Skala Prokrastinasi Akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: ) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi
|
|
- Hengki Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Skala Prokrastinasi Akademik Definisi Konseptual Reza (2010: 17) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah menunda atau menangguhkan tindakan yang sengaja dilakukan oleh seseorang dan berlangsung dalam waktu yang lama. Sedangkan menurut Ghufron (2014:155) prokrastinasi akademik adalah suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktifitas lain yang tidak diperlukan dalam mengerjakan tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: ) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi akademik dapat termanifestasi dalam ciri-ciri sebagai berikut: 1. Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas 2. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas 3. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 4. Melakukan aktifitas yang lebih menyenangkan Definisi Operasional Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan akademik secara sengaja dan berulang-ulang kali dengan mengalihkan kegiatannya ke kegiatan non-akademik. Perilaku prokrastinasi akademik ini akan diungkap melalui skala psikologis dengan indikator penelitian antara lain: penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, dan melakukan aktifitas lain yang lebih menyenangkan.
2 Skala yang diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan favorable dan unfavorable yang disertai alternatif jawaban, antara lain: SS (sangat sesuai), S (sesuai), TS (tidak sesuai), dan STS (sangat tidak sesuai) sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan keinginan dan keadaan dirinya. Berikut adalah tabel pemberian skor skala psikologis prokrastinasi akademik: Skoring Skala Psikologis No Alternatif Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable 1 Sangat tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai Sangat sesuai 4 1 No Kisi-Kisi Instrumen Skala Psikologis Prokrastinasi Akademik Indikator 1 Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas 2 Keterlambatan dalam mengerjakan tugas 3 Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 4 Melakukan aktifitas yang lebih menyenangkan Nomor Item Favorable Unfavorable Jumlah Item 1, 9 5, 13, , 14, 20 2, 10, , 11 7, 15, , 16, 22 4, 12, 18 6 Jumlah SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK A. IDENTITAS DIRI Nama : Kelas : No. Abs :
3 B. PETUNJUK 1. Baca dan pahami setiap pernyataan. 2. Pilih jawaban yang paling seseuai dengan keadaan Anda. 3. Berilah tanda ( ) pada pilihan jawaban dari pernyataan yang Anda pilih. 4. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah: SS, apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. S, apabila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. TS, apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. STS, apabila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Anda saat ini. C. CONTOH Pernyataan SS S TS STS Saya tidak suka menunda suatu tugas ***Selamat Mengerjakan*** NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya mengerjakan tugas satu hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan 2. Saya bisa menyelesaikan tugas dengan cepat 3. Saya lebih senang belajar sehari sebelum ujian dari pada belajar sesuai jadwal 4. Biasanya sebelum bermain saya menyelesaikan tugas terlebih dahulu 5. Saya selalu mengerjakan tugas sepulang sekolah 6. Saya sering terlambat mengumpulkan tugas 7. Saya selalu dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan yang saya rencanakan 8. Mengobrol dengan teman lebih menyenangkan dari pada mencatat soal 9. Biasanya saya baru mulai mengerjakan tugas apabila sudah banyak tugas sekolah yang harus saya kerjakan 10. Semakin sulit tugas yang diberikan guru, saya semakin semangat mengerjakannya 11. Saya memiliki jadwal belajar, tetapi jarang saya lakukan
4 12. Saat belajar, saya mematikan HP dan barang yang dapat mengganggu konsentrasi 13. Setiap pagi saya membaca materi pelajaran sambil menunggu bel masuk sekolah 14. Saya membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas 15. Saya belajar sesuai dengan jadwal belajar 16. Bermain bersama teman lebih menyenangkan dari pada belajar 17. Jika tugasnya terlalu banyak, biasanya saya mengerjakan sebagian dan menyelesaikannya besuk 18. Untuk dapat memahami arti suatu kalimat, saya harus membacanya berulang-ulang 19. Saya sering membatalkan jadwal les 20. Ajakan teman untuk bermain tidak membuat saya mengabaikan tugas 21. Ketika menemui kesulitan, saya segera meminta bantuan kepada teman atau guru les agar dapat segera terselesaikan 22. Semakin sulit tugas yang diberikan, semakin lama saya menyelesaikannya 23. Saya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik 24. Biasanya saya melakukan aktifitas yang membuat saya senang sebelum belajar 25. Saya sering terlambat masuk kelas 26. Saya agak lamban dalam mengerjakan soal matematika 27. Waktu yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas seringkali molor dari yang direncanakan 28. Saya dapat mengatur waktu belajar dan bermain dengan seimbang 29. Belajar bersama teman dapat membantu saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu 30. Saya sering tidak menyelesaikan jawaban ulangan karena waktunya sudah habis 31. Saya menyadari waktu belajar saya terbatas, sehingga saya harus memanfaatkan sebaikbaiknya 32. Saya sering terlambat masuk kelas karena keasikan ngobrol bersama teman *Pastikan semua pernyataan telah anda jawab* ***TERIMA KASIH***
5 DAFTAR PUSTAKA Ghufron, M. Nur dan Rini Rinawati Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Aruzz Media. Reza, J. J Cerdas Mengelola Waktu untuk Mencapai Sukses. Yogyakarta: Andi Offset.
Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK
Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 2.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Variabel tergantung Varibel bebas : Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel penelitian memiliki beberapa jenis, pada peneltian ini jenis
Lebih terperinciNomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di Indonesia, SMP berlaku sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Variabel Tergantung : Prokrastinasi 2. Variabel Bebas : Kecemasan B. Definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dalam suatu penelitian ilmiah digunakan sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Jenis penelitian pada penelitian
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang
PETUNJUK PENGISIAN Di halaman berikut ada beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda pada tempat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aktivitas yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Pendidikan itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari istilah belajar karena pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Creswell (dalam Alsa, 2011, h.13), penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini akan dibahas tentang variabel penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat prokrastinasi akademik pada siswa kelas 8 SMP X Bandung. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik survei. Tujuan dari
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN
54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.
Lebih terperinciLAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Psikologi UKM Bandung, salah satu persyaratan tugas yang harus dipenuhi adalah melakukan penelitian. Sehubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prokrastinasi 1. Pengertian Prokrastinasi Secara bahasa, istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendukung maju atau bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja memiliki kecenderungan untuk tumbuh berkembang guna mengembangkan
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang
Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang Nama : Novela Ayu Ratna Puri NPM : 16513511 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan usaha yang harus ditempuh dalam suatu penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan. Metode yang digunakan harus
Lebih terperincisendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu cara yang digunakan agar sesorang mendapatkan berbagai macam ilmu. Pendidikan dapat diperoleh secara formal maupun informal. Pendidikan secara formal seperti
Lebih terperinciNo. PERNYATAAN SS S TS STS
Nama : Kelas : Petunjuk: Berikut ini terdapat dua skala sikap yaitu, skala sikap I dan skala sikap II. Pada masigmasing skala terdapat sejumlah pertanyaan, bacalah semua pernyataan tersebut dengan teliti,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel yang diteliti. Menurut Arikunto
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS
LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Semakin tinggi penguasaan seseorang terhadap suatu bidang, semakin
Lebih terperinciLampiran 1 VISI MISI
Lampiran 1 VISI TERWUJUDNYA INSAN BERKUALITAS TINGGI DALAM IPTEK YANG RELIGIUS DAN HUMANIS MISI Menumbuhkan semangat belajar untuk pengembangan Iptek dan Imtaq Mengembangkan penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciNo: IDENTITAS RESPONDEN
No: IDENTITAS RESPONDEN Dikosongkan Usia Status Marital Jumlah Anak Kepada Ibu yang terhormat, Saya NIMAS DWITA FEBRIARIMA dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memohon bantuan
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA TRY OUT
LAMPIRAN 58 LAMPIRAN A SKALA TRY OUT 59 60 Nomor Sekolah Kelas : (Diisi Peneliti) :.. :.. PETUNJUK PENGERJAAN 1. Pada lembar berikut terdaftar dua skala, yaitu skala I dan skala II. 2. Pada masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian yang akan diadakan dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi variabel BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.variabel penelitian ini memiliki beberapa jenis, pada penelitian ini
Lebih terperinciButir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa
I. Informasi Umum Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa 1. Nama :. 2. Umur :..... 3. Kelas :. 4. Jenis Kelamin :... II. Petunjuk Pengisian Umum Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap
Lebih terperinci[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOSI KEPERILAKUAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII MIPA SMA N 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Desi haryanti, Tri Hartini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kerangka penelitian merupakan strategi yang mengatur latar (setting)
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian merupakan strategi yang mengatur latar (setting) penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat sesuai dengan karakteristik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa yang dikuasai oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi kehidupan, dimana masa untuk menentukan
Lebih terperinciLAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL
LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL Dengan hormat, Saya Widya Pradani, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang akan mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi. Dengan ini
Lebih terperinciFAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Magister Profesi Psikologi Industri dan Organisasi. Pada saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir atau tesis. Oleh
