Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

dokumen-dokumen yang mirip
09 MARET PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA Tahap II. Profil Kegiatan Satker PKP Strategis DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

2015, No d. bahwa penetapan Masterplan Pos Lintas Batas Negara Terpadu oleh Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan sebagaimana dimaksud dala

2 Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk menetapkan Masterplan Pos Lintas Batas Negara Terpadu; d. bahwa penetapan Masterplan Pos Lintas Batas Nega

2 Kawasan Perbatasan, mengamanatkan kepada Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk menetapkan Masterplan Pos Lintas Batas Negara Terpadu; d.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERENCANAAN PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

Meningkatkan Jiwa Nasionalisme dan Semangat Bela Negara untuk Pemberdayaan Wilayah Perbatasan sebagai Beranda Depan NKRI

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Halaman i KATA PENGANTAR

Pelabuhan Teluk Bayur

Development Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT

INFORMASI UMUM TENTANG POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN)

PROYEK TERMINAL DOMESTIK SEKUPANG

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB V KONSEP PERANCANGAN

ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

BAB III ANALISA. ±4000 org b. Debarkasi Penumpang

LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

by NURI DZIHN P_ Sinkronisasi mentor: Ir. I G N Antaryama, PhD

BAB VI HASIL RANCANGAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rencana Strategis Daerah Kab. TTU hal. 97

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Kementerian PUPR: Kobarkan Semangat Proklamasi, Jaga Kredibilitas dan Integritas

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG BAB VI HASIL PERANCANGAN

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

PERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

b. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

Kebijakan pengembangan kawasan strategis nasional antara lain: peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kota Balikpapan di pulau Kalimantan Timur Sumber: RTRW Kota Balikpapan

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. berubah dibandingkan dengan perancangan bangunan tempat ibadah pada masa

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TERMINAL BUS TYPE A KABUPATEN PATI

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

2017, No Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap Badan Nasion

BAB VI HASIL RANCANGAN. dengan ruang-ruang produksi kerajinan rakyat khas Malang yang fungsi

KATA PENGANTAR. Penyusun. iii

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG STANDARDISASI SARANA, PRASARANA DAN PELAYANAN LINTAS BATAS ANTAR NEGARA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

INDONESIA

2 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

01 Pendahuluan 02 Profil Rencana 7 PLBN Terpadu 03 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong 04 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau 05 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk 06 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain 07 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motamasin 09 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Wini 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 3

I. DASAR PELAKSANAAN PENGEMBANGAN kawasan PERMUKIMAN KHUSUS (PERBATASAN) 1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 3. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 4. UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 5. UU No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional 6. UU No. 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara 7. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah 8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. 9. Agenda Prioritas NAWACITA (3): Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan 10. Perpres No. 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur 11. Perpres No. 31 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan 12. Perpres No. 32 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Papua 13. Perpres No. 33 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Maluku 14. Perpres No. 34 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Maluku Utara dan Papua Barat 15. Inpres No. 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan 16. Peraturan Kepala BNPP No.1 Tahun 2011 tentang Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2025 17. Peraturan Kepala BNPP No. 1 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015-2019 II. lokasi rencana penanganan kawasan perbatasan 2015-2019 A. Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) 1. Prioritas Pengembangan 10 PKSN 2. Persiapan Pengembangan 16 PKSN B. Lokasi Prioritas (LOKPRI) 50 100 50 50 50 150 187 187 37 37 2015 2016 2017 2018 2019 TAHAP PEMANTAPAN TAHAP LANJUTAN TAHAP AWAL 187 Kecamatan Lokasi Prioritas (LOKPRI) pada 26 PKSN di 41 Kabupaten Kota, 13 Provinsi Kawasan Perbatasan Negara. C. Dari 50 LOKPRI pada tahun 2015 berdasarkan INPRES Tahun 2015 dan PERKA BNPP No. 1 Tahun 2011 telah ditetapkan LOKPRI yang akan ditangani yaitu: 1. Pengembangan PLBN di 7 Kawasan: Entikong, Nanga Badau, Aruk, Motaain, Motamasin, Wini, Skouw. 2. Pengembangan Infrastruktur Permukiman di 9 Kawasan: Entikong, Nanga Badau, Aruk, Motaain, Motamasin, Wini, Skouw. III. STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN Menjadikan kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang negara Pembangunan dengan pendekatan kesejahteraan (prosperity), keamanan (security), dan lingkungan (environment) secara serasi Peningkatan kualitas SDM Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah yang berbatasan langsung secara selektif dan bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan Peningkatan kerjasama pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan keamanan dengan negara tetangga 4 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

