PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF POKOK BAHASAN ALAT MUSIK GAMELAN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEKOLAH DASAR KELAS V JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZE BANGUN DATAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SD KELAS 3 (Studi Kasus: MI Muhammadiyah Bekangan)

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK SEKAT HITUNG (KOKATUNG) MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS II SD DONOTIRTO KASIHAN BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MAPEL IPA UNTUK SISWA KELAS V DI SDN KUWARON 1

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT MEDIA AUDIO PETA TIMBUL (PERADIOTIM) MATERI BENTUK MUKA BUMI BAGI SISWA TUNANETRA DI MTsLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGEMBANGAN VIDEO INSTRUKSIONAL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

PENGEMBANGAN GARIS LAPANGAN PORTABEL GOBAK SODOR PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan merupakan proses pengembangan dan validasi produk. Produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI INTERAKTIF MATERI SEBARAN FLORA-FAUNA

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK ANAK KETERLAMBATAN WICARA DI KB-TK LABORATORI PEDAGOGIA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN PAI KELAS II SD NEGERI NGRINGIN DEPOK SLEMAN

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE RANTAI MAKANAN UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SD ARTIKEL JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA BAGI SISWA KELAS III SD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dengan materi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA SINAU MACA AKSARA JAWA (SI MARJA) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Ari Prasetyowati NIM 08105241004 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DESEMBER 2015 1

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Development of Multimedia Interactive Learning for Elementary School Mathematics Learning By: Ari Prasetyowati, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Email: reprastya@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan mengenal bangun ruang untuk siswa SD kelas IV. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan, proses penelitian pengembangan ini mengadaptasi model penelitian pengembangan versi Borg & Gall.Subjek uji coba multimedia pembelajaran ini melalui tiga tahap yaitu uji coba lapangan awal dengan subjek 5 siswa, uji coba lapangan utama 10 siswa, dan uji pelaksanaan lapangan 25 siswa. Data-data diperoleh melalui metode observasi dan pengamatan langsung di sekolah, serta analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa multimedia pembelajaran ini setelah melalui uji ahli materi, uji ahli media, kualitas multimedia pembelajaran dikategorikan sangat baik dan pada hasil akhir uji coba lapangan multimedia pembelajaran ini dikategorikan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran mengenal bangun ruang dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar. Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif, Matematika, mengenal bangun ruang. Abstract This study aims to produce a decent multimedia interactive learning used in the subject of Mathematics learning to understand geometry for fourth grade elementary school students. This research method is a method of research and development, process development research is to adapt the research model development version Borg & Gall. Subject field trial of multimedia learning through three stages, the early field trials with the subject of five students, a major field test 10 students and 25 students' test field implementation. The data obtained through observation and direct observation in schools, as well as data analysis using quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that after going through a multimedia learning materials experts test, test media experts, the quality of multimedia learning is categorized very well and the final result of learning multimedia field trials is considered very good. It can be concluded that the multimedia learning to understand geometry as feasible and can be used as a source of learning. Keywords: multimedia interactive learning, mathematics, geometry know 3

