LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER TERBUKA. "Perencanaan Desain Produk Spring Bed PT Ocean Centra Furnindo"

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 2. Flow Process Chart Pembuatan Matras Spring Bed

4 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1 KUESIONER TERBUKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin :

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Oleh : Hariadi NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Untuk Mengikuti Sidang Tugas Sarjana. Oleh LIA MARETTY P. NIM.

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA MASALAH

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antara perusahaan spring bed memaksa perusahaan harus melakukan inovasi

REKAP KUESIONER TERBUKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

Bab VI Kesimpulan dan Saran

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang penuh persaingan,. Inovasi yang dilakukan harus disesuaikan dengan. agar merancang produk dengan fungsi yang maksimal.

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. berjalan di perusahaan guna mengurangi cost yang dibutuhkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan adalah tindakan mewujudkan sebuah gagasan atau konsep

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG PRODUK JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE DI PT. CAHAYA KAWI ULTRA POLYINTRACO

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

KUESIONER AUDIT OPERASIONAL (Variabel Independen) No PERTANYAAN YA TIDAK

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

Shojinka s Approach in Minimazing Work In Process Total To Springbed Production (Case Study in PT. Malindo Intitama Raya)

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK MENGGUNAKAN TRAVEL CHART PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. CAHAYA KAWI ULTRA POLYINTRACO

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

YAYASAN PIMPINAN HARIAN KEPALA BAGIAN PRODUKSI SUPERVISOR UNIT PRODUKSI SUPERVISOR JAHIT MESIN SUPERVISOR QUALITY CONTROL SUPERVISOR SETRIKA

Analisa Biaya Pemasaran

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

ABSTRAK. Pada perusahaan dagang, persediaan barang memegang peranan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas berdasarkan jabatan pada struktur organisasi di PT. Ocean Centra Furnindo adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur adalah merupakan pimpinan puncak dari PT. Ocean Centra Furnindo yang bertugas untuk : a. Bertanggungjawab kepada presiden direktur (pimpinan perusahaan induk) atas jalannya perusahaan. b. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas para manager bagian. c. Mengarahkan dan meneliti kegiatan perusahaan. d. Menyebarkan dan menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan produksi serta mengawasi pelaksanaannya. e. Merencanakan dan mengatur anggaran modal kerja dan modal investasi perusahaan. f. Melaksanakan kontrak-kontrak perusahaan dengan pihak luar. Dalam melaksanakan tugasnya direktur membawahi lima manager yang terdiri dari manager produksi, manager keuangan, manager pemasaran, manager pemasaran, manager personalia, dan manager pembelian.

2. Manager Produksi Production manager bertanggungjawab langsung kepada bagian direktur. Dalam melaksanakan tugasnya manager produksi membawahi kepala bagian produksi. Tugas-tugas dari manager produksi adalah sebagai berikut : a. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dalam bagian produksi. b. Merencanakan dan mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifkasi dan standart mutu yang telah ditentukan. c. Membuat laporan produksi secara periodik mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi. d. Merencanakan dan meneliti metoda kerja dalam usaha meningkatkan produktifitas kerja. e. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mengetahui kekurangan dan penyimpangan, sehingga dapat dilakukan perbaikan. 3. Manager Keuangan Manager Keuangan bertanggungjawab langsung kepada direktur, dalam melaksanakan tugasnya manager keuangan membawahi kasir/accounting. Manager keuangan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Merencanakan dan mengawasi perencanaan kegiatan akuntansi dari keuangan perusahaan.

b. Membantu direktur dalam melaksanakan anggaran perusahaan. c. Memastikan bahwa transaksi keuangan dilakukan dengan benar. d. Memeriksa dan menganalisa data dan laporan aliran dana dan biaya perusahaan. e. Bertanggungjawab atas dana dokumen-dokumen penting yang disimpan dalam perusahaan. 4. Manager Pemasaran Manager Pemasaran bertanggungjawab kepada direktur. Tugas dan tanggungjawab dari manager pemasaran adalah: b. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan dibidang pemasaran. b. Merencanakan kegiatan penelitian pasar guna mendapatkan data tentang tingkat kebutuhan konsumen dan tingkat persaingan, sehingga dapat ditentukan rencana volume penjualan kepada target market. c. Menentukan kebijaksanaan serta strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk yang akan dipasarkan, harga, pendistribusian dan promosi. d. Menentukan rencana anggaran biaya pemasaran. e. Mengkoordinir tenaga ahli yang memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat. 5. Manager Personalia