IV. sasaran pembangunan kawasan perbatasan negara 2015-2019 1. Terlaksananya pengelolaan batas wilayah negara yang berdaulat. 2. Terlaksananya aktivitas lintas batas negara yang kondusif dan saling menguntungkan. 3. Terlaksananya percepatan pembangunan kawasan perbatasan di berbagai bidang. 4. Terbentuknya kelembagaan yang kuat dalam pengelolaan perbatasan negara. VI. LINGKUP KEGIATAN 1. Mempercepat penyelesaian legalisasi rancangan Masterplan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu. 2. Mempercepat pembangunan gedung 7 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang. 3. Menyediakan jaringan transportasi 7 PLBN Terpadu. 4. Menyediakan Sistem Penyediaan Air Minum di 7 PLBN Terpadu dan Permukiman Sekitarnya. 5. Menyediakan sistem sanitasi yang meliputi Drainase, Pengolahan Limbah, dan Persampahan di 7 PLBN Terpadu dan Permukiman Sekitarnya. 6. Menyediakan Perumahan bagi petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan pengamanan di perbatasan. V. MANFAAT 1. Terwujudnya kawasan Perbatasan sebagai halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman. 2. Terwujudnya pusat pertumbuhan ekonomi perbatasan negara berdasarkan karakteristik wilayah, potensi lokal, dan terciptanya peluang pasar negara tetangga yang didukung infrastruktur transportasi, energi, sumber daya air, dan telekomunikasi. 3. Terwujudnya sumber daya manusia yang handal, serta pemanfaatan IPTEK dalam mengelola potensi lokal sehingga mewujudkan kawasan perbatasan negara yang berdaya saing. 4. Terwujudnya kelembagaan lintas batas negara (CIQS) menjadi satu sistem pengelolaan yang terpadu 5. Meningkatnya kerjasama perdagangan dan kerjasama pertahanan dan keamanan batas wilayah dengan negara tetangga. VII. LOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN KAWASAN permukiman KHUSUS (PERBATASAN) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 5

6 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 7

7.1. PLBN TERPADU ENTIKONG KONSEP 1 Desain Konsep atap bangunan PLBN ditransformasi dari bentuk Rumah Panjang dan perisai suku Dayak. Perisai merupakan bagian pertahanan NKRI yang melindungi sedangkan corak dan warna diterapkan pada bagian elemen dinding dan relief pada bagian pintu gerbang. Detail arsitektur dan lokalitas menjadi komponen yang sangat penting dalam konsep PLBN Entikong. Hal ini tercermin pada penggunaan ornamen lokal sebagai pola bukaan dan fasade. Pencahayaan menggunakan cahaya alami dengan banyak bukaan dengan material transparan. 2 3 1. Rumah Panjang 2. Ornamen Kolom 3. Ornamen Fasade 4. Area Koridor 5. Perspektif Rencana 4 5

