Prokrastinasi Akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR DALAM MENGURANGI TINGKAT PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Perguruan Tinggi sebagai salah satu jenjang pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kemampuan untuk membagi waktunya dengan baik dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta cakupan dan batasan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah

1.1 Latar Belakang. Hubungan Antara..., Bagus, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hari esok untuk menyelesaikannya. Menunda seakan sudah menjadi kebiasaan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Solihah, 2015

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pada setiap individu tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau statusnya sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutlah ilmu setinggi bintang di langit, merupakan semboyan yang

BAB I PENDAHULUAN. Masa kini semakin banyak orang menyadari arti pentingnya pendidikan.

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

PERPUSTAKAAN DAN UPAYA MENGURANGI ACADEMIC DYSFUNGSIONAL PROCRASTINATE

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting

GAMBARAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA ANGKATAN 2007 YANG SEDANG SKRIPSI DI PROGRAM STUDI PG PAUD. Hj. Shofiyanti Nur Zuama

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN LAMA STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

NEVER BE AFRAID HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FAILURE

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab ini akan dibahas beberapa landasan teori sebagai dasar untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat menjadi generasi-generasi yang tangguh, memiliki komitmen terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.tidak dipungkiri lagi

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan masa yang memasuki masa dewasa, pada masa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan

BAB I PENDAHULUAN. perilaku prokrastinasi itu sendiri membawa dampak pro dan kontra terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prokrastinasi Akademik. pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran crastinus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

PREDIKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Amrul Aysar Ahsan Dosen Psikologi IAIN Palopo

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENUNDA TUGAS AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT UNP

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI SELF- REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP N 1 TAMBUN SELATAN

Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu Fakultas yang berada di

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan dapat bertanggung jawab di dunia sosial. Mengikuti organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dunia kerja nantinya. Perguruan Tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan setelah

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

HUBUNGAN OPTIMISME YANG TIDAK REALISTIK TENTANG MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI SAAT MENYUSUN SKRIPSI MAHASISWA

Skala Prokrastinasi Akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: ) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu yang dimiliki. Artinya, seseorang menyelesaikan pekerjaan di bawah waktu

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKTIVIS BAND. Oleh: Epri Afnan Hidayat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prokrastinasi. Prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dari kata pro yang

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi atau Institut dalam era globalisasi saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan Indonesia bisa lebih tumbuh dan berkembang dengan baik disegala

HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO. Al Khaleda Noor Praseipida

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Istilah procrastination berasal dari bahasa latin procrastinare dengan

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa

BAB I PENDAHULUAN. konseling konselor penddikan, dalam bidang industri HRD (Human Resources

BAB II LANDASAN TEORI. atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik. seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Rancangan Intervensi Berbasis Cognitive-Behavioral Therapy untuk Menanggulangi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP 137 JAKARTA

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Oleh. berharap agar sekolah dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. non-formal dan informal. Setiap jenis pendidikan tersebut memiliki tujuan yang

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dyah Kusuma Ayu Pradini, 2014

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Bandura self efficacy adalah kepercayaan individu pada kemampuannya untuk

[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016

BAB I PENDAHULUAN. 2005: 11). Unsur-unsur dalam dakwah adalah subjek (da i), objek (mad u), materi,

Pengaruh Fear Of Failure Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Berasal Dari Program Akselerasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. siswa. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah perannya sebagai seorang mahasiswa. Banyak sekali

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

MEREDUKSI PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA MELALUI TEKNIK TOKEN ECONOMY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KESABARAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang

Transkripsi:

Jurnal Fokus Konseling, Volume 4, No. 1 (2018), 19-26 ISSN Cetak : 2356-2102 ISSN Online : 2356-2099 DOI: https://doi.org/10.26638/jfk.485.2099 Prokrastinasi Akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci Dosi Juliawati, Hengki Yandri Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri Kerinci E-mail koresponden: dosi@iainkerinci.ac.id Abstract: This research is motivated by the indication Mahasantri conduct academic procrastination. The purpose of this study to reveal the level of academic procrastination Mahasantri Ma'had Al Jami'ah IAIN Kerinci with quantitative descriptive research type with a number of research respondents as many as 102 people. Based on the results from the study revealed that the level of academic procrastination Mahasantri Ma'had Al Jami'ah IAIN Kerinci is in the category's medium. Keywords: Academic Procrastination, Mahasantri Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi mahasantri melakukan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap tingkat prokrastinasi akademik mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden penelitian sebanyak 102 orang. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa tingkat prokrastinasi akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci berada pada ketegori sedang. Kata kunci: Prokrastinasi Akademik, Mahasantri Artikel diterima: 13 Oktober 2017; direvisi: 1 Januari 2018; disetujui: 30 Januari 2018 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Tersedia online di : http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/fokus 19