Pendahuluan Di Sekolah Dasar kelas IV materi tentang Geometri sub bahasan bangun ruang diajarkan pada semester II Bab 8, pokok bahasan bangun ruang sangat penting untuk diajarkan di sekolah karena seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai bentuk-bentuk bangun ruang, seperti bentuk kubus, balok, kerucut, prisma dan lain-lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya materi bangun ruang diajarkan di Sekolah Dasar, sehingga dalam pembelajarannya diharapkan tidak membosankan bagi siswa, karena pada saat kelas IV siswa baru saja mengalami peralihan yakni dari kelas rendah ke kelas tinggi, sehingga pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan interaktif masih sangat membantu guru dalam memberi pemahaman suatu konsep materi kepada siswanya. Setelah peneliti melakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan Ibu wali kelas IV SD Negeri Perumnas Condongcatur, di dalam pembelajaran matematika khususnya dalam materi bangun ruang belum banyak dikembangkan media yang dapat melibatkan siswa atau membuat siswa aktif dalam kelas, pembelajaran matematika di Sekolah Dasar tersebut masih menggunakan metode atau media konvensional berupa buku teks, terpusatnya proses pembelajaran pada guru membuat siswa merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang cenderung ribut dan bermain sendiri, tidak banyak siswa yang mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Berdasarkan uraian dan kebutuhan sekolah dasar tersebut peneliti kemudian melakukan penelitian tentang pembelajaran menggunakan media yang berupa multimedia pembelajaran interaktif bangun ruang pada materi Geometri pokok bahasan bangun ruang, dengan judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mengenal Bangun Ruang untuk Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas IV, karena multimedia interaktif ini diharapkan akan mampu menjadi salah satu alternatif guru dalam mempermudah penyampaian pembelajaran. Pengertian, tujuan dan ruang lingkup Matematika Istilah matematika berasal dari kata Yunani mathein atau manthenein yang artinya mempelajari. Menurut Andi Hakim Nasution, (1987:12) mengatakan bahwa mungkin juga kata itu erat hubungannya dengan kata Sansekerta medha atau widya yang artinya ialah kepandaian, ketahuan atau inteligensi dibagian lain beliau 4

berpendapat istilah matematika lebih tepat digunakan daripada ilmu pasti karena memang benarlah, bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar mengatur jalan pikirannya dan sekaligus belajar menambah kepandaiannya. Tujuan dari Matematika yaitu memberikan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol, untuk itu konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu, seseorang akan lebih mudah mempelajari matematika apabila telah didasari pada apa yang telah dipelajari orang itu sebelumnya. Adapun ruang lingkup pelajaran matematika yaitu bilangan, geometri, dan pengukuran, serta pengolahan data, kompetensi dalam bilangan ditekankan pada kemampuan melakukan dan menggunakan sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah dan menaksir hasil operasi hitung, pengukuran dan geometri ditekankan pada kemampuan mengidentifikasi pengelolaan data dan bangun ruang serta menentukan keliling, luas, volume, dalam pemecahan masalah.pengelolaan data ditekankan pada kemampuan mengumpulkan, menyajikan dan membaca data. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiensnya, kata multimedia sendiri adalah gabungan dari kata multi yang berarti banyak dan media berarti bentuk atau jenis sarana yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu, misalnya: informasi. Tinjauan Karakteristik Siswa SD Siswa SD yang berada di tingkat IV rata-rata berusia antara 7 sampai 11 tahun, pada usia ini menurut Piaget yang dikutip oleh Asri Budiningsih (2005: 38-39) telah memasuki tahap operasional konkrit, dimana anak-anak sudah mampu menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, tetapi hanya dengan benda-benda yang konkrit, dengan demikian penggunaan multimedia pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan oleh siswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah Research and Development atau penelitian dan pengembangan, penelitian ini difokuskan pada pengembangan multimedia pembelajaran 5