DATA UMUM PROYEK Nama NAMA Proyek PEKERJAAN /: Pengembangan Pos Pos Lintas Lintas Batas Batas Negara Negara Entikong (PLBN) - PAKET Design Entikong & Build(Design & Build) Kab.Sanggau - Lokasi : Kecamatan Design and Entikong, Buildi Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat NILAI KONTRAK Waktu Pelaksanaan : 11 Agustus Rp 152.491.000.000,- 2015-3 desember 2016 (480 Hari Pelaksanaan + 180 Hari Masa Pemeliharaan) Luas WAKTU Lahan PELAKSANAAN : 8,03 Ha 11 Agustus 2015-3 Desember 2016 Luas Bangunan : 19.493 m (480 2 (Zona Inti) hari pekerjaan+pemeliharaan) Kontraktor KONTRAKTOR Pelaksana : PT Wijaya PT. Wijaya Karya Karya Nomor NO. Kontrak KONTRAK : KU.08.08/SPK/DB/SATKER PKPK/VIII/84.d/2015 PKPK/VIII/84.D/2015 Nilai Proyek : Rp 152.491.000.000,- Manajemen KONSULTAN Konstruksi MANAJEMEN : PT Amsecon PT. Amsecon Berlian Berlian Sejahtera Sejahtera Nomor KONSTRUKSI Kontrak : KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VII/84.C/2015 Tahun NO. Anggaran KONTRAK : APBN KU.08.08/SPK/ 2015-2016 KMK/SATKER PKPK/VII/84.C/2015 TAHUN ANGGARAN APBN 2015-2016 kantin Parkir Masjid PETA EksISTING ENTIKONG Gedung Utama PLBN Gudang Pemeriksaan Kargo Monumen Pancasila Sirkulasi lalu-lintas Kendaraan & Orang Program Ruang Analisis Jumlah Pelintas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 9

> Siteplan PLBN Entikong 4 MALAYSIA 5 5 2 INDONESIA 1 6 8 7 3 4 ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN 2. Bangunan Pemeriksa Kargo Kedatangan/Keberangkatan 3. Monumen Garuda 4. Check Point 5. Check Point Pemeriksaan Kargo ZONA SUB INTI 6. Bangunan Klinik 7. Bangunan Kantor PLBN 8. Mess Pegawai 9 ZONA PENDUKUNG 9. Masjid 10. Food Court 11. Wisma Indonesia 10 11

> Denah PLBN Entikong Menuju Tebedu 5 4 MALAYSIA 5 2 INDONESIA 6 1 8 7 3 4 9 10 ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN 2. Bangunan Pemeriksa Kargo Kedatangan/Keberangkatan 3. Monumen Garuda 4. Check Point 5. Check Point Pemeriksaan Kargo ZONA SUB INTI 6. Bangunan Klinik 7. Bangunan Kantor PLBN 8. Mess Pegawai ZONA PENDUKUNG 9. Masjid 10. Food Court 11. Wisma Indonesia Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo Sirkulasi Pejalan Kaki Menuju Balai Karangan 11

> Denah Sirkulasi PLBN Entikong indonesia MENUJU MALAYSIA DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA PLBN ENTIKONG ALUR KEBERANGKATAN 1 PEMINDAI PANAS TUBUH 2 KARANTINA 3 DINAS PERHUBUNGAN 4 pemeriksaan BEA CUKAI 5 pemeriksaan IMIGRASI 6 KM/wc ALUR KEDATANGAN 7 PEMINDAI PANAS TUBUH 8 KARANTINA KESEHATAN 9 pemeriksaan IMIGRASI 10 pemeriksaan BEA CUKAI 11 KM/wc indonesia 1 2 3 11 4 5 6 10 9 6 7 8 DARI MALAYSIA DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN ENTIKONG RUANG KANTOR 1 KARANTINA 2 BEa cukai 3 imigrasi 4 upt plbn 5 km/wc 6 roof garden 6 4 1 5 2 3 6 5 1 4 12 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Tampak PLBN Entikong Atas Tampak Depan Tengah Tampak Samping Kanan Bawah Potongan

> Potongan Tapak Entikong 14 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Atas Perspektif Rencana Bawah Pemeriksaan Kendaraan Pribadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 15

7.2. PLBN TERPADU NANGA BADAU KONSEP Desain Konsep Bangunan PLBN Nanga Badau mengambil konsep bangunan khas Kalimantan yaitu Rumah Panjang. Rumah Panjang merupakan rumah adat yang biasa digunakan oleh suku dayak. Rumah ini biasa digunakan oleh beberapa keluarga. Selain digunakan untuk tinggal dan menghindari serangan binatang buas rumah, rumah panjang juga sering digunakan untuk bermusyawarah dan upacara adat. Rumah panjang dianggap cocok menjadi konsep dasar filosofi arsitektur PLBN karena kontekstual dengan perletakan PLBN Nanga Badau dan bangunan tersebut dapat mewadahi aktivitas PLBN yang mementingkan sirkulasi pergerakan orang, barang dan kendaraan dalam kawasan PLBN sehingga tidak terkesan bulky. 1 2 3 4 1. Ornamen 2. Kondisi Existing 3. Ornamen Horizontal 4. Rumah Panjang 5. Perspektif Rencana 5