Dosi Juliawati & Hengki Yandri 1. PENDAHULUAN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci sebagai salah satu PTAI yang ada di Indonesia mencoba mengintegrasikan sistem pendidikan perguruan tinggi dengan pendidikan Islam tradisional (pesantren) dengan mendirikan program Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci yang memiliki visi untuk mewujudkan lulusan yang memiliki akhlak mulia dengan kompetensi yang handal sehingga memiliki daya saing tinggi pada dunia moderenisasi dan globalisasi. Program Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci sudah memiliki alumni dan sudah banyak kemajuan kegiatan yang dilaksanakan seperti pendalam materi ibadah harian, penambahan hafalan ayat-ayat Al-Qur an, penanaman nilai-nilai keislaman, peningkatan kemampuan bahasa asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, serta adanya kegiatan ekstrakurikuler. Namun, dibalik kemajuan yang telah dicapai tersebut, masih ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian terutama dari mahasantri, seperti masih kurangnya kesiapan mahasantri secara psikologis dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan kegiatan tambahan yang dilakukan di Ma had terutama bagi mahasantri yang diwajibkan Ma had pada Angkatan VIII. Hal ini bisa dilihat dari masih adanya mahasantri yang suka menghabiskan waktu untuk urusan hiburan yang sifatnya lebih menyenangkan dibandingkan untuk belajar, menonton film hingga berjamjam, bermain game online, mendengarkan musik dan suka menunda-nunda satu pekerjaan, masih ada yang terlambat mengikuti kegiatan, ingin berhenti belajar di Ma had dengan berbagai alasan, tidak patuh pada aturan yang berlaku, masih belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, masih merasa terpaksa berada di Ma had, malas untuk belajar bahasa Arab dan Inggris serta menunda menyetor hafalan. Kecenderungan perilaku menunda kegiatan sampai batas waktu, baik memulai maupun menyelesaikan tugas yang dilakukan berulang-ulang disebut prokrastinasi. Lively (1999) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah sesorang tahu apa yag harus dilakukan, tapi ia tidak melakukannya dengan segera. Pada umumnya para ahli mengartikan prokrastinasi sebagai penundaan yang tidak berguna ( needless) dalam penyelesaian tugas. Seseorang yang mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai batas waktu yang telah ditentukan, sering mengalami 20

Tingkat Prokrastinasi Akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah keterlambatan, dan gagal dalam menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan, hal ini dikatakan sebagai salah satu perilaku yang tidak efisien (Ghufron & Risnawati, 2010). Davidson (2004) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah tindakan menunda suatu pekerjaan sampai nanti, baik untuk memulai sebuah tugas atau dengan tidak menyelesaikannya tugas yang telah dimulai. Para prokrastinator sering melakukan penundaan dan menggantikannya dengan melakukan halhal yang tidak berguna seperti menonton televisi, mengobrol dan kegiatan lain yang bersifat santai. Hasil penelitian pusat konseling di Universitas California Berkeley yang dilakukan oleh Burka & Yuen (Rizvi, Prawitasari, & Soetjipto, 1997) membuktikan para prokrastinator memiliki masalah-masalah yang kompleks, antara lain pemberontakan terhadap aturan, tidak mampu bersikap tegas, ketakutan terhadap kegagalan atau kesuksesan melihat tugas sebagai sesuatu yang perfeksionis dan keyakinan yang berlebihan akan kompetensi dirinya. Prokrastinasi akademik terbagi menjadi enam bagian yaitu a) membuat tugas, b) belajar utuk persiapan ujian, c) mengikuti kegiatan mebaca mingguan, d) menyelesaikan tugas yang bersifat administratif, e) menghadiri pertemuan, dan f) melaksanakan tugas akademik secara umum (Solomon & Rothblum, 1984). Jika ini dibiarkan terjadi pada mahasantri, maka ada kemungkinan beberapa orang mahasantri akan gagal dan termasuk orang yang merugi dalam menempuh pendidikan di Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci. Allah sudah mengingatkan umat manusia agar jangan menjadi manusia yang rugi dengan tidak memanfaatkan waktu dengan baik, hal ini bisa di lihat dalam Al Qur an Surat Al Asr Ayat 1 3 yang artinya Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Selanjutnya Rasulullah SAW mengingatkan umatnya agar mempergunakan waktunya sebaikbaiknya, hal ini bisa dilihat dari sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Pergunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara lainnya. Hidup sebelum mati, sehatmu sebelum sakitmu, kosongmu setelah sibukmu, masa mudamu sebelum tuamu dan kayamu sebelum miskinmu. (HR. Hakim dan Baihaqi). Mengingat pentingnya menghargai waktu dan melakukan 21

