KETERAMPILAN MENULIS PUISI RELIGIUS SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi

1 KETERAMPILAN MENULIS PUISI RELIGIUS SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh JUNAIDA NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

2

3

4 Keterampilan Menulis Puisi Religius Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Binta Tahun Pelajaran 2013/2014, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Erwin Pohan, M.Pd. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan menulis puisi siswa terutama dalam menulis puisi religius. Penelitian difokuskan kepada tiga aspek, yaitu: 1) kesesuaian isi puisi dengan tema yang ditentukan; 2) penggunaan diksi atau pilihan kata dalam puisi; 3) penggunaan bahasa figuratif atau bahasa kiasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan secara keseluruhan keterampilan siswa dalam menulis puisi religius. Jumlah keseluruhan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 165 siswa, akan tetapi dalam penelitian ini hanya diambil sampel sebanyak 47 siswa yang dilakukan secara acak dari lima kelas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah berkategori cukup dan hipotesis terbukti atau diterima, dengan nilai rata-rata 63,40. Kata Kunci : Keterampilan Menulis Puisi Religius Abstract The purpose of this study was to determine the students' poetry writing skills, especially in writing religious poetry. The study focused on three aspects, namely: 1) the suitability of the content of the poem with the theme specified; 2) the use of diction or choice of words in poetry; 3) the use of figurative language or figurative language. This study used a descriptive quantitative method to describe the overall student skills in writing religious poetry. The total number of student of class X High School State Academic Year 2 Bintan 2013/2014 are 165 students, but in this study only taken sample of 47 students who performed at random from five classes. The hypothesis of this study was categorized fairly and hypothesis proven or accepted with an average value was Keywords: Writing Skills Poetry Religious 1. Pendahuluan Pada pembelejaran bahasa dan sastra Indonesia, sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di kelas X (Sepuluh) pada Standart Kompetensi (SK) menulis, terdapat SKKD mengenai menulis puisi lama dan puisi baru dengan SK mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi dan KD menggungkapkan perasaan dan pikiran melalui kegiatan menulis puisi. Samuel Johnson (Tarigan, 2011:5) berpendapat bahwa puisi adalah peluapan spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, dia bercikal-bakal dari emosi yang berpadu kembali dalam kedamaian.

5 Puisi terdiri dari dua unsur penting, yaitu unsur fisik dan unsur batin yang masingmasing memiliki peran penting dalam membangun sebuah puisi yang indah dan menarik. Unsur fisik puisi terdiri dari: a) diksi; b) bahasa figurative; c) kata konkret; d) pengimajian; e) versifikasi (rima dan ritma); f) tata wajah. Sedangkan unsur batin terdiri dari: a) tema; b) nada dan suasana; c) perasaan; d) amanat. Ada berbagai macam jenis puisi salah satunya adalah puisi religius atau puisi yang berkisah tentang ketuhanan, keimanan, dan kebesaran sang Pencipta. Menurut Jalil dan Rahman (2008:29) kata religius diartikan sebagai sistem yang terdiri atas konsep-konsep yang dipercaya dan menjadi keyakinan secara mutlak suatu umat. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik ini dugunakan untuk menggambarkan keadaan dari data yang diperoleh. Sugiyono (2009:8) menyebutkan bahwa metode penelitian deskriptif kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diperoleh dengan cara memberikan tes menulis puisi religius dengan tiga aspek penilaian, yaitu: 1) kesesuaian isi puisi dengan tema yang ditentukan; 2) penggunaan diksi atau pilihan kata dalam puisi; 3) penggunaan bahasa figuratif dalam puisi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang diambil berdasarkan sampel acak berjumlah 47 siswa. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi terutama dalam menulis puisi religius. Berdasarkan tabel skala penilaian Depdiknas (dalam Skripsi Gisa E. Putri 2013), maka data yang diperoleh dari hasil tes keterampilan menulis puisi religius terhadap 47 siswa dikategorikan cukup, dengan perolehan nilai rata-rata, yaitu 63,40. Hal ini dapat dilihat pada tabel rekapitulasi perolehan skor rata-rata masing-masing aspek penilaian sebagai berikut:

6 No Aspek Penilaian Jumlah Skor Skor Rata-Rata Jumlah Kategori Per Aspek Siswa Keseluruhan NA 1 Kesesuaian Puisi dengan Tema 2 Penggunaan Diksi 3 Penggunaan Bahasa Figuratif 226 4,81 Sangat Baik 135 2,87 Cukup 2980, ,83 Kurang Jumlah ,00 Rata-rata 9,51 63,40 Cukup Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat dari keseluruhan aspek yang dinilai maka didapatlah nilai rata-rata keseluruhan aspek yaitu 63,40 dengan kriteria cukup. 4. Simpulan dan Rekomendasi Dari 47 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, yaitu 5 siswa memperoleh kategori sangat baik dengan persentase 10,63%, 10 siswa memperoleh kategori baik dengan persentase 21,27%, 17 siswa memperoleh kategori cukup dengan persentase 36,17%, 15 siswa memperoleh kategori kurang dengan persentase 31,91%, dan tidak ada siswa yang memperoleh kategori sangat kurang pada keterampilan menulis puisi religius. Dengan demikian, didapatkan nilai rata-rata keterampilan menulis puisi religius siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 yaitu, 63,40 dengan kategori cukup. Hipotesis penelitian kemahiran menulis puisi religius siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah berkategori cukup. Jadi, hipotesis penelitian ini diterima. Peneliti berharap kedepannya ada penelitian lanjutan untuk mencari pemecahan masalah dari menulis puisi, karena menulis puisi secara tidak langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam hal menulis, memperluas kosa kata, menyalurkan bakat serta dapat menambah wawasan dalam hal berkarya.

7 Daftar Pustaka Alwasilah, A. Chaedar, Senny Suzanna Alwasilah Pokoknya Menulis.Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisis revisi ke V. Rineka Cipta. Awi, Solichin M Tentang Menulis, Mengapa Menulis, dan Menulislah. Yogyakarta: Penerbit New Diglossia. Budianta, Melani, dkk Membaca Sastra. Magelang: Indonesia Tera. Djiwandono, Soenardi. 2008: Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa Jakarta: PT INDEKS. Hidayati, Lusi Menumbuhkan Karakter Positif dengan Menulis Puisi. Yogyakarta: Fire Publisher. Imam Muhni, Djuretna A Moral dan Religi Menurut Emile Durkheim dan Hendri Bergson. Yogyakarta: Kanisius. Jalil, Abdul dan Rahman Elmustian Puisi Mantra. Pekanbaru: Unri Press. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Malik, A., Isnaini Leo Shanty dan Hemandra Modul Menulis. Cendekia Insani. Mangunwijaya, Y.B Sastra dan Religiositas. Jakarta: Sinar Harapan. Pradopo, Rahmat Djoko Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press. Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sadiki, Mustofa Kumpulan Sastra Indonesia Edisi Terlengkap. Jakarta: Gudang Ilmu. Semi, Atar Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siswanto, Wahyudi Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur Dasar-Dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. Wardoyo, Sigit Mangun Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.