kinerja perusahaan yang dihasilkan pun baik. F. Objek Pembahasan Dalam audit operasional efektivitas, efisiensi, dan ekonomis merupakan sasaran yang harus diperbaiki dari suatu operasi. Audit operasional berguna agar manajemen memperoleh informasi mengenai efektivitas dan efisiensi dari unitunit organsasi dibawah kendali mereka. 1. Efektifitas Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuan baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja kuantitas hasil kerja maupun batas waktu yg ditargetkan. Rumus dari efektivitas dalam audit kinerja adalah : Efektivitas = outcome x 100 % output
57 Keterangan : Outcome : realisasi pembukaan rekening deposito Output : target pembukaan rekening deposito (pada cs) 2. Efisiensi Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminamilisir kerugian atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu. Rumus dari efisiensi dalam audit kinerja adalah : Efisiensi = outputx x 100 % Input Keterangan : Outputx : banyaknya target pembukaan rekening deposito (pada cs) Input : banyaknya total deposito roll over
58 3. Ekonomis Ekonomis atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu barang (hal) secara berhati-hati dan bijak agar diperoleh hasil yg terbaik. Rumus eknomis dalam audit kinerja adalah : Ekonomis = inputx x 100 % Harga input (Rp) Keterangan : Inputx : banyaknya pembukaan rekening deposito Harga Input : gaji karyawan (Service Assistant)