Manager Personalia bertanggung jawab langsung kepada direktur. Bagian ini mempunyai tugas sebagai berikut: a. Merencanakan dan menerapkan sistem penerimaan pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training pegawai. c. Mengadakan penelitian kepegawaian seperti masalah pengembangan organisasi perusahaan, evaluasi kerja, gaji dan upah karyawan. d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan prosedur mengenai persediaan dan pemanfaatan fasilitas seperti komunikasi, perumahan dan transportasi perusahaan. 6. Manager Pembelian Staf ini bertanggung jawab penuh direktur. Tugas dari bagian ini adalah: a. Melakukan pemilihan dan evaluasi atas supplier. b. Melaporkan setiap kegiatan pembelian kepada direktur. c. Mengeluarkan Purchasing Order (PO). d. Pembinaan sumber daya manusia dijajarannya. 7. Kepala bagian Produksi Kepala bagian produksi bertanggung jawab kepada manager produksi. Kepala bagian produksi membawahi supervisor, adapun tugas-tugas supervisor adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinir dan mengawasi bagian produksi dan pengolahannya agar pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan rencana. b. Bekerjasama dengan bagian engineering unutk memeriksa bagian yang mengalami kerusakan sehingga dapat diatur perbaikannya. c. Memberikan laporan kegiatan produksi secara rutin kepada manager produksi. 8. Kasir/Accounting Kasir bertanggung jawab kepada manager keuangan. Kasir ini bertugas sebagai berikut : a. Mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan perusahaan dengan mencatat di bon tiap pembelian/pengeluaran. b. Menyusun laporan pengeluaran harian, bulanan maupun tahunan untuk dipertanggung jawabkan kepada manager keuangan. c. Memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar. d. Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen pengeluaran dana yang disimpan dalam perusahaan. 9. Salesman/Counter Sales Bagian ini bertanggung jawab kepada manager pemasaran. Tugas dari bagian ini adalah: a. Mengatur penjualan produk ke konsumen, jumlah dan harga produk. b. Menentukan jumlah produk yang dapat diterima di pasaran.

10. Staf Personalia Staf Personalia bertanggung jawab penuh kepada manager personalia. Tugas dari staf personalia adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan system penerimaan pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training pegawai. c. Mengawasi kepegawaian seperti masalah pengembangan organisasi perusahaan, mengevaluasi kerja, gaji dan upah karyawan. d. Menerapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan prosedur mengenai persediaan dan pemanfaatan fasilitas seperti komunikasi, perumahan dan transportasi perusahaan. 11. Kepala Gudang Bahan Kepala Gudang Bahan bertanggung jawab penuh kepada manager pembelian. Tugas dari kepala gudang bahan adalah : b. Mengawasi gudang bahan produksi. b. Dapat mengetahui jumlah bahan produksi yang dipergunakan perhari, perbulan, dan pertahun untuk semua bahan produksi.

KUESIONER TERBUKA "Perancangan Springbed" No: A. DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis kelamin : B. PERTANYAAN 1. Menurut pendapat Anda, apakah faktor ukuran dari komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab: 2. Menurut pendapat Anda, apakah faktor ketebalan dari ukuran komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab: 3. Menurut pendapat Anda, apakah faktor berat dari komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab: 4. Menurut persepsi Anda, apakah faktor sarangan komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab:

