Media Komunikasi Internal PARIWARA IPB Volume 011/ Tahun 2018 IPB Menduduki Posisi Top 251-300 di Asia versi Times Higher Education Asia University Rankings 2018 Terbit Harian indikator kinerja yang dikalibrasi secara hati-hati untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang, yang dipercaya oleh akademisi, pemimpin perguruan tinggi, industri dan pemerintah, ujarnya.*** Institut Pertanian Bogor (IPB) menduduki posisi Top 251-300 di Asia versi Times Higher Education Asia University Rankings 2018. Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama IPB periode 2012-2017, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi. Prof Anas mengatakan, IPB merupakan salah satu dari empat Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk dalam daftar Top Perguruan tinggi di Asia, menduduki posisi Top 251-300 versi Times Higher Education Asia University Rankings (THE AUR) 2018. THE AUR menilai kinerja perguruan tinggi berdasarkan kualitas pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan internasionalisasi. THE AUR menggunakan 13 Akses berita dan foto IPB terkini pada laman: www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id
Ratusan Aparatur Sipil Negara se-indonesia Ikuti Workshop dan Seminar Nasional di IPB fungsional. Saat ini yang paling banyak adalah Pranata Laboratorium Pendidikan mencapai 1.452 orang, katanya. Untuk itu, dalam peningkatan kompetensi ASN, ke depan didorong untuk menduduki jabatan fungsional tertentu. Pihaknya telah bekerja sama dengan institusi lain untuk melakukan penilaian atas jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi jabatan fungsional, seperti dengan Perpustakaan Nasional RI, Arsip Nasional RI, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi host Workshop dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Seminar Nasional Strategi Peningkatan Profesionalisme P r o f. B u n y a m i n m e n a m b a h k a n, K e m e n t e r i a n dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jabatan Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Fungsional (8/2). Acara yang mengambil tempat di (PAN RB) pun sedang mendorong supaya tenaga Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan fungsional umum didorong untuk masuk ke jabatan Alam (FMIPA) IPB, Kampus Dramaga, Bogor ini diinisiasi fungsional. oleh gabungan ASN IPB yang memiliki jabatan fungsional Ketua panitia, Bambang Hermawan, S.Bio, M.Si, dan didukung penuh oleh Direktorat Sumberdaya menyampaikan, jumlah peserta sebanyak 158 orang, 140 Manusia (SDM) IPB. Dalam acara ini sekaligus orang di antaranya berasal dari IPB. Peserta lainnya berasal melaunching website PLP IPB. dari 20 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia dan 19 lembaga Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan pemerintah. Keuangan IPB, Dr. Agus Purwito, menyampaikan, acara ini Dengan digelarnya acara ini, kami berharap para peserta sangat penting di era yang penuh gangguan dan mendapatkan pemahaman dalam meningkatkan ketidakpastian. Kita semua akan menghadapinya. Jika profesionalisme ASN. Selain itu, melalui acara ini akan kita tidak mengikuti era global, kita akan tertinggal. Satusatunya cara adalah dengan pengembangan sumberdaya terjadi tukar pikiran dan komunikasi antar sesama ASN yang telah menduduki jabatan fungsional, ujarnya. manusia yang profesional, ujarnya. Ia menambahkan, dalam acara ini menghadirkan 29 orang Dr. Agus mengatakan, IPB punya target ada di peringkat pemakalah dari Pranata Laboratorium Pendidikan dan 6 atas perguruan tinggi kelas dunia. Untuk itu, tegasnya, orang Pustakawan yang disusun menjadi sebuah profesionalisme sangat penting dalam bekerja. Melalui proseding. acara ini diharapkan setiap orang harus betul-betul Narasumber lain di antaranya Dekan FMIPA IPB, Dr. Sri menjadi insan profesional, imbuhnya. Nurdiati; Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, ANRI, Dr. Direktur Karier dan Kompetensi Sumberdaya Manusia Andi Kasman M; Kepala Pusat Pengembangan (SDM) Ditjen Sumberdaya Iptek Dikti, Kementerian Riset, Pustakawan Perpustakaan Nasional, Dra. Opong Sumiati, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, M.Si; dan Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, menyampaikan, ada banyak Badan Kepegawaian Negara, Drs. Margi Prayitno, jabatan fungsional yang bisa dipilih oleh ASN di masing- M.AP.(dh) 2 masing institusinya. Tercatat sekira 150 jabatan