Lebih terperinciPetunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa
92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan
Lebih terperinciIdentitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian
Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian 1. Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan kehidupan Anda sehari-hari. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. 2. Kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan (kausal) antara dua variabel. Hubungan kausalitas dalam hal ini mengacu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, salah satu jenis pendekatan penelitian dalam penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui fungsi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Angket Disiplin Belajar I. Identitas Responden Nama : Kelas : SD : II. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang disusun secara ilmiah untuk
Lebih terperinci: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
LAMPIRAN 1. LEMBAR PENJELASAN Judul Penelitian Peneliti : Hubungan Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik dan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Tahun ke 3 Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda
Lebih terperinciData Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.
Data Pribadi Nama (inisial) Kelas/No. Absen Usia Alamat/Telp :.(L/P)* :. :. :. :..... Pekerjaan Ayah/Ibu Pendidikan Ayah/Ibu Nilai raport saat ini* : / : / : a. di atas rata-rata kelas b. rata-rata kelas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengerjakan tugas-tugas studi, baik itu yang bersifat akademis maupun non
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan subjek yang menuntut ilmu diperguruan tinggi memiliki tanggung jawab pada saat kuliah berlangsung dan menyelesaikan kuliahnya. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan
Lebih terperinciIDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :
69 IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin : PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan untuk mendapatkan gambaran tentang aktivitas sosial anda. Anda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di suatu lembaga sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai masa remaja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan perkembangan suatu perusahaan atau organisasi, karena dengan kualitas sumber daya yang kurang cukup,
Lebih terperinciHUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG Rojil Gufron Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel dan Hipotesis Penelitian 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1.1.Variabel Bebas Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari satuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Pernyataan. 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan data untuk skripsi.
LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pernyataan Dengan ini saya bersedia secara sukarela untuk mengisi kuesioner dengan ketentuanketentuan yang ada dibawah ini. Nama : 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan
Lebih terperinciLAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN
111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Mohon pilih yang sesuai dengan identitas Anda, dengan cara melingkarinya. Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Apa Anda telah menempuh masa kuliah lebih dari lima tahun? Apakah Anda Tidak pernah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitaf merupakan suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa merupakan sekelompok individu yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan mendapatkan pelajaran dan pengalaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan
Lebih terperinciPengaruh Prokrastinasi Terhadap Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja
Pengaruh Prokrastinasi Terhadap Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja OLEH: Nama : Rurialita NPM : 18513134 Kelas : 3PA12 Dosen Pembimbing : Mimi Wahyuni BAB I. PENDAHULUAN Mahasiswa Yang Bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut manusia untuk bisa bertindak dan menghasilkan karya. Mahasiswa sebagai anggota dari suatu lembaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah korelasional. Menurut Azwar (2012) penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Dalam mengadakan suatu penelitian langkah awal yang perlu dilakukan adalah
Lebih terperinciSKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR
SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang perilaku bermain game online dan disiplin belajar pada siswa SMA Kristen 1 Salatiga.
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )
PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan secara teliti, kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan anda sebenarnya. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang ada dengan memberi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hari esok untuk menyelesaikannya. Menunda seakan sudah menjadi kebiasaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu mempunyai cara yang berbeda dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Ada yang menginginkan pekerjaan agar cepat selesai, ada pula yang menunda dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sekali, tetapi penundaan yang sekali itu bisa dikatakan dengan menundanunda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah melakukan suatu penundaan atau menunda. Namun terkadang individu melakukan penundaan hanya sekali, tetapi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 1) Prokrastinasi Akademik. Kolmogorov Smirnov Z dengan bantuan Statistcal. Packages for Social Sciences (SPSS) Release 16.0.
