DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 2 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II...4 TINJAUAN PUSTAKA...4 2.1 Pengertian Proyek... 4 2.2 Pengertian Proyek Kontruksi... 4 2.3 Pengertian Bangunan Gedung Komersial... 4 2.4 Beberapa Definisi Tentang Pengendalian (cost Control )... 6 2.4.1 Pengertian Pengendalian (control )... 6 2.4.2 Pengertian Pengendalian Biaya (cost control)... 7 2.5 Peningkatan Biaya Proyek Kontruksi Menurut Beberapa Sumber (Cost Overruns) 9 2.5.1 Pengertian Peningkatan Biaya (Cost Overruns )... 9 2.5.2 Fktor-Faktor Penyebab Terjadinya Peningkatan Biaya... 10 2.6 Pengertian Populasi dan Sampel... 14 2.6.1 Populasi... 14 2.6.2 Sampel... 14 2.7 Teknik Sampling... 14 2.8 Pengertian Statistik dan Komputer Statistik... 15 2.8.1 Prinsip Statistik... 15 2.8.2 Komputer Statistik... 15 2.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 15 2.10 Korelasi Secara Manual... 16 2.11 Korelasi Dengan Program SPSS... 17 2.12 Analisis Faktor... 18 BAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19 3.1 Metode Penelitian... 19 3.2 Quesioner Faktor-Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Pelaksanaan Proyek... 20 3.3 Kerangka Analisa... 23 3.3.1 Pengumpulan Data... 23 3.3.2 Analisis Data... 24 3.4 Pengolahan Data... 24 3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas... 24 3.4.2 Analisis Faktor... 25 3.5 Pembahasan... 25 3.6 Kerangka Penelitian... 26 BAB IV...29 iii
HASIL DAN PEMBAHASAN...29 4.1 Pengumpulan Data... 29 4.1.1 Data Skunder... 29 4.1.2 Data Primer... 32 4.2 Pengolahan Data dengan Program SPSS... 33 4.2.1 Uji validitas dan Reliabilitas (quesioner)... 33 4.2.2 Penyelesaian Dengan Metode Analisis Faktor... 39 4.2.3 Langkah Langkah Analisis Faktor... 40 BAB V...55 PENUTUP...55 5.1 Simpulan... 55 5.2 Saran... 56 DAFTAR PUSTAKA...57 LAMPIRAN A...58 Angket Quesioner...58 LAMPIRAN B...68 Tabulasi Hasil Responden...68 LAMPIRAN C...86 Uji Validitas dan Reliabilitas...86 LAMPIRAN D...96 Hasil Analisis Faktor Dengan SPSS...96 iv
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Daftar nama proyek dan kontraktor di Kabupaten Badung... 30 Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jabatan... 32 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Jabatn... 32 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 33 Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Faktor Perencanaan... 34 Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Faktor Estimasi Biaya... 35 Tabel 4. 7Hasil Uji Validitas Faktor Aspek Keuangan... 35 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Faktor Material... 35 Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Faktor Hubungan Kerja... 36 Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu... 36 Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Faktor Tenaga Kerja dan Keselamatan Kerja... 36 Tabel 4. 12 Hasil Uji Validitas Faktor Peralatan... 37 Tabel 4. 13 Reliabilatas Faktor-Faktor Peningkatan Biaya... 38 Tabel 4.14 Korelasi Variabel Biaya dengan Faktor-faktor Peningkatan Biaya.... 39 Tabel 4. 15 Sepuluh faktor yang terbentuk... 41 Tabel 4. 16 Hasil Rotasi Varimax... 42 Tabel 4. 17 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 1... 44 Tabel 4. 18 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 2... 46 Tabel 4. 19 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 3... 46 Tabel 4. 20 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 4... 47 Tabel 4. 21 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 5... 48 Tabel 4. 22Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 6... 49 Tabel 4.23 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 7... 50 Tabel 4. 24 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 8... 51 Tabel 4. 25 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 9... 52 Tabel 4.26 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 10... 52 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 26 vi
ABSTRAK Peningkatan biaya merupakan hal yang sering terjadi pada saat pelaksanaan proyek. Untuk menghindari terjadinya peningkatan biaya, perlu diketahui faktor-faktor penyebab peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada proyek gedung komersial di Kabupaten badung. Metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan survey dengan menggunakan quesioner, untuk mendapatkan data yang akan dikaji serta didukung dengan studi kepustakaan. Pemilihan responden menggunakan Nonprobability Sampling dengan metode Teknik Sampling Purposive yang meliputi 94 responden dari 20 kontraktor yang mengerjakan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung Periode 2013-2015. Data-data hasil quesioner tersebut dianalisis menggunakan analisis faktor. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dengan jumlah responden 94 pada data menyatakan bahwa faktor-faktor yang akan diteliti memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang lebih besar dari nilai standar yang sudah ditentukan sebesar 0,201 (nilai r tabel ) sehingga bisa digunakan selanjutnya untuk penelitian. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan bahwa faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komrsial di Kabupaten Badung yaitu : Kehilangan material akibat metode pelaksanaan yang tidak akurat menyebabkan pemborosan, Komunikasi antara kontraktor dengan perencana dan pengawas proyek mempengaruhi kontrol kerja, kehilangan material akibat penyimpanan material yang kurang terkontrol menyebabkan pemborosan,teknik estimasi yang tidak akurat menyebabkan penyimpangan estimasi biaya pelaksanaan,perubahan suku bunga pinjaman bank mempengaruhi biaya pelaksanaan,besarnya biaya tidak terduga menyebabkan perkiraan biaya pelaksanaan kurang akurat, waktu pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan proyek memerlukan peralatan kerja yang lebih banyak, kekeliruan dalam menentukan faktor resiko seperti faktor geografi dan cuaca menjadikan kesalahan perkiraan biaya pelaksanaan proyek, penyusunan jadwal kerja disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada, kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan akibat pemilihan metode kerja yang kurang tepat. Faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung adalah : kehilangan material akibat metode pelaksanaan yang tidak akurat menyebabkan pemborosan dengan eigen value sebesar 12,076 dan variance 30,189%. Kata Kunci : Faktor Peningkatan Biaya, Analisis Faktor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang berkembang di Provinsi Bali dan merupakan salah satu kabupaten yang banyak memiliki tempat pariwisata yang menjadi tujuan utama untuk liburan atau tempat tinggal keluarga. Sehingga banyak sekali kegiatan kontruksi yang dilaksanakan di Kabupaten Badung. Terutama pada pembangunan gedung komersial yang bisa memberikan keuntungan secara finansial bagi pemiliknya. Seperti pembangunan proyek hotel, mall,resort,dan pembangunan gedung-gedung yang disewakan. Dalam penyelenggaraan konstruksi tentu mempunyai jadwal perencanaan dan pelaksanaan yang dibuat dengan tujuan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya sesuai yang direncanakan. Dalam kenyataan di lapangan banyak sekali ditemukan proyek yang mengalami keterlambatan yang berakibat pada peningkatan biaya. Suatu proyek dikatakan mengalami peningkatan biaya apabila pengeluaran biaya proyek melebihi anggaran biaya proyek yang direncanakan dalam kontrak kerja (Soeharto, I. 1997). Dibutuhkan suatu pengendalian biaya, waktu dan mutu pada suatu proyek karena merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kontraktor dalam menangani suatu proyek. Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pelaksanaan proyek kontruksi, berhubungan dengan faktor-faktor biaya, waktu dan mutu. Dalam suatu proyek diperlukan perhitungan estimasi biaya proyek. Jenis-jenis biaya di bedakan menjadi dua bagian yaitu biaya langsung (Direct Cost) dan Biaya tak langsung (Indirect Cost). Yang dimaksud dengan biaya langsung adalah biaya yang berhubungan dengan proyek kontruksi seperti biaya untuk bahan, biaya untuk upah buruh, biaya untuk penggunaan peralatan. Dan biaya tak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan kontruksi tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut seperti biaya personil dilapangan,biaya sewa kantor,biaya untuk 1
rapat, biaya kertas yang dikeluarkan selama proyek berlangsung dan biaya sewa kantor Pada umumnya faktor faktor penyebab yang menyebabkan peningkatan biaya pelaksanaan proyek adalah perencanaan dalam pelaksanaan, kenaikan harga material, peralatan, upah tenaga kerja, dan kurangnya antisipasi para kontraktor dalam menganalisa kenaikan harga barang dan suku bunga bank. (Jahendra, 2014). 1.2 Rumusan Masalah Sehubungan dengan permasalahaan yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Faktor faktor apakah yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung? b. Faktor-faktor apakah yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : a. Untuk mengetahui faktor faktor apa yang menyebabkan peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung. b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : a. Merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan serta berguna sebagai sarana untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang penyebab cost overruns pada proyek kontruksi bangunan gedung komersial. 2
b. Sebagai bahan masukan untuk para kontraktor tentang faktor - faktor apa saja yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya sehingga kontraktor dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 1.5 Batasan Masalah Adapun batasan masalah penelitian ini meliputi : a. Proyek yang diteliti adalah proyek pemerintah atau swasta periode tahun 2013 sampai 2015. b. Proyek yang diteliti adalah proyek yang sedang dikerjakan c. Untuk penyebaran quesioner ditujukan kepada kontraktor-kontraktor yang hanya mengerjakan proyek gedung komersial dari tahun 2013-2015 d. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan SPSS 3