BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional, karena pengukuran variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat dilakukan pada saat yang sama dan sifatnya sesaat (Arikunto. 2006). B. Model Penelitian Untuk memberikan gambaran secara singkat hubungan antar variabel independen atau bebas yaitu manfaat dan kemudahan terhadap variabel dependen atau variabel terikatnya yaitu minat berperilaku nasabah pada Bank Syariah Mandri Cabang Yogyakarta. Model penelitian sebagai berikut: Persepsi Manfaat (Perceifed Usefulness) = X 1 H 1 Persepsi Kemudahan Minat Berperilaku (Behavioral Intention) = Y (Perceifed Ease of Use) = X 2 H 2 H 3 ket : : Uji Parsial : Uji Simultan Sumber : I Putu Sugiartha Sanjaya (2005) Gambar 3.1 Model penelitian 27
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempuyai kualitas dan karakteristik tertentu, ditetapkan penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010). Oleh karena itu didalam penelitian ini Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Yogyakarta. karena Bank Syariah tersebut pertama kali menerapkan Mobile Banking untuk nasabahnya dengan fitur lengkap yang hampir sama dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kecuali uang tunai (cash). 2. Sampel penelitian dan Teknik Pengambilannya Adapun sampel dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah Mandiri cabang Yogyakarta. Dengan kriteria nasabah yang menggunakan mobile banking turut menentukan keberhasilan penerapan suatu sistem informasi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 orang, ini berdasarkan dari penyebaran dua minggu, dari jumlah yang tersebar sebanyak 60 kuisioner, 56 kembali kepada peneliti dan terisi dengan lengkap, sedangkan 4 kuisioner lagi tidak kembali. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2005). Dalam penelitian 28
ini, peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 60 eksemplar untuk responden. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara observasi langsung kepada nasabah Bank Syariah Mandiri yang menggunakan layanan Mobile Banking. Kuesioner yang diberikan berupa pertanyaan dengan jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti dan meminta kepada setiap responden untuk membacanya sebelum mengisi kuesioner tersebut. E. Variabel dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen a. Persepsi Manfaat (X 1 ) didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaan suatu sistem informasi meningkatkan kinerja dalam pekerjaannya (Vankatesh & Morris dalam Sanjaya, 2005). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya, yang dikembangkan oleh Davis (1989) dan dikembangkan lagi oleh Davis et al. (1989) dalam Vidyan, 2008. b. Persepsi Kemudahan (X 2 ) didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaan suatu sistem informasi akan mudah dan tidak membutuhkan usaha yang keras (Vankates & Morris, 2000 dalam Sanjaya, 2005). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya, yang dikembangkan sebelumnya oleh Davis (1989) dan dikembangkan lagi oleh Davis et al. (1989) dalam Vidyan, 2008. 29
2. Variabel Dependen Minat Berperilaku (Y) sebagai variabel dependen didefinisikan sebagai suatu ukuran tentang kekuatan seseorang untuk melakukan tindakan khusus (Ajzen & Fisbein, 1980 dalam Sanjaya, 2005) telah dikembangkan sebelumnya oleh Davis (1989) dan dikembangkan lagi oleh Davis et al. (1989), Igbaria et al. (1995), Chau (1996), 2001), Gefen & Keil (1998), Agarwal dan Karahanna (2002) dan Vankatesh & Morris (2000) dalam Vidyan (2008). Tiap variabel diukur dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner yang telah dimodifikasi dari beberapa penelitian terdahulu yang didesain oleh I Putu Sugiartha Sanjaya, 2005 dengan beberapa penyesuaian. Pertanyaan yang berhubungan dengan variabel manfaat terdiri dari 4 item pertanyaan, kemudahan 4 item pertanyaan dan minat berperilaku 3 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1(sangat tidak setuju) sampai angka 5 sangat setuju, dimana angka 3 sebagai titik netral. Skor penilaian jawaban ditentukan sebagai berikut: Tabel 3.1. Nilai Jawaban Jawaban Skor SS : Sangat Setuju 5 S : Setuju 4 N : Netral 3 TS : Tidak Setuju 2 STS : Sangat Tidak Setuju 1 30