Dosi Juliawati & Hengki Yandri prokrastinasi menjadikan manusia merugi, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengungkap tingkat prokrastinasi akademik mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang sudah berkembang di Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci sehingga untuk kedepannya bisa lebih baik lagi. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertempat di Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci dengan jumlah responden penelitian sebanyak 102 orang yang terdiri dari kelompok ibtida i 52 orang, wustha 33 orang dan khusus 17 orang. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis dengan rumus persentase, selanjutnya dilakukan penafsiran terhadap perolehan hasil penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan data tentang tingkat skor responden mengenai variabel prokrastinasi akademik. Tingkat skor responden variabel ini dihitung dengan menggunakan skor ideal yang dikemukakan oleh Azwar (2010). Penggunaan skor ideal atau kategorisasi ini didasari oleh asumsi bahwa skor individu dalam kelompoknya merupakan estimasi terhadap skor individu dalam populasi dan asumsi bahwa skor individu dalam populasinya terdistribusi secara normal. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat prokrastinasi akademik mahasantri Ma had Al Jami ah terkait dengan menunda untuk memulai kegiatan belajar dan menyelesaikan tugas berada pada kategori sedang, hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor perolehan responden yaitu 38,4 dengan persentase 45,10%. Namun demikian, sebanyak 28,43% mahasantri melakukan prokrastinasi akademik dan sebanyak 26,47% tingkat prokrastinasi akademik mahasantri berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada mahasantri yang melakukan penundaan jika ingin belajar dan membuat tugas, hal ini bisa terjadi karena salah satu faktor kelelahan yang dialami oleh mahasantri, mereka harus belajar dari pagi hingga malam hari ditambah dengan membuat tugas perkuliahan, bagi para prokrastinator, ini menjadi senjata mereka untuk bermalasmalasan dan menunda dalam membuat tugas. Padahalan, jika mereka memiliki manajemen dan kesriusan yang tinggi 22

Tingkat Prokrastinasi Akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah dalam belajar maka mereka tidak akan melakukan prokrastinasi. Hal ini dibuktikan masih ada mahsantri yang tidak melakukan prokrastinasi dalam hal memulai belajar dan membuat tugas. Seorang prokrastinator biasanya mengalami kendala disaat akan memulai kegiatan belajar dan menyelesaikan tugas, hal ini dikarenakan tantangan terberat dalam diri seorang prokrastinator adalah dirinya sendiri. Banyak faktor yang membuat mahasantri melakukan penenundaaan disaat akan memulai kegiatan belajar yang sejatinya mereka tahu bahwa kegiatan belajar yang mereka lakukan itu sangat baik untuk dirinya. Namun karena berbagai hal, kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasantri bisa saja tertunda karena mahasantri dihadapkan dengan banyaknya kegiatan yang harus mereka lakukan seperti perkuliahan, belajar di ma had, menambah hafalan, membuat tugas, belum lagi kebutuhan pribadi yang harus mereka penuhi, dan masih banyak lagi yang lainnya sehingga mahasantri mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan terkait dengan kegiatan mana yang harus mereka kerjakan terlebih dahulu. Menurut Solomon & Rothblum (1984) terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan prokrastinasi akademik salah satunya yaitu sulit mengambil keputusan, orang prokrastinator terkadang mengalami kesulitan untuk memutuskan tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu atau bagaimana penyelesaian suatu tugas. Kesulitan dalam mengambil keputusan ini membuat seorang prokrastinator menunda untuk memulai kegiatannya karena banyaknya tugas atau kegiatan yang dimilikinya. Prokrastinator sadar menghadapi tugas-tugas yang bermanfaat dan penting bagi dirinya (prioritas utama), akan tetapi dengan sengaja menunda dengan berulang-ulang (kompulsif), sehingga muncul perasaan tidak nyaman, cemas dan merasa bersalah pada dirinya. Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di tingkat perguruan tinggi terjadi prokrastinasi dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dan prokrastinasi itu menjadi gaya hidup hampir pada mayoritas mahasiswa (Rothblum, Solomon dan Murakami, 1984). Seterusnya hasil penelitian tingkat prokrastinasi akademik mahasantri terkait dengan mendahulukan mengerjakan sesuatu yang kurang penting daripada kegiatan belajar berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor perolehan responden yaitu 32,1 atau sebanyak 39,22%. Kemudian sebanyak 30,39% mahasantri melakukan prokrastinasi 23

