DAFTAR ISI. Halaman i ii iii v viii ix x xi xii xiii

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hipertensi, jantung, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis, epilepsy, stroke,

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR DAN FOTO...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 4 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 5 E. Keaslian Penelitian 5

BAB 1 : PENDAHULUAN. mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan

SOP. KOTA dr. Lolita Riamawati NIP

Program Rujuk Balik Bagi Peserta JKN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

hipertensi sangat diperlukan untuk menurunkan prevalensi hipertensi dan mencegah komplikasinya di masyarakat (Rahajeng & Tuminah, 2009).

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. Ged. RSCM Kirana 23 Juli 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM RUJUK BALIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIDAR KOTA MAGELANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2004

DAFTAR ISI. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka B. Kerangka Teori C. Kerangka Konsep D. Pertanyaan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. sejak 1 Januari 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), sistem INA CBG s (Indonesia Case Base

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah dengan memantapkan penjaminan kesehatan melalui. jaminan kesehatan. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Universal Health Coverage (UHC) yang telah disepakati oleh World

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948 tentang Hak Azasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat lanjutan, namun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hak tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mewujudkan komitmen global sebagaimana amanat resolusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948 tentang Hak Azasi

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan nafkah, yang berada di luar kekuasaannya (Kemenkes RI, 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945, yaitu pasal 28 yang menyatakan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Badan hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara komprehensif yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang dan keluarganya berhak untuk mendapatkan derajat. hidup yang memadai baik dari segi kesehatan maupun kesejahteraan

BAB III METODE PENELITIAN. fenomenologi menekankan pada pengalaman-pengalaman manusia dan. pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VI. PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan tujuan menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesehatan. Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun (2009), kesehatan adalah

PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rumah Sakit menjadi

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN. Pembukaan Majenas II SPN

BAB I PENDAHULUAN. di dunia untuk sepakat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada

PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS UDAYANA PERSEPSI PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN PEMBERI LAYANAN TERHADAP RUJUKAN RAWAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS ADMINISTRASI KLAIM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL RAWAT JALAN RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HARAPAN dan ALTERNATIF KONSEP PROGRAM JKN di MASA MENDATANG *pandangan pengelola rumah sakit

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian pasien penerima bantuan iuran. secara langsung maupun tidak langsung di Rumah sakit.

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL:

PERESMIAN BPJS, PELUNCURAN PROGRAM JKN DAN INTEGRASI JAMINAN KESEHATAN SUMBAR SAKATO, KE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Pada era JKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut World Health Organization tahun 2011 stroke merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, dan aspek-aspek lainnya. Aspek-aspek ini saling berkaitan satu dengan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Upaya untuk meningkatkan derajat

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN. HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan era JKN menuju Universal Health Coverage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MONITORING EVALUASI KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RS DR.CIPTO MANGUNKUSUMO (RSCM) PERIODE JANUARI MARET 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dilaksanakan sejak 1 Januari 2014

PERAN IDI DALAM MELAKSANAKAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA TERKAIT PROSES VERIFIKASI BPJS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Implementasi Jaminan Sosial terhadap Pelayanan bagi Peserta BPJS

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

BAB 1 : PENDAHULUAN. orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam Undang-undang No.40 Tahun 2004 pasal 19 ayat1. 1

JKN dan BPJS Kesehatan. Dr. Greisthy E.L. Borotoding Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lanjutan dari Restitutie Regeling tahun Pada tahun 1985

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PELAKSANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam bidang kesehatan. World Health Organization (WHO)

BAB III METODE PENELITIAN. research, atau penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

KEBIJAKAN PENERAPAN FORMULARIUM NASIONAL DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

Peran BPJS Kesehatan dalam Integrasi System pada FKTP

MECHANISM READMISI REFERRAL PATTERN DEGENERATIVE DISEASES WITH THE CLAIM OF BPJS IN IN-PATIENT DEPARTEMENT RSUD DR.H SOEWONDO KENDAL THE YEAR 2015

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu prinsip dasar pembangunan kesehatan yaitu setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. metabolik tubuh (Imaligy, 2014). Dalam menangani kasus gagal jantung

PERAN DAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISIS PELAYANAN RUJUKAN PASIEN BPJS DI RSUD CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

MEKANISME KAPITALISASI DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. Maulana Yusup STIE Pasundan Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Definisi jaminan kesehatan nasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 28H dan pasal 34 Undang-Undang Dasar Dalam Undang Undang Nomor

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN SURAT PENYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN INTISARI ABSTRACT Halaman i ii iii v viii ix x xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 8 C. Tujuan Penelitian 8 D. Manfaat Penelitian 8 E. Keaslian Penelitian 9 BAB II A TINJAUAN PUSTAKA Telaah Pustaka 1. Sistem Rujukan 2. Provider 3. Rujuk Balik 4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Rujuk Balik 11 11 15 16 20 iv