5. Menurut pendapat Anda, apakah faktor kekuatan komponen penyusun produk springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab: 6. Menurut pendapat Anda, apakah faktor fleksibilitas komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab:. 7. Menurut pendapat Anda, apakah faktor kelicinan komponen penyusun springbed berpengaruh terhadap proses perakitan? Jawab:. 8. Menurut pendapat Anda, apakah penggunaan 2 tangan dibutuhkan dalam proses perakitan komponen penyusun produk springbed? Jawab: 9. Menurut pendapat Anda, apakah penggunaan alat bantu pegang dibutuhkan dalam proses perakitan komponen penyusun produk springbed? Jawab: 10. Menurut pendapat Anda, apakah bantuan mekanis dibutuhkan dalam proses perakitan komponen penyusun produk springbed? Jawab:

11. Menurut pendapat Anda, apakah keterjangkauan lokasi pemasukan komponen berpengaruh terhadap proses perakitan springbed? Jawab: 12. Menurut pendapat Anda, apakah penggunaan peralatan perakitan berpengaruh terhadap proses perakitan springbed? Jawab: 13. Menurut pendapat Anda, apakah keselarasan posisi pemasukan komponen berpengaruh terhadap proses perakitan springbed? Jawab: 14. Menurut pendapat Anda, apakah kedalaman pemasukan komponen berpengaruh terhadap proses perakitan springbed? Jawab:

Nama : Umur : Jenis Kelamin : KUESIONER TERTUTUP PETUNJUK MENGERJAKAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban tersebut adalah: 5 : Sangat Setuju 4 : Setuju 3 : Netral 2 : Tidak Setuju 1 : Sangat Tidak Setuju Apabila Anda ingin mengganti jawaban anda, berilah dua garis horizontal pada jawaban yang ingin diganti, kemudian silanglah jawaban anda yang baru. Contoh pengisian kuesioner : No. Pernyataan Jawaban Responden 1. Ukuran komponen... 5 4 3 2 1 Contoh Jika Jawaban Salah: No. Pernyataan Jawaban Responden 1. Ukuran komponen... 5 4 3 2 1 No. Pernyataan Jawaban Responden 1. Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed 5 4 3 2 1 2. Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed tergantung 5 4 3 2 1 3. Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1 4. Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1 5. Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1

6. Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 5 4 3 2 1 7. Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1 8. Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1 9. 10. 11. Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 Terima Kasih

KUESIONER "Penentuan Hubungan Karakteristik Teknis Produk Quality Function Deployment " A. DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis kelamin : Bagian : Jabatan : B. PETUNJUK PENGISIAN Berikut akan diberikan pertanyaan mengenai hubungan-hubungan yang terjadi pada karakteristik teknis di QFD. Anda dapat memilih jawaban anda sesuai dengan hubungan yang anda nilai paling tepat dengan memberi tanda (v )pada pilihan anda. V : Tingkat hubungan positif kuat v x X : Tingkat hubungan positif sedang : Tingkat hubungan negatif sedang : Tingkat hubungan negatif kuat C. PERTANYAAN No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 1 Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang Geometri Komponen dengan Ease of x Negatif Sedang Manufacturing 2 Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang Geometri Komponen dengan Durability x Negatif Sedang

No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang 3 Geometri Komponen dengan Waktu x Negatif Sedang Perakitan Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang 4 Geometri Komponen dengan Efisiensi Desain x Negatif Sedang Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang 5 Geometri Komponen dengan Jumlah x Negatif Sedang Komponen Bagaimana hubungan antara Keakuratan v Posifif Sedang 6 Geometri Komponen dengan Biaya Perakitan x Negatif Sedang Bagaimana hubungan antara Ease of v Posifif Sedang 7 Manufacturing dengan Durability x Negatif Sedang Bagaimana hubungan antara Ease of v Posifif Sedang 8 Manufacturing dengan Waktu Perakitan x Negatif Sedang Bagaimana hubungan antara Ease of v Posifif Sedang 9 Manufacturing dengan ukuran Efisiensi x Negatif Sedang Desain