Program Ruang 1 2 3 Sirkulasi lalu-lintas Kendaraan & Orang Analisis Jumlah Pelintas Check Point Karantina Kesehatan Pemeriksaan Kendaraan Pribadi dan Umum Gedung Utama PLBN Pemeriksaan Kargo Analisis Pengguna PLBN Eksisting eksisting kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 17

> Masterplan PLBN Nanga Badau MALAYSIA 15 14 INDONESIA 13 4 12 ZONA INTI 1. BANGUNAN UTAMA PLBN 2. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEDATANGAN 3. BANGUNAN KLINIK 4. BANGUNAN CAR WASH/DISINFECTANT 5. BANGUNAN JEMBATAN TIMBANG 6. BANGUNAN PEMINDAI TRUK 7. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEBERANGKATAN 8. BANGUNAN GUDANG SITA RINGAN 9. BANGUNAN GUDANG SITA BERAT 10. KENNEL K-9 11. BANGUNAN UTILITAS 12. BANGUNAN CHECK POINT 13. MONUMEN TASBARA 14. POS PAMTAS 15. GERBANG TASBARA ZONA SUB-INTI 1. RUMAH DINAS STAFF PLBN 2. MESS STAFF PLBN 3. WISMA INDONESIA 4. GEDUNG SERBAGUNA 5. POWER HOUSE ZONA PENDUKUNG 6. TEMPAT IBADAH 7. REST AREA 5 1 6 7 7 8 9 2 10 11 12 3 1 1 1 2 2 4 5 3 7 6 18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Rencana Sirkulasi PLBN Nanga Badau Menuju Lubok Antu 4 15 14 13 12 5 1 ZONA INTI 1. BANGUNAN UTAMA PLBN 2. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEDATANGAN 3. BANGUNAN KLINIK 4. BANGUNAN CAR WASH/DISINFECTANT 5. BANGUNAN JEMBATAN TIMBANG 6. BANGUNAN PEMINDAI TRUK 7. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEBERANGKATAN 8. BANGUNAN GUDANG SITA RINGAN 9. BANGUNAN GUDANG SITA BERAT 10. KENNEL K-9 11. BANGUNAN UTILITAS 12. BANGUNAN CHECK POINT 13. MONUMEN TASBARA 14. POS PAMTAS 15. GERBANG TASBARA ZONA SUB-INTI 1. RUMAH DINAS STAFF PLBN 2. MESS STAFF PLBN 3. WISMA INDONESIA 4. GEDUNG SERBAGUNA 5. POWER HOUSE ZONA PENDUKUNG 6. TEMPAT IBADAH 7. REST AREA 6 7 7 8 9 2 10 11 12 3 1 1 1 2 2 4 3 5 7 6 Menuju Putussibau Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo Sirkulasi Pejalan Kaki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 19

> Denah Lt. 1 PLBN Nanga Badau indonesia MENUJU MALAYSIA 1 2 3 4 5 indonesia 11 10 9 8 7 6 indonesia DARI MALAYSIA DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA PLBN NANGA BADAU ALUR KEBERANGKATAN 1 Pemeriksaan kesehatan 2 pemeriksaan bea cukai 3 karantina hewan 4 karantina tumbuhan 5 pemeriksaan imigrasi ALUR KEDATANGAN 6 ruang tunggu tamu negara 7 pemeriksaan kesehatan 8 pemeriksaan imigrasi 9 karantina hewan & tumbuhan 10 karantina ikan 11 pemeriksaan bea cukai 20 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Denah Lt. 2 PLBN Nanga Badau 1 2 3 4 8 7 6 9 5 DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN NANGA BADAU Ruang kantor 1 Ruang kerja bea cukai 2 r. kerja hewan &tumbuhan 3 r. kerja karantina ikan 4 musholla & r. makan 5 ruang rapat 6 ruang kerja 7 gudang arsip 8 ruang kerja kesehatan 9 ruang kerja imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 21

> Potongan PLBN Nanga Badau Atas Potongan melintang Bawah Potongan memanjang 22 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Tampak Bangunan Utama PLBN Nanga Badau Atas Tampak Depan Bawah Tampak Samping Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 23

