PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs SEJAHTERA BERSAMA RAMBAH SAMO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEER TEACHING (PEMBELAJARAN SESAMA TEMAN) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs MENAMING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hikmah

*Hp

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 3 RAMBAH SAMO

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Trimurjo yang terletak di Jalan Raya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT

Nofa & Rahmi p-issn: ; e-issn: Mutiara Nofa Nst 1 dan Rahmi 2. Padang, Sumatera Barat, Indonesia

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP N 20 Padang

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tunas Mekar Indonesia yang terletak di Jalan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap sesuatu yang diharapkan. Dalam jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HOREY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 13 PADANG

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RAMBAH HILIR

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RAMBAH HILIR

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Kata Kunci: Perbedaan, Student Teams Achievement Division, Team Assisted Individualization, Hasil Belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Oleh: Gita Ria Violetta*), Anny Sovia, S. Si, M. Pd**), Lucky Heriyanti Jufri, S. Si, M. Pd**).

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE STUDY GROUP DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

Mohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBANTU CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN PBL (PROBLEM BASED LEARING) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 13 Bandarlampung yang beralamat di

Journal of Elementary Education

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH OLEH NURUL QADRIATI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2014

Nadia Cahyadi*, Zulfitri Aima**, Ainil Mardiyah**

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

METODE ACTIVE LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 33 PADANG. Abstract

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

Kata kunci: Pendekatan konstruktivisme, hasil belajar matematika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs SEJAHTERA BERSAMA RAMBAH SAMO Elda Efriani *), Lusi Eka Afri 1), Arcat 2) 1&2) Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Posing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Analisis statistik untuk data penelitian menggunakan uji nonparametrik yaitu uji Mann Whitney. Data hasil analisis perhitungan hipotesis kedua kelompok diperoleh nilai hitung sebesar 51, sedangkan U tabel dengan signifikansi 5% adalah 69. Maka dapat dikatakan U hitung < U tabel. Dengan demikian ada pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Kata Kunci: Pengaruh, Problem Posing, Hasil Belajar ABSTRACT This purpose of this research is what arc the effect learning problem posing model in learning process mathematic at the score of second year of MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Based on the result analisis Statistic used non parametrik that is mann whitney test. The score of this results is 51 and than U table is 5% should be significant 69. So U < U table. This showed the alternative hypothesis (H 1 ) is not significant and hypothesis nol (H 0 ) is significant. So, there is effect of learning problem posing to the result of the second year student of MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Keywords: Effect, Problem Posing, Learning Outcomes. PENDAHULUAN Pembelajaran adalah interaksi dua arah antara guru dan siswa, dimana antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya (Trianto, 2009:17). Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Interaksi antara guru dan siswa pada saat proses belajar mengajar memegang peran penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan materi disebabkan saat proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya matematika. Menurut Johnson dan Rising (dalam Risnawati, 2008:1) menyatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logis, bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan simbol dan padat. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berfikir, sehingga kita dapat berfikir dengan logis yang membuat ilmu pengetahuan lainnya bisa berkembang dengan cepat. Pembelajaran Matematika adalah suatu proses interaksi antara guru dengan siswa dalam suatu bentuk aktifitas yang terorganisir memperoleh informasi, mampu memahami dan memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kembali informasi yang diperoleh sebelumnya. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan cara utama untuk kelangsungan * Hp : 0853 6506 5706 e-mail : efriani.elda@yahoo.co.id proses pembelajaran matematika. Salah satu indikasi seseorang telah melewati proses pembelajaran yaitu adanya perubahan tingkah laku pada diri orang tersebut yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada aspekaspek tertentu. Perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seseorang setelah belajar itulah yang disebut sebagai hasil belajar. Menurut Sudjana (2009:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Dengan kata lain hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh atau didapatkan oleh seseorang yang telah mengalami proses pembelajaran, hal yang diperoleh tersebut bisa berupa perubahan sikap, perubahan kemampuan ataupun perubahan cara berfikir. Oleh sebab itu yang diperoleh atau didapatkan seseorang setelah belajar dinamakan dengan hasil belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran matematika guru masih menjadi satu-satunya sumber informasi bagi siswa. Siswa terlihat pasif karna siswa hanya menerima apa yang disampaikan guru. Sehingga menyebabkan nilai siswa masih berada dalam ketegori rendah, dan nilai siswa masih banyak yang dibawah KKM. Model pembelajaran problem posing dalam pembelajaran matematika, guru secara bertahap dapat melatih pola berfikir siswa, dan membuka fikiran siswa. Bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber informasi dalam mempelajari matematika. Siswa dapat memahami bahwa matematika bukanlah suatu ilmu yang hanya dipenuhi dengan rumus-rumus yang harus dihapal. Secara bertahap siswa akan dapat mengkonstruksi sendiri