Matematika pokok bahasan mengenal bangun ruang untuk siswa kelas IV SD N Perumnas Condongcatur. Prosedur Penelitian Pengembangan Menurut Borg and Gall yang dikutip Nana Syaodih Sukmadinata (2008: 170) prosedur penelitian pengembangan yang dilakukan menggunakan model pengembangan Borg and Gall, langkahlangkah penelitian pengembangan, yaitu: 1) Penelitian dan pengumpulan data, 2) Perencanaan, 3) Pengembangan draf produk, 4) Uji coba lapangan awal, 5) Merevisi hasil uji coba, 6) Melakukan uji coba lapangan, 7) Penyempurnaan produk hasil uji lapangan, 8) Uji pelaksanaan lapangan, 9) Penyempurnaan produk akhir, dan 10) Desimenasi dan implementasi, Kemudian dari sepuluh langkah pengembangan di atas, peneliti hanya mengambil sembilan langkah yaitu langkah 1-9, langkah kesepuluh tidak diambil peneliti yaitu mendeseminasikan dan mengimplementasikan produk, dikarenakan peneliti mempunyai keterbatasan dalam hal waktu dan dana untuk melakukan penyempurnaan langkah tersebut. Prosedur penelitian pengembangan multimedia pembelajaran matematika pokok bahasan mengenal bangun ruang secara singkat dapat dilihat pada bagan di bawah ini: Produk Awal Setelah dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi Bagan 1: Bagan desain Uji Coba Lapangan Adaptasi dari Borg & Gall (1989) Uji Coba Produk Uji Coba Lapangan Awal Revisi Uji Coba Lapangan Awal Uji Coba Lapangan Revisi Uji Coba Lapangan Uji Pelaksanaan Lapangan Revisi Uji Pelaksanaan Lapangan Produk Akhir Design, Subyek dan Uji Coba Produk Dalam hal ini desain uji coba memberikan pengarahan dan gambaran yang penting tentang kualitas dan kelayakan multimedia pembelajaran interaktif ini, dan tujuan uji coba ini adalah untuk mengetahui apakah kelemahan/kelebihan produk yang sedang dikembangkan sehingga apakah media ini baik digunakan atau tidak dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek penelitian menjadi dua bagian, yaitu: 6

1. Ahli Materi dan Ahli Media Ahli materi pada penelitian ini adalah ibu Rahayu Condro Murti, M.Si selaku dosen PGSD UNY dan ahli media oleh bapak Ariawan Agung, M. Pd. selaku dosen Teknologi Pendidikan UNY. 2. Subyek Uji Coba Subjek uji coba meliputi uji coba lapangan awal, Uji coba lapangan, dan uji pelaksanaan lapangan, Uji coba lapangan awal melibatkan 5 orang siswa, uji coba lapangan melibatkan 10 orang siswa, dan uji pelaksanaan lapangan melibatkan 25 orang siswa, penelitian ini dilakukan di SD N. Perumnnas Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Pada bagian uji coba produk jenis data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif, data kuantitatif diperoleh melalui angket dari hasil uji coba lapangan yang berupa penilaian dari subjek uji coba mengenai multimedia interaktif mata pelajaran Matematika, sedangkan data kualitatif berupa hasil analisis kebutuhan, data hasil validasi ahli materi dan ahli media, uji coba lapangan awal, uji coba lapangan, uji pelaksanaan lapangan, yang berupa masukan, saran yang berkaitan dengan multimedia interaktif agar menjadi produk akhir yang layak untuk kegiatan pembelajaran. Validasi Instrumen Dalam Penelitian ini untuk mengetahui validitas instrumen peneliti menggunakan ekspert judgement, yaitu ahli media dan ahli materi, kemudian lembar evaluasi yang diisi oleh ahli materi dan ahli media selanjutnya dianalisis setiap komponennya, kemudian hasil analisis beserta sarannya dijadikan sebagai bahan untuk melakukan revisi tahap pertama. Instrumen dan Metode Pengumpulan Data Dalam hal ini metode pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian, sebab data yang terkumpul akan dijadikan sebagai bahan analisa penelitian, metode maupun alat pengumpulan data yang tepat dalam penelitian dapat membantu pencapaian hasil (pemecahan masalah) yang valid dan reliable. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, peranan ahli materi serta tanggapan dari ahli media dan siswa terhadap kualitas produk yang telah dikembangkan ditinjau dari aspek media dan aspek materi sangat diperlukan. Data berupa komentar, saran, revisi dan hasil pengamatan peneliti selama proses ujicoba dianalisis secara deskriptif kualitatif, dan disimpulkan sebagai masukan untuk memperbaiki atau merevisi produk yang dikembangkan dengan 7