Atas Perspektif Suasana Keberangkatan Bawah Perspektif Rencana 24 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Atas Pemeriksaan Kargo Bawah Lobby Pemeriksaan Kedatangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 25

7.3. PLBN TERPADU ARUK KONSEP Desain Bentuk bangunan mengadopsi arsitektur tradisional Rumah Panjang yang merupakan rumah adat masyarakat Dayak. Ornamen pada bangunan utama PLBN mengadaptasi corak ukiran tradisional Dayak. PLBN Terpadu Aruk menggunakan pendekatan peningkatan kualitas dengan tidak melakukan perombakan total terhadap bangunan utama.

Program Ruang 1 Sirkulasi Lalu Lintas Kendaraan & Orang 2 Analisis Jumlah Pelintas Gedung Utama PLBN Pemeriksaan Kendaraan Pribadi dan Umum Gedung Pengelola Gedung Utilitas Check Point Eksisting PLBN Aruk

> Siteplan PLBN Aruk MALAYSIA INDONESIA ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN 2. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan 3. Bangunan Klinik 4. Bangunan Car Wash/Disinfectant 5. Bangunan Jembatan Timbang 6. Bangunan Pemindai Truk 7. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan 8. Bangunan Gudang Sita 9. Kennel 10. Bangunan Utilitas 11. Bangunan Check Point 12. Monumen Tasbara ZONA SUB INTI 1. Rumah Dinas Staff PLBN 2. Mess Staff PLBN 3. Wisma Indonesia 4. Gedung Serbaguna 5. Power House ZONA PENDUKUNG 6. Tempat Ibadah 7. Rest Area 12 11 3 9 1 2 3 7 6 5 4 1 1 2 4 7 5 6 1 8 2 10

> Rencana Sirkulasi PLBN Aruk MALAYSIA INDONESIA ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN 2. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan 3. Bangunan Klinik 4. Bangunan Car Wash/Disinfectant 5. Bangunan Jembatan Timbang 6. Bangunan Pemindai Truk 7. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan 8. Bangunan Gudang Sita 9. Kennel 10. Bangunan Utilitas 11. Bangunan Check Point 12. Monumen Tasbara Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo Sirkulasi Pejalan Kaki ZONA SUB INTI 1. Rumah Dinas Staff PLBN 2. Mess Staff PLBN 3. Wisma Indonesia 4. Gedung Serbaguna 5. Power House ZONA PENDUKUNG 6. Tempat Ibadah 7. Rest Area 11 12 3 2 3 9 7 6 5 4 Menuju Sajingan Besar 1 2 4 7 5 1 2 6 8 10 28

> Denah PLBN Aruk 30 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Gudang Sita Lapangan Penimbunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan Bangunan Utama Klinik Klinik Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan > Perspektif Rencana PLBN Aruk > Perspektif Gerbang Kedatangan PLBN Aruk

> Tampak PLBN Aruk Atas Tampak Depan Bawah Tampak Samping 32 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Potongan PLBN Aruk Atas Potongan melintang Bawah Potongan memanjang

Area Pick Up Penumpang Bus 34 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lobby Pemeriksaan Kedatangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 35

7.4. PLBN TERPADU MOTAAIN KONSEP DESAIN Bentuk atap mengadopsi atap tradisional Rumah Matabesi yang merupakan rumah adat masyarakat Belu. Ornamen Sun Shading pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadaptasi corak tenun setempat. Konsep penghematan energi diterapkan dalam penggunaan material kaca sebagai dinding yang meneruskan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami dan penggunaan warna terang untuk cat interior ruangan agar menghemat pemakaian lampu. > Ornamen sun shading > Rumah MataBesi > Corak tenun