pengetahuannya mengenai konsep matematika yang sedang dipelajarinya. Karena, dalam model pembelajaran problem posing siswa diberi kesempatan mengajukan soal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Siswa, dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo Rambah Samo. 2. Bagi Guru, sebagai informasi bagi guru dan juga sebagai salah satu alternatif model pembelajaran di MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo Rambah Samo untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 3. Bagi Sekolah, tindak yang dilakukan pada penilitian dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo Rambah Samo. 4. Bagi Peneliti, sebagai sumbangan pada dunia pendidikan dan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas Pasir Pengaraian. 5. Bagi Peneliti Lain, sebagai masukan untuk dijadikan penelitian yang relevan. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan tanggal 03 sampai dengan 26 November 2014, pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 di MTs Sejahtera Bersama Samo, dengan alamat Jalan Lapangan Terbang Nomor 3 Danau Sati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized kontrol group post testonly design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Samo Tahun Pelajaran 2014/2015, karena populasi hanya terdiri dari 2 kelas maka populasi yang dijadikan sebagai sampel. Sebelum dilakukan pemilihan secara acak untuk menentukan kelas manakah yang akan dijadikan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kedua sampel, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. Teknik analisis data yang digunakan untuk uji normalitas adalah uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji F sedangkan uji kesamaan rata-rata menggunakan uji t. Setelah data berdistribusi normal, memiliki perbedaan variansi yang sama, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, maka dilakukan pemilihan secara acak untuk menentukan kelas manakah yang akan dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu kelas VIIIA sebagai kelas kontrol dan VIIIB sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data selama penelitian, yang akan digunakan teknik tes. Tes adalah instrumen yang digunakan untuk penilaian kognitif siswa. Tes ini dilakukan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa selama pembelajaran matematika setelah digunakan model pembelajaran problem posing dan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini, yaitu tes. Instrumen tes dibuat untuk mengumpulkan data guna mengetahui dan membandingkan hasil belajar siswa sesudah menggunakan model pembelajaran problem posing. Bentuk dari instrumen yang digunakan adalah berbentuk uraian karena dengan bentuk ini hasil belajar siswa akan lebih terlihat. Soal tes yang diberikan berjumlah 5 soal dari atas 10 soal uji coba. Cara yang dilakukan untuk mengetahui bahwa instrumen tes yang disusun telah memenuhi syarat maka dilakukan uji validitas isi, uji reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Analisis data pada penelitian ini bersifat kuantitatif berupa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dioalah dengan menggunakan uji-t karena distribusi populasinya normal. Sedangkan analisis data sampel menggunakan uji Mann Whitney, karena salah satu distribusi sampelnya tidak normal. HASIL PENELITIAN Sebelum penarikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, maka harus melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu. Pengujian hipotesis dilakukan analisis statistik terhadap hasil posttes yang dilakukan terhadap Kelompok sampel. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam analisis statistik sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dengan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: H o diterima jika L hitung < L tabel dan ditolak jika yang lainnya, dengan α =0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Uji Normalitas Sampel Kelompok L hitung L tabel Kriteria Eksperimen 0,173 0,249 Normal Kontrol 0,225 0,195 Tidak normal Berdasarkan di atas terlihat nilai L hitung dan L tabel, pada kelompok eksperimen memiliki L hitung < L tabel yaitu 0,173 < 0,249, sedangkan pada kelompok kontrol memiliki L hitung > L tabel yaitu 0,225 > 0,195. Hal ini berarti pada kelompok ekperimen bahwa H o diterima dan H 1 ditolak, dapat disimpulkankan bahwa kelompok eksperimen datanya berdistribusi normal. Sedangkan pada kelompok kontrol H o ditolak dan H 1 diterima, dapat disimpulkankan bahwa kelompok kontrol datanya tidak berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18 halaman 107. b. Uji Hipotesis Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tes hasil belajar siswa pada salah satu kelompok tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, uji hipotesis yang digunakan adalah Uji Mann Whitney, untuk mengetahui apa ada pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa. H o diterima jika U hitung U tabel dan ditolak jika yang lainnya, dengan taraf signifikan α =0,05. Tabel 2. Uji Hipotesis Sampel Kelompok U hitung U tabel Keterangan Eksperimen 89 Kontrol 51 69 Ada pengaruh