Dosi Juliawati & Hengki Yandri akademik dan sebanyak 30,39% prokrastinasi akademik mahasantri berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada mahasatri yang belum memiliki skala prioritas, hal ini disebabkan diantaranya media teknologi informasi yang berkembang, mahasantri rata-rata memiliki akun media sosial sehingga waktu mereka banyak tersita dengan bermain gadget dan bermain game. Ketidakmampuan seseorang dalam menentukan skala prioritas dan rendahnya kemampuan kontrol diri yang dimiliki seseorang akan membuat seseorang menjadi prokrastinasi, hal ini dinyatakan oleh Steel (Hussain dan Sultan, 2010 ) bahwa seseorang melakukan prokrastinasi merupakan efek dari self-efficacy, aktualisasi diri, distractibility, perilaku impulsif, pengendalian diri dan perilaku organisasi siswa. Selanjutnya Kalechstein (Rizvi, Prawitasari, & Soetjipto, 1997) mengemukakan bahwa prokrastinator memerlukan waktu yang lebih lama dari orang pada umumnya, pandangan yang tidak realitas pada keterbatasan kemampuan atau waktu. Mereka cenderung menggunakan waktu yang dimiliki untuk aktivitas yang bersifat hiburan seperti membaca (majalah, atau buku cerita lainya), jalan-jalan, mengobrol, menonton film dan mendengarkan musik. Seterusnya hasil temuan penelitian menunjukkan rata-rata tingkat prokrastinasi akademik mahasantri terkait dengan mengumpulkan tugas melebihi batas waktu yang telah ditentukan berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor perolehan responden yaitu 13,00 atau sebanyak 48,04%. Namun, sebanyak 21,57% mahasantri melakukan prokrastinasi akademik dan sebanyak 30,39% prokrastinasi akademik mahasantri berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Ketidakmampuan mahasantri dalam mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan terjadi karena banyaknya tugas yang mereka milik tanpa diatur dengan manajemen yang baik. Disamping mereka menjadi mahasiswa yang belajar di siang hari, mereka juga menjadi mahasantri yang belajar pada malam hari, hal ini menambah beban tugas mereka. Jika mereka belum memiliki tata kelola tugas dengan baik, maka terungkap dari hasil penelitian bahwa masih ada yang mengumpulkan tugas tidak pada waktu yang telah ditentukan. 24