data teknis proyek NAMA PEKERJAAN / PAKET Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain (Tasifeto Timur) Kab.Belu - Design and Buildi NILAI KONTRAK Rp 82.070.900.000,00 WAKTU PELAKSANAAN 3 Agustus 2015-26 Oktober 2016 (450 hari pekerjaan+pemeliharaan) program ruang motaain NO. BANGUNAN LUASAN (M2) A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. ZONA INTI Gerbang Tasbara & Pos Jaga Car wash Jembatan Timbang Pemeriksaan X-Ray Gudang penimbunan Border gate Kargo keberangkatan Kargo kedatangan 5.839,35 190,35 80,00 80,00 80,00 306,00 3.105,00 690,00 1.308,00 KONTRAKTOR NO. KONTRAK KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI NO. KONTRAK PT. Waskita Karya (Persero) Tbk KU.08.08/SPK/ DB/SATKER PKPK/VIII/84.C/2015 PT. Blantickindo Aneka KU.08.08/SPK/ KMK/SATKER PKPK/VII/84.D/2015 B. 1. 2. 3. 4. 5. ZONA SUB INTI Wisma Indonesia Mess Karyawan Power house Menara Air PLN 1.089,23 315,38 511,50 132,00 88,35 42,00 LUAS LAHAN LUAS BANGUNAN 8,03 Ha 8.554,12 m2 Sirkulasi lalu-lintas Kendaraan & Orang B. 1. 2. ZONA PENDUKUNG Pasar TPS TOTAL KESELURUHAN BANGUNAN Analisis Jumlah Pengguna Per hari (2024) 1.625.54 1.560,35 65,19 8.554,12 PETA EKSISTING MOTAAIN > Bangunan Pemeriksaan Terpadu CIQS > Terminal Motaain > Gerbang Tasbara

> Masterplan Zona Inti Pos LintasBatas Negara (PLBN) Motaain ZONA INTI 1. GerbangTasbara & Pos Jaga 2. Parkir Batas Kedatangan 3. Air mancur Kedatangan & Bendera Merah Putih 4. Car Wash 5. Karantina tumbuhan & hewan (kargo kedatangan) 6. Karantina ikan (kargo kedatangan) 7. Pemerikasaan imigrasi (kargo kedatangan) 9. X-Ray kendaraan (kargo kedatangan) 10. Laboratorium 11. Bea Cukai(kargo kedatangan) 12. Koridor pejalan kaki 13. Gudang penimbunan 14. Gedung tama PLBN 14.1. Pemeriksaan Kedatangan 14.2. Pemeriksaan Keberangkatan 15. Kargo Keberangkatan 16. Lambang Negara Burung Garuda n > Rencana Sirkulasi Kendaraan Pribadi, Kargo, Pejalan Kaki di PLBN Motaain

Masterplan PLBN Motaain

> > Denah Lantai I Gedung Utama PLBN Motaain DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN MOTAAIN Denah Lantai II Gedung Utama PLBN Motaain 5 2 3 RUANG KANTOR 1 KA IMIGRASI 2 KA BEA CUKAI 3 ka karantina 4 ruang rapat 5 musholla 1 LUAS BANGUNAN GEDUNG UTAMA PLBN : 3105 M2 4

POTONGAN GEDUNG UTAMA PLBN MOTAAIN Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 41

42 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 43

7.5. PLBN TERPADU MOTAMASIN KONSEP DESAIN Prinsip Bentuk Arsitektur

PROGRAM RUANG PLBN MOTAMASIN KABUPATEN MALAKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Program Ruang data umum proyek Nama proyek : pengembangan pos lintas batas negara motamasin lokasi : kecamatan kobalima timur, kabupaten malaka, provinsi ntt WAKTU PELAKSANAAN : RENCANA TERKONTRAK NOVEMBER 2015 luas lahan : 11,29 ha luas bangunan : 3.077,88 M2 konsultan PERENCANA : STUDIO CILAKI EMPAT LIMA NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK DED/SATKER PKPK/VII/70.A/2015 KONTRAKTOR PELAKSANA : - (proses lelang) NOMOR KONTRAK : - (proses lelang) manajemen konstruksi : PT ciriajasa rancangbangun mandiri NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK/ KMK/SATKER PKPK/VII/84.G/2015 tahun anggaran : APBN 2015-2016 Sirkulasi Lalu-lintas Kendaraan dan Orang Analisis Pengguna PLBN eksisting kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 45

update banner > Masterplan Zona Inti Pos Lintas Batas Negara (PLBN) motamasin ZONA SUB INTI ZONA INTI ZONA PENDUKUNG > Rencana Sirkulasi Kendaraan Pribadi, Kargo, Pejalan Kaki di PLBN motamasin