Fakultas Peternakan IPB Siap Buka Program Studi Pascasarjana Logistik Peternakan pendingin, ekonomi, dan distribusi. Lebih dari itu, bidangbidang yang konteksnya lebih luas, seperti kesejahteraan hewan, keamanan pangan, kualitas pangan, daya saing dan kesehatan masyarakat yang memerlukan pengetahuan dari domain ilmu-ilmu tersebut. Lebih lanjut Dr. Yamin menjelaskan, Fapet IPB telah memulai program pendidikan dalam logistik peternakan. Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan dan memelihara kompetensi yang berorientasi program pendidikan tersebut, maka diperlukan upaya unuk menghubungkan para dosen dan mahasiswa dengan halhal yang bersifat praktis melalui penelitian yang dapat Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Forum Logistik Peternakan Indonesia memberikan kontribusi dan pengembangan sektor ini. (FLPI) menyelenggarakan Pelatihan Logistik Peternakan Indonesia, di Ruang Sidang Fapet IPB, Kampus Dramaga, Sementara itu, Ketua FLPI, Prof. Dr. Luki Abdullah Bogor (8/2). Kegiatan yang mengusung tema Metodologi menyampaikan, forum yang dipimpinnya ini akan menjadi Penelitian Logistik Peternakan ini juga didukung oleh wadah menjalin kerja sama antara akademisi, pemerintah, Animal Logistics (ALIN), Nuffic dan The Maastricht School of bisnis dan komunitas peternak dalam bidang logistik Management (MSM). peternakan. IPB menganggap penting metodologi penelitian logistik peternakan untuk dikembangkan lebih Dekan Fapet IPB, Dr. Moh. Yamin, mengatakan, kegiatan ini luas, karena ilmu ini relatif baru dalam konteks peternakan, bertujuan membekali para dosen, mahasiswa dan peneliti terangnya. IPB dan luar IPB yang berminat pada bidang logistik peternakan. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan Prof. Luki mengharapkan para peserta pelatihan ini kapasitas dosen, mahasiswa serta peneliti sebagai upaya nantinya mampu mengimplementasikan keahlian di meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam bidang logistik peternakan, mengaplikasikan ilmu bidang logistik peternakan, ujarnya. pengetahuan, teknologi, dan sains di bidang logistik peternakan; serta mengelola dan bekerja dalam tim untuk Dr. Yamin mengatakan, Fapet IPB sudah beberapa tahun ini menerapkan keputusan strategis di bidang logistik telah mengembangkan program logistik peternakan. peternakan. Namun, mengingat pentingnya program logistik ini, akhirnya diangkat ke tingkat IPB, sehingga ke depan Hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan materi di Program Studi Pascasarjana Logistik Peternakan ini akan antaranya Dosen Bidang Sistem Produksi, Logistik dan diperbesar di tingkat logistik pertanian dengan berbagai Supply Chain Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. minat yang ada. Untuk itu, terangnya, Fapet IPB bersiap Senator Nur Bahagia; Dosen Wageningen University untuk membuka Program Studi Pascasarjana Logistik Netherland, Dr. Renzo Akkerman; serta Dosen Departemen Peternakan. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Fapet IPB, Dr. memberikan kontribusi dalam riset-riset penelitian yang Despal. dikembangkan. Pelatihan ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti Ia menambahkan, logistik peternakan merupakan bidang dari perguruan tinggi/instansi pemerintah di seluruh multidisiplin dalam ilmu-ilmu pertanian dan veteriner yang Indonesia yang berminat dalam penelitian bidang logistik bertemu dengan logistik pengolahan teknologi rantai peternakan. (AWL) 3