menggunakan rumus Sukardjo (2008), untuk keperluan analisis kualitatif maka masing-masing data berupa pernyataan sangat baik, baik, cukup, kurang, kurang baik, diubah menjadi data kuantitatif. Cara analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan skala 5 untuk mengetahui kualitas produk, konversi yang dilakukan terhadap data kualitatif mengacu pada rumus konversi yang dikemukakan oleh Sukardjo (2008: 55), lebih jelasnya lihat pada tabel: Tabel 1: Kriteria Penilaian Skor X > Xi + 1,8 Sb i, Rentang X > 4.2, Kriteria Sangat Baik Xi + 0,6 Sb i < X Xi + 1,8 Sb i Rentang 3,4 < X 4,2 Kriteria Baik Xi - 0,6 Sb i < X Xi + 0,6 Sb i Rentang 2,6 < X 3,4 Kriteria Cukup Xi - 1,8 Sb i < X Xi - 0,6 Sb i Rentang 1,8 < X 2,6 Kriteria Kurang X Xi - 1,8 Sb i Rentang X 1,8 Sangat Kurang Keterangan: X i = Rarata skor ideal = 1 2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SB i = Simpangan baku ideal = 1 6 (skor maksimal ideal skor minimal ideal) Χ = Skor actual HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Validasi Ahli Materi Data yang diperoleh melalui penilaian angket dimana diakhir angket terdapat catatan/saran, ahli materi dalam penelitian ini adalah dosen dari jurusan PGSD UNY yaitu Ibu Rahayu Condro Murti M. Si, hasil penilaian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2: Hasil Validasi Ahli Materi Aspek Pembelajaran Penilaian 1. Kompetensi 10 2. Pendahuluan 8 3. Proses pembelajaran 20 4. Evaluasi/ penutup 9 Aspek Isi 5. Kualitas materi 30 6. Kualitas ilustrasi 5 7. Kualitas soal latihan/ tes 17 Jumlah 99 Rerata 4,30 Berdasarkan hasil data validasi ahli materi tersebut, maka multimedia pembelajaran ini memiliki kategori Sangat Baik, dengan rata-rata penilaian terhadap multimedia pembelajaran yaitu 4.30 sehingga multimedia pembelajaran ini sudah layak untuk diuji cobakan kepada siswa kelas IV SD mata pelajaran Matematika pokok bahasan mengenal bangun ruang dengan beberap revisi dari ahli materi. 8