Berdasarkan Tabel di atas terlihat nilai U hitung dan U tabel pada kelompok eksperimen memiliki U hitung < U tabel yaitu 51 < 69, Hal ini berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima, itu berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkankan bahwa bahwa ada pengaruh hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran problem posing. PEMBAHASAN Proses pembelajaran kedua Kelompok mendapat perlakuan (treatmen) yang berbeda yaitu Kelompok eksperimen dengan menggunakan model problem posing sedangkan Kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional ceramah. Setelah proses pembelajaran berakhir, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi tes akhir (post-test) yang sama, yaitu 5 item soal uraian. Tes akhir (post-test) dilakukan setelah dilakukan pembelajaran di Kelompok eksperimen dan Kelompok kontrol. Terlihat dari hasil belajar siswa setelah dilakukannya posttes, dimana rata-rata kelompok eksperimen berpengaruh jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelompok ekperimen 72,92 sedangkan rata-rata Kelompok kontrol 52,80. Hal ini berarti terdapat pengaruh terhadap hasil belajar setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem posing. Problem posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun pertanyaan sendiri dan menyelesaikan soal tersebut didalam kelompoknya. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan cara menerapkan model pembelajaran problem posing merupakan salah satu indikator keefektifan belajar. Siswa tidak hanya menerima saja materi dari guru, melainkan siswa juga berusaha mencari dan mengembangkan sendiri. Kemampuan tersebut akan tampak dengan jelas bila siswa mampu mengajukan soal-soal secara mandiri maupun berkelompok. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fahmi Ariyanto dengan judul Pengaruh Model problem posing dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang untuk peningkatan hasil belajar siswa MI I anatusshibyan Mangkang Kulon kelas V semester II tahun ajaran 2012/2013. Serta yang dilakukan oleh Aisyah Maulina dengan judul pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Wonorejo 3. Menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Selama pelaksanaan pembelajaran problem posing, terlihat siswa mulai bisa berkerja sama dengan anggota kelompoknya. Hal ini terlihat dari analisis data bahwa nilai rata-rata pada kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. Dilihat dari ketuntasan hasil posttes secara individu maka pada kelompok eksperimen siswa yang mencapai nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah sebanyak 67% sedangkan pada kelompok kontrol yang mencapai KKM sebanyak 35%. Data tersebut diperkuat dengan hasil uji hipotesis uji Mann Whitney dengan hasil U hitung (51) > U tabel (69) dengan taraf signifikan 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa Kelompok VIII MTs Sejahtera Bersama. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney dari perhitungan uji hipotesis, menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran problem posing dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvesional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing memberikun pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan behwa, model pembelajaran problem posing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa Kelompok VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. Hal ini didapatkan dari hasil analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney yaitu U hitung (51) > U tabel (69) dengan taraf signifikan 5%. Maka ada pengaruh yang signifikan jika diterapkan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa jika dibandingaka Kelas VIII MTs Sejahtera Bersama Rambah Samo. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Z. (2010). Propesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendikia. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, S. (1997). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Echols. J, M. dkk. (1995). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hartono. (2003). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: LSFK 2 P. Kamisa. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika. Mahmudi, A. (2008). Pembelajaran Problem Posing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal UNY. Maulina, A. (2013). Pengaruh model pembelajaran problem posing Terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas IV SD negeri wonorejo 3. Skripsi. Semarang: IKIP PGRI Semarang. Risnawati. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press. Ruseffendi. (1993). Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: DPK DJPT Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi. Sundayana, R. (2010). Statistik Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press. Sudijono, A (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Surabaya: Kharisma Putra Utama. Wulandari, E. (2011). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pendekatan Problem Posing di Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi. Yokyakarta: UNY.

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs SEJAHTERA BERSAMA RAMBAH SAMO Karya ilmiah ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Studi sarjana (S-1) di Universitas Pasir Pengaraian Ditetapkan dan disahkan di Pasir Pengaraian Pada tanggal 2 Bulan Februari Tahun 2015 Oleh: Pembimbing I, Pembimbing II, Lusi Eka Afri, M.Si Arcat, M.Pd NIDN: 1001048701 NIDN: 1011058601 Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Lusi Eka Afri, M.Si NIDN: 1001048701