Ahli Biologi IPB : Dosen Harus Kreatif dalam Pengembangan Penelitian Dasar penerapan sains dan teknologi biologi lainnya. Walaupun saat ini prioritas penelitian dasar kalah dengan penelitian terapan, tetapi dosen dan peneliti harus lebih kreatif dalam pengembangan penelitian dasar, ujarnya. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta mahasiswa, dosen, guru dan pemerhati pendidikan di Indonesia ini berlangsung selama satu hari, dengan dua agenda kegiatan utama yaitu seminar dan sesi presentasi paralel. Selanjutnya, Dr. Ence yang juga Ketua PBI menjadi narasumber seminar bersama Indra Charismadji, seorang Praktisi Pendidikan Abad 21. Pada saat seminar, Indra Charismadji menjelaskan tentang s i s t e m p e n d i d i k a n n a s i o n a l d i I n d o n e s i a, pengembangan kurikulum, dan arahan melek teknologi bagi anak didik untuk menghadapi persaingan global. Divisi Fisiologi dan Genetika Tumbuhan, Departemen Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan paralel, dimana para peserta melakukan presentasi Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ence yang dibagi dalam lima kelompok. Masing-masing Darmo Jaya Supena, menjadi pembicara utama dalam peserta membawakan judul presentasi dengan variasi Seminar Nasional Biologi dan Pendidikan Biologi di judul terkait bidang biologi pendidikan, zoologi, Salatiga, Jawa Tengah, belum lama ini. Kegiatan yang mikrobiologi, fisiologi, botani dan berbagai bidang diselenggarakan atas kerja sama Fakultas Biologi terkait biologi lainnya. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan Ketua panitia seminar, Dr. Elizabeth Betty Elok Kristiani, Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) ini mengusung mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi tema "Penelitian, Penerapan dan Pembelajaran Biologi pertukaran informasi ilmiah bidang biologi dan dalam Menghadapi Tantangan Abad 21". pendidikan biologi dalam rangka menghadapi Dalam kesempatan ini Dr. Ence mengatakan, bahwa tantangan dalam era abad 21.*** penelitian dasar harus terus dilakukan dengan arah mencapai peluang untuk pengembangan dan 4
Update Agenda Institut Pertanian Bogor Periode 6 Februari - 24 Februari 2018 1. Senin- Jumat, 29 Januari- 9 Februari 2018 Summer Course Indonesian Agri-innovation and Agribusiness : Opportunites for Domestic and Global Markets Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Departemen Agribisnis, FEM IPB Unit Penanggung Jawab : Dept. Agribisnis FEM IPB CP : 0251-8629654 2. Kamis- Jumat, 8-9 Februari 2018 Workshop dan Seminar Nasional Jabatan Fungsional dengan tema "Strategi Peningkatan Profesionalisme dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jabatan Fungsional Waktu : 08.00-16.00 WIB Tempat : Gedung Auditorium FMIPA, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Dit. SDM IPB CP : 0251-8622642 ex. 411 3. Jumat, 9 Februari 2018 Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh "Persiapan Fisik dan Mental Waktu : 09.00-11.00 WIB Tempat : Ruang Rapat, Lt. 1 Masjid Al-Hurriyyah, Kampus IPB Unit Penanggung Jawab : DKM Al- Hurriyyah IPB CP : 0251-8621746 4. Jumat, 9 Februari 2018 Diskusi dengan Nuffic Neso dan Wageningen University Belanda Waktu : 09.00-11.00 WIB Tempat : Ruang Pola, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 2, Kampus IPB Unit Penanggung Jawab : Dit. KSPI CP : 0251-8622642 ex. 111 5. Minggu, 11 Februari 2018 Pelantikan Pengurus Himpunan Alumni IPB Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Unit Penanggung Jawab : Himpunan Alumni IPB 6. Kamis, 22 Februari 2018 Konferensi Pers Pra Orasi Ilmiah Guru Besar IPB Waktu : 09.00-11.00 WIB Tempat : Ruang Executive Lounge, Kampus IPB Baranang Siang Bogor Unit Penanggung Jawab : Biro HPH IPB CP : 0251-8425635 7. Sabtu, 24 Februari 2018 Orasi Ilmiah Guru Besar IPB Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Unit Penaggung Jawab : Dit. AP IPB CP : 0251-8622642 ex. 140 Prof. Dr. Ir. Widanarni, M.Si Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan "Budidaya Berbasis Mikroba Untuk Akuakultur Berkelanjutan Prof. Dr. Ir. Djumali, D.E.A Guru Besar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian "Rekayasa Bioproses Untuk Pengembangan Produk Agroindustri Bernilai Tambah Tinggi, Ramah Lingkungan, dan Berkelanjutan Prof. Dr. Ir. Aji Hamim Wigena, M.Sc Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam "Pengembangan Model Statistical Downscaling Untuk Pendugaan Curah Hujan Ekstrim -Mencari dan Memberi yang terbaik- 5