Tingkat Prokrastinasi Akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah Davidson (2004) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah tindakan menunda suatu pekerjaan sampai nanti, baik untuk memulai sebuah tugas atau dengan tidak menyelesaikannya tugas yang telah dimulai. Hal ini berarti menganggap masih banyak waktu yang tersedia, sehingga tugas yang harus dikerjakan ditunda pengerjaannya dengan asumsi masih bisa dikerjakan lain waktu atau bahkan besok harinya. Pola penundaan tersebut sering dijalani oleh kebanyakan orang dalam kehidupan yaitu menunggu-nunggu suatu hari nanti dengan alasan masih ada waktu hari esok, meskipun tahu ada hal-hal yang harus diselesaikan. Secara umum, hasil temuan penelitian terkait dengan tingkat prokrastinasi akademik mahasantri berada pada kategori sedang dengan rata-rata perolehan responden yaitu 83,5 atau sebanyak 42,16%. Kemudian sebanyak 28,43% mahasantri melakukan prokrastinasi akademik dan sebanyak 29,41% tingkat prokrastinasi akademik mahasantri berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Hal ini berarti masih ada mahasantri yang melakukan prokrastinasi, apabila kebiasaan prokrastinasi ini muncul terus menerus pada mahasantri, tentunya akan memberikan dampak yang negatif pada akademik mahasantri. Melihat skor responden, maka banyak faktor penyebab yang menjadikan mahasantri masih melakukan prokrastinasi, diantaranya yaitu manajemen pengelolaan Ma had Al Jami ah yang masih perlu dibenahi, kerja sama seluruh pengelola Ma had yang perlu ditingkatkan untuk mngontrol mahasantri yang masih terlihat melakukan prokrastinasi, dan manajemen diri mahasantri yang masih lemah dan perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini didukung oleh jurnal Psycholgy Today (Knaus, 2010) yang menyatakan bahwa 20 persen manusia teridentifikasi melakukan prokrastinasi dengan kategori kronis. Konsekuensi negatif dari prokrastinasi ini seperti performa yang kurang, mutu kehidupan individu yang kurang, pengaruh negatif dan menurunnya prestasi (Ferrari dalam Schouwenburg, 1995). Untuk meminimalisir terjadinya dampak negatif dari prokrastinasi akademik ini, maka sistem belajar di Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci sudah diatur dengan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kurikulum yang jelas dan tenaga pengajar yang handal di bidangnya masing-masing sehingga mampu minimalisir terjadinya prokrastinasi akademik pada mahasantri. Adapun mahasantri yang masih melakukan prokrastinasi, maka akan diadakan evaluasi secara keseluruhan sehingga diharapkan pembelajaran di Ma had menjadi lebih baik dan para 25

Dosi Juliawati & Hengki Yandri mahasantrinya memiliki akhlak mulia dengan kompetensi yang handal sehingga memiliki daya saing tinggi pada dunia moderenisasi dan globalisasi sesuai dengan visi dan misi Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci. 4. SIMPULAN Berdasarkan data atau hasil penelitian yang diperoleh dan setelah melakukan analisis statistik, maka dapat disimpulkan secara umum tingkat prokrastinasi akademik Mahasantri Ma had Al Jami ah IAIN Kerinci berada pada ketegori sedang, secara khususnya masih ada mahasantri yang melakukan prokrastinasi akademik terkait dengan menunda untuk memulai kegiatan belajar dan menyelesaikan tugas, mendahulukan mengerjakan sesuatu yang kurang penting daripada kegiatan belajar, dan mengumpulkan tugas melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Manfaat dari penelitian ini terhadap keilmuan bimbingan dan konseling yaitu bisa memperkaya pelayanan bimbingan dan konseling dalam membantu mahasantri dalam mengembangkan potensinya secara optimal dan mengentaskan masalah mahasantri dalam menyelesaikan masalah terkait dengan prokrastinasi akademik yang dihadapi mahasantri. 5. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Davidson, J. (2004). The 60 Second Procrastinator. Canada: Adams Media. Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hussain, I & Sultan, S. (2010). Analysis of Procrastination Among University Students. Journal Procedia.Social and Behavioral Science. (5). h. 1897 Knaus, W. (2010). And Procrastination Now!: Get It Don t with a Proven Psychological Approach. New York: The McGraw-Hill. Lively, L. (1999). The Procrastinator s Guide to Success. New York: The McGraw-Hill. Rizvi A, Prawitasari J.E, & Soetjipto H.P. (1997). Pusat Kendali dan Efikasi Diri Sebagai Prediktor terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikologika. 3 (2): 51-66. Schouwenburg, H.C. (1992). Procrastinators and Fear of Failure: An Exploration of Reasons for Procrastination. Europeun Journal of Personality. (6). h. 225 Solomon, L.J, & Rothblum, E.D. (1984). Academic Procrastination: Frequency and Cognitive Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology. (31):504-510. 26