36 BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian untuk mengetahui prokrastinasi akademik pada pelajar SMP ditinjau dari konformitas teman sebaya adalah sebagai berikut: 1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Pendekatan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan pedoman dan langkah-langkah yang diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SKALA PSIKOLOGI
87 LAMPIRAN 1 SKALA PSIKOLOGI Reza ahmadiansah 832011009 Program Pascasarjana Magister Sains Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 88 Jenis Kelamin : Usia : Lama bekerja : Golongan : IDENTITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk Tuhan yang diberi berbagai kelebihan yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia adalah akal pikiran
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR
LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik. Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu pro atau forward
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Prokrastinasi Akademik 2.1.1 Pengertian prokrastinasi Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang semakin mengedepankan pendidikan sebagai salah satu tolak ukur dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah menjadi kebutuhan mendasar bagi semua orang, apalagi di zaman yang semakin mengedepankan pendidikan sebagai salah satu tolak ukur dan penilaiannya, keberadaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Subyek penelitian pada mahasiswa Jurusan Psikologi yang terbanyak adalah 74,41% (64 orang)
Lebih terperinciLAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian
Lebih terperinciKUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011
94 95 96 97 KUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011 98 Salatiga, September 2011 Kepada Yth. Perihal : Permohonan Pengisian Angket Bapak / Ibu / Saudara Karyawan Le Beringin
Lebih terperinciJenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
Lampiran 1 LAMPIRAN 2 2 Jenis Kelamin : IPK : Usia : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK Keterangan SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Berilah tanda centang ( ) pada kolom
Lebih terperinciHubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X
Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X Penulisan Ilmiah Nama : Obaja L Raja NPM : 16513750 Pembimbing : Annisa Julianti, S.Psi., M.Si. Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebenarnya terjadi di lapangan. Penelitian korelasional merupakan penelitian
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, teknologi dan budaya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku prokrastinasi itu sendiri membawa dampak pro dan kontra terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Prokrastinasi akademik merupakan masalah serius yang membawa konsekuensi bagi pelakunya (Gunawinata dkk., 2008: 257). Konsekuensi dari perilaku prokrastinasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warga negara yang domokratis serta bertanggung jawab. sumber daya manusia yang berkualitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan/latihan)
Lebih terperinciLEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA
53 55 Lampiran 1: Lembar Angket Disiplin Belajar Siswa NAMA : KELAS : No. Absen : LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA Petunjuk pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan ini dengan cermat. 2. Berilah
Lebih terperinciSS S TS STS SS S TS STS
Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prokrastinasi Akademik 2.1.1 Pengertian Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi. Di dalam proses sosial tersebut seseorang akan terpengaruh oleh. individu, kelompok maupun organisasi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain, saling memberikan pengaruh dengan yang lain dan ingin berkumpul untuk berinteraksi.
Lebih terperinciFAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lampiran 1. Skala Uji Coba RAHASIA SKALA PSIKOLOGIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research dan Development/ R&D). Secara sederhana R&D bisa didefinisikan
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN
56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih peneliti untuk mengadakan penelitian adalah SMA Negeri 3 Kota Sukabumi yang bertempat di Jl. Ciaul
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO. Al Khaleda Noor Praseipida
HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO Al Khaleda Noor Praseipida 15010113140128 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro alkhaseipida@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR A. DEFINISI KARIR DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR Menurut Sugihartono dkk (2007: 50), diagnosis kesulitan belajar dapat diartikan sebagai proses menentukan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun
1 BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan, manusia memiliki berbagai macam aktivitas dan tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun terkadang sebaliknya yaitu
Lebih terperinciSKALA MOTIVASI BERPRESTASI. Berikut pernyataan-pernyataan yang masing-masing telah disediakan empat pilihan respon sebagai berikut :
SKALA MOTIVASI BERPRESTASI Jenis Kelamin : Usia : Semester : Berikut pernyataan-pernyataan yang masing-masing telah disediakan empat pilihan respon sebagai berikut : SS : Sangat Sesuai TS : Tidak sesuai
Lebih terperinci