Validasi Ahli Media Data diperoleh melalui penilaian angket dimana diakhir angket terdapat catatan/saran, ahli materi dalam penelitian ini adalah dosen dari jurusan KTP UNY yaitu Bapak Ariawan Agung, M. Pd. Hasil penilaian dari ahli media dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3: Hasil Evaluasi Tahap Akhir Ahli Media Aspek Tampilan Penilaian Desain Cover 27 Desain visual 21 Desain gambar 13 Aspek Pemrograman Pengoperasian program 9 Fungsi navigasi 21 Audio 17 Jumlah 108 Rerata 4.1 Berdasarkan hasil data validasi tahap akhir ahli media tersebut, maka multimedia pembelajaran ini memiliki kategori Baik, dengan rata-rata penilaian terhadap multimedia pembelajaran yaitu 4.1 sehingga multimedia pembelajaran ini sudah layak untuk diuji cobakan untuk siswa. Uji Coba Lapangan Awal Berdasarkan uji coba lapangan awal dengan 5 orang siswa sebagai subjek penelitian dan diperoleh data dari angket yang telah dinilai oleh siswa saat uji coba di SD N Perumnas Condongcatur, hasil dari angket dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4: Data Hasil Uji Coba Lapangan Awal Indikator Rerata 1. Kejelasan uraian materi 3,8 2. Kejelasan tujuan belajar 3,4 3. Kemudahan memahami materi 3,6 4. Kejelasan umpan balik 3,6 5. Kelengkapan materi 3,6 6. Kejelasan teks dan bahasa 3,6 7.Kemudahan memahami bahasa 3,6 8 Kejelasan memilih menu 3,6 9. Kejelasan judul 5 10. Kesesuaian proporsi warna 3,8 11. Keindahan tampilan layar 3,8 12. Kejelasan gambar 3,2 13. Ketepatan pemilihan musik/suara 3,8 14. Kemenarikan penggunaan animasi 3,4 15. Kekesuaian animasi dengan materi 3 16. Kemudahan penggunaan tombol 3 17. Kemudahan penggunaan program 5 18. Kemudahan susunan kalimat pada teks di dalam program 3,8 19. Kejelasan petunjuk belajar 3,6 20. Ketertarikan menggunakan media 3,8 Rerata 3.67 Kriteria Baik Berdasarkan uji coba lapangan awal produk multimedia pembelajaran ini termasuk kedalam kategori Baik dengan nilai rata-rata hasil penilaian siswa yaitu sebesar 3.67, dari data hasil ujicoba lapangan awal ini menunjukan bahwa multimedia pembelajaran ini layak untuk dilakukan uji coba berikutnya dengan revisi sesuai dengan pertimbangan saat uji coba dan saran dari ahli media. Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan menggunakan 10 orang siswa sebagai subjek diperoleh data dari angket yang telah dinilai oleh siswa saat uji coba di SD N Perumnas Condongcatur. Hasil dari angket dapat dilihat pada tabel berikut: 9

Tabel 5: Data Hasil Uji Coba Lapangan Indikator Rerata 1. Kejelasan uraian materi 4.6 2. Kejelasan tujuan belajar 4.5 3. Kemudahan memahami materi 4.3 4. Kejelasan umpan balik 4.4 5. Kelengkapan materi 4.6 6. Kejelasan teks dan bahasa 4.6 7.Kemudahan memahami bahasa 4.1 8 Kejelasan memilih menu 4.4 9. Kejelasan judul 4.5 10. Kesesuaian proporsi warna 4.1 11. Keindahan tampilan layar 4.3 12. Kejelasan gambar 4.5 13. Ketepatan pemilihan musik/suara 4.4 14. Kemenarikan penggunaan animasi 4.3 15. Kekesuaian animasi dengan materi 4.5 16. Kemudahan penggunaan tombol 4.3 17. Kemudahan penggunaan program 4.3 18. Kemudahan susunan kalimat pada teks di dalam program 4.3 19. Kejelasan petunjuk belajar 4 20. Ketertarikan menggunakan media 4.1 Rerata4.43 Kriteria Sangat Baik Berdasarkan uji coba lapangan produk multimedia pembelajaran ini termasuk kedalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata hasil penilaian siswa yaitu sebesar 4.43, dari data hasil uji coba lapangan ini menunjukan bahwa multimedia pembelajaran ini sangat layak untuk dilakukan uji pelaksanaan lapangan. Uji pelaksanaan lapangan Uji pelaksanaan lapangan dilakukan dengan subjek yang berjumlah 25 orang siswa, diperoleh data dari angket yang telah dinilai oleh siswa saat uji pelaksanaan lapangan di SD N Perumnas Condongcatur, hasil dari angket dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5: Data Hasil Uji Pelaksanaan Lapangan Indikator Rerata 1. Kejelasan uraian materi 4.6 2. Kejelasan tujuan belajar 4.72 3. Kemudahan memahami materi 4.96 4. Kejelasan umpan balik 4.92 5. Kelengkapan materi 4.96 6. Kejelasan teks dan bahasa 5 7.Kemudahan memahami bahasa 4.92 8 Kejelasan memilih menu 4.92 9. Kejelasan judul 4.92 10. Kesesuaian proporsi warna 4.96 11. Keindahan tampilan layar 4.96 12. Kejelasan gambar 4.96 13. Ketepatan pemilihan musik/suara 4.92 14. Kemenarikan penggunaan animasi 4.96 15. Kekesuaian animasi dengan materi 5 16. Kemudahan penggunaan tombol 4.88 17. Kemudahan penggunaan program 4.8 18. Kemudahan susunan kalimat pada teks di dalam program 4.92 19. Kejelasan petunjuk belajar 4.92 20. Ketertarikan menggunakan media 4.88 Rerata 4.9 Kriteria Sangat Baik Berdasarkan uji pelaksanaan lapangan produk multimedia pembelajaran ini termasuk kedalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata hasil penilaian siswa yaitu sebesar 4.9, dari data hasil uji coba lapangan ini menunjukan bahwa multimedia pembelajaran ini sangat layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar siswa disekolah, khususnya pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan mengenal bangun ruang untuk siswa kelas IV SD. 10