Adapun kisi-kisi variabel penelitian sebagai berikut: Tabel 3.2. Kisi-kisi Variabel Penelitian Variabel Nomor Item Jumlah Persepsi Manfaat 1,2,3,4 4 Persepsi Kemudahan 5,6,7,8 4 Minat Berperilaku 9,10,11 3 Jumlah 11 Tabel di atas menjelaskan Variabel Persepsi Manfaat dengan 4 item pertanyaan yang berkaitan dengan persepsi manfaat penggunaan mobile banking. Variabel persepsi Kemudahan dengan 4 item pertanyaan mengenai persepsi kemudahan responden dalam menggunakan mobile banking. Variabel Minat Berperilaku, dengan 3 item pertanyaan tentang minat berperilaku nasabah dalam menggunakan mobile banking. F. Uji Asumsi Klasik Normalitas Menurut Imam Ghozali (2013), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan dalam deteksi normalitas: a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 31
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Untuk mengetahui suatu data berdistribusi normal, ada 3 cara yaitu (Sutanto Priyo Hastono, 2007): 1. Dilihat dari grafik histogram dan kurve normal, jika bentuknya menyerupai bel shape, artinya distribusi normal. 2. Menggunakan nilai skewness dan standar errornya, jika nilai skewness dibagi standar errornya menghasilkan angka 2, maka distribusinya normal. 3. Uji kolmogorov smirnov, jika hasil uji signifikan (p value > 0,05) maka distribusi normal. Namun uji kolmogorov sangat sensitif dengan jumlah sampel, maksudnya untuk jumlah sampel yang besar uji kolmogorov cenderung menghasilkan uji yang signifikan (artinya bentuk distribusinya tidak normal). Atas dasar kelemahan ini dianjurkan untuk mengetahui kenormalan data lebih baik menggunakan angka skewness atau melihat grafik histogram dan kurve normal. Linearitas Menurut Imam Ghozali (2013), uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model 32
empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Nilai mean dari variabel Y untuk suatu kombinasi X 1, X 2, X 3,...,Xn terletak pada garis/bidang linier yang dibentuk dari persamaan regresi. Untuk mengetahui asumsi linieritas dapat diketahui dari uji ANOVA (overall F test) jika hasilnya signifikan (p value < alpha), maka model berbentuk linier. G. Analisis Data dan Uji Hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Indriantoro & Supomo, 1999). Persamaan regresi berganda dengan menggunakan dua atau lebih variabel independen. (Purbayu & Ashari, 2005). Bentuk umum persamaan berganda ini adalah: Y= α+β 1 X 1 +β 2 X 2 +e Dimaana: Y α β 1 X 1 X 2 e = Minat berprilaku = Konstanta = Koofisien regresi = Variabel persepsi manfaat = Variabel persepsi kemudahan = Error 33
1. Uji Regresi secara Parsial (Uji t) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2013). Uji t ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau individual dengan derajat kepercayaan sebesar (5%). Adapun prosedurnya adalah: a). Menguji pengaruh variabel persepsi manfaat terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. Hipotesisnya adalah: H o : Tidak ada pengaruh variabel persepsi manfaat terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. H a : Ada pengaruh variabel persepsi manfaat terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. b). Menguji pengaruh variabel persepsi kemudahan terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. Hipotesisnya adalah: H o : Tidak ada pengaruh variabel persepsi kemudahan terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. 34
H a : Ada pengaruh variabel persepsi kemudahan terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. Adapun pengambilan kesimpulannya adalah bila nilai Sig t lebih kecil dari pada nilai α (0,05), maka H o ditolak dan H a diterima. 2. Uji Regresi secara Serentak (Uji F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali, 2013). Uji ini dilakukan untuk membandingkan pada tingkat Sig dengan α (5%) pada tingkat derajat kepercayaan 5%. Hipotesisnya adalah: H o : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi manfaat dan persepsi kemudahan terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking untuk transaksi perbankan secara serentak pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. H a : Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi manfaat dan persepsi kemudahan terhadap minat berperilaku nasabah dalam penggunaan Mobile Banking untuk transaksi perbankan secara serentak pada Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. Adapun pengambilan kesimpulannya adalah bila nilai Sig F lebih kecil dari pada nilai α (0,05), maka H o ditolak dan H a diterima. 35
3. Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) Koefisien determinasi (R²) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali, 2013). 36