BAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi

Kata Kunci : Motivasi pekerja, Analisis faktor, Faktor dominan

dan untuk owner yang menjadi rangking pertama adalah: kurangnya kontrol

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN...

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

lanjut. Ada enam bagian penting yang harus diperhatikan dalam proyek

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENAMBAHAN BIAYA PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS (Pembengkakan Biaya ) PADA PROYEK- PROYEK PT.MECO INOXPRIMA

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PEMBENGKAKAN BIAYA PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA CIREBON

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang

Adapun pengukuran produktivitas tenaga kerja dapat diketahui dengan beberapa metode sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi melibatkan banyak peserta (multiparties) untuk

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar,

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat dari tahun 2013 sampai dengan tahun Dengan

Kata Kunci : Peningkatan Biaya, Analisis Faktor, Faktor Peningkatan Biaya

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG

\\ \upi\Direktori\E - FPTK\JUR. PEND.TEKNIK SIPIL\ ROCHANY NATAWIDJANA\25 FILE UNTUK UPI\BID PRICE.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BULELENG

ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

1.2 Perumusan Masalah 3 13 Tujuan Penelitian 4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Tahapan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian.. 31

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan risiko..., Mohamad Taufik H.A., FT UI, Universitas Indonesia

ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA

Risiko Yang Mempengaruhi Public Private Partnership Pada Proyek Pembangunan Pasar di Surabaya. Carla Widha P

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di Indonesia. Perkembangan dunia bisnis yang pesat menjadikan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN. proses tersebut terdapat tahapan pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam pembangunan nasional, industri jasa konstruksi mempunyai peran

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:

ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian digunakan untuk memecahkan suatu masalah, memahami, serta

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, kinerja dalam pelaksanaan proyek menjadi perhatian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA AMBON

BAB 3 METODE PENELITIAN

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang, baik pembangunan dibidang struktur maupun non

ALEX SATRYA MAULANA ( )

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera serta memegang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya tersebut anatara lain manpower, material, machines, method, money.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TUNTUTAN (CLAIM) PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pekerjaan konstruksi merupakan suatu proses yang besar, yang melibatkan

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Kode MK : TKS 4208 Pengampu : Achfas Zacoeb SESI 6 HARGA SATUAN. zacoeb.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terus meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 2 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II...4 TINJAUAN PUSTAKA...4 2.1 Pengertian Proyek... 4 2.2 Pengertian Proyek Kontruksi... 4 2.3 Pengertian Bangunan Gedung Komersial... 4 2.4 Beberapa Definisi Tentang Pengendalian (cost Control )... 6 2.4.1 Pengertian Pengendalian (control )... 6 2.4.2 Pengertian Pengendalian Biaya (cost control)... 7 2.5 Peningkatan Biaya Proyek Kontruksi Menurut Beberapa Sumber (Cost Overruns) 9 2.5.1 Pengertian Peningkatan Biaya (Cost Overruns )... 9 2.5.2 Fktor-Faktor Penyebab Terjadinya Peningkatan Biaya... 10 2.6 Pengertian Populasi dan Sampel... 14 2.6.1 Populasi... 14 2.6.2 Sampel... 14 2.7 Teknik Sampling... 14 2.8 Pengertian Statistik dan Komputer Statistik... 15 2.8.1 Prinsip Statistik... 15 2.8.2 Komputer Statistik... 15 2.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 15 2.10 Korelasi Secara Manual... 16 2.11 Korelasi Dengan Program SPSS... 17 2.12 Analisis Faktor... 18 BAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19 3.1 Metode Penelitian... 19 3.2 Quesioner Faktor-Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Pelaksanaan Proyek... 20 3.3 Kerangka Analisa... 23 3.3.1 Pengumpulan Data... 23 3.3.2 Analisis Data... 24 3.4 Pengolahan Data... 24 3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas... 24 3.4.2 Analisis Faktor... 25 3.5 Pembahasan... 25 3.6 Kerangka Penelitian... 26 BAB IV...29 iii