No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 10 Bagaimana hubungan Ease of Manufacturing v Posifif Sedang dengan Jumlah Komponen x Negatif Sedang 11 Bagaimana hubungan antara Ease of v Posifif Sedang Manufacturing dengan Biaya Perakitan x Negatif Sedang 12 Bagaimana hubungan antara Durability dengan v Posifif Sedang Waktu Perakitan x Negatif Sedang 13 Bagaimana hubungan antara Durability dengan v Posifif Sedang Efisiensi Desain x Negatif Sedang 14 Bagaimana hubungan antara Durability dengan v Posifif Sedang Jumlah Komponen x Negatif Sedang 15 Bagaimana hubungan antara Durability dengan v Posifif Sedang Biaya Perakitan x Negatif Sedang 16 Bagaimana hubungan antara Waktu Perakitan v Posifif Sedang dengan Efisiensi Desain x Negatif Sedang

No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 17 Bagaimana hubungan antara Waktu Perakitan v Posifif Sedang dengan Jumlah Komponen x Negatif Sedang 18 Bagaimana hubungan antara Waktu Perakitan v Posifif Sedang dengan Biaya Perakitan x Negatif Sedang 19 Bagaimana hubungan antara Efisiensi Desain v Posifif Sedang dengan Jumlah Komponen x Negatif Sedang 20 Bagaimana hubungan antara Efisiensi Desain v Posifif Sedang dengan Biaya Perakitan x Negatif Sedang 21 Bagaimana hubungan antara Jumlah v Posifif Sedang Komponen dengan Biaya Perakitan x Negatif Sedang

Rekap Perbandingan Waktu dan Biaya Perakitan pada Desain Awal dan Desain Usulan Spring Bed No Elemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Elemen Kegiatan Mengukur dan memotong kayu untuk pinggir rangka Mengukur dan memotong kayu untuk penyeimbang tengah rangka Mengukur dan memotong kayu untuk penopang Mengukur dan memotong kayu untuk pengait rangka Mengukur dan memotong tripleks untuk penutup atas dan samping rangka Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi depan Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi belakang Merakit kayu pinggir hingga membentuk rangka kosong berbentuk segiempat Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi kanan Merakit kayu penopang dengan kayu pinggir untuk sisi kiri Merakit kayu pengait dengan kayu pinggir pada setiap sudut rangka Merakit kayu pengait dengan kayu penyeimbang Merakit kayu penyeimbang ke bagian pinggir rangka Merakit kayu penyeimbang ke bagian tengah rangka Merakit tripleks pada sisi kanan, kiri dan atas rangka untuk menjadi rangka divan yang sudah jadi Desain Awal Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) Desain Usulan Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) 0.915 199.048 0.915 199.048 0.880 191.392 0.880 191.392 0.889 193.407 0.684 148.774 1.730 376.337 - - 2.169 471.832 1.084 235.916 2.006 436.374 1.543 335.672 2.030 441.612 1.561 339.701 2.041 444.029 2.041 444.029 2.061 448.462 1.585 344.970 1.976 429.927 1.520 330.713 2.144 466.593 - - 1.794 390.440 - - 1.526 332.015 1.526 332.015 1.694 368.681 1.694 368.681 1.243 270.366 0.621 135.183