menuju RDTL indonesia 1 2 19 4 3 18 17 5 6 14 15 16 dari RDTL 13 > Denah Gedung Utama PLBN Motamasin ALUR KEBERANGKATAN ALUR KEdatangan 1 2 3 PEMINDAI PANAS TUBUH 4 5 6 PEMeriksaan bea cukai 7 8 9 10 12 11 10 KARANTINA HEWAN, TUMBUHAN & IKAN PEMeriksaan imigrasi Pos keamanan plbn ruang kerja 13 14 15 indonesia KARANTINA KESEHATAN ruang rapat ruang pengelola r. kerja karantina kesehatan 16 ruang detensi 17 karantina hewan, 9 7 8 12 18 19 tumbuhan& Ikan kantor imigrasi kantor bea cukai Tampak Depan > Tampak Gedung Utama PLBN Motamasin Tampak Samping 11 12 PEMINDAI PANAS TUBUH KARANTINA KESEHATAN PEMeriksaan imigrasi KARANTINA HEWAN & TUMBUHAN PEMeriksaan bea cukai Pos keamanan plbn

> 3D Aerial View Masterplan PLBN Motamasin kennel bangunan klinik mess pegawai wisma indonesia mess pegawai indonesia bangunan utilitas gudang sita gedung utama plbn ARAH RDTL bangunan pemeriksaan terpadu gedung PEMERIKSAAN KARGO KEberangkatan/ kedatangan JEMBATAN TIMBANG tiang bendera GERBANG TASBARA carwash

> > 3D Perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin Area Pedestrian Menuju Gedung Utama PLBN Motamasin > 3D perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin

> 3D Interior Gedung Utama PLBN Motamasin > 3D Perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin > Area Pedestrian Menuju Gedung Utama PLBN Motamasin

7.6. PLBN TERPADU WINI > Pembelahan Massa dan Void Interior dan Eksterior Gerbang Penyambut. Peninggian Platform 1 meter yang Monumental KONSEP DESAIN PLBN WINI Penyatuan Atap sebagai unsur adat (hirarki ruang) > dan pengarah pelintas gubahan massa Unsur lokal diimplementasikan dalam pemilihan material dan filosofi desain. Material batu merah banyak terdapat di Kec. Insana Utara. Selain untuk menunjukkan lokalitas, penggunaan material lokal juga merupakan salah satu usaha konstruksi hijau (green construction). > Lopo merupakan bangunan khas Kab. TTU dan diletakkan di depan bangunan utama sebagai simbol kawasan. unsur lokal

PROGRAM RUANG PLBN WINI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR data umum proyek data umum proyek Nama proyek : pengembangan pos lintas batas negara wini lokasi : kecamatan INSANA UTARA, kabupaten TIMOR TENGAH UTARA, provinsi ntt WAKTU PELAKSANAAN : RENCANA TERKONTRAK NOVEMBER 2015 luas lahan : 4,42 ha luas bangunan : 5.025,68 M2 konsultan PERENCANA : STUDIO CILAKI EMPAT LIMA nomor kontrak : KU.08.08/SPK/DED/SATKER PKPK/VII/70.A/2015 KONTRAKTOR PELAKSANA : - (proses lelang) NOMOR KONTRAK : - (proses lelang) manajemen konstruksi : PT INDAH KARYA NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VIII/84.H/2015 tahun anggaran : APBN 2015-2016 SIRKULASI LALU-LINTAS KENDARAAN & ORANG ANALISIS JUMLAH PENGGUNA PERHARI (TAHUN 2024) eksisting kawasan

Peta Persebaran Zona Inti, < Sub Inti, dan Penunjang PLBN Wini 54 Foto Udara Existing PLBN Wini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat >

3D BIRD EVE VIEW PLBN WINI

> Denah Lantai I Gedung Utama PLBN Wini > Denah Lantai II Gedung Utama PLBN wini 56 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Tampak Gedung Utama PLBN Wini Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 57 > 3d perspektif Gedung Utama PLBN Wini

58 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Peta Persebaran Zona Inti, Sub Inti, dan Pendukung PLBN Wini > 3d perspektif Gedung Utama PLBN Wini Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 59