Pembahasan Hasil Pengembangan Produk Akhir Pengembangan multimedia pembelajaran mengenal bangun ruang mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas IV SD N. Perumnas Condongcatur, pembuatannya menggunakan software Macromedia Flash CS 8. Proses pembuatan multimedia pembelajaran ini dilakukan secara bertahap, dan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang layak dilakukan serangkaian validasi ahli materi, ahli media, uji coba lapangan awal. Uji coba lapangan, dan uji pelaksanaan lapangan, semua rangkaian kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh data yang selanjutnya digunakan untuk merevisi atau perbaikan agar tercapai multimedia pembelajaran yang layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan bermanfaat bagi penggunanya. Setelah diperoleh kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran ini sudah menjadi produk akhir dan Layak untuk digunakan oleh siswa sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan ketika dikelas maupun diluar kelas, nberikut tampilan hasil akhir multimedia yang sudah dikembangkan yaitu sebagai berikut: Gambar 1: Tampilan halaman depan multimedia pembelajaran Matematika mengenal bangun ruang. Gambar 2: Tampilan menu utama multimedia pembelajaran Matematika mengenal bangun ruang. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil penelitian pengembangan multimedia menunjukkan bahwa, multimedia pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada pokok bahasan mengenal bangun ruang, hasil penilaian multimedia pembelajaran berdasarkan prosedur pengembangan multimedia: uji validasi ahli materi sebesar 4.30 (sangat baik), ahli media sebesar 4.1 (baik), pada uji coba lapangan sebesar 4.43 (sangat baik) dan pada tahap akhir uji pelaksanaan lapangan sebesar 4.9 (sangat baik). Secara 11

keseluruhan maka multimedia pembelajaran ini termasuk dalam kriteria Sangat Layak. Saran 1. Bagi siswa, agar bisa memanfaatkan multimedia pembelajaran bangun ruang. 2. Bagi guru, agar dapat memanfaatkan multimedia pembelajaran ini sebagai media dalam proses pembelajaran. 3. Bagi Sekolah, agar memanfaatkan multimedia pembelajaran ini dalam proses pembelajaran dan menambah lagi koleksi produk-produk multimedia pembelajaran lainnya. 4. Bagi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, agar dapat memberikan dukungan yang lebih terhadap pengembangan media lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan multimedia pembelajaran dengan melakukan penelitian eksperimen maupun penelitian tindakan kelas. Daftar Pustaka Andi Hakim Nasution. (1987). Landasan Matematika. Jakarta: Bharata karya Aksara. Asri Budiningsih, C. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Yudhi Munadi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Pers. Lusi Nuryanti. (2008). Psikologi Anak. Indeks. Jakarta. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Prodi Teknologi Pembelajaran: PPs. UNY pembelajaran, khususnya berupa multimedia pembelajaran yang semestinya punya basis data yang lengkap sehingga mempermudah untuk pengembangan berikutnya. 5. Bagi Peneliti Lanjutan, perlu diupayakan kegiatan penelitian lebih 12