HASIL DAN PEMBAHASAN...29 4.1 Pengumpulan Data... 29 4.1.1 Data Skunder... 29 4.1.2 Data Primer... 32 4.2 Pengolahan Data dengan Program SPSS... 33 4.2.1 Uji validitas dan Reliabilitas (quesioner)... 33 4.2.2 Penyelesaian Dengan Metode Analisis Faktor... 39 4.2.3 Langkah Langkah Analisis Faktor... 40 BAB V...55 PENUTUP...55 5.1 Simpulan... 55 5.2 Saran... 56 DAFTAR PUSTAKA...57 LAMPIRAN A...58 Angket Quesioner...58 LAMPIRAN B...68 Tabulasi Hasil Responden...68 LAMPIRAN C...86 Uji Validitas dan Reliabilitas...86 LAMPIRAN D...96 Hasil Analisis Faktor Dengan SPSS...96 iv

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Daftar nama proyek dan kontraktor di Kabupaten Badung... 30 Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jabatan... 32 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Jabatn... 32 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 33 Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Faktor Perencanaan... 34 Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Faktor Estimasi Biaya... 35 Tabel 4. 7Hasil Uji Validitas Faktor Aspek Keuangan... 35 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Faktor Material... 35 Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Faktor Hubungan Kerja... 36 Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu... 36 Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Faktor Tenaga Kerja dan Keselamatan Kerja... 36 Tabel 4. 12 Hasil Uji Validitas Faktor Peralatan... 37 Tabel 4. 13 Reliabilatas Faktor-Faktor Peningkatan Biaya... 38 Tabel 4.14 Korelasi Variabel Biaya dengan Faktor-faktor Peningkatan Biaya.... 39 Tabel 4. 15 Sepuluh faktor yang terbentuk... 41 Tabel 4. 16 Hasil Rotasi Varimax... 42 Tabel 4. 17 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 1... 44 Tabel 4. 18 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 2... 46 Tabel 4. 19 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 3... 46 Tabel 4. 20 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 4... 47 Tabel 4. 21 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 5... 48 Tabel 4. 22Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 6... 49 Tabel 4.23 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 7... 50 Tabel 4. 24 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 8... 51 Tabel 4. 25 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 9... 52 Tabel 4.26 Interprestasi faktor terbentuk pada faktor 10... 52 v

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 26 vi

ABSTRAK Peningkatan biaya merupakan hal yang sering terjadi pada saat pelaksanaan proyek. Untuk menghindari terjadinya peningkatan biaya, perlu diketahui faktor-faktor penyebab peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada proyek gedung komersial di Kabupaten badung. Metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan survey dengan menggunakan quesioner, untuk mendapatkan data yang akan dikaji serta didukung dengan studi kepustakaan. Pemilihan responden menggunakan Nonprobability Sampling dengan metode Teknik Sampling Purposive yang meliputi 94 responden dari 20 kontraktor yang mengerjakan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung Periode 2013-2015. Data-data hasil quesioner tersebut dianalisis menggunakan analisis faktor. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dengan jumlah responden 94 pada data menyatakan bahwa faktor-faktor yang akan diteliti memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang lebih besar dari nilai standar yang sudah ditentukan sebesar 0,201 (nilai r tabel ) sehingga bisa digunakan selanjutnya untuk penelitian. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan bahwa faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komrsial di Kabupaten Badung yaitu : Kehilangan material akibat metode pelaksanaan yang tidak akurat menyebabkan pemborosan, Komunikasi antara kontraktor dengan perencana dan pengawas proyek mempengaruhi kontrol kerja, kehilangan material akibat penyimpanan material yang kurang terkontrol menyebabkan pemborosan,teknik estimasi yang tidak akurat menyebabkan penyimpangan estimasi biaya pelaksanaan,perubahan suku bunga pinjaman bank mempengaruhi biaya pelaksanaan,besarnya biaya tidak terduga menyebabkan perkiraan biaya pelaksanaan kurang akurat, waktu pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan proyek memerlukan peralatan kerja yang lebih banyak, kekeliruan dalam menentukan faktor resiko seperti faktor geografi dan cuaca menjadikan kesalahan perkiraan biaya pelaksanaan proyek, penyusunan jadwal kerja disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada, kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan akibat pemilihan metode kerja yang kurang tepat. Faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung adalah : kehilangan material akibat metode pelaksanaan yang tidak akurat menyebabkan pemborosan dengan eigen value sebesar 12,076 dan variance 30,189%. Kata Kunci : Faktor Peningkatan Biaya, Analisis Faktor,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang berkembang di Provinsi Bali dan merupakan salah satu kabupaten yang banyak memiliki tempat pariwisata yang menjadi tujuan utama untuk liburan atau tempat tinggal keluarga. Sehingga banyak sekali kegiatan kontruksi yang dilaksanakan di Kabupaten Badung. Terutama pada pembangunan gedung komersial yang bisa memberikan keuntungan secara finansial bagi pemiliknya. Seperti pembangunan proyek hotel, mall,resort,dan pembangunan gedung-gedung yang disewakan. Dalam penyelenggaraan konstruksi tentu mempunyai jadwal perencanaan dan pelaksanaan yang dibuat dengan tujuan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya sesuai yang direncanakan. Dalam kenyataan di lapangan banyak sekali ditemukan proyek yang mengalami keterlambatan yang berakibat pada peningkatan biaya. Suatu proyek dikatakan mengalami peningkatan biaya apabila pengeluaran biaya proyek melebihi anggaran biaya proyek yang direncanakan dalam kontrak kerja (Soeharto, I. 1997). Dibutuhkan suatu pengendalian biaya, waktu dan mutu pada suatu proyek karena merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kontraktor dalam menangani suatu proyek. Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pelaksanaan proyek kontruksi, berhubungan dengan faktor-faktor biaya, waktu dan mutu. Dalam suatu proyek diperlukan perhitungan estimasi biaya proyek. Jenis-jenis biaya di bedakan menjadi dua bagian yaitu biaya langsung (Direct Cost) dan Biaya tak langsung (Indirect Cost). Yang dimaksud dengan biaya langsung adalah biaya yang berhubungan dengan proyek kontruksi seperti biaya untuk bahan, biaya untuk upah buruh, biaya untuk penggunaan peralatan. Dan biaya tak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan kontruksi tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut seperti biaya personil dilapangan,biaya sewa kantor,biaya untuk 1

rapat, biaya kertas yang dikeluarkan selama proyek berlangsung dan biaya sewa kantor Pada umumnya faktor faktor penyebab yang menyebabkan peningkatan biaya pelaksanaan proyek adalah perencanaan dalam pelaksanaan, kenaikan harga material, peralatan, upah tenaga kerja, dan kurangnya antisipasi para kontraktor dalam menganalisa kenaikan harga barang dan suku bunga bank. (Jahendra, 2014). 1.2 Rumusan Masalah Sehubungan dengan permasalahaan yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Faktor faktor apakah yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung? b. Faktor-faktor apakah yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : a. Untuk mengetahui faktor faktor apa yang menyebabkan peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung. b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya pada pelaksanaan proyek gedung komersial di Kabupaten Badung. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : a. Merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan serta berguna sebagai sarana untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang penyebab cost overruns pada proyek kontruksi bangunan gedung komersial. 2

b. Sebagai bahan masukan untuk para kontraktor tentang faktor - faktor apa saja yang paling dominan menyebabkan terjadinya peningkatan biaya sehingga kontraktor dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 1.5 Batasan Masalah Adapun batasan masalah penelitian ini meliputi : a. Proyek yang diteliti adalah proyek pemerintah atau swasta periode tahun 2013 sampai 2015. b. Proyek yang diteliti adalah proyek yang sedang dikerjakan c. Untuk penyebaran quesioner ditujukan kepada kontraktor-kontraktor yang hanya mengerjakan proyek gedung komersial dari tahun 2013-2015 d. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan SPSS 3