No Elemen 16 17 Rekap Perbandingan Waktu dan Biaya Perakitan pada Desain Awal dan Elemen Kegiatan Membawa rangka divan ke bagian perakitan divan spring bed Mengukur dan memotong kayu untuk tiang sandaran Desain Usulan Spring Bed (Lanjutan) Desain Awal Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) Desain Usulan Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) 0.657 143.040 0.657 143.040 1.461 317.912 1.461 317.912 18 Mengetam tiang sandaran 2.087 454.103 2.087 454.103 19 Mengukur dan memotong tripleks 0.841 182.930 0.841 182.930 20 Membawa tiang sandaran dan tripleks ke bagian perakitan sandaran spring bed 0.476 103.553 0.476 103.553 21 Menempelkan busa dengan lem 0.443 96.300 0.443 96.300 22 Memotong busa mengikuti pola rangka sandaran 0.411 89.451 0.411 89.451 23 Memasang busa yang dipotong sesuai pola pada rangka sandaran 0.467 101.538 0.467 101.538 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Memasang kain oscar pada rangka sandaran Memasang kain blacu pada bagian belakang sandaran Mengemas sandaran dengan menggunakan plastik Memasang kayu tiang sandaran pada sandaran dengan menggunakan skrup Membawa sandaran spring bedpada tempat perakitan akhir Membungkus rangka divan dengan menggunakan kain hard pad Membungkus rangka divan dengan menggunakan kain oscar Menyatukan rangka divan dan kain blacu dengan menggunakan staples Membungkus divan dengan menggunakan plastik 0.298 64.872 0.298 64.872 0.863 187.766 0.863 187.766 1.039 226.044 1.039 226.044 2.074 451.282 2.074 451.282 0.644 140.220 0.644 140.220 1.052 228.864 1.052 228.864 0.544 118.462 0.544 118.462 0.531 115.641 0.531 115.641 0.650 141.429 0.650 141.429

No Elemen 33 34 Rekap Perbandingan Waktu dan Biaya Perakitan pada Desain Awal dan Elemen Kegiatan Memasang kaki spring bed pada divan spring bed dengan menggunakan skrup Membawa divan spring bed pada tempat perakitan akhir Desain Usulan Spring Bed (Lanjutan) Desain Awal Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) Desain Usulan Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) 2.154 468.608 2.154 468.608 0.644 140.220 0.644 140.220 35 Mengukur kawat 0.167 36.264 0.167 36.264 36 Memotong kawat 0.374 81.392 0.374 81.392 37 Menyusun kawat pada mesin pembentuk per sehingga membentuk spring coil 13.019 2832.601 13.019 2832.601 38 39 40 Mennyatukan spring coil dengan menggunakan mesin Gun Ar Cl 22 Merakit kawat lonjor menjadi list rangka Merakit spring coil pada list rangka dengan menggunakan Gun Ar 22 7.448 1620.586 7.448 1620.586 6.367 1385.275 6.367 1385.275 2.131 463.773 2.131 463.773 41 Merakit per M pada sisi rangka 2.085 453.700 1.085 236.077 42 Memotong kain quilting 0.291 63.362 0.291 63.362 43 Menjahit kain quilting dengan kain tarikan 1.894 412.052 1.894 412.052 44 Menyatukan kain bermotif dengan busa yang mempunyai ketebalan 5-8 cm 0.648 141.070 0.648 141.070 45 46 47 48 Menjahit label pada kain quilting springbed Memasang kain hard pad pada bagian atas dan bawah rangka per Memperkuat pemasangan kain hard pad dengan menggunakan Gun AR 22 Memasang busa yang sudah dipotong ke atas kain hard paddengan menggunakan Gun AR 22 0.478 104.009 0.478 104.009 0.631 137.399 0.631 137.399 0.467 101.538 0.467 101.538 0.902 196.227 0.902 196.227

No Elemen 49 50 51 Rekap Perbandingan Waktu dan Biaya Perakitan pada Desain Awal dan Elemen Kegiatan Memasang kain quilting yang telah direkatkan dengan kain tarikan sebagai penahan Memasang kain quilting yang sudah disesuaikan pada busa Memasang kain quilting untuk bagian atas dan bawah spring bed Desain Usulan Spring Bed (Lanjutan) Desain Awal Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) Desain Usulan Waktu Perakitan (Menit) Biaya Perakitan (Rp) 0.802 174.469 0.802 174.469 1.272 276.813 1.272 276.813 1.530 332.821 1.530 332.821 52 Menjahit kain list pada matras 1.739 378.352 1.739 378.352 53 Membungkus matras dengan plastik 1.033 224.835 1.033 224.835 54 Menyatukan bagian sandaran dan divan dengan menggunakan skrup dan paku 3.652 794.683 3.652 794.683 55 Menyatukan matras dan divan 0.434 94.364 0.434 94.364 56 Mengemas dengan plastik 1.530 333.002 1.530 333.002 Total 91.328 19871.333 80.886 17599.292