7.7. PLBN TERPADU SKOUW KONSEP Desain Desain PLBN Terpadu Skouw di Papua menggunakan desain bangunan Rumah Tangfa. Rumah Tangfa merupakan ciri rumah pesisir di daerah Skouw. Rumah tersebut memiliki atap dengan bentukan perisai dan memiliki 2 (dua) ruang panjang untuk masyarakat berkumpul, sedangkan bagian tengah berfungsi sebagai sirkulasi. Biasanya masyarakat menggunakan Rumah Tangfa tersebut untuk bersosialisasi, bernyanyi dan mengerjakan kerajinan tangan. Desain Rumah Tangfa dianggap lebih cocok diterapkan di daerah Skouw daripada Rumah Honai dan Rumah Manokwari karena letak Skouw pada daerah pantai memerlukan bangunan yang lebih transparan dalam aliran udara dan cahaya. Sedangkan Rumah Honai dan Rumah Manokwari bersifat lebih tertutup karena merupakan rumah dataran tinggi 1 2 1. Rumah Tangfa 2. Perspektif Rencana 60 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

DATA UMUM PROYEK Nama proyek : Pengembangan Pos Lintas Batas Negara Skouw Lokasi : Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua Waktu Pelaksanaan : Sedang Dalam Tahap Pelelangan Luas Lahan : 10,7 Ha Luas Bangunan : 7.619 m 2 (Zona Inti) PROGRAM RUANG Konsultan Perencana : PT Sehat Pratama Sejati Nomor Kontrak : Kontraktor pelaksana : (proses lelang) Nomor Kontrak : - Nilai Proyek : Rp 173.800.000.000,- Manajemen Konstruksi : PT. Daya Cipta Dian Rancana Nomor Kontrak : KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VII/84.I/2015 Tahun Anggaran : APBN 2015-2016 SIRKULASI LALU LINTAS KENDARAAN & ORANG LUAS TOTAL ANALISIS JUMLAH PELINTAS No Jenis Pelintas Jumlah Kedatangan Jumlah Keberangkatan 2014 2024D esign 2014 2024D esign 1O rang 86 3602 00 90 2652 00 2M 3B obil us 4K argo *saat ini PLBN Skouw belum membuka jalur untuk kendaraan, sehingga data pelintas hanya untuk pejalan kaki saja Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 61

1. Kondisi Existing 2. Perspektif Rencana 1 2 62 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Siteplan PLBN Skouw > Sirkulasi PLBN Skouw Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 63

> Denah Lt. 1 PLBN Skouw indonesia MENUJU MALAYSIA 1 2 3 4 5 indonesia 11 10 9 8 7 6 indonesia DARI MALAYSIA DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA PLBN Skouw ALUR KEBERANGKATAN 1 Pemeriksaan kesehatan 2 pemeriksaan bea cukai 3 karantina hewan 4 karantina tumbuhan 5 pemeriksaan imigrasi ALUR KEDATANGAN 6 ruang tunggu tamu negara 7 pemeriksaan kesehatan 8 pemeriksaan imigrasi 9 karantina hewan & tumbuhan 10 karantina ikan 11 pemeriksaan bea cukai 64 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Denah Lt. 2 PLBN Skouw 1 2 3 4 8 7 6 9 5 DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN Skouw Ruang kantor 1 Ruang kerja bea cukai 2 r. kerja hewan &tumbuhan 3 r. kerja karantina ikan 4 musholla & r. makan 5 ruang rapat 6 ruang kerja 7 gudang arsip 8 ruang kerja kesehatan 9 ruang kerja imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 65

> Tampak PLBN Skouw 66 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

> Tampak PLBN Skouw Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 67

1 2 3 1. Perspektif Plaza Kedatangan 2. Perspektif Innercourt 3. Perspektif Innercourt 4. Perspektif Lobby 68 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 4

1 1. Perspektif Suasana Kedatangan 2. Perspektif Suasana Keberangkatan 2 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 69

70 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Indonesia 71

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D A N P E R U M A H A N R A K Y A T DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Jl Pattimura No 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan www.pu.go.id Kementerian Pekerjaan Umum @KemenPU 72 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat