KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GUNUNG KIJANG TAHUN PENGAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

KEMAMPUAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA DALAM SURAT DINAS SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PENGUMUMAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Abstrak. Kata kunci :, Karangan, Kemahiran. Menulis, Narasi, Media Realia. Abstract

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONFIKS DENGAN TEKNIK CLOSE DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MASANI BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF MELALUI MEDIA POSTER SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KEMAHIRAN MENYIMAK DAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ferawati

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENYUNTING TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh HERIZAN NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAHIRAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN LATAR GAMBAR BERSERI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG

ARTIKEL E-JOURNAL KAMARIAH NIM

HANESSA DWIARY NURYANTO

KEMAHIRAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH METODE MENGAJAR ANAK DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY)

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh URAY FERRY HARYANTO NIM

KETERAMPILAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL, TANDA BACA KOMA (,) TANDA BACA TITIK (

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENGUBAH LAPORAN PERJALANAN MENJADI PARAGRAF NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS SURAT KUASA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DEPAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG

SISWA KELAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Noni Nim

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Ibrahim NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013

KEMAHIRAN MENULIS PIDATO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENYIMAK CERPEN MELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS N 2 MORO

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh JULIANA NIM

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh AGUS SUDARMAN NIM

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

KEMAHIRAN MENULIS MEMO SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL.

EJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh. Rena Angela NIM

KEMAHIRAN MENULIS PUISI BERDASARKAN ASPEK KOSA KATA DAN DIKSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PALENTINA MIGIARI NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh EKO NOVRIYANSYAH NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh MURIYANI NIM

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE MENGKHAYAL (IMAGINE)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Yuni Ardia Ningsih NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS PENULISAN SURAT DINAS DI KANTOR DESA MEKAR JAYA KECAMATAN BUNGURAN BARAT KABUPATEN NATUNA TAHUN 2012

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS PUISI RELIGIUS SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA EKSPOSISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GUNUNG KIJANG TAHUN PENGAJARAN 2016/2017 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana pendidikan (S.Pd) OLEH: Desrita Asriani NIM 100388201251 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

ABSTRAK Desrita Asriani.2017. Kemampuan Menggunakan Kata Penghubung dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMK Negeri 01 Gunung Kijang Tahun Pelajaran 2016-2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing 1. Ahada Wahyusari, M.Pd., Pembimbing 2. Erwin Pohan, M.Pd. Kata Kunci :Analisis, Kemampuan Menulis Cerpen Penggunana kata penghubung di SMKN 01 Gunung Kijang khususnya di kelas X Banyak mengalami hambatan karena siswa kurang memahami penggunaan kata penghubung yang sesuai dengan yang seharusnya digunakan, banyak dari siswa tidak bisa menempatkan kata penghubung dalam karangan terutama karangan eksposisi. Dengan latar belakang permasalahan tersebutlah, peneliti tertarik untuk meneliti Kemampuan Menggunakan Kata Penghubung dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMK Negeri 01 Gunung Kijang tahun pelajaran 2016-2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan kata penghubung siswa SMK Negeri 01 Gunung Kijang Tahun Pelajaran 2016-2017. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode diskriptif adalah metode yang diuraikan dalam bentuk kata-kata bukan angka-angka.. Dalam penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan semua aspek penulisan yang ada di dalam sebuah karangan yang terdapat pada karya tulis siswa kelas X SMK Negeri 01 Gunung Kijang Tahun Pelajaran 2016-2017. Untuk mengetahui kemampuan menggunakan kata penghubung dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 01 Gunung Kijang, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitataif. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan hasil kegiatan menulis siswa dari tes yang telah diberikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Berdasarkan data yang dapat disimpulkan bahwa rentang skala 91-100 dengan kategori tingkat kemampuan dengan jumlah siswa 0 orang dan persentase 0 %, sedangakan rentang skala 76-90 dengan kategori tingkat kemampuan baik dengan jumlah siswa 4 dengan persentase 15.40%, sedangkan rentang skala 55-75 dengan jumlah siswa 11 dan persentase 42.30%, serta rentang skala 0-54 dengan jumlah siswa 11 orang dan persentase 42.30 %, dari keseluruhan penggunaan kata penghubung nilai rata-rata 60 dengan kategori cukup.

ABSTRACT Desrita Asriani.2017. Style Using Liaison in the Exposition of Students of Class X Class SMK Negeri 1 Gunung Kijang Lesson 2016-2017. Thesis Department of Indonesian Language and Literature Education, Faculty of Teacher Training and Education, Raja Ali Haji Maritime University. Advisor 1. Ahada Wahyusari, M.Pd, M.Pd., Advisor 2. Erwin Pohan, M.Pd. Keywords: Analysis, Writing Skill The use of connecting words at SMKN 01 Gunung Kijang especially in class X Many experience obstacles because students do not understand the use of words appropriate to the one that should be used, many of the students can not put the word liaison in essay especially the exposition. With the background of the problemlah, the researcher is interested to examine the Ability to Use the Liaison Word in Student Exposition of Class X SMK Negeri 01 Gunung Kijang academic year 2016-2017. The purpose of this study is to determine the ability to write exposition by using the word connecting students SMK Negeri 01 Gunung Kijang Lesson 2016-2017. This research is included in the type of descriptive qualitative research.. In descriptive research is used to describe all aspects of writing that exist in an essay contained in the paper students of class X SMK Negeri 01 Gunung Kijang Lesson 2016-2017. To know the ability to use the liaison in the exposition of the students of class X SMK Negeri 01 Gung Kijang, researchers using descriptive qualitative analysis techniques. This technique is used to describe the results of the students' writing activities of the tests that have been given. Based on the results of the study can be concluded that: Based on the data that can be concluded that the range of scale 91-100 with the level of ability level with the number of students 0 people and 0% percentage, while the range of scale 76-90 with the level of ability level with the number of students 4 with the percentage 15.40%, while the range of scale 55-75 with the number of students 11 and the percentage 42.30%, as well as the range of the scale 0-54 with the number of students 11 people and the percentage 42.30%, of the overall use of the word value 60 on average with enough category.

1. Pendahuluan Keterampilan berbahasa (language arts, language skills) dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu: 1. Keterampilan menyimak (Listening skills), 2. Keterampilan berbicara (Speaking skills), 3. Keterampilan membaca (Reading skills), dan 4. Keterampilan menulis (Writing skills) (Tarigan, 1986: 2). Keempat aspek itu dalam pelaksanaannya dibantu oleh bermacammacam latihan tata bahasa, sastra, kosa kata, dan sebagainya, yang disajikan secara praktis sehingga dapat menunjang terwujudnya kemahiran berbahasa (Malik dan Shanty, 2003: 38). Melalui menulis bahasa dapat dituangkan dalam bentuk tulisan berupa karangan. Menulis mempunyai keteraturan dan kelengkapan kalimat dan ejaan yang benar sangat diutamakan, agar tidak muncul kerancuan makna, atau persepsi yang berbeda antara penulis dan pembaca. Kata penghubung adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat. Kata penghubung mempunyai peranan penting di dalam pembentukan kalimat. Apabila penempatan kata penghubung di dalam sebuah kalimat tidak tepat maka akan menyebabkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif. Oleh sebab itu, pemakaian kata penghubung dalam kalimat harus sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Karangan argumentasi merupakan tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Argumentasi lebih menekankan kepada pembuktian-pembuktian yang telah dikatakan. Dalam menulis karangan argumentatif bahasa yang dipergunakan harus baik, jelas, dan teratur agar maksud dan tujuannya tercapai. Dari segi makna dan perannya kata memiliki jenis-jenis diantaranya adalah kata penghubung. Kata penghubung digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat (Chaer, 2006: 140). Dengan demikian, kata penghubung di dalam sebuah kalimat sangat diperlukan untuk memperjelas kalimat agar tidak menimbulkan kerancuan atau persepsi yang berbeda. Begitu pula sebuah karangan akan sulit dimengerti oleh pembaca atau pendengar apabila tidak dilengkapi dengan kata penghubung. Penggunana kata penghubung di SMKN 01 Gunung Kijang khususnya di kelas X Banyak mengalami hambatan karena siswa kurang memahami penggunaan kata penghubung yang sesuai dengan yang seharusnya digunakan, banyak dari siswa tidak bisa menempatkan kata penghubung dalam karangan terutama karangan eksposisi. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Dikemukakan data dan fakta untuk memperjelas pemaparan (Kosasih, 2008:9). Dalam karangan eksposisi, masalah yang dikomunikasikan terutama adalah pemberitahuan atau informasi (Finoza, 2009:246).

Dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, siswa sering dihadapkan dengan berbagai bentuk kemahiran menulis, seperti kemahiran menulis karangan eksposisi. Pembelajaran menulis karangan eksposisi dilaksanakan dengan tahapan-tahapan yang urut, agar siswa dapat menghasilkan karya tulis seperti yang diharapkan. Menulis karangan eksposisi ini dituntut untuk memaparkan sesuatu secara jelas, agar pembaca dapat memahami karangan eksposisi tersebut. Menulis karangan eksposisi pada siswa SMK kelas X dirasakan kurang terlaksana dengan baik, terutama bagi peserta didik biasanya sulit dalam hal menentukan topik karangan. Kesulitan dalam hal menentukan topik berakibat pula pada karangan eksposisi tersebut. Kesulitan yang terjadi dapat menyebabkan siswa tidak bisa menyampaikan ide atau gagasan dengan baik. Untuk menghasilkan sebuah karangan eksposisi yang baik, penggunaan kata penghubung perlu diperhatikan. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengabaikannya. Contohnya dalam hal penggunaan kata dan pada awal kalimat. Menurut aturan yang tertuang dalam EYD, penggunaan kata penghubung dan pada awal kalimat adalah salah. Bahkan Chaer (1993:110) menyatakan bahwa konjungsi (kata penghubung) sebagai alat yang menghubungkan dua konsituen tidaklah mungkin dibubuhkan pada awal kalimat. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan menganalisis data atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2009:147). Metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan kepada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan (Sugiyono 2009:8). Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif merupakan teknik analisis data untuk mengambarkan suatu keadaan atau fenomena. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil kemampuan menggunakan kata penghubung dalam karangan eksposisi. 3. Hasil-haasil Penelitian yang menggunakan kata penghubung dan yang memperoleh skor 4 terdapat 6 siswa, sedangkan yang mendapat skor 3 terdapat 9 siswa, serta yang mendapat skor 2 terdapat 11 siswa dan yang mendapata skor 1

terdapat 0 siswa. Penggunaan kata penghubung dan mendapat jumlah 221 serta rata- rata 8.5 dengan kategori Baik. yang menggunakan kata penghubung atau yang memperoleh skor 4 terdapat 7 siswa, sedangkan yang mendapat skor 3 terdapat 11 siswa, serta yang mendapat skor 2 terdapat 2 siswa dan yang mendapat skor 0 terdapat 6 siswa. Penggunaan kata penghubung atau mendapat jumlah 215 serta rata- rata 8.27 dengan kategori Baik. yang menggunakan kata penghubung Tetapi yang memperoleh skor 4 terdapat 10 siswa, sedangkan yang mendapat skor 3 terdapat 8 siswa, serta yang mendapat skor 2 terdapat 2 siswa dan yang mendapat skor 0 terdapat 6 siswa. Penggunaan kata penghubung tetapi mendapat jumlah 240 serta rata- rata 9.20 dengan kategori Amat Baik. yang menggunakan kata penghubung Sedangkan yang memperoleh skor 4 terdapat 8 siswa, sedangkan yang mendapat skor 3 terdapat 10 siswa, serta yang mendapat skor 2 terdapat 1 siswa dan yang mendapat skor 0 terdapat 7 siswa. Penggunaan kata penghubung sedangkan mendapat jumlah 222 serta rata- rata 8.53 dengan kategori Baik. yang menggunakan kata penghubung Kecuali yang memperoleh skor 4 terdapat 6 siswa, sedangkan yang mendapat skor 3 terdapat 6 siswa, serta yang mendapat skor 2 terdapat 1 siswa dan yang mendapat skor 0 terdapat 13 siswa. Penggunaan kata penghubung kecuali mendapat jumlah 154 serta rata- rata 5.92 dengan kategori cukup.

Daftar Pustaka Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arifin, Zainal M. Reality Tim. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktik Bahasa Indonesia. Jakarta: Renika Cipta. Chaer, Abdul. 1993. Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Renika Cipta. Djiwandono, M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Mulia. Jakarta: Diksi Insan Ibrahim. 2013. Analisis Kesalahan Kata Penghubung pada Tulisan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Maitreyawira Tanjungpinang. Skripsi. Tanjungpinang. UMRAH. Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi. Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV. Yrama Widya. Kosasih, E. 2006. Karangan Deskripsi dan Eksposisi. Jakarta: GramediaPustaka. Malik, Abbul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press. Mulyono. 2003. Pengenalan jenis karangan. Yogyakarta: BalaiBuku Indonesia. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kwantitatif Kwalitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta. Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya. 122

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis. Bandung: Angkasa Bandung. Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Waridah, Ernawati. 2009. EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan Pustaka. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisandan Tata TulisIlmiah.Tanjungpinang. Umrah Press. Winda. 2013. Analisis Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Tanjungpinang. Skripsi. Tanjungpinang. UMRAH. Yulia Fitri, Reni. 2013. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bintan. Skripsi. Tanjungpinang. UMRAH.