B. Kerangka Teori 38 C. Kerangka Konsep 39 D. Pertanyaan Penelitian 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 40 B. Lokasi Penelitian 40 C. Subjek Penelitian 40 D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel 42 E. Instrumen Penelitian 43 F. Cara Analisis Data 44 G. Etika Penelitian 45 H. Jalannya Penelitian 45 I. Kesulitan dan Keterbatasan Penelitian 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 49 B. PEMBAHASAN 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 89 B. Saran 90 v

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Ethical Clearence 2. Lembar Penjelasan Penelitian 3. Lembar Kesediaan Sebagai Informan Penelitian 4. Lembar Observasi Mekanisme Pelayanan Program Rujuk Balik. 5. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Dokter Spesialis Penyakit Dalam 6. Panduan Wawancara Mendalam Untuk Dokter Spesialis Penyakit Dalam 7. Panduan Diskusi Kelompok Terfokus Untuk Pasien 8. Petunjuk FGD 9. Panduan Wawancara untuk Triangulasi Sumber vi

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 DAFTAR TABEL Data Kunjungan Pasien BPJS Kesehatan ke Klinik Spesialis Kinerja Rujuk Balik Klinik Penyakit Dalam Peserta BPJS Kesehatan RSUD Sawah Besar Tahun 2016 Data Tiga Rujukan Masuk Terbanyak Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Sawah Besar Keaslian Penelitian Tahapan Mekanisme Alur Pelayanan Rujuk Balik Variable dan Definisi Operasional Karakteristik Dokter Spesialis Penyakit Dalam Karakteristik Dokter Umum Karakteristik Pasien Peserta Diskusi Kelompok Terfokus Mekanisme Pelaksanaan PRB Hasil Observasi dan Penelitian dari Persepsi Dokter Spesialis terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik Hasil Observasi dan Penelitian dari Persepsi Dokter Umum terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik Sebaran Hasil Penelitian dari Persepsi Dokter Umum Hasil Observasi dan Penelitian dari Persepsi Pasien terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik Sebaran Hasil Penelitian dari Persepsi Pasien Mekanisme Alur Pelayanan yang akan dikembangkan di RSUD Sawah Besar Halaman 5 5 6 9 18 42 50 50 51 52 53 60 61 67 68 87 vii

DAFTAR GAMBAR Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4 Gbr 5 Angka Rujuk Balik Pasien tahun 2016 Angka Rujuk Balik Pasien Triwulan Pertama Tahun 2017 Proses Rujukan Pasien Sistem Rujukan Berjenjang Pengembangan Sistem Pelayanan,Kendali Mutu dan Halaman 6 7 12 14 17 Pembiayaan Gbr 6 Gbr 7 Gbr 8 Alur Pelayanan Rujuk Balik Peserta BPJS Kesehatan Mekanisme Pelayanan Program Rujuk Balik Faktor Pembentuk Persepsi 19 20 23 Gbr 9 Kerangka Teori 38 Gbr 10 Gbr 11 Gbr 12 Gbr 13 Kerangka Konsep Analisis Kualitatif dari Persepsi Dokter Spesialis terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik Analisis Kualitatif dari Persepsi Dokter umum terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik Analisis Kualitatif dari Persepsi Pasien terhadap Pelaksanaan Rujuk Balik 39 59 66 73 viii

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 DAFTAR LAMPIRAN Ethical Clearence Lembar Penjelasan Penelitian Lembar kesediaan sebagai informan penelitian Lembar Observasi Mekanisme Pelayanan PRB. Panduan wawancara mendalam untuk dokter spesialis penyakit. Panduan wawancara mendalam untuk dokter umum. Panduan Diskusi Kelompok Terfokus untuk pasien. Petunjuk FGD. Panduan wawancara untuk triangulasi sumber. halaman 96 97 100 101 103 105 109 110 111 ix

DAFTAR SINGKATAN Kode/Lambang Arti/keterangannya BPJS DKI DM DPJP FASKES FGD FKRTL FKTP INA CBGs JKN PBI NON PBI PKC PKL PRB RS RSUD SEP SLE SPO SRB UKP WHO Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Daerah Khusus Ibukota Diabetes Mellitus Dokter Penanggung Jawab Pasien Fasilitas Kesehatan Focus Group Discussion Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Indonesia Case Base Groups Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran Bukan Penerima Bantuan Iuran Puskesmas Kecamatan Puskesmas Kelurahan Program Rujuk Balik Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Surat Eligebilitas Pasien Systemic Lupus Erythematosus Standar Prosedur Operasional Surat Rujuk Balik Upaya Kesehatan Perorangan World Health Organization x